Bab 16

Melihat Grace sudah pergi,Aya dengan refleknya langsung mendorong Ryu dengan keras,agar menjauh dari nya

"Apa yang kau lakukan barusan??Kau sengaja ya mengambil kesempatan ???"Tanya Aya dengan marah

"Heuh..Kau pikir aku suka melakukannya??Aku terpaksa agar dia cepat pergi dari sini.."Ujar Ryu dengan sinisnya

"Tapi jangan seenakmu mencium ku..Dasar pria mesum..!!!"Sentak Aya mengatai Ryu

"Heii..Jaga ucapanmu..Kau masih kecil,tapi kata kata mu kasar sekali.."Sindir Ryu

"Hah??Kecil??Maksudmu siapa yang kecil??Umur ku sudah 20tahun..Enak saja kau mengataiku masih kecil.."Tanya Aya yang terus melawan Ryu

Seketika Ryu memperhatikan tinggi badan Aya dan berat badan yang dimiliki

"20tahun??Kau lebih cocok dikatakan bocah ingusan..Kau terlalu mini gadis aneh..Ck.."Ujar Ryu tetap menyindir Aya

"Heii..Tajam sekali mulut mu itu..Sekarang kau malah body shaming..Kau saja yang ketuaan..Dasar pria mesum..!!!"Sindir balik Aya

Seketika membuat Ryu menatap tajam

"Keluar lah..Sia sia aku membiarkan mu disini..Tadinya ku pikir aku ingin berbaik hati,dengan mengijinkan mu tetap tinggal disini..Tapi melihat sikapmu yang brutal seperti ini,lebih baik kau pergi dari sini..Ayo..Cepat.."Ujar Ryu yang langsung akan mengusir Aya keluar dari rumah

"Aku tidak mau..Aku tidak mau meninggalkan rumah ku..Kau seharusnya juga minta maaf padaku,karna kau sudah merebut ciuman pertama ku.."Sahut Aya mencoba menahan dirinya lagi untuk tidak bergerak

"Walaupun aku minta maaf,tapi aku tetap tidak akan membiarkan mu tinggal disini..Cepat keluar."Ujar Ryu terus berusaha memaksa Aya keluar dari rumah

Namun,tanpa pikir panjang Aya langsung bertekuk lutut pada Ryu.Yang langsung membuat Ryu terkejut

"Hei..Apa yang kau lakukan??"Tanya Ryu menoleh pada Aya

"Baik..Aku yang salah..Aku minta maaf..Tapi biarkan aku tetap tinggal disini..Maaf karna aku sudah berbicara kasar tuan."Ucap Aya dengan memohon

Ya Tuhan..Kenapa aku harus jadi bertindak seperti ini??Rasanya aku seperti tidak punya harga diri..Maafkan aku ibu ayah..Demi mempertahankan rumah kalian..Aku harus terpaksa melakukan ini semua..Batin Aya

Melihat Aya berlutut dihadapannya,Ryu hanya bisa menghela nafas panjangnya

"Bangun."Ujar Ryu menyuruh Aya untuk bangun

Aya pun menurutinya namun dengan kepala menunduk

Sesaat Ryu memperhatikan Aya

Sepertinya dia bisa ku manfaatkan..Aku yakin mereka tidak akan tinggal diam,jika wanita itu mengadu pada mereka..Batin Ryu yang seolah mempunyai rencana lain

"Kau duduk sana..Jangan bergerak sedikit pun..Dan jangan menyentuh apa pun dirumah ini.."Ujar Ryu memberi peringatan dan sesaat meninggalkan Aya menuju suatu ruangan

Aya pun mengangguk dan kembali menuruti perintah Ryu

Kira kira dia mau apa lagi ya??Tapi semoga saja dia tidak melaporkan ku ke polisi..Jika tidak karna rumah ini,aku tidak akan melakukan yang sampai harus merendahkan harga diriku..Batin Aya melamun

Sambil menunggu,Aya beberapa saat memperhatikan ruangan rumahnya yang ternyata masih dengan dekorasi yang sama.Dan tidak ada barang barangnya yang satu pun dipindahkan.Namun hanya bingkai foto kenangan keluarganya yang sebelumnya terpajang di dinding dan di lemari buffet,kini tidak ada.

Dimana ya,dia memindahkan foto foto kami??Semoga dia tidak membuangnya..Batin Aya sedikit sedih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***