Kembali

🚩🚩🚩🚩⚠️Mohon perhatian kali ini bakalan banyak tayponya ya jadi hehe maklum⚠️Selamat membaca🚩🚩🚩🚩.TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA

Akhirnya mereka mengeksekusi ayam tersebut.

"Ini apa Mia'er?"Tanya Ibu bei

"Itu namanya garam...percobaan pertamaku"Ucap Mia'er tentu saja dia membuatnya berkat bantuan King yang memberi air laut dan membuat garam

"Aku ingin mencoba resep menurut imajinasiku"Ucap Mia'er

"Gini bisa jadi Chef terkenal"Batinnya

"Aku butuh Cabai,bawang putih,bawang merah,tomat,dan jeruk nipis"Ucap Mia'er

Setelah mendapat semuanya Mia'er menghaluskan dengan alat tumbuk kayu

"Jie jei bantu aku menumbuk"Ucapnya

"Ibu sudah selesai membersihkan ayam?"Tanya Mia'er

"Sudah nak"Ucap Ibu bei

Ayam tersebut di marinasi dengan jeruk nipis dan garam oleh Mia'er lalu dibiarkan sebentar

"Ibu lihat ya ini akan jadi makanan favoritku"Ucap Mia'er

"Baiklah"Ucap ibu bei

"Sudah meimei..."Tutur lolin

"Iya kita buat api untuk memanggang"Ucap mia'er

Mia'er kesal karna ibu bei sedang mematik api dengan menggesekan batu.

"King"Ucap Mia'er dalam batinnya

"Baik Queen"Ucapnya

Syurrrr....api muncul dari batu membuat senyum wanita tua itu terpancar

"Apinya sudah nyala"Ucap Ibu bei

"Kemarikan bumbunya jiejie dan aku minta madu"ucapnya

Mia'er mengoles semua daging dengan bumbu dan madu lalu menusuk dengan kayu lalu mulai memanggang

30 menit kemudian ayam bakar madu jadi aromanya menggugah selera

"Ayo makan"Teriak semangat Mia'er

"Ayooooo"Ucap Lolin

Mereka makan dengan kentang yang ditanam ibu bei karna mereka diasingkan tanpa pesangon apapun.

"Ini enak sekaliii"Kagum lolin

"Hem kurang sambal"Ucap Mia'er

"Sambal?"Tanya Ibu bei

"Iya kapan kapan Mia'er ajarkan resep imajinasi ku"Bangga Mia'er

Setelah selesai makan merekapun berjalan kaki menuju ke istana membuat Mia'er bingung

"Kenapa tidak ada kereta kuda?"Tanya Mia'er

"Maaf"Lirih ibu bei membuat dia mengerti

"Apa jie jie bisa menunggang kuda?"Tanya Mia'er

"Tidak Bisa"Ucap lolin

"Itu ada kuda ayo kita pakai itu"Ucap Mia'er

"Tapi"Ucap Lolin takut apa lagi tatapan kuda sangat tajam

"Dia adalah pegasus Queen sahabatku juga"Ucap king

"Benarkah..."Ucap Mia'er

"Saat anda mengontraknya maka akan ada 2 sosok karna mereka sepasang"Tutur Foxy

"Iya hitam dan putih"Jelas phoenix

Mia'er mendekat ke kuda membuat ibu bei dan lolin panik.

"Kenapa kau mencariku?"Ucap Mia'er dari batin

"Aku menunggu mu tuan tapi kau tidak menjemputku di lapisan ke 2"Ucap sedih kuda

"Benar"Ucap kuda hitam namun dia tidak mucul

"Baiklah menunduk"Ucap batin Mia'er lalu memberi kontrak

"White namamu dan saudaramu Darky"Ucap Mia'er terima kasih tuan

"Queen itu namaku,Darky karna kau tidak muncul kembali ke dimensi dulu dan White aku membutuhkanmu"ucap Mi'er

Erghhhhh"Suara kuda senang

"Ayo kita naik"Ucap Mia'er

"Apa kau keberatan?"Tanya Mia'er namun kuda menggeleng.

"Bahkan 5 sekaligus aku siap queen"Ucap white bangga

"Pegangan"Ucap Mia'er mengambil tali kuda bekas di peti paviliun.

"Hiyaaaa....."Teriak Mia'er mulai menunggang kuda

"Kalau kalian tidur pengangan ya"Ucap Mia'er

"Iya"Ucap mereka

Karna membutuhkan waktu 2 hari untuk sampai membuat Mia'er kesal dan membuat teleport Hingga 8 jam kemudian mereka sampai di istana.

"Hah sampai"Kaget lolin merasa kecepatan

"Ini sudah 2 hari"Ucap Mia'er

"Tentu saja tidak sadar karna kalian terkena ikusiku"batin Mia'er

"Buka"Teriak datar Mia'er

"Siapa kau...."Bentak prajurit penjaga pintu

Ibu bei turun beserta lolin membuat prajurit kaget

"Oh putri sampah"Ejek prajurit

"Minggir"Datar dan tajam mata Mia'er membuat prajurit susah menelan saliva dan minggir begitu saja apalagi tatapan kuda itu seakan menikamnya

Ibu dan lolin berjalan di samping kuda.

"Mei mei"Panggil sinis seseorang yang tak lain putri dari ular Putri pertama selir agung Yin Qianglin

"Jie jie"Panggil sinis putri terakhir dari selir kehormatan putri Yin Hua Fengyi namun bukanya menyapa namun Mia'er hanya datar saja dan pergi

"Tidak sopan kau seharusnya menunduk dna menyapa kami"Teriak Sekir agung Xin Taoling

"Siapa kau?"Tanya sinis Mia'er tanpa turun dari kuda

"Aku adalah selir agung anak pembawa sial"Bentak selir Agung

"Dasar buruk rupa makanya pakai cadar kan"Ejek putri Qia'er sinis

"Hahaha pembawa sial"Tambah putri Hua'er

"Benar kami adalah selir kesayangan kaisar"Ketus selir Kehormatan Jia Baozing

"Hanya Selir kan?"Ejek Sinis dan datar Mia'er lalu pergi tanpa menghiraukan teriakan 2 selir dan 2 anak itu

"Dimana kediamanku?"Tanya Mia'er

"Paviliun Daisy nak mari"Ucap Ibu bei menuntun junjungan yang masih diatas kuda ke paviliun yang dia tempati saat umur 1 sampai 5 tahun saja

"Huh...masih kotor putri"Lirih Ibu lolin

"Bisa ibu belikan prabotnya?"Tanya Mia'er menyerahkan sekantong emas

"Dimana Putri mendapatkanya?"Kaget ibu

"Kakek...itu hadiah karna aku berhadil masuk ke tahap dasar"Bohong Mia'er gak mungkin mengatakan ada banyak di dimensinya

"Baiklah biar ibu pesankan dna lolin akan membersihkannya"Ucap Ibu bei

"Aku punya elemen angin bu biar aku coba"Bisik Mia'er

"Benarkah"Semangat lolin dan ibunya

Syuurrrrr hanya dengan menyapu tangan di udara membuat ruangan bersih dan rapi.

"Tolong buat kandang kuda ku di belakang"Ucap Mia'er menunjuk kudanya

"Oke"Ucap Lolin membantu Mia'er sedangkan ibu bei mencari kasur dan almari

Hingga 3 jam semua selesai

"Masuklah White ke dimensi dan carikan kuda biasa aku takut ada seseorang yang mengetahui keberadaanmu"ucap Mia'er

"Baik Queen"Ucap White lalu mengeluarkan kuda biasa untuk stay di luar dan dia masuk ke dimensi

"Ibu aku mandi dulu"Ucap Mia'er

"Mau ibu bantu?"tanya Ibu bei

"Tidak dan terima kasi sudah membantu Mia'er ibu dan Jiejie"Ucap Mia'er

"Itu tugas kami"Ucap keduanya

Akhirnya Mia'er memutuskan mandi...sebenarnya dia kecewa Ayah,bunda dan gegenya tidak menyambutnya justru para pelaku yang menyambutnya dengan segala ke sinisannya

Dikediaman Naga milik Kaisar yin.

"Apa pembunuh itu kembali?"Datar ucapnya

"Sudah kaisar"Ucap pengawal bayaranya

"Apa Mia'er kembali"Lirih permaisuri merasa senang dia sangat menyesal menyiakan putrinya sejak umur 3 tahun karna kutukan perbintangan dan wajah buruknya 3 tahun tanpa kasih sayang orang tua dan saudara,tidak mempunyai pendidikan,teman dan merupakan bahan pergunjingan

"Aku ingin menemuinya please"Ucap permaisuri Yin Meili We

"Tapi..."Ucap kaisar

"Tolong sudah cukup dia menderita"Lirih permaisuri

"Baik aku akan memanggilnya"Ucap kaisar terpaksa.

.

.

.

.

.

Segini dulu ya jangan lupa ninggalin jejak biar semangat buatnya😍😍😍😍.

TBC Hallo ingat ya berkomentar yang bijak,Boleh ngasih saran dan Kritik ingat juga bahasanya ya,Author akan terima semua Kritik saran yang baik dan pasti aku jadiin referensi,Kalau ada salah kata dan penulisan Maaf ya 🖤🔊Author cuman manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah hehehe lebay kan😉🙏🏻🙏🏻

Jangan Lupa berdoa dan jadilah Pribadi yang lebih baik😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***