Bab 16. Tertabrak part 2

Untung Andika reflek menginjak rem mobil jika tidak, akan lebih fatal lagi akibat nya.

Lalu ia segera keluar dari mobil untuk memeriksa keadaan mobil Mercedes nya.

Saat ia keluar, ternyata mobilnya sudah ada beberapa goresan di kap mesin dan juga lampu mobil.

"Yampun pak, Kenapa anda mengebut seperti itu" ucap Andika terhadap pengendara motor supra x karena sedikit kesal mobil barunya lecet.

Pengendara supra x itu adalah seorang pria paruh baya yang kulitnya sedikit gelap karena terlalu sering terkena sinar matahari.

Pria paruh baya itu mengenakan seragam GO-JEK. Mendengar ucapan Andika, pria paruh baya itu menjawab dengan cepat "Maafkan saya tuan! Tadi saya sedang terburu-buru untuk mengantarkan pesanan pada pelanggan jadi saya tidak sengaja menabrak mobil anda. Saya berjanji akan mengganti rugi biaya kerusakan mobil anda"

Tabrakan tadi membuat mereka berdua menjadi sorotan perhatian warga sekitar.

Hingga salah seorang seorang pria paruh baya menyahut, "Pak, anda seharus nya tidak melawan arus saat berkendara itu bisa mengakibatkan kecelakaan seperti yang Anda alami sekarang ini. Lagi pula, mobil yang Anda tabrak itu adalah sebuah mobil mercedes AMG GT yang harganya 7,5 Miliar rupiah dan jika di perbaiki pun biaya nya juga tidak tanggung tanggung mahalnya, mungkin itu sekitar 100 jutaan keatas"

"Mungkin dengan menjual rumah saja tidak cukup untuk membayar ganti rugi" lanjut salah seorang pria paruh baya tersebut.

"APA? 100 Juta lebih?!" pria paruh baya berseragam gojek itu berseru karena tercengang dengan harga biaya perbaikan mobil yang harus di keluarkan.

Lalu wajah pria paruh baya tersebut berubah menjadi pucat sebab mencemaskan biaya perbaikan mobil.

"Pak, kalau berkendara tolong hati hati dan juga jangan melawan arus jalan seperti tadi, itu bisa menyebabkan kecelakaan jika pengendara lain nya tidak bisa menghindari bapak." ucap Andika menasehati.

"Anda juga tidak boleh melanggar lalu lintas yang ada apapun itu keadaan nya seperti terburu-buru misal nya dan jaga keselamatan bersama dengan patuhi peraturan lalu lintas yang ada" lanjutnya.

Kekesalan Andika menghilang saat melihat raut wajah cemas bapak berseragam GO-JEK itu.

Bapak berseragam GO-JEK itu menjawab sambil meratapi nasibnya, "Baik saya tidak akan melakukan nya lagi!"

"Baiklah karena semuanya sehat tidak yang terluka, bapak bisa pulang sekarang" ucap Andika.

"Tapi, saya tidak bisa pergi begitu saja jika belum ganti rugi karena sudah membuat lecet mobil Anda. Saya..saya akan merasa bersalah jika saya pergi begitu saja tanpa melakukan apa pun" Pria paruh baya itu berseragam GO-JEK itu semakin merasa bersalah saat mendengar Andika tidak berniat meminta ganti rugi.

Sret!

Andika mengeluarkan kunci mobilnya lalu menggores tipis di motor supra x milik bapak itu agar sama sama impas lecet kendaraan nya.

Setelah itu berkata, "Baiklah sebagai balasan nya saya sudah menggores di motor bapak agar kita sama sama impas lecet kendaraan nya dan juga pak seharusnya anda tidak berlama-lama dimari karena masih ada pelanggan yang menunggu Anda untuk mengantarkan makanan nya"

"Terimakasih tuan! Anda benar-benar pria yang baik hati nya!" mata pria paruh baya berseragam GO-JEK itu berair karena tersentuh dengan kebaikan Andika.

Warga sekitar yang melihat itu juga ikut tersentuh dengan kemurahan hati Andika.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***