Siapa wanita itu?

"Bagaimana?" tanya Ander saat melihat Lucy keluar.

"Wanita itu tidak apa-apa Der, dia hanya kelelahan dan sepertinya dia mengalami syok berat"

"Dia tidak akan mati kan?"

Lucy tertawa hambar. Seorang Anderson mengkhawatirkan seseorang?

"Tidak Der. Pastikan dia beristirahat dengan cukup dan jangan terlalu membebani pikirannya"

"Oke, kau bisa pergi sekarang"

Lucy tersenyum kecut, Ander memang tidak pernah peka pada perasaannya.

"Sebelum pergi aku ingin bertanya dulu. Apa boleh?"

"Bicaralah"

"Siapa wanita itu?" tanya Lucy hati-hati.

"Apa urusanmu?" tanya Ander balik.

"Ti-tidak aku hanya ingin tau kenapa dia bisa ada disini. Bukankah dia pelayan? Seragamnya.."

"Itu bukan urusanmu!" potong Ander cepat dia memencet remote agar pintu terbuka lebar.

Lucy mengerti, wanita itu bangkit sembari menghembuskan nafasnya dengan kasar "Aku pergi"

"Hm"

Setelah kepergian Lucy. Kali ini Ander yang masuk untuk melihat keadaan Ziva.

Ziva masih belum sadarkan diri, dia masih asyik berselancar di dalam dunia mimpi. Dunia yang membuatnya aman.

Satu tangan Ander mengusap surai kecoklatan milik Ziva dengan lembut. Entah kenapa dia seperti merasakan sesuatu tapi segera ditepisnya.

Dia hanya kelelahan dan sepertinya dia mengalami syok berat

"Apa sejak malam itu kau mengalami trauma hm?" tanyanya pada raga yang sedang tidak sadarkan diri itu.

-

-

-

Sementara di pantry semua orang tengah riuh karena salah satu dari mereka menghilang, ya dia Ziva.

Tari yang terakhir kali berbicara dengan Ziva saat ini sedang diintrogasi oleh Kak Mirna.

"Sejak kapan Ziva menghilang?"

"Saya tidak tau kak, terakhir kali saya bersamanya saat kakak memanggilnya tadi"

"Jadi dia belum kembali dari ruangan Tuan Ander?"

"Saya tidak tau kak, saya belum melihatnya lagi"

"Oh ya ampun apa anak itu sedang dihukum karena melakukan kesalahan?"

"Palingan anak baru itu lagi menggoda Tuan Ander kak" celetuk seorang pelayan wanita yang penampilannya paling mencolok diantara yang lain.

"Hei Bella jaga bicaramu!" ucap Tari tak suka.

"Aku hanya berbicara kemungkinan saja" jawab wanita bernama Bella itu cuek.

Sementara pelayan lain mulai berbisik-bisik membenarkan ucapan Bella.

"DIAMLAH!! Masalah Ziva itu adalah urusanku. Kalian cepatlah bekerja kembali!" ucap Kak Mirna tegas.

"Baik kak" jawab mereka serentak.

Kak Mirna keluar menuju lobi dan kebetulan dia bertemu dengan Asisten Rey yang baru saja pulang membeli makanan sesuai yang diperintahkan Ander tadi.

"Asisten Rey maaf" panggilnya.

Meskipun Rey dikenal sebagai pria dingin sedingin kulkas dan anti wanita. Tapi pria itu sangat tau sopan santun pada orang tua.

"Iya Bu Mirna?" jawabnya tersenyum simpul. Membuat beberapa resepsionis terkagum-kagum karena selama bekerja disini baru kali ini mereka melihat Asisten CEO itu tersenyum.

Termasuk Bu Mirna sendiri.

"Bu..bu.." panggil Rey jengkel karena Mirna tak kunjung berbicara bahkan mulutnya menganga lebar.

"Astaga Asisten Rey maaf saya melamun"

"Ada apa bu? Saya sedang buru-buru" kali ini Rey memasang wajah dinginnya.

"Oh iya itu saya ingin bertanya apa tadi ada salah satu pelayan yang mengantar kopi Tuan Ander?"

"Iya ada"

"Apa dia masih berada disana? Karena sedari tadi dia tidak kunjung kembali. Saya khawatir dia melakukan kesalahan lalu dihukum Tuan Ander"

Ziva tidak kembali? Atau jangan-jangan orang yang Dokter Lucy diperiksa tadi..

Tak menjawab pertanyaan itu Rey segera pergi menuju lift agar cepat sampai di atas. Dia harus memastikannya sendiri.

Mirna hanya melongo melihat pria tampan itu pergi tanpa menjawab apapun.

Untung ganteng kalah enggak pun aku gak berani apa-apa kok dia kan Asisten CEO, apa dayaku yang hanya kepala pelayan.

Terpopuler

Comments

Siti Aminah

Siti Aminah

aku suka....

2022-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Cassanova Sejati
2 Ziva Amara
3 Perjodohan
4 Menginginkannya
5 Tidak tertarik
6 Bersemangat
7 Jebakan?
8 Menjijikan
9 Harga Diri
10 Mike
11 Cassanova Kejam
12 Terbayang-bayang
13 Lowongan Kerja
14 Tidak menyerah
15 Setan
16 Tugas Pertama
17 Bertemu
18 Siapa wanita itu?
19 Pengenalan Tokoh
20 Berhalusinasi
21 Pria Gila
22 Nona Pelayan
23 Botak
24 Kebab
25 Kedua Kalinya
26 Pria bajingan
27 Tidak Sadarkan Diri
28 Keterlaluan
29 Hamil
30 Ketertarikan
31 Simpanan
32 Bicara
33 Ander junior
34 Meminjam Sebentar
35 Anak?
36 Berlapang dada
37 Permen Kapas
38 Naluri Seorang Ayah
39 Indah Sekali
40 Menghindar
41 Wanita Hamil
42 Bisa kau jelaskan?
43 My Hot Girlfriend (NEW)
44 Calon Menantu
45 Misi
46 Melancarkan Misi
47 Lupakan
48 Lebih Baik Gugurkan Kandungannya
49 Obat
50 Lancang
51 Dampak
52 Senyumannya
53 Pasien Kejiwaan
54 Istana Pasir
55 Terima Kasih
56 Maaf
57 Berdamai
58 Periksa
59 Rabokki X Sushi
60 Peduli
61 5 Bulan
62 Sedikit Manis
63 Mual
64 An dan Zi
65 Cepat atau Lambat
66 Mencintaimu
67 Kencan
68 Kejutan
69 Aku Bersedia
70 Momen
71 Nona Menyebalkan
72 Takluk
73 Hadiah Pernikahan
74 Petaka
75 Drama
76 Bimbang
77 Pernikahan Fenomenal
78 Nona Muda Gif
79 Ratuku
80 Malam ke berapa? (18+)
81 Istri Kedua
82 Satu Masalah
83 Rumah Masa Depan
84 Maafkan Aku
85 Semakin Gila
86 Senam Hamil
87 Bukti
88 Clara
89 Wanita Menjijikan
90 Jus Mangga Tidak Berdosa
91 Meratakan
92 Tidak Berguna
93 Jalan-jalan
94 Kuliner Malam
95 Berkenalan
96 Paris
97 Ander Menghilang
98 Macam-macam
99 Menendang
100 Aunty Ra
101 Siapa Clara?
102 Meluruskan Pikiran
103 Membalas Dengan Elegan
104 Keributan di dapur
105 Kepanasan
106 Aku Bangga Padamu
107 Target Utama
108 Gegabah
109 Lelah
110 Menyesal
111 Bermain-main
112 Tidak Menyimpan Dendam
113 Kenapa?
114 I Want You
115 Ingin Pingsan Saja
116 Melahirkan?
117 Rey
118 Tidak Mau Keluar
119 Baby Boy
120 One Night With Mr.R (NEW)
121 Mommy Baru
122 Panggil Aku Lucy
123 Zavier Louise Gif (End)
124 Untuk Kalian
125 My Little Secretary (New)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Cassanova Sejati
2
Ziva Amara
3
Perjodohan
4
Menginginkannya
5
Tidak tertarik
6
Bersemangat
7
Jebakan?
8
Menjijikan
9
Harga Diri
10
Mike
11
Cassanova Kejam
12
Terbayang-bayang
13
Lowongan Kerja
14
Tidak menyerah
15
Setan
16
Tugas Pertama
17
Bertemu
18
Siapa wanita itu?
19
Pengenalan Tokoh
20
Berhalusinasi
21
Pria Gila
22
Nona Pelayan
23
Botak
24
Kebab
25
Kedua Kalinya
26
Pria bajingan
27
Tidak Sadarkan Diri
28
Keterlaluan
29
Hamil
30
Ketertarikan
31
Simpanan
32
Bicara
33
Ander junior
34
Meminjam Sebentar
35
Anak?
36
Berlapang dada
37
Permen Kapas
38
Naluri Seorang Ayah
39
Indah Sekali
40
Menghindar
41
Wanita Hamil
42
Bisa kau jelaskan?
43
My Hot Girlfriend (NEW)
44
Calon Menantu
45
Misi
46
Melancarkan Misi
47
Lupakan
48
Lebih Baik Gugurkan Kandungannya
49
Obat
50
Lancang
51
Dampak
52
Senyumannya
53
Pasien Kejiwaan
54
Istana Pasir
55
Terima Kasih
56
Maaf
57
Berdamai
58
Periksa
59
Rabokki X Sushi
60
Peduli
61
5 Bulan
62
Sedikit Manis
63
Mual
64
An dan Zi
65
Cepat atau Lambat
66
Mencintaimu
67
Kencan
68
Kejutan
69
Aku Bersedia
70
Momen
71
Nona Menyebalkan
72
Takluk
73
Hadiah Pernikahan
74
Petaka
75
Drama
76
Bimbang
77
Pernikahan Fenomenal
78
Nona Muda Gif
79
Ratuku
80
Malam ke berapa? (18+)
81
Istri Kedua
82
Satu Masalah
83
Rumah Masa Depan
84
Maafkan Aku
85
Semakin Gila
86
Senam Hamil
87
Bukti
88
Clara
89
Wanita Menjijikan
90
Jus Mangga Tidak Berdosa
91
Meratakan
92
Tidak Berguna
93
Jalan-jalan
94
Kuliner Malam
95
Berkenalan
96
Paris
97
Ander Menghilang
98
Macam-macam
99
Menendang
100
Aunty Ra
101
Siapa Clara?
102
Meluruskan Pikiran
103
Membalas Dengan Elegan
104
Keributan di dapur
105
Kepanasan
106
Aku Bangga Padamu
107
Target Utama
108
Gegabah
109
Lelah
110
Menyesal
111
Bermain-main
112
Tidak Menyimpan Dendam
113
Kenapa?
114
I Want You
115
Ingin Pingsan Saja
116
Melahirkan?
117
Rey
118
Tidak Mau Keluar
119
Baby Boy
120
One Night With Mr.R (NEW)
121
Mommy Baru
122
Panggil Aku Lucy
123
Zavier Louise Gif (End)
124
Untuk Kalian
125
My Little Secretary (New)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!