"Dia pria yang baik hati! Pantas saja dia kaya di usia nya yang muda!"
"Anda benar. Dia pantas mendapatkan nya."
Andika kembali ke mobil nya dengan mengabaikan perkataan orang orang sekitar.
Saat di mobil tiba tiba diri nya mendengar sistem bersuara.
│TING!│
│Mendeteksi anda telah melakukan kan kebaikan dengan memaafkan yang bersalah│
│Anda mendapatkan sebuah gedung bernama GoldenOne│
Walau ia sedikit terbiasa dengan hadiah yang di berikan oleh sistem tetapi saat ini ia masih saja terkejut dengan hadiah yang di dapatkan nya.
Hadiah yang baru di dapatkan nya itu adalah Gedung GoldenOne yang merupakan gedung perusahaan hiburan terbesar dan terkenal di negara ini.
Gedung perusahaan hiburan yang mencakup industri film, media, siaran langsung, dan banyak lagi. Bahkan nilai pasar perusahaan hiburan tersebut senilai lebih dari 700 Triliun.
Belum lagi, Perusahaan Mediatik Witra juga berada di gedung perusahaan GoldenOne tempat di mana ia bekerja sebelumnya.
Di saat itu juga Andika membayang kan wajah angkuh Rendi yang masih tempasang ketika dirinya telah memecatnya.
Sekarang seluruh perusahaan yang ada di gedung GoldenOne adalah miliknya, jadi ia penasaran bagaimana reaksi Rendi saat tau Dirinya adalah pemilik gedung GoldenOne.
Andika membatin sambil menyeringai, "Oh seperti akan ada yang menarik kali ini!"
Hingga tiba tiba sebuah nada dering handphone nya membuyarkan batinan nya.
Lalu Andika melirik dan di sana ia melihat ada nomor tak di kenal menelfon nya.
Kemudian ia pun menerima panggilan tersebut.
Seketika ia mendengar suara yang lembut dan juga sopan di seberang telfon, "Hallo Tuan Pratama, saya adalah Zhang Lin selaku Wakil ketua di perusahaan GoldenOne. Apakah saya boleh bertemu dengan anda untuk membincangkan gedung perusahaan kami dengan lebih detail lagi?" tanya di seberang telfon yang ternyata bernama Zhang Lin selaku Wakil ketua perusahaan GoldenOne.
"Tentu, saya akan ke Mediatik Witra sekarang. Kita bisa bertemu di sana." jawab Andika sambil menstater mobil nya untuk bersiap siap menuju Gadung GoldenOne.
20 menit kemudian
Andika telah sampai di depan gedung yang tinggi nya 200 meter dan memiliki papan besar bertuliskan Perusahaan GoldenOne dengan warna emas asli 18 karat.
Perusahaan GoldenOne terletak di lantai paling tinggi yaitu lantai Empat puluh.
Sedangkan Mediatik Witra berada di lantai dua puluh.
Setelah Andika memarkirkan mobil nya, ia masuk kedalam menuju Mediatik Witra.
Sesampainya di sana, semua orang menatap nya dengan tatapan bingung.
Semua orang tau bahwa pacar Andika telah berselingkuh dengan putra Manajer umum sekaligus Direktur Mediatik Witra.
Andika bahkan melihat di papan pengumuman perusahaan Mediatik Witra bahwa diri nya telah di pecat.
Sambil tersenyum masam, Andika membatin. "Ingin memecat ku? Itu tak akan pernah terjadi jika tidak dia lah yang akan ku pecat sekarang juga!"
Dia kemudian mengirimkan pesan pada Zhang Lin untuk memberi tahukan bahwa dirinya sudah sampai di Mediatik Witra. Setelah itu, Andika duduk di kursi dengan santai.
Kehadiran nya di perusahaan Mediatik Witra membuat orang orang di sana ribut membicarakan Andika.
"Apa aku perlu memberitahukan lagi bahwa diri mu telah di pecat, Andika? Kau sudah di pecat! Kenapa kau masih ada di sini? Kamu keluar dari sini sekarang!" tiba tiba supervisor masuk dan meneriaki Andika dengan lantang.
"Memecat ku? Siapa yang bisa memecat ku disini? Apakah orang itu bisa memenuhi syarat untuk bisa memecat ku disini?" Andika menjawab sambil tersenyum menantang.
Mendengar perkataan Andika, membuat orang orang yang ada di sana tertawa terbahak bahak.
Bagi mereka, Andika hanyalah seorang pegawai yang tidak penting di perusahaan Mediatik Witra ini. Untuk itu, mereka mempertanyakan akal sehat Andika setelah menerobos masuk kedalam dan membuat masalah di perusahaan ini.
Saat itu tiba tiba Rendi keluar dari kantor Direktur nya sambil merangkul Erika dengan tatapan angkuh dan berteriak. "Itu aku! Aku lah yang telah memecat mu! Sebagai Direktur di perusahaan Mediatik Witra ini, aku bisa melakukan nya!"
Walaupun dirinya mendapatkan hal tak menyenangkan di restoran Region Campania, perusahaan Mediatik Witra adalah wilayah kekuasaan nya maka dari itu dia tak percaya bahwa Andika dapat membuat masalah dengan diri nya.
Dia tahu walau Andika sekarang sudah kaya raya tetapi ia tetap tak yakin bahwa Andika mampu untuk membeli perusahaan Mediatik Witra.
"Baiklah kalau begitu, Aku ingin tau alasan kenapa aku di pecat? aku ragu bahwa alasan nya karena aku telah telat masuk hari ini" ucap Andika dengan enteng sambil bersandar di kursi yang ia tempati.
"Heh? Apakah aku perlu alasan untuk memecat seseorang?" tanya Rendi sambil menyeringai angkuh.
"Bukankah kita memiliki peraturan dari kantor pusat? Tuan Farellin, Apa kau ingin melanggarnya hanya karena kau adalah Direktur Mediatik Witra?" Tanya Andika.
Mendengar itu membuat Rendi terdiam, karena benar bahwa kehendak nya tidak dapat mengesampingkan peraturan dari kantor pusat. Tetapi tak lama kemudian dia menjawab dengan percaya diri.
"Ya, Aku ingin memecat mu hari ini. Jadi apa yang ingin kau lakukan? aku adalah Direktur di perusahaan Mediatik Witra ini dan ayah ku seorang manajer umum. Maka dari itu tidak ada seorang pun yang dapat membantumu untuk mengajukan keluhan ke kantor pusat jika kau tak sependapat dengan keputusan ku."
Andika menyeringai dan menjawab, "jadi maksud mu adalah selama kau memegang, kau dapat melakukan apapun yang kau mau, begitu?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Don T
perasaan blom dapet villa buat mobilnya🤣🤣🤣 mosok mobil 300an M tinggalnya di apartemen biasa 😁😁 setidaknya VILLA senggol dong🤣🤣🤣🤣🤣
2023-08-21
1
Harman LokeST
yang macam macam sama Andika pecat semua jangan beri ampun
2023-05-04
1
Dimas Setiawan
sikat
2022-11-12
2