1. Kaisar Dewa Ling

disebuah istana megah dan mewah yang terbuat dari bahan bahan berkualitas tinggi dan didominasi dengan perpaduan bahan emas dan material terbaik lainnya nya. terdapat di sebuah alam tertinggi alam nya para kekuatan tertinggi berkumpul dan bisa disebut alam nya para dewa dengan kekuatan yang sangat luar biasa diluar imajinasi manusia fana,

dimana dengan kata kata nya saja akan membumi hanguskan sebuah daratan atau dunia,

dan dengan lambaian tangan nya dapat mengeringkan sebuah lautan,

serta dengan hanya menunjuk jari telunjuk nya saja dapat meruntuhkan gunung tertinggi.

terlepas dari kekuatan yang sangat besar ada perjuangan yang sangat berat dan butuh pengorbanan yang sangat tinggi, itu lah disebut alam tertinggi atau alam surgawi.

terduduk seorang pria paruh baya dengan wajah sedih dan berlinang air mata, setelah merasakan kehilangan satu satu nya penyemangat hidup dan pendamping setia nya setelah ratusan tahun lama nya hidup bersama.

memandangi sebuah lukisan gambar seorang wanita ditemani buku buku lusuh dan catatan catatan hidup nya, serta berkas berkas yang harus diperiksa selama ini.

tumpukan buku dan kitab kitab seni bela diri atas ciptaan nya sendiri, serta catatan pengetahuan yang ia rangkum selama masa hidup nya.

pria sepuh itu mengeluarkan suara sendu dan sedih.

"maafkan aku mei'er akibat keegoisan ku aku tidak dapat menahan kepergian anak anak kita 3ratus tahun yang lalu sehingga kita tidak dapat bertemu kembali dengan mereka hingga kau meninggalkan ku lebih dulu untuk selama nya, semoga di kehidupan selanjutnya kita dapat dipertemukan kembali dan hidup damai bersama anak cucu kita nanti".

akibat bencana yang menimpa seluruh alam berkat keserakahan dan keangkuhan para ras iblis yang ingin menguasai seluruh dunia dan alam ini, sehingga keluarga kita terpecah berai ke berbagai tempat untuk menumpas dan menjaga alam dan para ras yang hidup di dunia ini.

baik di alam rendah bahkan alam tinggi sekalipun.

para ras iblis selalu saja menginginkan tanah surgawi atau alam tertinggi ini untuk dikuasai dan dapat mengendalikan seluruh alam dan seluruh ras akan menjadi bawahan nya, itu sudah sejak ribuan tahun lalu dan selalu menimbulkan peperangan di setiap alam.

sehingga sampai saat ini masih belum ada dari keturunan kita yang kembali ke istana ini. karena mereka dan generasi selanjutnya tetap menjaga alam mereka yang ditinggali masing masing.

air mata terus menetes dengan suara sedih nya membayangkan kepergian anak anak nya ratusan tahun yang lalu. dan juga penderitaan yang diderita oleh sang istri karena terkena racun iblis pada pertempuran tersebut sehingga membuat dirinya tak dapat bertahan.

semakin terlarut dalam kesedihan nya semakin membuat nya merasa putus asa. dengan kekuatan energi nya membuat lukisan tersebut secara tidak sengaja seperti hidup dan tersenyum.

melihat senyuman tersebut pada lukisan akhir nya dia tersadar dari keputusan asa an nya.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

beberapa saat berlalu begitu saja pria paruh baya itu berjalan menyusuri istana menuju singgasana di sebuah aula.

dengan pakaian mewah dominasi warna emas, degan mahkota berkilau di kepala nya menunjukan kewibawaan dan kegagahan nya siapapun yang melihat akan secara tak sadar akan berlutut melihat nya dia adalah kaisar dewa yang mengatur dan menstabilkan kehidupan para dewa di tanah surgawi tertinggi ini. dan menjaga seluruh ras agar tidak dapat menimbulkan bencana seperti ribuan tahun lalu

kaisar dewa ini menuju ruangan aula pertemuan seperti terlihat wajah yang terlihat masih sedih

para pelayan dan bawahan dari sang kaisar berlutut begitu kaisar mereka memasuki ruang aula

"salam hormat yang mulia kaisar"

ucapan mereka serempak

setelah kaisar duduk di singgasana baru lah mempersilahkan kembali duduk ketempat masing masing.

panggilkan panglima tertinggi dan para jendral.

"wush------

"swush ----------

bawahan kaisar berlalu pergi sekejap mata setelah perintah sang kaisar,

sebetulnya kaisar dapat memanggil mereka secara langsung dengan pesan jiwa dan suara pikiran nya. hanya saja sudah tradisi dari istana untuk memperlakukan para bawahan dan pelayan nya seperti mengerjakan tugas se layak nya.

beberapa saat kemudian

"bruk bruk - - - - - -

"bruk bruk - - - - - -

"bruk bruk - - - - - -

"bruk bruk - - - - - -

suara derap langkah kaki disertai terlihat nya 4 jendral dan panglima tertinggi,

salam hormat yang mulia

ucap mereka semua dengan sikap berlutut dan menangkupkan tangan.

duduklah kalian semua tak usah terlalu formal seperti itu kita masih lah keluarga.

melihat sang kaisar dengan suasana hati dan muka yang masih terlihat sedih.

"panglima tertinggi mengucapkan duka cita atas yang mulia.

apabila ada yang dapat kami bantu perintahkan lah agar dapat kami lakukan untuk yang mulia".

sang kaisar kembali dengan muka lesu nya mengingat anak anak dan keturunan lain nya.

aku hanya merasa kesepian semenjak ditinggalkan istri ku tercinta andai saja anak anak cucu ku atau keturunan nya ada yang dapat kembali ke istana ini mungkin sejak itu aku dapat beristirahat dan menyusul istriku dengan tenang.

"perintahkan kami untuk pergi mencari penerus yang mulia".

ucapan dari keempat jendral yang sekaligus ingin menenangkan suasana hati sang kaisar.

"apakah kalian sadar dengan ucapan kalian, bukan kah klian tetap harus menjaga keamanan wilayah ini, lagipula apakah kalian tahu seberapa banyak keturunan putra putra ku yang sekarang dari generasi ke generasi".

"apakah kalian akan membawa semua ke istana ini? bukan kah akan menimbulkan bencana selanjutnya".

"aku percaya terhadap putra putra ku karena mereka kami yang mendidik dan memantau perkembangan nya, tetapi tidak tahu apa yang dilakukan nya di sana dan mendapatkan keturunan yang seperti apa di sana, mengikuti aturan dan kebijakan mereka di alam masing masing!"

ucapan dari sang kaisar itu.

dengan pasrah panglima tertinggi pun menjawab, "lalu apa yang akan yang mulia lakukan dengan keadaan ini?"

"bentuk tim khusus sesuai masing masing ranah kekuatan dari alam lain yang tidak terlalu tinggi, dan mencari Informasi atas keberadaan nya lakukan secara rahasia dan kirim pasukan yang tidak terlalu berpengaruh terhadap kelangsungan alam ini sehingga dapat bertahan lama di sana". "dan lakukan tugas ini secara rahasia agar tidak ada informasi yang keluar dan tetap menjaga kestabilan keamanan alam ini daei para pengikut iblis dan beberapa dewa yang akan memberontak".

"lindungi dan membimbing secara bayang bayang."

ucap kaisar

"baik yang mulia kami akan melakukan tugas dengan baik dan akan mencari kandidat yang cocok sebagai penerus kaisar".

salah satu jendral berkata kemudian berlalu pergi tanpa menunggu jawaban

swush- - - - -

"kami juga yang undur diri yang mulia." balas ketiga jendral lain nya

swushhh

swussshhhhh

swushhh

hanya terpaan angin yang menyisakan tempat mereka duduk sebelum nya, hingga tertinggal panglima tertinggi yang masih duduk dengan kaisar.

kemudian kaisar berkata kembali,

panglima tertinggi awasi setiap pergerakan pasukan yang keluar masuk alam ini, dan tetap perketat penjagaan portal masuk ke alam ini untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan dari pihak lain.

"baik yang mulia akan laksanakan tugas ini yang terbaik," jawab dari panglima tertinggi

wajah kaisar kembali tersenyum dan berseri karena dengan ini akan ada penerus nya yang akan tiba di istana dalam waktu dekat, setidak nya paling lama sekitar seratus tahun ke depan dia akan memilih penerus dari keturunan nya.

kaisar bergumam dan berfikir

"apakah aku harus berikan catatan kitab rahasia kepada mereka semua?"

"ah tidak perlu. biarkan mereka berlatih dengan sendiri nya karena nanti nya akan tiba saat nya keturunan ku yang berhak yang akan menerima warisan ku ini".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***