Part 05
Terkadang Ziva suka berfikir kenapa takdir begitu kejam pada nya?
Kesalahan yang di lakukan oleh sang ayah membuahkan hasil seperti ini...
Karena ayah Ziva yang tanpa di sengaja telah menabrak separuh dari raga dan hati kenzi, yaitu bunda nya tercinta.
Di halaman belakang sekolah
Ziva duduk di atas rerumputan sendirian, dirinya merasa bosan jika hanya berdiam diri di dalam kelas.
Ingin ikut dengan sang teman, fio? fio selalu bersama Andrea dan otomatis pasti ada kenzi yang membuat Ziva harus berfikir dua kali.
Zivanna Arasta
Hufttt....
( Memejamkan mata menikmati angin )
" KENAPA AKU HARUS TERLAHIR CACAT HIKSS?! "
" Kenapa mamah sama ayah ga pernah sayang akuu vaa?! kenapa hiks..."
" Ka jangan ngomong gitu Ziva sayang Kaka! "
Ziva seketika membuka mata nya dan tanpa sadar air mata nya menetas Begitu sjaa, ia teringat oleh Kaka nya yang sekarang tengah terbaring lemah di rumah sakit
Zivanna Arasta
Kenapa harus ka Aline...
( Lirih nya pilu )
Ziva selalu merasa diri nya tak berguna, ia tak bisa menjaga sang kaka
Di tambah bahwa fakta jika sang kakak selalu menderita karena kedua alm orang tua nya.
Karena terus mendapatkan sikaan batin dan fisik, dimana Ziva saat itu? ia tak bisa melakukan apapun untuk sang kakak.
Ziva tak bisa menerima fakta itu karena dalam hidup nya hanya Aline yang berperan penting di sana. ia sangat menyayangi Kaka perempuan nya itu melebihi dirinya sendiri.
Zivanna Arasta
Kak Aline harus kembali sehat, tenang aja oke Ziva gak akan membiarkan siapapun itu menyakiti kamu lagi ka...
Drap langkah kaki seseorang memenuhi koridor yang sepi itu
Kenzii menarik bahu Ziva dan mendorong nya sedikit kuat hingga menghantam tembok.
Zivanna Arasta
Ahkk!
( Terpekik kaget )
Kenzi Derlangga A.
( Mengukung Ziva dengan satu tangan nya )
Kenzi Derlangga A.
Kenapa Lo ga ke kantin?!
Kenzi Derlangga A.
LO SENGAJA NGEHINDAR DARI GUE?!
Ziva memejamkan mata nya kaget karena teriakan kenzi
Zivanna Arasta
E-enggak kak..
Kenzi Derlangga A.
Terus apa hah?!
Bagaimana cara Ziva menjawab? bahkan dirinya nya sjaa tak punya uang sepeserpun untuk membeli makanan. karena gaji nya sudah habis untuk membayar uang bayaran sekolah.
Kenzi Derlangga A.
KENAPA BODOH!
Zivanna Arasta
B..Bukan apa apa kak, Ziva cuma ga lagi laper aja!
( Ucapnya bohong )
Kenzii tak menjawab melainkan mata nya terus memandang gadis mungil di depan nya ini
Kenzi Derlangga A.
Ikut gue!
( Menarik tangan Ziva kasar )
Zivanna Arasta
Ahkk! s--sakitt ka Ken! pelan-pelan!
Kenzii tak memperdulikan ringisann Ziva ia terus menarik tangan kecil itu dengan tidak berperasaan membuat jalan Ziva sedikit tersoek soek
" hal yang paling menyakitkan adalah membenci sekaligus mencintai pada satu orang yang sama "
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN NYA 🤍
Comments
`I'm coming_
gak bisa di gnti kah profil nya?
2025-01-29
0
Lyeorin__Na
sabar, sabar adalah kunci
2024-10-08
1
syerin _official
realllll
2023-04-04
4