Tekad Bian

Duk!

"Akh!" Byan memekik ketika tubuhnya melayang di udara.

Brukkkkk!

Byan membuka matanya perlahan. Entah apa yang ada di bawah tubuhnya saat ini, namun sepertinya ini bukan lantai juga bukan ranjang, dia terkejut ketika dia merasakan sebuah napas hangat menerpa wajahnya.

Klak!

Ruangan itu menjadi sangat terang. Brian tidur terlentang dengan menumpu kan kepalanya di atas kedua tangan. Laki-laki itu menatap Byan tajam. Wajah Byan terlihat sangat kecil meskipun wajah itu terpampang di depan wajahnya dengan jarak yang sangat dekat. Saking dekatnya, sepertinya mereka sedang berbagi udara yang sama. Dengan kata lain Byan menghirup udara yang dikeluarkan oleh Brian, dan Brian menghirup udara yang dikeluarkan oleh Byan. *saling menghirup ya guys.🤣

Byan tertegun, mata bulatnya mengerejap lucu. Kedua tangannya menyentuh dada sang suami namun karena tidak sadar Byan masih tetap dalam posisinya. Saat itu jantung Byan sudah berdegup sangat kencang. Melihat wajah sang suami yang begitu tampan membuat dia ingin menyentuh wajah itu dengan tangannya, dan entah kenapa Brian juga tidak bergerak, dia hanya sesekali berkedip sembari memperhatikan wajah istri kecilnya.

Perlahan Byan mengulurkan satu tangannya. Jemari lentiknya menyentuh wajah halus nan mulus milik sang suami dengan sangat hati-hati. Belaian Byan membuat pria itu sedikit tegang. Jemari mungil sang istri membuat gelenyar aneh dalam tubuhnya bereaksi. Tangan nakal Byan mulai meraba satu persatu dari bagian wajah suaminya. Dimulai dari hidung, naik ke alis dan dengan santainya jemari lentik itu meraba bibir Brian.

Brian menggeram dalam hati. Sejurus berikutnya dia menarik tangan lancang Byan lalu membalikkan posisi mereka. Saat ini Byan lah yang ada di bawah tubuh laki-laki itu. Brian mengunci kedua tangan Byan di atas kepala gadis itu menggunakan satu tangannya. Sementara satu tangan yang lain dia gunakan untuk melakukan hal yang sama seperti apa yang tadi Byan lakukan.

Byan meminjamkan mata merasakan setiap sentuhan yang Brian lakukan. Tangan suaminya ini terasa sangat hangat. Desiran darah yang mengalir dengan deras membuat tubuhnya memanas secara otomatis. Byan menggigit bibir bawahnya ketika sentuhan lembut sang suami mulai menyentuh dagu lalu menyentuh bibir tipisnya.

"Jika ingin menggoda, maka lakukan dengan benar!" Brian berbisik di telinga sang istri. Bisikan itu sebenarnya sangat pelan namun entah kenapa di telinga Byan suaranya sangat menggema. Suara khas suaminya memenuhi seluruh gendang telinga Byan. Otak dan hatinya langsung terisi penuh dengan suara sang suami.

Entah mendapat dorongan dari mana, Brian mulai menundukkan wajahnya. Melihat Byan bergetar ketakutan membuat Brian ingin terus mengerjai bocah kecil itu. Perlahan namun pasti bibirnya mulai mendekat ke bibir sang istri. Detik berikutnya Byan sudah tidak bisa bernapas. Bibir suaminya yang selama ini selalu mengumpat dan tidak pernah tersenyum kepadanya menekan lembut bibirnya.

Tanpa sadar Brian ikut memejamkan mata. Bibir tipis istrinya membuat dia lupa kalau tadi dia hanya ingin mengerjainya. Ketika Brian sudah berhasil mengecup bibir Byan, dia tak lantas pergi begitu saja, bibir yang agak keriting itu perlahan mulai bergerak meny esap bibir bawah istrinya. Brian merasakan sensasi yang luar biasa yang selama ini belum pernah dia rasakan. Bibir Byan terasa sangat lembut, kenyal dan manis, Brian semakin nyaman. Namun berbeda dengan Byan, gadis itu semakin bergetar ketakutan. Entah kenapa dia merasa ini agak aneh. Otaknya mengingatkan Byan untuk segera menghentikan kegiatan ini, namun hatinya menginginkan hal lain. Dia hanya bisa diam. Byan tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika suaminya sedang mencumbui dirinya. Byan sangat tidak berpengalaman untuk hal semacam ini, dan ini adalah ciuman pertama untuknya.

Byan sedikit tersentak ketika sesuatu yang hangat dan basah mulai menerobos masuk ke dalam mulutnya, membelit lidahnya bahkan mengabsen setiap deretan gigi yang dia miliki. Tangan Brian mulai menelusup ke bawah tengkuk istrinya, ciuman itu dia lakukan semakin dalam. decapan juga erangan mulai terdengar di ruangan itu. Semakin lama ciuman yang Brian lakukan semakin ganas dan semakin intens. Tangannya sudah mengembara ke mana-mana. Satu tangan besar itu mampu mengoyak piyama yang Byan kenakan. Sura kancing berjatuhan masih bisa Byan dengar. Bibir Brian mulai turun mengecup leher mulus milik sang istri.

Byan menitikkan air mata ketika tangan suaminya meremas sesuatu yang selama ini selalu dia jaga dengan baik. Brian yang kala itu mendengar suara isakkan langsung menghentikan aktivitasnya. Seketika itu juga dia tersadar dan langsung bangun dari atas tubuh sang istri.

Dia melihat gadis kecil yang telah menjadi istrinya itu menangis sembari memeluk piyamanya dengan erat. Byan segera duduk lantas dia berlari ke dalam walk in closed. amenutup pintu ruangan itu dengan sangat kencang membuat Brian yang tadi mematung sedikit terperanjat.

"Astaga, apa yang aku lakukan?" Brian menarik rambutnya frustasi. Laki-laki itu berdecak pinggang. Dia bergerak dengan gelisah, sesekali dia juga menggigiti bibir bawahnya. Hal bodoh apa yang telah dia lakukan. Dia telah menjilat ludahnya sendiri. Dia mengatakan Byan itu bukan tipe idealnya namun dia tetap menikmati tubuh gadis kecil itu. Harimau yang ada di dalam dirinya tidak dapat dia kendalikan. Brian melihat gadis itu menangis. Apakah dia berpikir kalau Brian tadi hendak memperkosanya.

Brian berjalan mendekati pintu walk in closet yang ada di kamarnya, dia hendak mengetuk pintu untuk mengatakan kalau apa yang terjadi itu adalah sebuah kesalahan. Brian tidak sengaja dan tidak bermaksud seperti itu.

Namun ketika tangannya mulai mengepal dan dia hendak mengetuk pintu itu, seketika tangannya berhenti di udara. Tangis Byan terdengar sangat pilu, apakah Brian benar-benar telah melakukan kesalahan, namun Brian tidak melakukan hal yang lebih bukan? Kenapa gadis itu terdengar sangat berlebihan. Dan kalaupun dia sampai melakukan sesuatu mereka sudah halal karena mereka sudah menjadi sepasang suami istri. Brian berusaha mencari pembenaran untuk membela dirinya sendiri tanpa memikirkan perasaan istrinya.

Sementara di dalam walk in closet, Byan meringkuk sembari memeluk tubuhnya. Dia menangis namun detik berikutnya dia tersenyum. Apa sebenarnya yang ada di dalam pikiran gadis itu? Kenapa dia menangis dan kenapa juga dia tersenyum setelah menangis.

"Kau bilang aku ini bukan tipemu Om, tapi kenapa kau menyentuh tubuhku? Kau juga mencuri ciuman pertamaku." Byan kembali terisak. "Hartaku Yang sudah aku jaga dengan baik selama ini sudah kau sentuh. Aku sudah tidak suci lagi. Aku sudah kotor. Kenapa kau melakukan ini padaku?"

Byan menghapus air matanya kasar.

"Kau harus bertanggung jawab karena kau sudah menyentuhku. Kau harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu. Aku tidak akan pernah melepaskan mu. Aku Byan Anandita Putri akan menuntutmu dan kau tidak akan pernah bisa lari dariku. Aku akan membuatmu bertanggung jawab dengan cara apapun." Byan kembali tersenyum setelah dia mengucapkan mantra penguat mentalnya.

To Be Continued.

Terpopuler

Comments

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

Brian ngejilat ludah nya sendiri... bilang nya ga akan suka sama byan... karena byan bukan tipe nya... tapi kok di sosor juga...

2023-06-14

0

Ernadina 86

Ernadina 86

aku kotor..entah knapa kata itu malah terdengar lucu

2023-05-12

0

Ernadina 86

Ernadina 86

yah Byan polos malah terlena

2023-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Keputusan Bian
3 Pernikahan Bian dan Brian
4 Kakek-kakek
5 Kekonyolan Bian
6 Jurig Jarian
7 Pergi ke Rumah Mertua
8 Salah Masuk Kamar
9 Tiga Pria Tampan
10 Hari Pertama Sekolah
11 Keributan di Kantin
12 Suami Dingin
13 Brian Terlalu Bringas
14 Kemunculan Agnes
15 Hukuman Untuk Bian
16 Hukuman Untuk Bian 2
17 Tidur Nyenyak
18 Tempat Tidur Bian
19 Kesalahan Brian
20 Tekad Bian
21 Pelayan Untuk Bian
22 Wanita Simpanan
23 Pria Berbahaya
24 Brian Marah
25 Benci Tapi Perduli
26 Bergelantungan
27 Gadis Merepotkan
28 Bertemu Selingkuhan Suami
29 Sirkuit
30 Kembali di Hukum
31 Kerusakan Mata Brian
32 Brian Sakit
33 Masalah Sugar Daddy
34 Gelagat Sisil
35 Pengalihan Aset
36 Sisi Dewasa Bian
37 Suami?
38 Bermain Adil
39 Rencana Bian
40 Bian Merajuk
41 Masalah Datang Bulan
42 Panik
43 Kemarahan Bian
44 Salah Jalan
45 Kecemburuan
46 Gebetan
47 Mengikuti
48 Salah Paham
49 Tipuan
50 Keisengan Bian
51 Minta Nafkah
52 Kehebohan Bestie
53 Laki-laki Asing
54 Maaf
55 Seseorang
56 Mood Byan
57 Agnes Berulah Lagi
58 Belut Jumbo
59 Tidak Percaya
60 Mikky Tersakiti
61 Kegelisahan Byan
62 Pak Darwis Curiga
63 Tekad Sisil
64 Bisikan Merdu
65 Merajuk
66 Heboh
67 Lengkingan
68 Terbongkar
69 I Miss You
70 Pertandingan
71 Keanehan Byan
72 Takut Belut
73 Masalah Tante
74 Bisul
75 Kegenitan Anandita
76 Protektif
77 Brutal
78 Demam Tinggi
79 Menanam Bayi
80 Penjagaan
81 Menggoda
82 Seonggok Sampah
83 Byan Ngamuk
84 Semakin Merajuk
85 Tidak Mendapatkan Izin
86 Batu Di Balik Udang
87 Tidak Senang
88 Byan Hilang
89 Ternyata Mike
90 Dia Menyukaimu
91 Ungkapan Cinta
92 Hujan Rintik-rintik
93 Pengakuan
94 Foto Bukti
95 Terheran-heran
96 Insyaf
97 Playing With Fire
98 Accident
99 Banteng Gila
100 Kilas Balik
101 Kecebong
102 Posisi Haris
103 Anandita
104 Belum Waktunya
105 Pertemuan
106 Tamu Kirani
107 Keberadaan Seseorang
108 Merajuk Lagi
109 Kenyataan
110 Monyet Lumpur
111 Singkong Bakar
112 Pepaya Kalifornia
113 Tidur Di Luar
114 Barang Rongsokan
115 Olahraga Jantung
116 Tanduk Byan
117 Macan Asia
118 Jatuh Cinta
119 Adonan Bakwan
120 Bermain Dengan ...
121 Anthony
122 Di Tolak
123 Kantong Keresek
124 Cuap-cuap.
125 Kembalinya Anandita
126 Orang Bodoh
127 I'm Sorry
128 Suite Room
129 Cole
130 Kejutan
131 Pernikahan
132 Kado Dari Ambu dan Abah
133 Suite Room 2
134 Flashback
135 Switzerland
136 Byan Nakal Lagi
137 Produk Owner
138 Mulai Bekerja
139 Sadar????
140 Byan Tahu
141 Kemungkinan Terburuk
142 Belum Pasti
143 Belum Pasti 2
144 Anak Haram
145 Masih Bisa Bertahan
146 Impossible
147 Berakhir
148 Banteng Manja
149 Ngidam????
150 Nak Tokek
151 Pernikahan
152 Ngidam Part 2
153 Entah Siapa Yang Salah
154 Byan Pergi ?
155 Sengaja
156 Posesif
157 Meet Up
158 Merajuk Part 9991
159 Pujaan Hati
160 Ember
161 Darurat
162 Mimpi???
163 Tamu Bima
164 Pernikahan Untuk Bima
165 Keanehan Anjani dan Nugroho
166 Tukang Gosip
167 Tingkah Bumil
168 Byan???
169 Karena Byan
170 Pemikiran Aneh
171 Keresahan Brian
172 Melakukan Yang Terbaik
173 Ammar dan Ameera
174 Maafkan Kita Daddy
175 Masih Sama
176 Bertemu Dokter Mahen
177 Bimbang
178 Ketahuan
179 Menghadiri Pernikahan Mantan
180 Keseriusan
181 Menjemput Ameera dan Ammar
182 Tangis Haru
183 Taman Bermain Dadakan
184 Ballroom Hotel
185 Pergi???
186 Last Part
187 Pengumuman
188 Spin off
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Perjodohan
2
Keputusan Bian
3
Pernikahan Bian dan Brian
4
Kakek-kakek
5
Kekonyolan Bian
6
Jurig Jarian
7
Pergi ke Rumah Mertua
8
Salah Masuk Kamar
9
Tiga Pria Tampan
10
Hari Pertama Sekolah
11
Keributan di Kantin
12
Suami Dingin
13
Brian Terlalu Bringas
14
Kemunculan Agnes
15
Hukuman Untuk Bian
16
Hukuman Untuk Bian 2
17
Tidur Nyenyak
18
Tempat Tidur Bian
19
Kesalahan Brian
20
Tekad Bian
21
Pelayan Untuk Bian
22
Wanita Simpanan
23
Pria Berbahaya
24
Brian Marah
25
Benci Tapi Perduli
26
Bergelantungan
27
Gadis Merepotkan
28
Bertemu Selingkuhan Suami
29
Sirkuit
30
Kembali di Hukum
31
Kerusakan Mata Brian
32
Brian Sakit
33
Masalah Sugar Daddy
34
Gelagat Sisil
35
Pengalihan Aset
36
Sisi Dewasa Bian
37
Suami?
38
Bermain Adil
39
Rencana Bian
40
Bian Merajuk
41
Masalah Datang Bulan
42
Panik
43
Kemarahan Bian
44
Salah Jalan
45
Kecemburuan
46
Gebetan
47
Mengikuti
48
Salah Paham
49
Tipuan
50
Keisengan Bian
51
Minta Nafkah
52
Kehebohan Bestie
53
Laki-laki Asing
54
Maaf
55
Seseorang
56
Mood Byan
57
Agnes Berulah Lagi
58
Belut Jumbo
59
Tidak Percaya
60
Mikky Tersakiti
61
Kegelisahan Byan
62
Pak Darwis Curiga
63
Tekad Sisil
64
Bisikan Merdu
65
Merajuk
66
Heboh
67
Lengkingan
68
Terbongkar
69
I Miss You
70
Pertandingan
71
Keanehan Byan
72
Takut Belut
73
Masalah Tante
74
Bisul
75
Kegenitan Anandita
76
Protektif
77
Brutal
78
Demam Tinggi
79
Menanam Bayi
80
Penjagaan
81
Menggoda
82
Seonggok Sampah
83
Byan Ngamuk
84
Semakin Merajuk
85
Tidak Mendapatkan Izin
86
Batu Di Balik Udang
87
Tidak Senang
88
Byan Hilang
89
Ternyata Mike
90
Dia Menyukaimu
91
Ungkapan Cinta
92
Hujan Rintik-rintik
93
Pengakuan
94
Foto Bukti
95
Terheran-heran
96
Insyaf
97
Playing With Fire
98
Accident
99
Banteng Gila
100
Kilas Balik
101
Kecebong
102
Posisi Haris
103
Anandita
104
Belum Waktunya
105
Pertemuan
106
Tamu Kirani
107
Keberadaan Seseorang
108
Merajuk Lagi
109
Kenyataan
110
Monyet Lumpur
111
Singkong Bakar
112
Pepaya Kalifornia
113
Tidur Di Luar
114
Barang Rongsokan
115
Olahraga Jantung
116
Tanduk Byan
117
Macan Asia
118
Jatuh Cinta
119
Adonan Bakwan
120
Bermain Dengan ...
121
Anthony
122
Di Tolak
123
Kantong Keresek
124
Cuap-cuap.
125
Kembalinya Anandita
126
Orang Bodoh
127
I'm Sorry
128
Suite Room
129
Cole
130
Kejutan
131
Pernikahan
132
Kado Dari Ambu dan Abah
133
Suite Room 2
134
Flashback
135
Switzerland
136
Byan Nakal Lagi
137
Produk Owner
138
Mulai Bekerja
139
Sadar????
140
Byan Tahu
141
Kemungkinan Terburuk
142
Belum Pasti
143
Belum Pasti 2
144
Anak Haram
145
Masih Bisa Bertahan
146
Impossible
147
Berakhir
148
Banteng Manja
149
Ngidam????
150
Nak Tokek
151
Pernikahan
152
Ngidam Part 2
153
Entah Siapa Yang Salah
154
Byan Pergi ?
155
Sengaja
156
Posesif
157
Meet Up
158
Merajuk Part 9991
159
Pujaan Hati
160
Ember
161
Darurat
162
Mimpi???
163
Tamu Bima
164
Pernikahan Untuk Bima
165
Keanehan Anjani dan Nugroho
166
Tukang Gosip
167
Tingkah Bumil
168
Byan???
169
Karena Byan
170
Pemikiran Aneh
171
Keresahan Brian
172
Melakukan Yang Terbaik
173
Ammar dan Ameera
174
Maafkan Kita Daddy
175
Masih Sama
176
Bertemu Dokter Mahen
177
Bimbang
178
Ketahuan
179
Menghadiri Pernikahan Mantan
180
Keseriusan
181
Menjemput Ameera dan Ammar
182
Tangis Haru
183
Taman Bermain Dadakan
184
Ballroom Hotel
185
Pergi???
186
Last Part
187
Pengumuman
188
Spin off

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!