Perih

Hari ini adalah hari penobatan Arsen Kyle Bryan untuk menjadi CEO Bryan Grup.

Meskipun keadaannya masih dibilang sakit namun Arsen tetap memaksa untuk bekerja, Papa Arsen tidak bisa apa-apa meskipun dia khawatir dengan keadaan anak sulungnya yang masih menderita amnesia.

"Sudah waktunya kita pensiun Nick," kata papa Sean.

"Betul pak, pak Daffa dan Shane telah pensiun lebih dulu," sahut papa Nick.

"Apa rencana kamu setelah tidak bekerja di perusahaan ini?" tanya Papa Sean.

"Rencananya saya akan mengelola bisnis saya pak," jawab Papa Nick.

"Tapi ijinkan saya untuk tetap menjadi asisten anda," imbuhnya.

"Aku juga kepikiran seperti itu karena bagaimanapun juga, kamu sudah setia padaku berpuluh puluh tahun," pungkas papa Sean.

Papa Sean dan papa Nick telah bersama sejak dulu, Papa Nick lah yang setia pada papa Sean bahkan sebelum papa Sean menikah dengan mama Arini.

Arsen sebagai calon CEO baru telah datang bersama Arcelo yang akan menjadi asistennya.

Papa Sean mengumumkan CEO baru pengganti dirinya, dalam pekerjaannya Arsen dibantu oleh Arcelo yang merupakan asistennya dan juga Airin sekertaris pribadi Arsen.

Mendengar nama Airin disebut Arsen nampak kurang suka bagi Arsen, Arcelo sudah cukup menjadi Asistennya mengapa harus ada orang lain.

"Itu permintaan kamu sendiri Arsen, kamu yang memaksa papa untuk menjadikan Airin sekertaris pribadi kamu bahkan untuk mengikat Airin kamu meminta papa untuk melakukan perjanjian kerja yang mana Airin tidak boleh dipecat maupun berhenti bekerja. Jika itu terjadi ada denda yang tidak masuk akal menjerat masing-masing pihak," jelas papa Sean.

Arsen mengerutkan alisnya, apa ada peraturan seperti itu dan apa memang benar dia lah yang meminta papanya untuk melakukan ini semua.

Tak ingin larut dalam rasa penasaran Arsen akhirnya diam tanpa protes lagipula ada Airin juga tidak berpengaruh.

Seusai penobatan Arsen dan Arcelo menuju ruangan CEO yang di dalamnya ada Airin.

Dulu Arsen juga meminta papanya kalau meja kerja Airin satu ruangan dengan meja kerjanya.

"Apa dulu aku bucin sekali padanya Arcelo?" tanya Arsen

"Banget, sampe dia makan udang saja kamu cemburu," jawab Arcelo.

Arsen lagi-lagi mengerutkan alisnya, dia sungguh heran dengan dirinya dulu.

Arsen melihat Airin dengan lekat dari tempat duduknya.

"Apa yang aku suka dari dia, cantik enggak, pendek iya," gumam Arsen.

Airin yang tau kalau Arsen melihatnya jadi salah tingkah. Dia mengira kalau Arsen sedikit sedikit mengingatnya padahal kenyatananya kalau Arsen yang mengolok dirinya.

Khawatir memikirkan Arsen membuat Airin agak kurang fokus dengan pekerjaannya sehingga membuat Arsen marah saat melihat laporan yang Airin kerjakan.

"Orang ini bisa kerja apa nggak, kenapa laporan perusahan dibuat seperti ini, anak TK pun bisa melakukan hal ini," gerutu Arsen saat membaca laporan yang diberikan Airin.

"Airin!" panggil Arsen.

Airin menghentikan pekerjaannya lalu menghadap Arsen.

"Iya Arsen," kata Airin.

"Arsen! Arsen. Sopan sekali cara panggil kamu," maki Arsen.

Airin nampak bingung kemudian dia meralat panggilannya pada Arsen.

"Maaf pak," kata Airin.

"Besok panggil aku dengan sebutan pak, aku ini kan atasan kamu. Entah dulu aku ini pacar kamu atau bukan tapi bekerja ya bekerja kita harus profesional," ucap Arsen.

"Baik pak, maafkan saya," timpal Airin dengan lirih.

Airin menunduk, dia sungguh sakit hati akan sikap Arsen yang seperti ini.

Meskipun awal bertemu dulu Arsen juga kasar padanya namun hatinya tidak sesakit ini. Dulu Airin bisa melawan tapi sekarang jangankan melawan membantah kata Arsen saja dia tidak bisa.

Tak terasa air mata Airin jatuh dan ini tidak membuat Arsen iba melainkan membuat dia semakin muak.

"Siapa yang menyuruh kamu menangis, seperti anak kecil saja dimarahi menangis," omel Arsen.

"Oh ya laporan ini kamu perbaiki lagi, katanya lulusan B.A university terbaik tapi buat laporan kok seperti ini. Anak TK juga bisa kali membuat laporan seperti ini," imbuh Arsen.

Airin mengambil laporannya sambil meminta maaf pada Arsen. Dia menjelaskan kalau dia kurang fokus bekerja karena mengkhawatirkan keadaannya.

"Ya sudah sana sana," usir Arsen dengan mengibaskan tangannya.

Airin kembali dengan hati yang terluka, beberapa kali air matanya jatuh namun secepat mungkin dia menghapusnya.

"Ya Tuhan, kuatkan aku," gumam Airin lalu membenahi laporannya.

Tak terasa jam istirahat datang, Arcelo datang ke ruangan Arsen untuk mengajaknya makan siang.

"Arsen ayo makan siang," ajak Arcelo karena jam istirahat cara panggil Arcelo tidak formal lagi.

"Ayo, makan dimana?" tanya Arsen.

"Restoran biasa," jawab Arcelo lalu mengajak Airin turut untuk makan siang bersama.

"Nggak, nggak ngapain ngajak Airin," kata Arsen.

Mendengar kata Arsen membuat Airin tersenyum kecut.

"Nggak usah Arcelo lagian ini aku masih sibuk dengan pekerjaan," ucap Airin.

Arcelo yakin kalau Airin sakit hati akan sikap Arsen tapi bagaimana lagi inilah Arsen semenjak dahulu.

Kehilangan ingatannya membuat Arsen jadi seperti ini lagi.

Dalam hal ini tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, semua sudah dituliskan jadi sebagai pemain hanya bisa menerima peran yang diberikan.

Setelah kepergian Arsen dan Arcelo, Airin menangis sambil terisak di mejanya.

Seperti lirik lagu dari band terkenal tanah air

Hancur hancur cintaku sakit sakit hatiku tetapi tak bisa aku menyalahkan mu inilah nasibku inilah takdirku yang tak aku suka.

Asal kau tau seumur hidupku, aku tetap cinta.

Terpopuler

Comments

Nur Zihane

Nur Zihane

nyesek

2022-06-21

0

Albiyansyah

Albiyansyah

Sabar rin,Lagi di Uji Authornya

2022-06-11

0

Reeyantie

Reeyantie

tingkat Emosiku jeh wajar kok,Dadi aman 😅

2022-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Berobat ke Inggris
3 Perih
4 Tetaplah tersenyum
5 Aaron galau
6 Digoda Arcelo
7 Masih ada kami
8 Makan malam
9 Sakit
10 Dibawa pulang
11 Seperti suami istri
12 Kata cinta
13 Hancur
14 Dibawa pulang
15 Kegalauan Amanda
16 Relakan aku
17 Terima kasih
18 Mencoba kuat
19 Amanda takut
20 Takut kehilangan
21 Rencana pulang
22 Bertemu bunda
23 Ucapan Airin yang membuat Aaron sakit
24 Ke rumah sakit
25 Biarkan saja menempel
26 Tiga bulan ke depan.
27 nanggung banget
28 Airin tau
29 Ingin resign
30 Belajar mencintai Aaron
31 Arsen kesal
32 Aaron posesif juga.
33 Ke danau bersama Aaron
34 Tanda cinta
35 Keluar kantor
36 Dipermainkan takdir
37 Secepatnya menikah
38 Rekomendasi Novel
39 A4 kumpul
40 Meminang secepatnya.
41 Tunangan Minggu depan
42 Pertunangan Aaron.
43 Sakit hati
44 Maafkan aku Aaron
45 Kebenaran omongan mama Arini
46 Cincin
47 Nikah
48 Tau
49 Amarah mama Arini
50 Rindu
51 hadiah terindah
52 Ulang tahun
53 Galau
54 Aaron tau
55 Nikah Minggu depan
56 Tumben bijak
57 Mama Arini panik
58 Meminta untuk bertemu
59 Pesta
60 Jangan tangisi
61 Arsen/Aaron
62 Rela
63 Ingin pergi ke Jerman
64 Hadiah
65 Kisah cincin
66 Nikah
67 flashback
68 first night
69 Siapa dia?
70 Tidak bisa memberikan nafkah batin
71 Pura-pura
72 Kedatangan bude dan pak de
73 Minta maaf
74 Panas
75 Motivator tertampan
76 Dikerjai
77 Akhirnya
78 Ketagihan tapi malu
79 Malam jumat
80 Rencana kedatangan sepupu Arsen
81 Kedatangan Karin
82 Airin cemburu
83 akal licik Aaron
84 Aaron sakit.
85 Ke hotel
86 Tak percaya
87 Bertemu lagi
88 Bercerita
89 Akibat nggak nurut ma suami
90 Adu mulut
91 Bohongan
92 Modus
93 Kerinduan Gabriel.
94 Masuk rumah sakit
95 Pengen Dp
96 Menyendiri di villa
97 Mulai cinta
98 Hot DP
99 Bertemu di rumah
100 Curiga
101 Berat Arsen, berat
102 Karin dan Airin terluka
103 Kalian ketahuan
104 Arcelo nikah
105 Ranjang bergoyang
106 Aaron curiga
107 Menyusul
108 Muntah
109 Arsen lemah
110 Kedatangan Arcelo dan Arthur
111 Bukan sakit
112 Kumpul
113 kembar
114 Kedatangan mama dan papa A4
115 Obrolan Arthur dan Gabriel
116 Bertemu Laura
117 Selamat tinggal
118 Ikut pulang
119 Main
120 Arsen ngidam
121 Arcelo, Aaron dan Arthur kesal
122 Ayda mulai
123 Bertepuk sebelah tangan
124 Tanda2
125 Arthur frustasi
126 Akhirnya
127 Pengumuman
128 Beautiful revenge
129 Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
130 Married with a stranger
131 Hanya Persinggahan
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Tragedi
2
Berobat ke Inggris
3
Perih
4
Tetaplah tersenyum
5
Aaron galau
6
Digoda Arcelo
7
Masih ada kami
8
Makan malam
9
Sakit
10
Dibawa pulang
11
Seperti suami istri
12
Kata cinta
13
Hancur
14
Dibawa pulang
15
Kegalauan Amanda
16
Relakan aku
17
Terima kasih
18
Mencoba kuat
19
Amanda takut
20
Takut kehilangan
21
Rencana pulang
22
Bertemu bunda
23
Ucapan Airin yang membuat Aaron sakit
24
Ke rumah sakit
25
Biarkan saja menempel
26
Tiga bulan ke depan.
27
nanggung banget
28
Airin tau
29
Ingin resign
30
Belajar mencintai Aaron
31
Arsen kesal
32
Aaron posesif juga.
33
Ke danau bersama Aaron
34
Tanda cinta
35
Keluar kantor
36
Dipermainkan takdir
37
Secepatnya menikah
38
Rekomendasi Novel
39
A4 kumpul
40
Meminang secepatnya.
41
Tunangan Minggu depan
42
Pertunangan Aaron.
43
Sakit hati
44
Maafkan aku Aaron
45
Kebenaran omongan mama Arini
46
Cincin
47
Nikah
48
Tau
49
Amarah mama Arini
50
Rindu
51
hadiah terindah
52
Ulang tahun
53
Galau
54
Aaron tau
55
Nikah Minggu depan
56
Tumben bijak
57
Mama Arini panik
58
Meminta untuk bertemu
59
Pesta
60
Jangan tangisi
61
Arsen/Aaron
62
Rela
63
Ingin pergi ke Jerman
64
Hadiah
65
Kisah cincin
66
Nikah
67
flashback
68
first night
69
Siapa dia?
70
Tidak bisa memberikan nafkah batin
71
Pura-pura
72
Kedatangan bude dan pak de
73
Minta maaf
74
Panas
75
Motivator tertampan
76
Dikerjai
77
Akhirnya
78
Ketagihan tapi malu
79
Malam jumat
80
Rencana kedatangan sepupu Arsen
81
Kedatangan Karin
82
Airin cemburu
83
akal licik Aaron
84
Aaron sakit.
85
Ke hotel
86
Tak percaya
87
Bertemu lagi
88
Bercerita
89
Akibat nggak nurut ma suami
90
Adu mulut
91
Bohongan
92
Modus
93
Kerinduan Gabriel.
94
Masuk rumah sakit
95
Pengen Dp
96
Menyendiri di villa
97
Mulai cinta
98
Hot DP
99
Bertemu di rumah
100
Curiga
101
Berat Arsen, berat
102
Karin dan Airin terluka
103
Kalian ketahuan
104
Arcelo nikah
105
Ranjang bergoyang
106
Aaron curiga
107
Menyusul
108
Muntah
109
Arsen lemah
110
Kedatangan Arcelo dan Arthur
111
Bukan sakit
112
Kumpul
113
kembar
114
Kedatangan mama dan papa A4
115
Obrolan Arthur dan Gabriel
116
Bertemu Laura
117
Selamat tinggal
118
Ikut pulang
119
Main
120
Arsen ngidam
121
Arcelo, Aaron dan Arthur kesal
122
Ayda mulai
123
Bertepuk sebelah tangan
124
Tanda2
125
Arthur frustasi
126
Akhirnya
127
Pengumuman
128
Beautiful revenge
129
Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
130
Married with a stranger
131
Hanya Persinggahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!