20. MAKAN TENGAH MALAM

...FAWN pov...

...…...

Mungkin karena aku mengagetkan Ace terlampau keras di balkon, sepertinya ruh jahat yang menempeli pria itu terpental jauh. Dia yang sangat pemaksa dan diktator menyangkut keinginannya, tiba-tiba mendengarkanku. Aku! Aku yang selama ini sudah merengek ratusan kali meminta agar dia berhenti, hari ini akhirnya rengekanku sampai ke telinga Ace, menyentuh hatinya.

Air mata haru hampir menetes dari mataku saat dia mengatakan tidak, bahwa dia tidak akan melanjutkan tindakan mesumnya.

Sebaliknya, dia meminta aku membuatkannya makanan.

Aku awalnya tidak ingin membuatkan dia makanan sama sekali. Aku hanya membuat makanan ke orang-orang yang kuapresiasi dan cintai. Memasak adalah bahasa cintaku, bentuk terima kasihku. Tapi, hari ini aku memasak untuk orang yang paling kubenci, paling ingin kumusnahkan dari muka bumi.

"Apa kau tidak meludah di dalamnya?" Ace menatapku dengan tatapan curiga setelah aku menaruh sepiring nasi goreng di hadapannya.

Nasi adalah satu-satunya hal yang dapat kutemukan di dapur luasnya. Kata Ace, segala sayur-mayur diletakkan di ruang pendingin yang terpisah dari dapur. Dapur yang kupakai memasak hari ini pun bukan dapur yang biasa dipakai Felix memasak.

Aku sama sekali tidak mengerti, untuk apa membuat dapur yang tidak akan dia pakai ujung-ujungnya?

"Meskipun aku tidak menghargaimu sama sekali, tapi aku masih menghargai nasi itu. Kalau kau tidak mau memakannya, aku yang akan makan." Aku membalas kesal.

"Hmm, kalau kau meludah di dalamnya juga tidak apa-apa, lagipula kita sudah bertukar saliva sebelumnya."

"Kau menjijikkan." Pria ini pasti psikopat! Apa yang dia lakukan di kehidupan sebelumnya sampai terlahir menjadi reinkarnasi iblis?

"Kau mau?" Dia menawarkanku sesendok.

"Aku sudah makan tadi," kataku. Jika aku makan lagi di tengah malam, aku bisa-bisa berubah menjadi babi sungguhan.

"Ada apa? Jangan bilang kau benar-benar meludah di dalamnya?" Ace menyodorkan sendok berisi nasi goreng itu di udara. Sebelah alisnya terangkat curiga. Demi Tuhan laki-laki ini, apa maunya?

"Aku sedang diet," kataku pada akhirnya. "Aku adalah bodyguard, aku tidak mau kehilangan otot-ototku di dalam timbunan lemak."

"Kau bukan bodyguard sekarang," sahut Ace, wajahnya keheranan. "Aku lebih suka kau dengan tubuhmu yang sekarang."

"Kau akan menjadi pacar yang baik," pujiku--sinis tentunya.

"Kenapa? Apa aku membuatmu tersentuh? Mau menjadi pacarku?"

"Tidak ada gadis waras di dunia ini yang mau memacari laki-laki abusive sepertimu."

[Abusive : Perilaku abusive (abusif) adalah perilaku kasar atau kekerasan dalam suatu hubungan. Selain berbentuk fisik, perilaku ini juga dapat terjadi dalam bentuk emosional dan s*ksual.]

"Kau bisa membuat sejarah baru kalau begitu." Ace mengejek.

"Makanlah sebelum aku benar-benar meludah di piringmu." Aku bergidik jijik. Semakin lama bertukar kata dengan Ace membuatku semakin kesal padanya. Pria ini tau cara membalas setiap umpatanku.

"Aku akan berhenti bicara kalau kau memakan ini." Dia masih memaksaku makan bersamanya. Malas memberikan penolakan yang berujung perdebatan, aku akhirnya menarik satu bangku di sampingnya.

Ace tersenyum puas ketika aku menyantap nasi yang dia suapkan.

"Sekarang, apa kau sadar apa yang kurang?" Dia menanyaiku dengan cengiran langka yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Napasku seperti berhenti saat itu juga.

"A-apa?" kataku gugup.

"Garam, Fawn." Dia menggelengkan kepalanya gemas. "Aku seharusnya tidak mempercayai Indira ketika dia mengatakan kau hebat memasak. Dia sepertinya bukan orang yang pantas dianggap sebagai juri yang baik."

"Eh, benarkah?" Aku terlalu terhipnotis oleh cengiran Ace sebelumnya sampai tidak sadar sama sekali dengan nasi goreng yang berlabuh di mulutku. Aku dengan segera merebut sendok dari tangan Ace dan mencicipi makanan yang kubuat sendiri.

Benar saja, tidak ada rasa apa-apa di sana selain hambar.

"Apa kau sengaja atau kau hanya tolol?" Ace bertopang dagu di meja, menatapku miring dengan sudut bibir tertarik tipis.

"Aku pasti melupakannya," ucapku. "Tapi ini bagus, bukan? Garam tidak baik untuk tekanan darah, kalau kau makan ini, mungkin tensimu yang buruk itu bisa menurun."

Aku mengarang indah.

"Siapa bilang tensiku buruk?"

Aku mengangkat bahu. "Tidak perlu orang cerdas untuk tau kalau kau punya tensi yang buruk. Gesturmu, otot-ototmu memperlihatkan ketegangan. Kau sudah pasti banyak pikiran dan itu mempengaruhi tubuh dan pikiranmu."

"Apa kau memperhatikanku?" Mata Ace melebar cerah, keterkejutan terpatri di sepasang manik kelamnya.

"Aku dikurung di kamarmu selama berapa minggu sekarang? Apa kau pikir aku akan buta selama itu?" Aku membuang muka ketika Ace terus menatapku dengan cengiran aneh di wajahnya. Dia terlihat normal dan itu tidak wajar. Ace bukan pria normal. Dia psikopat sinting, dia seharusnya tidak tersenyum.

"Aku tidak pernah diperhatikan sebelumnya," ucapan Ace menarik perhatianku seketika. Ada nada kesedihan yang tertangkap oleh telingaku, tapi ketika aku melihat wajahnya, giliran dialah yang membuang muka.

Ace menyendok makanan yang kusajikan dengan mata yang berbinar tenang. Seolah makanan hambar itu makanan lezat yang biasa dia makan.

"Kau tidak perlu memakan itu," aku sedikit prihatin ketika dia mengunyah makanan itu lamban. Rasanya pasti sangat sulit dicerna.

"Ini tidak apa-apa."

 Karena Ace tidak keberatan memakan makanan hambar yang kubuat, aku pun membiarkannya. Itu baik pikirku, setidaknya walau dia bajingan, dia bukan tipe yang akan membuang-buang makanan. Dia menyantap nasi goreng itu sementara aku duduk di sebelahnya seperti perempuan tolol.

Aku tidak tau harus melakukan apa atau mengatakan apa, aku juga tidak mau bicara sebenarnya. Aku hanya diam di sana sambil menatap kesana-kemari, mencari hiburan mata.

Setelah beberapa menit berlalu, Ace akhirnya selesai menyantap nasi goreng hambar itu. Dia meletakkan segala peralatan makannya yang kotor di wastafel sebelum mengulurkan tangannya ke arahku lagi. Si bajingan ini, kenapa dia sangat senang menyuruhku menyambut uluran tangannya?

Kami bisa jalan bersama-sama menuju kamar tanpa melakukan kontak fisik sama sekali.

"Fawn?" Ace menegurku yang enggan menyambut uluran tangannya. Mata memaksa.

"Haaaah, apa ini perlu?" Aku mau tidak mau menyerahkan tanganku kepadanya. Dia menggenggam pergelangan tanganku dan menarikku kuat-kuat ke dadanya. Aku seketika mengangkat muka dan menatapnya tajam.

Dia balik menatapku dan seulas seringai iblis mekar di wajahnya. "Aku akan memasang rantai di lehermu kalau kau tidak patuh."

"Apa aku anjing?"

"Kau bisa menjadi anjingku."

"Keparat. Carilah anjing yang bisa kau pelihara, jangan mengubah spesiesku seenak hatimu!" Aku ingin memukul kepala Ace, mungkin ada sesuatu yang rusak di kepalanya. Kata ibuku, cara memperbaiki benda yang rusak adalah dipukul.

"Kau tau, kau adalah gadis pertama yang menolakku berulang-ulang kali. Karena ini, seleramu terhadap pria membuatku jadi cemas."

"Tidak ada yang salah dari seleraku." Kenapa dengan pria ini? Kalau tipeku adalah pria sepertinya, barulah dia seharusnya cemas. Toh, dari ujung kaki hingga ujung kepala, dia menjeritkan bencana. Aku lebih baik menjomblo seribu tahun daripada mencintai pria psikopat.

"Kalau begitu katakan, pria seperti apa yang mampu membuatmu menolakku?"

"Pria waras." Aku menjawab nyaris tanpa berpikir. Itu pertanyaan yang sangat mudah.

"Tidak ada pria waras di dunia ini, antara kau hanya menutup mata kepada kegilaannya, atau orang itu sangat pandai menutupi kegilaannya." Ucapan Ace terdengar sangat bijak untuk orang bodoh. Tapi sayangnya aku tidak.

"Kau terlalu pesimis dan jujur saja, pria yang kau deskripsikan barusan adalah dirimu sendiri. Masih ada pria di luar sana yang waras dan tidak berkepribadian ganda sepertimu." Aku dan Ace memasuki kamar, dan bahan pembicaraan kami masih sama.

"Baiklah," Ace duduk di tempat tidur dan menyilang kakinya. Aku berencana mencuci mukaku sebelum ikut berlabuh di sana.

"Katakan, siapa kira-kiranya laki-laki waras yang kau katakan saat ini?" Ace bertanya lagi.

Demi Tuhan, topik ini sangat tidak penting sama sekali. Tapi, bila Ace memang sangat penasaran, biarkan aku membuka matamu kepada dunia.

"Haru, Joseph, David, dan tuan Anggara adalah sedikit contoh--"

"Anggara? Waras?" Ace menyambar ucapanku seketika. Ekspresinya berubah jijik dan penuh iritasi. "Pria seperti Anggara tidak layak disandingkan dengan kata waras sama sekali."

"Yah, itukan pendapatmu. Tsk, terserah kau saja. Aku mau mencuci muka." Aku lebih baik melarikan diri ke kamar mandi. Sepertinya, bila konversasi ini memanjang, Ace yang psikopat bisa kembali ke wujud iblisnya.

"Tunggu, tunggu, tunggu..." Ace kembali menahanku.

"Oh Tuhan, apalagi?"

"Apa maksudmu kau suka pria yang seperti Haru?"

"Ya?" Aku suka pria baik-baik.

"Apa kau menyukai Haru?"

"Hah?"

Aku dan Ace saling beradu tatap. Aku dengan kebingungan dan Ace dengan kecurigaan. Aku sama sekali tidak mengerti alur yang sudah pria ini bangun di kepalanya sendiri.

"Aku tidak menyukai siapa pun!" Aku mengalah dari adu tatap itu dan meralat narasi gila Ace. "Maksudku, kalau aku menyukai seseorang, maka aku akan menyukai orang seperti Haru. Itu saja."

Aku bahkan tidak mengerti kenapa aku perlu menjelaskan situasiku kepada Ace dengan jelas. Apa aku benar-benar anjingnya sekarang? Apa yang kutakutkan dari sedikit kesalahpahaman? Bahkan bila aku menyukai seseorang, itu bukan haknya untuk peduli dan tau!

"Baguslah kalau begitu," Ace berbaring di tempat tidur, tangannya merogoh ponsel dari saku.

"Apa yang bagus dari itu?" ketusku.

"Aku tidak suka membagi mainanku," tuturnya lalu melirikku jenaka. "Kau tidak boleh menyukai orang lain sekarang."

Keparat!

Meskipun aku tidak menyukai orang lain, aku tidak akan menyukaimu!

...-----...

Terpopuler

Comments

Vlink Bataragunadi 👑

Vlink Bataragunadi 👑

wkwkwk sa ae lu tong

2023-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. MISI BUNUH DIRI
2 2. RUSA YANG TERLUKA
3 3. LOYALITAS
4 4. PROVOKATIF
5 5. KELEMAHAN
6 6. SIRKUS
7 7. BERTEMU TEMAN
8 8. MIMPI BURUK
9 9. KEBENCIAN
10 10. KEJUJURAN
11 11. ADA APA?
12 12. STRESS
13 13. PERTAMA KALI
14 14. SENSASI ANEH
15 15. KUNJUNGAN MARGOT
16 16. EVAN CASPIAN DAN KEANEHANNYA.
17 17. KECURIGAAN
18 18. BERTEMU JEM
19 19. PERUBAHAN HATI
20 20. MAKAN TENGAH MALAM
21 21. AGAK POSESIF
22 22. LEDAKAN EMOSI
23 23. SIMPATI TERHADAP MUSUH
24 24. HARI BERDUKA
25 25. PENGKHIANAT
26 26. PERTIKAIAN DUA SAUDARA
27 27. HITAM TOTAL
28 28. SEBUAH KEBETULAN ATAU...
29 29. MISI KHUSUS
30 30. TRIK BOSAN
31 31. BERSENANG-SENANG?
32 32. BORGOL
33 33. WAJAH FAMILIAR
34 34. PENGALIH PERHATIAN
35 35. PERJANJIAN YANG DILUPAKAN
36 36. KETERIKATAN
37 37. KEKUATAN
38 38. KEJUTAN MARGOT
39 39. BELENGGU HARAPAN
40 40. MALAIKAT KEPALSUAN
41 41. SIAPA?
42 42. ORANG LAIN
43 43. HUBUNGAN
44 44. TERJEBAK
45 45. ROMAN FANTASI
46 46. LAPAR
47 47. PESTA
48 48. SEBUAH KESALAHAN
49 49. KEMBANG API
50 50. DI DALAM KEGELAPAN
51 51. KEMBALI
52 52. SALING MEMBACA
53 53. MASIH DI HARI YANG SAMA
54 54. TARGET
55 55. DUA SISI
56 56. PERMINTAAN
57 57. JALAN UNTUK PERGI
58 58. MENGGODA
59 59. SEBELUM PERGI
60 60. INDIRA OH INDIRA
61 61. CEMBURU
62 62. PENYANGKALAN
63 63. ORANG ASING
64 64. BERPUTAR-PUTAR DI SINI
65 65. STRAWBERRY
66 66. TAKUT KEHILANGAN
67 67. LAMARAN
68 68. JEJAK
69 69. SIALAN!
70 70. TIBA-TIBA SAJA
71 71. OBSESI
72 72. DURI DI MATA
73 73. SANGKAR
74 74. DILEMA
75 75. KARE
76 76. BELUM SELESAI
77 77. HANCUR
78 78. MAAFKAN AKU
79 79. KEMBALI
80 80. KEHILANGAN
81 81. SAUDARA
82 82. HANYA SUARA
83 83. PERINGATAN TERAKHIR
84 84. KELEMAHAN ARCELIO HUNTER
85 85. ANGGARA DAN RAHASIANYA
86 86. SELAMAT ULANG TAHUN
87 87. APA KABAR?
88 88. MAU BAGAIMANA?
89 89. KAMAR L015
90 90. SESUATU YANG LAIN
91 91. RACUN
92 92. KONFLIK KECIL
93 93. PEMBERONTAKAN
94 94. BERMAIN API
95 95. TERBAKAR
96 96. HENING
97 97. MEMADAMKAN API
98 98. BATAL
99 99. SEBUAH UNDANGAN
100 100. PILIHAN
101 101. UNDANGAN
102 102. TUJUAN ACE
103 103. MAX
104 104. SAHABAT TERBAIK
105 105. SEBUAH KEBETULAN
106 106. HALO..
107 107. WINE
108 108. KEAJAIBAN
109 109. KEUNTUNGAN
110 110. PENGALIH PERHATIAN
111 111. PREDIKSI ACE
112 112. CARCEL TAU
113 113. MAAF
114 114. BERAKHIR
115 115. PRIORITAS
116 116. MENGHAPUS KEPERCAYAAN
117 117. SEORANG PEREMPUAN
118 118. SEBUAH PERTANYAAN
119 119. KENANGAN TENTANG ACE
120 120
121 121. EKSPERIMEN
122 122. HITAM
123 123. VERA
124 124. SEKILAS INFORMASI
125 125. UNTUK BEBAS
126 126. PATUH
127 127. SALING MENGHINA
128 128. SIAPA?
129 129. SEBELUM MALAM
130 130. SAATNYA BICARA
131 131. TERBUKA
132 132. REAKSI
133 133. PELUANG
134 134. DEJA VU
135 135. MERANCANG SEBUAH KEBETULAN
136 136. PERINTAH
137 137. FASE TERAKHIR
138 138. JAMINAN
139 139. MAKAN MALAM
140 140. WINE
141 141. ABADI
142 142. KRITIS
143 143. PESAN TERAKHIR
144 144. DI DALAM SANGKAR
145 145. MALAM SEBELUM PEMAKAMAN
146 146. PERSONAL
147 147. SEPERTI SEMULA
148 148. PESAN
149 149. SESUATU YANG SALAH
150 150. CURIGA
151 151. SENIN
152 152. KEPUTUSAN FAWN
153 153. FINAL
Episodes

Updated 153 Episodes

1
1. MISI BUNUH DIRI
2
2. RUSA YANG TERLUKA
3
3. LOYALITAS
4
4. PROVOKATIF
5
5. KELEMAHAN
6
6. SIRKUS
7
7. BERTEMU TEMAN
8
8. MIMPI BURUK
9
9. KEBENCIAN
10
10. KEJUJURAN
11
11. ADA APA?
12
12. STRESS
13
13. PERTAMA KALI
14
14. SENSASI ANEH
15
15. KUNJUNGAN MARGOT
16
16. EVAN CASPIAN DAN KEANEHANNYA.
17
17. KECURIGAAN
18
18. BERTEMU JEM
19
19. PERUBAHAN HATI
20
20. MAKAN TENGAH MALAM
21
21. AGAK POSESIF
22
22. LEDAKAN EMOSI
23
23. SIMPATI TERHADAP MUSUH
24
24. HARI BERDUKA
25
25. PENGKHIANAT
26
26. PERTIKAIAN DUA SAUDARA
27
27. HITAM TOTAL
28
28. SEBUAH KEBETULAN ATAU...
29
29. MISI KHUSUS
30
30. TRIK BOSAN
31
31. BERSENANG-SENANG?
32
32. BORGOL
33
33. WAJAH FAMILIAR
34
34. PENGALIH PERHATIAN
35
35. PERJANJIAN YANG DILUPAKAN
36
36. KETERIKATAN
37
37. KEKUATAN
38
38. KEJUTAN MARGOT
39
39. BELENGGU HARAPAN
40
40. MALAIKAT KEPALSUAN
41
41. SIAPA?
42
42. ORANG LAIN
43
43. HUBUNGAN
44
44. TERJEBAK
45
45. ROMAN FANTASI
46
46. LAPAR
47
47. PESTA
48
48. SEBUAH KESALAHAN
49
49. KEMBANG API
50
50. DI DALAM KEGELAPAN
51
51. KEMBALI
52
52. SALING MEMBACA
53
53. MASIH DI HARI YANG SAMA
54
54. TARGET
55
55. DUA SISI
56
56. PERMINTAAN
57
57. JALAN UNTUK PERGI
58
58. MENGGODA
59
59. SEBELUM PERGI
60
60. INDIRA OH INDIRA
61
61. CEMBURU
62
62. PENYANGKALAN
63
63. ORANG ASING
64
64. BERPUTAR-PUTAR DI SINI
65
65. STRAWBERRY
66
66. TAKUT KEHILANGAN
67
67. LAMARAN
68
68. JEJAK
69
69. SIALAN!
70
70. TIBA-TIBA SAJA
71
71. OBSESI
72
72. DURI DI MATA
73
73. SANGKAR
74
74. DILEMA
75
75. KARE
76
76. BELUM SELESAI
77
77. HANCUR
78
78. MAAFKAN AKU
79
79. KEMBALI
80
80. KEHILANGAN
81
81. SAUDARA
82
82. HANYA SUARA
83
83. PERINGATAN TERAKHIR
84
84. KELEMAHAN ARCELIO HUNTER
85
85. ANGGARA DAN RAHASIANYA
86
86. SELAMAT ULANG TAHUN
87
87. APA KABAR?
88
88. MAU BAGAIMANA?
89
89. KAMAR L015
90
90. SESUATU YANG LAIN
91
91. RACUN
92
92. KONFLIK KECIL
93
93. PEMBERONTAKAN
94
94. BERMAIN API
95
95. TERBAKAR
96
96. HENING
97
97. MEMADAMKAN API
98
98. BATAL
99
99. SEBUAH UNDANGAN
100
100. PILIHAN
101
101. UNDANGAN
102
102. TUJUAN ACE
103
103. MAX
104
104. SAHABAT TERBAIK
105
105. SEBUAH KEBETULAN
106
106. HALO..
107
107. WINE
108
108. KEAJAIBAN
109
109. KEUNTUNGAN
110
110. PENGALIH PERHATIAN
111
111. PREDIKSI ACE
112
112. CARCEL TAU
113
113. MAAF
114
114. BERAKHIR
115
115. PRIORITAS
116
116. MENGHAPUS KEPERCAYAAN
117
117. SEORANG PEREMPUAN
118
118. SEBUAH PERTANYAAN
119
119. KENANGAN TENTANG ACE
120
120
121
121. EKSPERIMEN
122
122. HITAM
123
123. VERA
124
124. SEKILAS INFORMASI
125
125. UNTUK BEBAS
126
126. PATUH
127
127. SALING MENGHINA
128
128. SIAPA?
129
129. SEBELUM MALAM
130
130. SAATNYA BICARA
131
131. TERBUKA
132
132. REAKSI
133
133. PELUANG
134
134. DEJA VU
135
135. MERANCANG SEBUAH KEBETULAN
136
136. PERINTAH
137
137. FASE TERAKHIR
138
138. JAMINAN
139
139. MAKAN MALAM
140
140. WINE
141
141. ABADI
142
142. KRITIS
143
143. PESAN TERAKHIR
144
144. DI DALAM SANGKAR
145
145. MALAM SEBELUM PEMAKAMAN
146
146. PERSONAL
147
147. SEPERTI SEMULA
148
148. PESAN
149
149. SESUATU YANG SALAH
150
150. CURIGA
151
151. SENIN
152
152. KEPUTUSAN FAWN
153
153. FINAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!