''Bawa koper lo kesana.''Tunjuk Senja ke arah kamarnya.
''Iyah.''Ucap Alesha
Kemudian Senja keluar untuk mencari makanan siang karena persediaan makanan di apartemennya sudah habis.
''Senja kemana? keluar nggak bilang bilang'' gumam Alesha.
Tak lama kemudian Senja kembali ke apartemennya dengan menenteng kresek makanan yang barusan dibelinya.
''Kamu darimana Senja?''Tanya Alesha
''Luar. Nih''Jawab Senja singkat sambil menyodorkan kantong kresek tadi ke Alesha.
Ia pun langsung kekamar mengganti bajunya dengan kaos dan celana pendek selutut.
Alesha pun langsung ke dapur apartemen untuk menyiapkan makanan setelah tau Senja keluar tadi untuk beli makan siang.
''Nanti temanin aku ke supermarket ya Senja''Bujuk Alesha dengan wajah imutnya
''Hmm.''balas Senja tak tahan untuk mencium wajah gemes istrinya
''Ehh. Kan otakku udah kemana nih.''batin Senja
Sore harinya Senja menemani Alesha pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan sehari hari.
''Apel atau pir?Tanya Alesha menatap Senja
''Apel.''balas Senja singkat
''Brokoli apa sawi?''Tanya Alesha lagi
''Bawel lo.Ambil dua duanya apa susahnya sih!''kesal Senja dari tadi ditanya terus.
Wajah Alesha yang tadinya ceria berubah menjadi murung. Alesha pun kemudian menuju ke tempat membeli daging ikan udang dan ayam tanpa bertanya lagi kepada Senja. Setelah itu ia pun membeli perlengkapan mandi dan membeli beberapa cemilan.
Setelah selesai belanja mereka pun langsung pulang ke apartemen....
''Dasar suami kulkas bukannya bantuin bawa belanjaan malah ditinggal''Gerutu Alesha membawa belanjaannya kedalam.
Alesha pun langsung menuju dapur membereskan belanjaannya.
Saat Alesha mau masuk kedalam kamarnya ia melihat Senja mau pergi.
''Kamu mau pergi kemana?''Tanya Alesha
''main''Jawab Senja singkat.''
''Nanti pulang jam berapa? Jangan lama mainnya aku takut sendirian.''Ucap Alesha
''Lo nggak berhak ngatur hidup gue!''bentak Senja mengetatkan rahangnya karna tidak suka hidupnya diatur oleh orang lain.
Senja pun kemudian pergi meninggalkan Alesha yang menangis sesegukan. Baru pertama bagi Alesha dibentak sebelumnya ayahnya atau abangnya tidak pernah membentaknya.
''Kemarin Senja sudah mulai hangat padaku mengapa hanya sesaat saja''kata Alesha ngomong sendiri
hiks...hikss.. mengusap air matanya lalu Alesha masuk oamar mandi untuk melaksanakan sholat isya.
''Apakah pernikahan ini akan bertahan sampai akhir Ya Allah?Aku hanya ingin menikah satu kali dalam hidupku. Bisakah aku mencairkan sikap dingin suamiku? Bantulah hambamu ini ya rahman ya rahim. Aamiin.'' doa Alesha setelah selesai sholat isya
Jam 23.00 Senja belum juga pulang, Alesha sedari tadi khawatir menunggu suaminya di sofa ruang tamu
''Senja kemana ya? udah jam segini kok belum pulang. Mau ditelpon nomor handphonenya aku nggak punya. Tadi kenapa nggak minta nomor hpnya''cemas Alesha
Ceklek....
Senja tiba di apartemen pukul 00.00. Ia melihat Alesha yang ketiduran di sofa ruang tamu.
''Ni anak nunggu gue pulang?''Tanya Senja dalam hati
''iyah bro udah dapat istri cantik plus solehah lu dinginin.Nanti bucin awas lu.'' -author back topic
Karena kasian melihat Alesha yang tidurnya kurang nyaman di sofa, Senja pun menurunkan ego dengan menggendong istri ke kamar.
Senja membersihkan tubuhnya dan ikut berbaring di samping istri. Senja menatap lekat wajah istrinya dan melihat mata sembab Alesha
''Dia nangis? Apa gue keterlaluan ya tadi?batin Senja
''Maafin gue udah bentak lo.'' tadi bisik Senja menatap Alesha
Senja mematikan lampu dan bersiap untuk tidur
karena besok ia harus masuk sekolah lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments