Berobat ke Inggris

Mama dan papa Arsen membawa Arsen berobat ke Inggris, mereka ingin Arsen segera pulih dan mengembalikan kembali.

"Airin maafkan kami karena harus membawa Arsen berobat ke luar negeri," kata Mama Arini

"Nggak apa-apa kok Tante, saya berharap Arsen cepat sembuh," ucap Airin.

Sebenarnya dia tidak rela jika Arsen dibawa ke Inggris tapi bagaimana lagi ini demi kesembuhan Arsen, dia hanya berharap Arsen bisa mengingat semua kembali.

Sebelum dibawa pergi Airin meminta Ijin pada mama Arini supaya mengijinkannya untuk menemui Arsen.

Air mata Airin tumpah saat dia masuk ke dalam ruang perawatan Arsen.

Dia melihat Arsen terdiam di atas tempat tidurnya.

"Arsen," sapa Airin

Arsen menoleh dengan ekspresi datar.

Otak Airin berkelana kembali ke masa-masa saat mereka bersama dulu. Dimana saat Arsen memintanya untuk setia dan menunggunya.

"Aku sudah setia dan menunggu kamu Arsen tapi kenapa kamu tega," ucapannya dengan terisak.

Arsen menatap Airin dengan tatapan tak biasa dia merasa heran kenapa ada wanita yang menangis di depannya.

"Kamu siapa?" tanya Arsen

"Aku Airin," jawab Airin

Mendengar nama Airin entah mengapa kepala Arsen terasa sangat sakit sehingga dia berteriak kesakitan

"Arsen kenapa Airin?" teriak mama Airin lalu memencet tombol untuk memanggil dokter

"Arsen bertanya saya siapa dan saya menjawabnya Tante," jawab Airin.

Tak selang berapa lama Dokter datang, mama Arini meminta Airin untuk pulang karena dia juga tidak ingin Arsen sakit lagi.

"Saya pamit Tante," kata Airin lalu keluar.

Sepanjang lorong rumah sakit Airin terus menangis, dia tidak bisa jika Arsen seperti ini.

************

Selama menjalani pengobatan di Inggris nampak Arsen mulia mengingat kembali siapa dirinya, dia juga sudah ingat siapa orang tuanya dan dia juga mengingat A4 namun Arsen belum bisa mengingat masa-masa kuliahnya sehingga dia belum bisa mengingat Airin.

"Arsen sudah sembuh pa, ma. Come on kita pulang," kata Arsen yang mengajak Mama dan papanya pulang.

"Iya-iya adik kamu juga sudah kangen," sahut mama Arini

"Arsen punya adik?" tanya Arsen

"Iya," jawab papa Sean

"Ini pasti karena papa suka manjat mama," seloroh Arsen

"Dia sudah sembuh sayang, lihatlah dia bahkan bisa mengingat kalau kita rajin panjat memanjat," sahut Papa Sean

"Ya iyalah, itukan hobi kalian dari dulu," timpal Arsen.

Mama Arini dan papa Sean sangat bersyukur karena Arsen dapat mengingat kembali hal itu meskipun itu tak sepantasnya diingat oleh Arsen.

Seminggu kemudian Arsen pulang ke tanah air A3 yang mendapatkan kabar menunggu di Bandara.

Saat turun dari pesawat Arsen yang melihat A4 berlari menghampiri mereka.

"Aku kangen dengan kalian," kata Arsen lalu memeluk ketiga sahabatnya.

"Sama, apalagi aku," sahut Arcelo

"Aku juga," timpal Arthur

"Aku nggak," kata Aaron yang membuat Arsen memukul bahu temannya tersebut.

Nampak Airin yang baru datang dia tersenyum melihat Arsen.

"Arsen," teriaknya.

Namun Arsen menatapnya dengan ekspresi datar sehingga Airin heran.

Mama Arini yang tau pun membawa Airin menjauh.

"Maaf ya Airin, Ingatan Arsen baru sebagian yang pulih dia hanya mengingat orang-orang yang bersamanya dari dia kecil," kata Mama Arini

"Adiknya saja dia tidak ingat," imbuh mama Arini.

"Iya Tante yang penting Arsen sudah bisa mengingat keluarga dan sahabatnya," ucap Airin

"Tante yakin kalau Arsen akan pulih lagi," sahut mama Arini lalu memeluk Airin.

Nampak kecewa dalam hati Airin, dia merasa kalau ini semua tidak adil, selama tiga tahun dia menantikan Arsen kembali namun saat kembali Arsen malah hilang ingatan.

Airin mencoba bergabung dengan A4 dia menyapa Arsen lagi namun Arsen yang sedari dulu dingin terhadap wanita kembali dingin dengan Airin.

"Kamu siapa?" tanya Arsen dengan dingin

"Aku Airin Arsen," jawab Airin

"Oh," sahutnya lalu mengajak ketiga sahabatnya untuk pergi.

Melihat sikap Arsen membuat Airin menangis, dia tak menyangka lelaki yang dulunya begitu manis sekarang malah sedingin es.

Ingin protes namun pada siapa, toh ini semua sudah takdir dirinya.

Aaron yang melihat Airin menangis meminta ketiga sahabatnya pergi terlebih dahulu.

Aaron memberikan sapu tangannya untuk Airin.

"Jangan menangis Airin sekarang tugas kamu bantu Arsen untuk mengingat kamu kembali," hibur Aaron

"Tapi sikap dinginnya Aaron seperti saat kami bertemu dulu," sahut Airin

"Kan memang Arsen seperti itu," timpal Aaron

Aaron mengulurkan tangannya untuk Airin dan Airin menerimanya.

Aaron yang membawa mobil sendiri pun mengantar Airin pulang setelahnya dia pergi ke rumah Arsen untuk menyusul teman-temannya.

**********

"Pa, Arcelo bekerja di kantor papa kan?" tanya Arsen

"Iya, kenapa?" jawab dan tanya balik papa Sean.

"Arsen juga mau bekerja pa," kata Arsen

"Ngapain kerja kan kamu masih sakit," protes papa Sean.

"Come on pa, Arsen boring di rumah," kata Arsen

Awalnya papa Sean melarang Arsen namun Arsen terus memohon dan meminta papanya untuk membiarkannya bekerja menggantikannya.

'Ya sudah nanti papa diskusikan dulu dengan Om Nick," ucap papa Sean.

Keesokannya di kantor papa Sean berunding dengan Papa Nick, apa seharusnya kini untuk pensiun? seperti papa Daffa dan papa Shane yang sudah memberikan perusahaan pada Pewaris mereka.

"Saya setuju dengan Arsen pak, siapa tau dengan Arsen bekerja dia mengingat sedikit demi sedikit," kata papa Nick.

"Iya kamu betul," timpal papa Sean.

"Ya sudah kamu siapkan Minggu depan penobatan Arsen menjadi CEO Bryan Grup," titah papa Sean.

Terpopuler

Comments

Bian

Bian

Jadi inget gemjandi

2022-07-14

0

Albiyansyah

Albiyansyah

Sepertinya akan ada kesedihan,airmata Di bab selanjutnya

2022-06-11

1

Edy N

Edy N

calon ngajak perang Kedepan e ikih

2022-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Berobat ke Inggris
3 Perih
4 Tetaplah tersenyum
5 Aaron galau
6 Digoda Arcelo
7 Masih ada kami
8 Makan malam
9 Sakit
10 Dibawa pulang
11 Seperti suami istri
12 Kata cinta
13 Hancur
14 Dibawa pulang
15 Kegalauan Amanda
16 Relakan aku
17 Terima kasih
18 Mencoba kuat
19 Amanda takut
20 Takut kehilangan
21 Rencana pulang
22 Bertemu bunda
23 Ucapan Airin yang membuat Aaron sakit
24 Ke rumah sakit
25 Biarkan saja menempel
26 Tiga bulan ke depan.
27 nanggung banget
28 Airin tau
29 Ingin resign
30 Belajar mencintai Aaron
31 Arsen kesal
32 Aaron posesif juga.
33 Ke danau bersama Aaron
34 Tanda cinta
35 Keluar kantor
36 Dipermainkan takdir
37 Secepatnya menikah
38 Rekomendasi Novel
39 A4 kumpul
40 Meminang secepatnya.
41 Tunangan Minggu depan
42 Pertunangan Aaron.
43 Sakit hati
44 Maafkan aku Aaron
45 Kebenaran omongan mama Arini
46 Cincin
47 Nikah
48 Tau
49 Amarah mama Arini
50 Rindu
51 hadiah terindah
52 Ulang tahun
53 Galau
54 Aaron tau
55 Nikah Minggu depan
56 Tumben bijak
57 Mama Arini panik
58 Meminta untuk bertemu
59 Pesta
60 Jangan tangisi
61 Arsen/Aaron
62 Rela
63 Ingin pergi ke Jerman
64 Hadiah
65 Kisah cincin
66 Nikah
67 flashback
68 first night
69 Siapa dia?
70 Tidak bisa memberikan nafkah batin
71 Pura-pura
72 Kedatangan bude dan pak de
73 Minta maaf
74 Panas
75 Motivator tertampan
76 Dikerjai
77 Akhirnya
78 Ketagihan tapi malu
79 Malam jumat
80 Rencana kedatangan sepupu Arsen
81 Kedatangan Karin
82 Airin cemburu
83 akal licik Aaron
84 Aaron sakit.
85 Ke hotel
86 Tak percaya
87 Bertemu lagi
88 Bercerita
89 Akibat nggak nurut ma suami
90 Adu mulut
91 Bohongan
92 Modus
93 Kerinduan Gabriel.
94 Masuk rumah sakit
95 Pengen Dp
96 Menyendiri di villa
97 Mulai cinta
98 Hot DP
99 Bertemu di rumah
100 Curiga
101 Berat Arsen, berat
102 Karin dan Airin terluka
103 Kalian ketahuan
104 Arcelo nikah
105 Ranjang bergoyang
106 Aaron curiga
107 Menyusul
108 Muntah
109 Arsen lemah
110 Kedatangan Arcelo dan Arthur
111 Bukan sakit
112 Kumpul
113 kembar
114 Kedatangan mama dan papa A4
115 Obrolan Arthur dan Gabriel
116 Bertemu Laura
117 Selamat tinggal
118 Ikut pulang
119 Main
120 Arsen ngidam
121 Arcelo, Aaron dan Arthur kesal
122 Ayda mulai
123 Bertepuk sebelah tangan
124 Tanda2
125 Arthur frustasi
126 Akhirnya
127 Pengumuman
128 Beautiful revenge
129 Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
130 Married with a stranger
131 Hanya Persinggahan
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Tragedi
2
Berobat ke Inggris
3
Perih
4
Tetaplah tersenyum
5
Aaron galau
6
Digoda Arcelo
7
Masih ada kami
8
Makan malam
9
Sakit
10
Dibawa pulang
11
Seperti suami istri
12
Kata cinta
13
Hancur
14
Dibawa pulang
15
Kegalauan Amanda
16
Relakan aku
17
Terima kasih
18
Mencoba kuat
19
Amanda takut
20
Takut kehilangan
21
Rencana pulang
22
Bertemu bunda
23
Ucapan Airin yang membuat Aaron sakit
24
Ke rumah sakit
25
Biarkan saja menempel
26
Tiga bulan ke depan.
27
nanggung banget
28
Airin tau
29
Ingin resign
30
Belajar mencintai Aaron
31
Arsen kesal
32
Aaron posesif juga.
33
Ke danau bersama Aaron
34
Tanda cinta
35
Keluar kantor
36
Dipermainkan takdir
37
Secepatnya menikah
38
Rekomendasi Novel
39
A4 kumpul
40
Meminang secepatnya.
41
Tunangan Minggu depan
42
Pertunangan Aaron.
43
Sakit hati
44
Maafkan aku Aaron
45
Kebenaran omongan mama Arini
46
Cincin
47
Nikah
48
Tau
49
Amarah mama Arini
50
Rindu
51
hadiah terindah
52
Ulang tahun
53
Galau
54
Aaron tau
55
Nikah Minggu depan
56
Tumben bijak
57
Mama Arini panik
58
Meminta untuk bertemu
59
Pesta
60
Jangan tangisi
61
Arsen/Aaron
62
Rela
63
Ingin pergi ke Jerman
64
Hadiah
65
Kisah cincin
66
Nikah
67
flashback
68
first night
69
Siapa dia?
70
Tidak bisa memberikan nafkah batin
71
Pura-pura
72
Kedatangan bude dan pak de
73
Minta maaf
74
Panas
75
Motivator tertampan
76
Dikerjai
77
Akhirnya
78
Ketagihan tapi malu
79
Malam jumat
80
Rencana kedatangan sepupu Arsen
81
Kedatangan Karin
82
Airin cemburu
83
akal licik Aaron
84
Aaron sakit.
85
Ke hotel
86
Tak percaya
87
Bertemu lagi
88
Bercerita
89
Akibat nggak nurut ma suami
90
Adu mulut
91
Bohongan
92
Modus
93
Kerinduan Gabriel.
94
Masuk rumah sakit
95
Pengen Dp
96
Menyendiri di villa
97
Mulai cinta
98
Hot DP
99
Bertemu di rumah
100
Curiga
101
Berat Arsen, berat
102
Karin dan Airin terluka
103
Kalian ketahuan
104
Arcelo nikah
105
Ranjang bergoyang
106
Aaron curiga
107
Menyusul
108
Muntah
109
Arsen lemah
110
Kedatangan Arcelo dan Arthur
111
Bukan sakit
112
Kumpul
113
kembar
114
Kedatangan mama dan papa A4
115
Obrolan Arthur dan Gabriel
116
Bertemu Laura
117
Selamat tinggal
118
Ikut pulang
119
Main
120
Arsen ngidam
121
Arcelo, Aaron dan Arthur kesal
122
Ayda mulai
123
Bertepuk sebelah tangan
124
Tanda2
125
Arthur frustasi
126
Akhirnya
127
Pengumuman
128
Beautiful revenge
129
Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
130
Married with a stranger
131
Hanya Persinggahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!