Part 08
Ziva baru saja mengantikan pakaian nya dengan pakaian waiter di sebuah cafe.
Ya Ziva bekerja menjadi pelayan di salah satu cafe yang banyak di gemari orang sekitar.
Dirinya harus bekerja paruh waktu demi memenuhi kebutuhan sehari"nya mengingat bahwa diri nya hanyalah seorang anak yatim piatu.
Ziva harus bekerja untuk kelanjutan hidup dirinya dan kakak nya.
Susan
Ziva..
( Salah satu pelayan )
Zivanna Arasta
( Menoleh )
Susan
Tolong anter pesanan ini ke Maja no 003 di sana.
( Menyerahkan nampah )
Ziva pun mulai melakukan tugas nya dengan baik.
Fardhan
Di mana sih grentea?
Diktoo
Grentea?
( Ucap nya mengulang belum konek )
Fardhan
Si anj gue cuma nanya, sorry masih normal
Diktoo
Kirain belok ke Felix
Diktoo
Becanda lixx, yakan Han?
Fardhan
gue tau lu serius too, udah jujur aja keluarin semua isi hati Lo
( Menepuk nepuk pundak dikto )
Felixx
Ck
( Kembali sibuk dengan ponsel nya )
Felix sudah malas dengan kelakuan kedua teman nya memilih sibuk dengan dunia nya sendiri.
Di depan meja biliar seorang cowo masih sibuk dengan main nya
Fardhan
Tumben ga sama Ziva?
Tanya nya sambil mengambil satu tongkat billar dan ikut main dengan kenzi
Kenzi Derlangga A.
Cuma babu, ngpain harus tiap hari bareng?
Chh ngaku nya babu, tapi sedetik ga ngeliat tuh cewe ngamuk.
Fardhan
Eh btw, ada apa sih sama Lo dan Ziva?
( Berharap mendapat pencerahan tentang masalah mereka )
Kenzi Derlangga A.
( Menyengrit )
Fardhan
Ya aneh aja, Lo ke dendam banget Ama sih ziva
Fardhan
Sekira nya Lo cuma niat ngebully dia jangan kelewatan Ken dia cewe.
Kenzi Derlangga A.
Lo ga perlu ngajarin gua.
( Datar )
Kenzi Derlangga A.
Gue tau apa yang harus gue lakukan, dan Gus gabakal ngebiarin hidup dia bahagia di atas penderitaan gue!
( Tangan nya terkepal erat )
Fardhan
( Menghela nafas )
Fardhan
/ Ada apa sebenarnya...Gue jadi merasa asing bat /
Kini jam sudah menunjukkan pukul 09.12 malam
Ziva baru saja menyelesaikan stap malam nya, ia berjalan sendirian di trotoar jalan berniat ingin pulang ke kost nya.
Ziva berjalan kaki menuju rumah hingga sekarang diri nya sedang berjalan di sebua gang yang lumayan sepi
Ziva yang mendengar suara aneh Dari arah depan sana dengan langkah terhati hati menghampiri asal suara itu.
Ziva berlari kala mendengar teriakan seseorang sesampainya Ziva di buat terkejut dengan sosok pria tampan yang terkapar di tanah dengan penampilan acak acakan.
Zivanna Arasta
( Mengulurkan tangannya )
Cowok yang tengah menyeka sudut bibir nya yang terluka itu mendongak kala ada tangan seseorang di depan wajah nya
🎭
( Mengangkat satu alisnya )
Zivanna Arasta
Ayo aku bantuin, ko diem aja sih? pegel nih!
🎭
( Menerima uluran tangan Ziva )
Zivanna Arasta
Ehhh, kyaaaa!
Cowok itu berniat ingin berdiri eh karena tarikan nya yang kencang untuk ukuran tubuh mungil seperti Ziva membuat kedua nya malah terjatuh bersama.
Zivanna Arasta
Aduhhh!
( Meringis kesakitan )
🎭
Niat nolongin apa nambah luka?!
Suara dingin itu serta Matanya yang tajam terus memandang ke arah Ziva dengan kesal
Zivanna Arasta
Kamu! aku kan Niat nya baik mau nolongin! kenapa marah-marah?
🎭
Cihh, gini nolongin apaan?!
Mereka sudah berdiri berhadapan
Zivanna Arasta
Yaudah sih maaf, kan kamu juga yang narik tangan aku
( Ucap nya membela diri )
Zivanna Arasta
Kamu... kenapa?
🎭
Astttt...😖
( Ingin terjatuh )
Zivanna Arasta
( Dengan sigap menahan )
Zivanna Arasta
Biar aku bantu!
🎭
( Pasrah karena sakit di bagian perutnya )
Mereka berdua pun pergi dari sana dengan tubuh mungil Ziva yang memapah cowok itu
Comments
Dyana Dewyclaludhtiee
baca kata" bully .. selalu mengingatkan masa lalu kelam yg pernh di bully..sangat mnyakitkan 😭😭
2022-12-30
0
_zhongg ziyaah_
Y
2022-10-29
0
_zhongg ziyaah_
y
2022-10-29
1