Reyhan dan Lani

Sudah dua bulan lamanya Reyhan menjalin hubungan dengan Lani. Seminggu resmi bercerai dengan Yumna, Reyhan langsung mendapatkan pengantinya. Lani yang merupakan seorang wanita yang bekerja di sebuah Mall yang bertugas sebagaI penjaga kasir.

Hubungan yang dijalani Reyhan dan Lani tampak begitu mesra. Bahkan Reyhan sudah pergi ke rumah Lani dan berkenalan dengan orangtua dari Lani. Mereka menyambut kedatangan Reyhan dengan bahagia. Pasalnya baru kali ini anak gadis mereka membawa seorang laki-laki ke rumah. Begitupun dengan Reyhan yang membawa Lani untuk bertemu sang Ibu. Rena menyambut calon menantunya dengan senyum menghiasi wajah paruh bayanya.

Satu minggu yang lalu, Reyhan dan Lani sudah mengadakan acara pertunangan. Dan akan mengadakan acara pernikahan hari ini.

Rumah Reyhan tampak didekorasi begitu megah. Acara pernikahan akan diadakan di kediaman mempelai pria. Bukannya tidak bisa di rumah Lani, hanya saja itu sudah permintaan ibu Reyhan yang tak lain adalah Rena.

Saat ini Reyhan tengah bersiap-siap di dalam kamarnya. Merapikan jas yang dia pakai, meski sudah sangat rapi, hanya saja Reyhan merasa masih belum rapi, maka dari itu ia terus saja merapikan jas yang dipakainya.

Sedangkan di kamar tamu, Lani tengah dihias MUA pilihan Rena. Baju putih gading sudah melekat erat pada tubuh Lani. Tampak pas pada tubuhnya yang ramping. Wajahnya tampak begitu cantik dengan polesan make-up. Hanya tertinggal hijab saja yang akan menyelesaikan semuanya.

Mua yang menghias Lani tengah memasangkan hijab pada kepala Lani. Hanya tertinggal memasang lilitan hijab pada lehernya maka semua selesai.

Reyhan sudah duduk di depan penghulu serta ayah Lani. Menunggu kehadiran Lani yang masih di dalam kamar. Hanya menunggu lima menit akhirnya wanita itu digandeng sang ibu serta ibu mertuanya menuju dimana tempat ijab qobul dilaksanakan.

Sampai di dekat Reyhan, Lani langsung duduk di samping laki-laki itu. Menampilkan senyum manis yang terukir dari bibir merah yang dipoles lipstik.

"Saya nikahkan engkau ananda Reyhan dengan putri saya, Lani Putri binti Ramli dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai,"

"Saya terima nikahnya Lani Putri binti Ramli dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai," Dengan satu tarikan nafas, Reyhan mengucapkan ijab qabul dengan lancar.

Akhirnya pernikahan Reyhan dan Lani berjalan dengan lancar tanpa ada halangan sedikitpun.

"Kamu sangat cantik Sayang," Reyhan membelai pipi Lani ketika mereka sudah berada di dalam kamar. Mereka belum menganti baju mereka dengan pakaian rumah. Mereka juga bermesraan di dalam kamar tersebut barulah mereka mengganti baju mereka dengan baju rumahan.

Malamnya seluruh keluarga Reyhan dan Lani tengah duduk di meja makan. Mereka akan makan malam bersama.

Reyhan dan Lani melangkah menuju meja makan yang mana seluruh keluarga sudah menanti mereka. Berjalan dengan bergandeng tangan satu sama lain. Tak ada rasa malu serta sungkan dari pasangan yang beberapa jam lalu halal membina rumah tangga. Reyhan dan Lani duduk bersebelahan.

Setelah menunggu siapa yang mereka tunggu, akhirnya semuanya melaksanakan makan malam. Makan malam mereka hanya dengan tenang. Tidak ada yang membuka pembicaraan dari semua yang ada disana.

Dalam waktu dua puluh menit akhirnya mereka semua selesai makan malam. Seluruh laki-laki yang ada disana meninggalkan meja makan menuju ruang tamu. Sedangkan yang yang perempuan membereskan meja makan yang tampak berantakan.

Mencuci piring serta melap meja yang kotor bekas mereka makan. Menyusun piring yang sudah bersih pada rak khusus piring.

***

Satu minggu telah berlalu. Pernikahan Reyhan dan Lani berjalan dengan lancar. Rencananya hari ini mereka akan pergi jalan-jalan. Mumpung Reyhan libur mengajar maka dari itu dia mempergunakan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu bersama istrinya.

"Mau pergi kemana kamu Rey?" Rena yang tengah duduk di ruang tamu menatap anak dan menantunya yang tampak rapi.

"Jalan-jalan Bu, mumpung hari ini aku libur," jawab Reyhan kepada sang ibu. Sedangkan istrinya hanya tersenyum pada ibu mertuanya.

"Oo, yaudah kalian hati-hati ya. Nanti pulangnya jangan terlalu larut," ujar Rena sambil menasehati sepasang pengantin baru itu.

"Iya Bu," balas Reyhan menyalami tangan wanita yang telah melahirkan dirinya.

"Aku pamit dulu ya Bu," Lani menyalami tangan Rena setelah mengucapkan perkataan kepada Rena.

"Iya hati-hati, ya Nak," balas Rena dengan senyum manis pada menantunya.

Reyhan dan Lani meninggalkan rumah. Menuju mobil yang sudah dia hangatkan mesinnya. Mobil yang dibawa Reyhan sudah memecah ramainya jalan. Jalanan tampak sedikit macet lantaran banyak pengemudi.

Sekitarnya satu jam akhirnya mereka sampai ditempat tujuan. Melangkah menuju tempat wisata yang sudah mereka rencanakan dari semalam.

Mata Lani tampak berbinar melihat bagaiamana indahnya tempat yang mereka kunjungi. Mengambil beberapa foto sendiri serta bersama dengan suaminya. Puas disana akhirnya Lani dan Reyhan melangkah menuju Restoran Padang.

Memasuki restoran Padang untuk mengisi perut mereka. memesan rendang serta ayam balado kesukaan Reyhan. Menungu beberapa menit akhirnya pesanan mereka sudah datang. Sepasang anak manusia itu menikmati makan mereka dengan sedikit canda yang menghiasi acara makan mereka.

Tampak gelak manis yang keluar dari mulut Lani. Reyhan menatap betapa manisnya tawa Lani. Bahkan senyum Lani pun membuat Reyhan candu akan wanita itu.

Beberapa saya kemudian acara makan mereka akhirnya selesai. Setalah membayar tagihan, mereka keluar dari restoran menuju mobil Reyhan yang terparkir di halaman restoran yang dikhususkan untuk parkir.

Reyhan dan Lani akan pulang ke rumah. Sebelum itu mereka akan mampir terlebih dahulu ke supermarket untuk membeli cemilan serta perlengkapan masak yang kurang di rumah.

***

Sekitar jam lima sore akhirnya Reyhan dan Lani sudah sampai dirumah. Memasuki pintu bercat coklat yang akan bertemu langsung dengan ruang tamu.

Diruang tamu tak ada orang. Bahkan Rena yang biasanya sore-sore begini duduk di ruang tamu, kini tak tampak batang hidup wanita itu. Kemungkinan wanita itu berada di dalam kamarnya. Maka dari itu tak kelihatan oleh Reyhan dan Lani.

Malamnya sekitar pukul sepuluh malam, Reyhan dan Lani tengah duduk santai di dalam kamar mereka. Sambil berselonjoran diatas tempat tidur.

"Sayang," Reyhan mengusap-usap perut rata Lani dengan lembut.

"Iya Mas," jawabnya menatap wajah tampan Reyhan yang tepat berada di dekatnya.

"Semoga secepatnya anak kita akan hadir disini ya, Mas sangat ingin memiliki seorang anak," ujar Reyhan yang terus mengelus perut Lani dengan lembut.

Wanita itu menatap manik mata Reyhan yang jelas menyiratkan kehadiran seorang anak. "Aamiin Mas, semoga saja apa yang kamu inginkan dan juga aku akan segera terkabul. Kita do'a dan usaha ya Mas," Lani mengelus dengan lembut wajah suaminya yang tak sangat tampan diwajahnya.

"Iya Sayang, aamiin," balas Reyhan.

Selanjutnya tak ada lagi yang keluar dari mulut Reyhan maupun Lani. Mereka memilih untuk menutup rapat mulut mereka.

"Sayang andai saja nanti kita punya anak aku ingin sekali anak pertama kita laki-laki," Setelah sekian lama terdiam akhirnya Reyhan kembali angkat bicara.

"Kanapa Mas?" tanya Lani.

"Ya kalau nanti anak pertama kita laki-laki, dia bisa menjaga adik-adiknya. Bukan berarti kalau anak perempuan yang lahir pertama tidak bisa menjaga adik-adiknya. Hanya saja Mas menginginkan anak pertama kita laki-laki," jelas Reyhan panjang lebar.

"Kalau menurut aku, laki-laki atau perempuan anak pertama kita nanti, aku akan terima saja Mas, yang terpenting itu dia sehat tanpa ada yang kurang," jelas Lani tersenyum pada suaminya.

"Iya juga sih Sayang, yaudah deh apapun nanti jenis kelamin anak kita, Mas akan Terima dengan senang hati," balas Reyhan. "Yaudah yuk tidur, sudah malam. Mas juga sudah ngantuk banget," lanjut Reyhan yang diangguki istrinya.

TBC

Terpopuler

Comments

novi 99

novi 99

sudah 18 tahun usia ali .. baru bahas Bapak kandungnya...

ini pasti cerita Reyhan terus ini. seperti sebelumnya cerita yumma aja.

Rayhan cepat banget nikah. . kepengen banget punya anak ..
tu bini lu , lu ceraikan dalam keadaan hamil .

2025-01-11

1

Micke Rouli Tua Sitompul

Micke Rouli Tua Sitompul

aku setuju

2024-04-03

0

Erny Manangkari

Erny Manangkari

semoga aja istri barunya rehan ga akan hamil

2022-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Awal01
2 Perubahan Suami
3 Bukan Inginku
4 Surat
5 Tanda Tangan
6 kampung Halaman Orangtua
7 Jalan-jalan
8 Lemak Perut
9 Apa Ini Hanya Mimpi
10 Perlengkapan
11 Melahirkan
12 Kembali
13 Ke Rumah Ibu
14 Reyhan dan Lani
15 Terpeleset
16 Berusaha Ikhlas
17 Singgah
18 PENGUMUMAN
19 Bertemu
20 Ali
21 Bunda
22 Awal
23 Nyangkut
24 Nyangkut
25 Bertemu Mantan Mertua 1
26 Bertemu Mantan Mertua 2
27 Bertemu Mantan Mertua 3
28 Kediaman Reyhan
29 Kedatangan Tamu Tak Diundang 1
30 Kedatangan Tamu Tak Diundang 2
31 Kepikiran
32 Reni
33 Reni 2
34 Toko
35 Mantan Mertua
36 Sampai Kapan?
37 Bertemu Kembali
38 Sebuah Kata 'Andaikan'
39 Reyhan
40 Masih Sama
41 Ibu dan Anak
42 Bertemu Reyhan
43 Menyampaikan Keinginan
44 Nasehat Bunda
45 Mengunjungi Toko
46 Sebuah Ajakan
47 Izin
48 Hari Pertama
49 Bertemu Teman Lama
50 Kedatangan Andi
51 Pituah Sang Putra
52 Sakit
53 Sakit 2
54 Andi
55 Lamaran
56 Kenapa Aku
57 Bukan Aku
58 Rumah Sakit
59 Kembali
60 Visual
61 Kenyataan Pahit
62 Fitting
63 Kecelakaan
64 Jangan Sampai
65 Adakah Cara Lain?
66 Pernikahan
67 Sadar
68 Bulan Madu 1
69 Bulan Madu 2
70 Kembali
71 Kejahatan
72 Yang Sebenarnya
73 Penyesalan
74 Kedatangan Reyhan
75 Kabar Gembira
76 Reyhan
77 Wisuda
78 Kantor Polisi
79 Melahirkan 1
80 Melahirkan 2
81 kepingan ingatan
82 Keluarga Andi
83 Keluar
84 Gagal
85 Kebahagiaan Yumna
86 Bertemu
87 Kecelakaan
88 Duka
89 Akhir Dari Segalanya
90 SEASON 2 (Ali)
91 SEASON 2 Siapa Mimi?
92 SEASON 2 Menjemput
93 SEASON 2 Mika
94 SEASON 2 Tidak Boleh Manggil Abang
95 SEASON 2 Tak Tahu Malu
96 SEASON 2 Bertemu
97 SEASON 2 Bercerita
98 SEASON 2 Mengunjungi Makam
99 SEASON 2 Rumah Lani
100 SEASON 2 Maafkan Abang, Dek
101 SEASON 2 Rumah Sakit
102 SEASON 2 Menjemput Mika
103 SEASON 2 Hancur dan Kecewa
104 SEASON 2 Berusah
105 SEASON 2 Es Krim
106 SEASON 2 Menemani Aileen Dan Azlan Bermain
107 SEASON 2 Ali
108 SEASON 2 Hari Bahagia Mika
109 SEASON 2 Minta Peluk
110 SEASON 2 Makan Bareng Tiana
111 SEASON 2 Berakhir
112 SEASON 2 Menutup Buku
113 SEASON 2 Mulai Kerja
114 SEASON 2 Berkunjung
115 Pengumuman
116 SEASON 2 Ali Meradang
117 SEASON 2 Ali Semakin Cemburu
118 SEASON 2 Ali Kebakaran Jenggot
119 SEASON 2 Emang Abang Siapa?
120 SEASON 2 Ali Berkunjung Ke Rumah Mika
121 SEASON 2 Kantor
122 SEASON 2 Puncak
123 SEASON 2 Abang Cinta Kamu, Dek
124 SEASON 2 Kontrakan Mika
125 SEASON 2 Maaf Ayah, Aku Tidak Bisa
126 SEASON 2 Undangan
127 SEASON 2 Pernikahan/Malper
128 SEASON 2 Abang, Mau Lagi
129 SEASON 2 Kembali Bekerja
130 SEASON 2 Usaha dan Terus Berdo'a
131 SEASON 2 Kabar Bahagia/Sedih
132 SEASON 2 Memenuhi Undangan
133 SEASON 2 Sebenarnya Ada Apa?
134 SEASON 2 Terima Kasih Malaikat Tanpa Sayap
135 SEASON 2 Mas, Aku Mencintaimu Karena Allah
136 SEASON 2 Abang Bolehkah Sekali Lagi?
137 SEASON 2 Terima Kasih, Dek
138 SEASON 2 Villa
139 SEASON 2 Melahirkan
140 SEASON 2 Akhir Dari Kisah
141 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Awal01
2
Perubahan Suami
3
Bukan Inginku
4
Surat
5
Tanda Tangan
6
kampung Halaman Orangtua
7
Jalan-jalan
8
Lemak Perut
9
Apa Ini Hanya Mimpi
10
Perlengkapan
11
Melahirkan
12
Kembali
13
Ke Rumah Ibu
14
Reyhan dan Lani
15
Terpeleset
16
Berusaha Ikhlas
17
Singgah
18
PENGUMUMAN
19
Bertemu
20
Ali
21
Bunda
22
Awal
23
Nyangkut
24
Nyangkut
25
Bertemu Mantan Mertua 1
26
Bertemu Mantan Mertua 2
27
Bertemu Mantan Mertua 3
28
Kediaman Reyhan
29
Kedatangan Tamu Tak Diundang 1
30
Kedatangan Tamu Tak Diundang 2
31
Kepikiran
32
Reni
33
Reni 2
34
Toko
35
Mantan Mertua
36
Sampai Kapan?
37
Bertemu Kembali
38
Sebuah Kata 'Andaikan'
39
Reyhan
40
Masih Sama
41
Ibu dan Anak
42
Bertemu Reyhan
43
Menyampaikan Keinginan
44
Nasehat Bunda
45
Mengunjungi Toko
46
Sebuah Ajakan
47
Izin
48
Hari Pertama
49
Bertemu Teman Lama
50
Kedatangan Andi
51
Pituah Sang Putra
52
Sakit
53
Sakit 2
54
Andi
55
Lamaran
56
Kenapa Aku
57
Bukan Aku
58
Rumah Sakit
59
Kembali
60
Visual
61
Kenyataan Pahit
62
Fitting
63
Kecelakaan
64
Jangan Sampai
65
Adakah Cara Lain?
66
Pernikahan
67
Sadar
68
Bulan Madu 1
69
Bulan Madu 2
70
Kembali
71
Kejahatan
72
Yang Sebenarnya
73
Penyesalan
74
Kedatangan Reyhan
75
Kabar Gembira
76
Reyhan
77
Wisuda
78
Kantor Polisi
79
Melahirkan 1
80
Melahirkan 2
81
kepingan ingatan
82
Keluarga Andi
83
Keluar
84
Gagal
85
Kebahagiaan Yumna
86
Bertemu
87
Kecelakaan
88
Duka
89
Akhir Dari Segalanya
90
SEASON 2 (Ali)
91
SEASON 2 Siapa Mimi?
92
SEASON 2 Menjemput
93
SEASON 2 Mika
94
SEASON 2 Tidak Boleh Manggil Abang
95
SEASON 2 Tak Tahu Malu
96
SEASON 2 Bertemu
97
SEASON 2 Bercerita
98
SEASON 2 Mengunjungi Makam
99
SEASON 2 Rumah Lani
100
SEASON 2 Maafkan Abang, Dek
101
SEASON 2 Rumah Sakit
102
SEASON 2 Menjemput Mika
103
SEASON 2 Hancur dan Kecewa
104
SEASON 2 Berusah
105
SEASON 2 Es Krim
106
SEASON 2 Menemani Aileen Dan Azlan Bermain
107
SEASON 2 Ali
108
SEASON 2 Hari Bahagia Mika
109
SEASON 2 Minta Peluk
110
SEASON 2 Makan Bareng Tiana
111
SEASON 2 Berakhir
112
SEASON 2 Menutup Buku
113
SEASON 2 Mulai Kerja
114
SEASON 2 Berkunjung
115
Pengumuman
116
SEASON 2 Ali Meradang
117
SEASON 2 Ali Semakin Cemburu
118
SEASON 2 Ali Kebakaran Jenggot
119
SEASON 2 Emang Abang Siapa?
120
SEASON 2 Ali Berkunjung Ke Rumah Mika
121
SEASON 2 Kantor
122
SEASON 2 Puncak
123
SEASON 2 Abang Cinta Kamu, Dek
124
SEASON 2 Kontrakan Mika
125
SEASON 2 Maaf Ayah, Aku Tidak Bisa
126
SEASON 2 Undangan
127
SEASON 2 Pernikahan/Malper
128
SEASON 2 Abang, Mau Lagi
129
SEASON 2 Kembali Bekerja
130
SEASON 2 Usaha dan Terus Berdo'a
131
SEASON 2 Kabar Bahagia/Sedih
132
SEASON 2 Memenuhi Undangan
133
SEASON 2 Sebenarnya Ada Apa?
134
SEASON 2 Terima Kasih Malaikat Tanpa Sayap
135
SEASON 2 Mas, Aku Mencintaimu Karena Allah
136
SEASON 2 Abang Bolehkah Sekali Lagi?
137
SEASON 2 Terima Kasih, Dek
138
SEASON 2 Villa
139
SEASON 2 Melahirkan
140
SEASON 2 Akhir Dari Kisah
141
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!