Setelah selesai melihat pesan yang ada di telfon nya, Andika mengantongi HP dengan sedikit tertekan.
Dan membatin, "Kapan aku selesai menghabiskan uang ini? Aku lelah.."
Tak lama kemudian, Kevin datang dengan membawa Te Della Wish 4 yang di bungkus indah di tangan nya.
Bersamaan dengan itu, seorang pelayan berada di belakangnya sambil membawa sepuluh botol Mexicana Troicki.
"Hallo tuan Pratama! Apakah anda senang dengan di Bar Rolleto ini?" Sapa Kevin pada Andika.
"Anda terlalu sopan, tuan Nugroho. Panggil saya Andika saja" ujar Andika sambil tersenyum pada Kevin.
Hal itu membuat Kevin tertegun karena Andika bersedia memperkenalkan dirinya dan itu berarti dia tulus berteman dengan Kevin.
Kevin dengan cepat membuka sebotol Mexicana Troicki dan menuangkannya kedalam gelas.
"Suatu kehormatan dapat melayani anda, Andika" lalu setelah berkata, Kevin meneguk wine.
Lalu Andika pun ikut meminum wine yang telah di tuangkan oleh Kevin.
Sedangkan Kevin saat ini menatap Andika dengan raut bahagia saat melihat reaksi Andika.
Di lain sisi, Sherly dan gadis gadis lain nya terkejut saat melihat Andika minum bersama Kevin.
Sebagai pelanggan yang sering berkunjung ke club malam, mereka tau bahwa Kevin Nugroho merupakan sosok yang terkenal di industri Club malam yang ada di Jakarta.
Namun mereka merasa ngeri saat melihat Kevin yang kejam bersikap sangat baik kepada Andika.
Sementara itu, Sherly dan gadis lain nya sangat menyesal memperlakukan Andika dengan kasar tadi.
Begitu juga dengan Brian yang saat ini merasa jantung nya berdetak lebih kencang seperti sedang melakukan lari maraton.
Status dan kekayaan Kevin berada diatas ayah nya di Jakarta, Melihat Kevin begitu sopan dan ramah pada Andika itu artinya status Andika lebih tinggi dari keluarga nya dan juga Kevin. Apabila Andika ingin, dia bisa saja menghancurkan keluarga Brian seperti dia menghancurkan sarang semut.
Dan lucu nya lagi, Brian dengan sombong memamerkan kekayaannya pada Andika yang notaben nya lebih kaya dari pada diri nya.
Memikirkan hal itu, Dunia nya seakan akan ingin runtuh. Karena takut jika masa depan nya berubah menjadi suram, ia mulai mengumpulkan keberanian nya untuk berbicara dengan Andika.
"Andika, aku salah karena telah tidak mengenal mu sebelumnya! Tolong maafkan aku!" setelah mengatakan itu, lalu Brian menampar diri nya ber kali kali hingga pipi nya membengkak dan sudut bibir nya mengeluarkan darah.
Andika melirik sekilas Brian lalu berkata dengan acuh, "Aku hanya ingin berkata jika Nathan adalah sahabat ku jadi terserah kau ingin melakukan apa setelah ini".
Lalu Brian menatap Nathan dan berkata dengan nada memohon, "Nathan, aku berjanji tidak akan menggangu mu lagi. Bisakah kamu membiarkan aku pergi?"
Melihat betapa menyedihkan nya Brian yang telah merendahkan diri nya, lalu ia menjawab. "Pergilah dan jangan sampai aku melihat wajah bodoh mu lagi"
Setelah mendengar kata kata Nathan, Brian pergi dengan tergesa-gesa dan meninggal kan wine yang harga nya beberapa ratus juta yang telah ia bayar tadi.
"Senang bertemu dengan anda, Nathan. Nama saya Kevin Nugroho. Anda bisa memanggilku jika Anda berada di Barat Rolleto."
Saat mendengar bahwa Nathan adalah sahabat Andika, Kevin dengan cepat menuangkan wine untuk Nathan dan bersulang.
"Anda terlalu baik tuan Nugroho." mendengar itu, Nathan terkejut dengan Kevin yang sopan pada diri nya.
"Baiklah kalau begitu, saya pamit dulu. Kalian bisa lanjut bersenang-senang di barat milik saya. Selamat bersenang-senang!" lalu Kevin meninggalkan Andika setelah memberikan kartu namanya pada Nathan.
Setelah Kevin meninggal kan meja, Sherly dan gadis lain nya mulai menjilat Andika dengan rayuan dan godaan.
Karena merasa jijik dengan kelakuan mereka, Andika dengan segera menjauhi mereka dan berkata. "Menjauhlah dari ku"
Namun perkataan Andika tidak di dengarkan nya. Gadis gadis itu malah semakin gencar untuk mendekati Andika bahkan ada salah seorang dari mereka membuka baju atasan nya agar Andika tergoda.
"Enyah sialan!" bentak Andika sambil melompat dan melototi mereka sebagai peringatan.
Di intimidasi seperti itu, Sherly dan para gadis pun meninggalkan meja tanpa bisa berkata apa apa.
Liana juga berdiri dan berkata pada Andika dan Nathan. "Aku juga akan pergi sekarang"
"Kenapa?" alis Andika seketika menukik setelah mendengar ucapan Liana.
"Aku kira, aku bisa bergaul dengan mu karena kamu terlihat seperti orang biasa tetapi setelah aku tau kau adalah orang yang berkuasa dan kaya aku tidak tau bagaimana cara nya bersikap di dekat mu" jawab Liana sambil tersenyum pahit.
"Jangan pulang dulu! Jika kau pulang, bagaimana caranya aku menghabis kan semua wine ini?"
Ucapan Andika membuat Liana luluh dan akhirnya Andika pun berhasil membuat Liana tak jadi pulang.
"Kau pandai sekali menyembunyikan identitas aslimu Andika!" ucap Nathan sambil meminum wine nya dan setelah meminum wine nya ia memukul Andika dengan pelan.
"Aku sudah selesai minum sekarang dan kurasa aku harus pulang lalu bertanya pada ayahku. Aku harus memastikan apakah dia telah menyembunyikan beberapa ratus juta dari ku" ucap Nathan bercanda.
Andika mengangkat gelas wine nya dan berkata "teman teman mari kita bersulang!"
Lalu ketiga nya bersorak dan bersulang bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
yuce
Ais membuang2 uang untuk hal yg tidak penting mendingan uangnya diberikan untuk orang membutuhkan daripada minuman yg gak berguna.
2023-09-13
0
Yoni Hartati
buat perusahaan aja kali, beli saham, beli mansion, kendaraan. motor besar
2023-06-18
0
Harman LokeST
nice nice nice nice nice nice nice nice
2023-05-04
0