PHT 11: Serangan Makhluk Asing

*Penakluk Hutan Timur (PHT)*

 

Ada tujuh makhluk yang menyerupai belalai-belalai panjang warna hitam yang terpotong, menyerang tim pimpinan Permaisuri Sandaria dengan kecepatan tinggi. Gerakan rayapnya bahkan lebih cepat dari ular.

Permaisuri Sandaria dan pasukannya tidak mengenal binatang atau makhluk apa itu namanya, yang jelas mereka bukan manusia dan sangat berbahaya. Terbukti sudah ada tiga orang pendekar yang menjadi korban mereka.

Blet! Dak!

Satu belalai melilit kaki Sugigi Asmara lalu menariknya kencang, membuat wanita itu jatuh terbanting dengan bibir menghantam akar pohon.

“Aaa!” jerit Sugigi Asmara panjang. Dia ingin menikam makhluk itu dengan keris beracunnya, tetapi sulit karena dia diseret keras.

Fruuut! Bress!

Tiba-tiba Surya Kasyara yang tidak menjadi target, berkelebat cepat mengejar makhluk yang melilit kaki istrinya. Pendekar Gila Mabuk itu langsung menyemburkan tuak yang ada di dalam mulutnya.

Saat terkena semburan tuak, makhluk besar itu tersentak karena kulit tebalnya mengelupas termakan oleh cairan tuak milik orang sakti. Makhluk itu tiba-tiba melepaskan kaki kiri Sugigi Asmara yang dililitnya. Dia cepat merayap lalu menghilang di balik batang pohon.

“Aaak!” jerit seorang prajurit yang dililit pula kakinya.

Tek!

Prajurit lain yang berada di dekatnya terkejut pula. Buru-buru dia membacokkan pedangnya kepada makhluk asing itu.

“Tidak mempaaan!” jerit panjang prajurit pembacok itu histeris seperti perempuan.

“Aaak!” prajurit yang dililit terus menjerit seiring tubuhnya ditarik cepat sampai menghantam-hantam akar kayu.

“Rasakan pedangku!” teriak Badirat sambil berkelebat cepat mengejar prajurit yang ditarik kabur.

Tsek! Das!

Ternyata, pedang milik Badirat bisa menusuk belalai yang bergerak liar itu, menunjukkan kualitas pedangnya jauh lebih bagus dari pedang prajurit. Namun, ujung tebal belalai itu bergerak melompat cepat dan menghantam dada Badirat. Pemuda tampan itu terlempar ke pinggir jurang dengan pedang tetap di genggaman.

Badirat cepat bangkit dan melihat kepada makhluk yang menyerangnya. Ternyata, prajurit yang diseret tadi telah bebas dan makhluk itu telah menghilang, sepertinya kabur setelah terluka oleh tusukan pedang Badirat.

Tas!

Pada saat yang sama, Tangkil Ilir sedang bertarung melawan satu belalai yang gagal menangkapnya. Ketika makhluk hitam panjang itu menyerangkan ujung-ujung lancipnya kepada Tangkil Ilir. Dengan lihainya Tangkil Ilir menggunting ujung belalai makhluk itu hingga putus.

Seperti potongan ekor cecak, itulah yang terjadi pada makhluk itu ketika digunting, sementara bagian tubuhnya yang lebih panjang memilih mundur cepat lalu berlindung dari pandangan mata. Ternyata ujung belalai yang dipotong oleh gadis cantik itu hanya sejengkal panjangnya.

Blets!

Tiba-tiba, dari belakang Tangkil Ilir muncul mengendap makhluk yang sama, tapi bukan termasuk dari tujuh yang sedang dihitung.

“Aaa!” pekik Tangkil Ilir ketika makhluk itu tiba-tiba melilit kedua pahanya, lalu membantingnya dan menariknya cepat.

“Tangkil sayangku!” teriak Badirat sambil berkelebat cepat mengejar, tapi terlambat untuk menjangkau Tangkil Ilir.

Set! Seb!

Terpaksa Badirat melesatkan pedangnya menjadi pedang terbang. Pedang itu berhasil menggores makhluk hitam tersebut, membuatnya jadi melepaskan lilitannya dan kabur bersembunyi. Tangkil Ilir pun terselamatkan.

“Kau tidak apa-apa, Tangkil Sayang?” tanya Badirat cemas.

“Dengan menolongku, bukan berarti kau boleh menyebutku sayang!” kata Tangkil Ilir.

“Huh, masih saja jual mahal!” dengus Badirat merengut.

“Aak! Aaak!” jerit dua orang prajurit yang diserang dengan cara dililit kakinya lalu ditarik cepat.

Set! Ctar ctar!

Sekali gerak, Permaisuri Sandaria melesatkan ilmu Secercah Kematian dari ujung tongkatnya berupa sinar kuning kecil dan melesatkan bola sinar kuning dari tangan kiri. Kedua kesaktian itu menghantam kedua makhluk yang mencoba menculik dua prajurit, menimbulkan dua ledakan nyaring.

Belalai yang terkena ilmu Secercah Kematian terlihat jelas terluka oleh ledakan tenaga sakti pada tubuhnya. Sementara belalai lainnya yang terkena ilmu Segenggam Masa Depan meledakkan hingga hancur lebih besar. Namun, kedua belalai itu tidak mati. Seperti rekan-rekannya, mereka langsung mundur dengan cepat dan bersembunyi.

Das das das!

Delik Rangka bertarung menghadapi satu belalai yang mencoba menjeratnya. Dengan kedua tangan berapi, Delik Rangka memukul-mukul setiap belalai itu coba menyerangnya. Delik Rangka kini memiliki gerakan yang cepat, sangat berbeda dengan Delik Rangka sepuluh tahun yang lalu. Wajar jika dia kini menjabat sebagai Ketua Pasukan Hantu Sanggana.

Belalai hitam itu tangguh, karena bisa mengimbangi Delik Rangka, memancing lelaki bertubuh bulat itu mengeluarkan kesaktiannya yang lebih tinggi.

Delik Rangka melompat mundur dua tombak, lalu menghentakkan kedua lengannya ke bawah.

Bruss!

Kedua lengan Delik Rangka bersinar biru gelap bergelombang. Ilmu Lengan Kegelapan itu siap menghancurkan musuh.

“Hiaat!” pekik Lengking yang tahu-tahu berkelebat melintas cepat dengan sabit yang menyala kuning seperti bara besi.

Set! Bset!

Dengan tongkat bersabitnya itu, Lengking menebas si belalai tanpa kepala, mata, hidung ataupun telinga. Namun, ternyata si belalai bisa menghindar, sehingga serangan pertama Lengking gagal.

Lengking tidak putuh asa, apa lagi sampai bunuh diri. Dia kembali berusaha dengan peruntungan kedua. Ia melesat cepat memburu si belalai sambil mengibaskan senjatanya. Ternyata kali ini kena. Si belalai mendapat luka sayatan yang cukup dalam, membuat makhluk itu kebelingsatan dan mundur ngacir.

Aing! Graugrr!

Sementara itu, dua belalai lain sedang menduai serigala Belang. Satu belalai membelit kedua kaki depan Belang dan satu lagi melilit leher. Belang mencoba melawan dengan memberontak, tetapi agak sulit.

Bintang cepat bereaksi dengan datang membantu saudara sebangsanya. Bintang membantu dengan menggigiti belalai yang melilit pada leher Belang. Gigi-gigi kuat Bintang menikam si belalai.

Tarik-tarikan terjadi. Kedua belalai mencoba menyeret Belang, tetapi Bintang mempertahankan dengan gigi dan cakarnya.

Set set!

Tiba-tiba ada dua sinar merah kecil melesat mengenai tubuh kedua serigala besar itu. Yang terjadi adalah Bintang dan Belang tiba-tiba diselimuti sinar merah berwujud lidah-lidah api. Otomatis api itu membakar kedua belalai tersebut. Dengan sendirinya kedua belalai tersebut melepaskan lilitannya dan menyelamatkan diri lalu bersembunyi seperti anak setan.

Setelah itu, kondisi tegang menjadi senyap, menyisakan ketegangan di jiwa para pendekar dan prajurit.

Bertarung dan berperang sudah biasa, tidak semestinya tegang. Namun, karena lawan kali ini makhluk asing yang tidak mereka kenal namanya, rasa tegangnya lebih membumi pada diri-diri mereka. Jarang-jarang ada musuh bisa membuat serigala Permaisuri Sandaria kelabakan.

Kini Bintang dan Belang sudah tidak berapi lagi. Jubah Api yang diberikan oleh Permaisuri Sandaria sudah padam.

“Mereka sudah mundur!” kata Permaisuri Sandaria yang membuat pasukannya lega.

“Yang ini biar aku bawa pulang sebagai kenang-kenangan,” kata Tangkil Ilir sambil menunjukkan potongan kecil ujung belalai yang berhasil dia sunat dengan gunting besarnya.

“Kurang kerjaan! Binatang itu akan membusuk nanti!” hardik Badirat yang masih memendam rasa kesal karena kata “sayang”-nya ditolak.

“Bagus itu jika dijadikan sop. Hihihi!” celetuk Sugigi Asmara yang bibirnya bengkak karena tadi terantuk di akar pohon, kian membuat seksi bibir tersebut.

“Gusti Permaisuri, binatang apa itu tadi?” tanya Delik Angkara.

“Kalian beri nama saja dia agar mudah disebut. Hihihi!” jawab Permaisuri Sandaria yang sudah bisa tertawa sebagaimana karakter aslinya. Pada misi ini, dia memang terlihat cukup tegang. Biasanya, dalam peperangan pun dia tetap ceria dengan gaya centilnya.

“Kita namai saja Cumi Hutan,” usul Badirat.

“Setuju, karena bentuknya mirip belalai cumi, walaupun lebih mirip ular,” kata Tangkil Ilir.

“Pertanda baik,” ucap Badirat sambil tersenyum lebar.

“Kenapa kau tersenyum bahagia seperti itu?” tanya Tangkil Ilir dengan tatapan curiga.

“Aku bahagia karena ternyata kita satu pemikiran. Hahaha!” jawab Badirat.

“Jangan besar hidung kau!” ketus Tangkil Ilir, tapi justru membuat pemuda tampan itu terus tertawa.

“Lalu bagaimana dengan ketiga mayat itu, Gusti Permaisuri?” tanya Lengking.

“Itu urusan kalian. Pikirkan caranya,” jawab Permaisuri Sandaria.

“Baik, Gusti Permaisuri!” ucap mereka patuh.

Setelah merasa kondisi aman dan misi sudah terlaksana, Permaisuri Sandaria pun memilih bersantai dengan ketiga serigalanya, seolah sedang rekreasi di Taman Safari.

Di sisi lain, keenam pendekar dan kedua belas prajurit yang selamat itu sedang berdiskusi, memikirkan bagaimana cara untuk mengambil ketiga mayat yang tergantung di seberang sana.

“Jalan satu-satunya adalah menuruni jurang, lalu menaiki tebing seberang itu,” kata Surya Kasyara menyimpulkan.

“Bagaimana jika di bawah jurang ada banyak Cumi Hutan?” tanya Lengking.

“Gusti Permaisuri sudah bilang aman,” kata Badirat.

“Aman untuk di sekitar kita, bukan di dasar,” bantah Tangkil Ilir.

“Lalu bagaimana? Apakah kita biarkan saja di sana, yang pengting kita sudah tahu nasib mereka?” tanya Lengking. (RH)

Terpopuler

Comments

pembaca komik📖

pembaca komik📖

langsung cepat juga kalo di suruh

2023-10-20

1

pembaca komik📖

pembaca komik📖

kenapa tidak jadi target

2023-10-20

1

rajes salam lubis

rajes salam lubis

kopi meluncur tuk sanggana

2023-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 PHT 1: Pangeran Arda Handara
2 PHT 2: Penantang Hutan Timur
3 PHT 3: Pangeran Pemimpin
4 PHT 4: Laporan Pendekar Hilang
5 PHT 5: Kemarahan Sandaria
6 PHT 6: Ibunda Tersayang
7 PHT 7: Pelepasan Tim Pencari
8 PHT 8: Ibu Kota Sanggara
9 PHT 9: Mengikuti Jejak
10 PHT 10: Ditemukan
11 PHT 11: Serangan Makhluk Asing
12 PHT 12: Penghormatan Terakhir
13 PHT 13: Kekuatan Besar Hutan Timur
14 PHT 14: Pangeran Arda Bertanya
15 PHT 15: Melobi Guru Tampan
16 PHT 16: Kemunculan Ratu Siluman
17 PHT 17: Tamu Tengah Malam
18 PHT 18: Tamu yang Dinanti
19 PHT 19: Kabar Negeri Tanduk
20 PHT 20: Berlayar di Telaga Fatara
21 PHT 21: Dikejar Ikan Buas
22 PHT 22: Bertemu Ratu Fatara
23 PHT 23: Alma Pulang, Arda Hilang
24 PHT 24: Petunjuk Mata Hati
25 PHT 25: Penyusupan Sang Pangeran
26 PHT 26: Masuk Hutan Timur
27 PHT 27: Suara Kakek Setan
28 PHT 28: Penantang dari Pulau Kabut
29 PHT 29: Ilmu Panah Aneh
30 PHT 30: Mengendus Jejak Arda
31 PHT 31: Tantangan di Gerbang Macan Langit
32 PHT 32: Menghukum Bewe Sereng
33 PHT 33: Uyut-Uyut Raja
34 PHT 34: Dikepung Cumi Hutan
35 PHT 35: Menghajar Cumi Hutan
36 PHT 36: Cumi Hutan Raksasa
37 PHT 37: Kakek Ragu Santang
38 PHT 38: Makhluk Mengerikan
39 PHT 39: Tantangan Dewi Ara
40 PHT 40: Dewa Penggenggam Matahari
41 PHT 41: Tangis Lelaki Terkutuk
42 Jalan Dara 1: Jawaban untuk Pangeran
43 Jalan Dara 2: Hadiah untuk Arda
44 Jalan Dara 3: Janji yang Luntur
45 Jalan Dara 4: Perwira Edan
46 Jalan Dara 5: Kisah Cinta Genap Seribu
47 Jalan Dara 6: Cinta Mati Bikin Gila
48 Jalan Dara 7: Mengejar Cinta
49 Jalan Dara 8: Isi Pesan Burung
50 Jalan Dara 9: Tiga Pendekar Tua
51 Jalan Dara 10: Menculik Putri Adipati
52 Jalan Dara 11: Tawaran Kenyot Gaib
53 Jalan Dara 12: Jati Diri Gada Perkasa
54 Jalan Dara 13: Ki Ageng Naga
55 Jalan Dara 14: Berhadapan
56 Dewi Ara 15: Rahasia Surat Cinta
57 Jalan Dara 16: Siluman Merah VS Kenyot Gaib
58 Jalan Dara 17: Gadis Cadar Maut
59 Jalan Dara 18: Bajing yang Hilang
60 Jalan Dara 19: Arda Handara Bertarung
61 Jalan Dara 20: Permaisuri Terlalu Sakti
62 Jalan Dara 21: Jodoh di Bawah Titah
63 Cumi 1: Enam Pemuda Biadab
64 Cumi 2: Bolong Jungkal
65 Cumi 3: Pendekar Angin Barat
66 Cumi 4: Meninggalkan Sanggana Kecil
67 Cumi 5: Menyergap Kereta Kuda
68 Cumi 6: Adu Panah
69 Cumi 7: Pertolongan
70 Cumi 8: Tawaran Janda Cantik
71 Cumi 9: Insiden di Perbatasan Kampung
72 Cumi 10: Kejar-kejaran
73 Cumi 11: Gempar Perguruan
74 Cumi 12: Perguruan Cambuk Neraka
75 Cumi 13: Bayangan Mencurigakan
76 Cumi 14: Melumpuhkan Penyusup
77 Cumi 15: Kemunculan Penghadang
78 Cumi 16: Duet Mesra Nan Apik
79 Cumi 17: Rencana Penculikan
80 Cumi 18: Luluhnya Si Wajah Bengis
81 Cumi 19: Ketua Tiga Tiba
82 Cumi 20: Bertemu Pembunuh Kakak
83 Cumi 21: Cemburu Calon Suami
84 Cumi 21: Cemburu Calon Suami
85 Cumi 22: Menyiksa Tulang Karang
86 Cumi 23: Adipati Kuritan
87 Cumi 24: Tontonan Bugil (30+)
88 Cumi 25: Yang Pertama Mati
89 Cumi 26: Di Kamar Adipati
90 Cumi 27: Pemimpin Pengkhianat
91 Cumi 28: Adipati Buto
92 Cumi 29: Permohonan Bagang Kala
93 Cumi 30: Pertarungan 30 +
94 Cumi 31: Pertarungan Dua Janda
95 Cumi 32: Serangan Penguasa Dunia
96 Cumi 33: Pasukan di Luar Perguruan
97 Cumi 34: Tumbangnya Pemimpin
98 Cumi 35: Pertolongan Bagang Kala
99 Cumi 36: Penjara Bola Cemburu
100 Cumi 37: Tatapan Ratu Tabir
101 Cumi 38: Pengkhianat Pulau Kabut
102 Cumi 39: Pembunuhan Pertama
103 Cumi 40: Sepakat Cinta Anik Remas
104 Cumi 41: Pengabdi Baru
105 Kera Asin 1: Bong Bong Dut
106 Kera Asin 2: Ratu Wilasin
107 Kera Asin 3: Lari dari Pembunuh
108 Kera Asin 4: Tugas Kakek Domba
109 Kera Asin 5: Drama di Wisma Keratuan
110 Kera Asin 6: Perintah Prabu Banggarin
111 Kera Asin 7: Permainan di Atas Kereta
112 Kera Asin 8: Penembak Bambu
113 Kera Asin 9: Tembakan Seratus Iblis
114 Kera Asin 10: Dewi Bunga Dua
115 Kera Asin 11: Pemberontak Harus Mati
116 Kera Asin 12: Lawan Tidak Seimbang
117 Kera Asin 13: Wanita di Bawah Hujan
118 Kera Asin 14: Cempaka
119 Kera Asin 15: Pertarungan Kacang Rebus
120 Kera Asin 16: Di Bawah Pohon Jambu
121 Kera Asin 17: Perbincangan Rahasia
122 Kera Asin 18: Adipati Rugi Segila
123 Kera Asin 19: Telik Sandi yang Ketahuan
124 Kera Asin 20: Pemuda Latah Meong
125 Kera Asin 21: Pembunuh Bayaran Kesepuluh
126 Kera Asin 22: Ledak-Ledak Latah
127 Kera Asin 23: Kakek Hidung Tengkorak
128 Pas Buyar 1: Domba Tiba di Ibu Kota
129 Pas Buyar 2: Memilih Panglima Pasukan
130 Pas Buyar 3: Kelompok Ronggo Keling
131 Pas Buyar 4: Kedatangan Telapak Petir
132 Pas Buyar 5: Mati Disengat Petir
133 Pas Buyar 6: Pesan di Pedang Pembunuh
134 Pas Buyar 7: Pasukan Ular Gunung
135 Pas Buyar 8: Tiba di Bandakawen
136 Pas Buyar 9: Dugaan Mahapatih
137 Pas Buyar 10: Bertemu Tiga Pembunuh
138 Pas Buyar 11: Ricuh di Pelelangan
139 Pas Buyar 12: Membawa Arda ke Dalam Laut
140 Pas Buyar 13: Tombak Payung Neraka
141 Pas Buyar 14: Jebakan Pendekar Bola
142 Pas Buyar 15: Dendam Istri Adipati
143 Pas Buyar 16: Kakang Hagara
144 Pas Buyar 17: Ungkapan Cinta Syahbandar
145 Pas Buyar 18: Pasukan Pendekar Tiba
146 Pas Buyar 19: Tiga Dalam Satu
147 Pas Buyar 20: Bantuan Jarak Jauh
148 Pas Buyar 21: Kupu-Kupu Badai
149 Pas Buyar 22: Pertemuan Dua Pasukan
150 Pas Buyar 23: Pengkhianat VS Senopati
151 Pas Buyar 24: Jalan-Jalan Malam
152 Pas Buyar 25: Denting Kematian
153 Pas Buyar 26: Dewi VS Denting
154 Pas Buyar 27: Mengurung Pembunuh Ketiga
155 Pas Buyar 28: Dewi Bunga Lima
156 Pas Buyar 29: Pesan Dari Medan Perang
157 Pas Buyar 30: Bisikan Penasihat
158 Pas Buyar 31: Pasukan Berhadapan
159 Pas Buyar 32: Prajurit Pengkhianat
160 Pas Buyar 33: Mimi Mama
161 Pas Buyar 34: Pernikahan yang Diganggu
162 Pas Buyar 35: Penantang yang Lewat
163 Pas Buyar 36: Pembunuh Pertama VS Raja Akar
164 Pas Buyar 37: Kesaktian Pembunuh Pertama
165 Pas Buyar 38: Melawan Dewi Ara
166 Pas Buyar 39: Waktunya Berlayar
167 Pertamak 1: Negeri Orang Separa
168 Pertamak 2: Penerbang Idola
169 Pertamak 3: Perintah Menyerah
170 Pertamak 4: Syarat Menyerah
171 Pertamak 5: Kesaktian Baru Ginari
172 Pertamak 6: Arda Jatuh Cinta
173 Pertamak 7: Perbincangan Dalam Kereta
174 Pertamak 8: Pertengkaran Orang Pendek
175 Pertamak 9: Hitungan Bikin Panik
176 Pertamak 10: Rahasia yang Diungkap
177 Pertamak 11: Pasukan yang Terjebak
178 Pertamak 12: Pertempuran Belakang Keputren
179 Pertamak 13: Interogasi dan Kerinduan
180 Pertama 14: Empat Syarat Hijau Kemot
181 Pertamak 15: Serangan di Jalan Berdebar
182 Pertamak 16: Penerbang Legenda
183 Pertamak 17: Jalan Menjadi Penerbang
184 Pertamak 18: Mabuk Kepayang VS Mabuk Laut
185 Pertamak 19: Perjuangan Pengantin Baru
186 Pertamak 20: Bersekutu
187 Pertamak 21: Reuni Penerbang Legenda
188 Pertamak 22: Cara Terbang
189 Pertamak 23: Terbang Liar
190 Pertamak 24: Bajak Laut Malam
191 Pertamak 25: Bajak Laut Menyerang
192 Pertamak 26: Kapal yang Hancur
193 Pertamak 27: Dewi Penyelamat
194 Pertamak 28: Menyandera Keluarga Mahapatih
195 Pertamak 29: Duel Dua Wanita
196 Pertamak 30: Berlatih Keras
197 Pertamak 31: Tamu Hutan Tak Diundang
198 Pertamak 32: Pendekar Ketapel Naga
199 Sedupa 1: Tanda Bahaya Dinyalakan
200 Sedupa 2: Panah Lebah Pembaca
201 Sedupa 3: Hadangan Komandan Bengisan
202 Sedupa 4: Prank Sang Permaisuri
203 Sedupa 5: Menyamar Jadi Dayang
204 Sedupa 6: Manik VS Murai
205 Sedupa 7: Kesaktian Anak Halus
206 Sedupa 8: Primadona di Domba Merah
207 Sedupa 9: Taktik Cerdas
208 Sedupa 10: Kecerobohan Fatal
209 Sedupa 11: Pemuda Desa Sakti
210 Sedupa 12: Pangeran Mata Bakul
211 Sedupa 13: Kesaktian Penjara Bola
212 Sedupa 14: Melihat Sosok Dikenal
213 Sedupa 15: Dua Pemuda Tujuh Selir
214 Sedupa 16: Raja Turun Gunung
215 Sedupa 17: Terjebak Bersama
216 Sedupa 18: Syarat untuk Pangeran
217 Sedupa 19: Mengeroyok Adipati Rugi
218 Sedupa 20: Panen Uyut-Uyut
219 Sedupa 21: Menculik Putri Uding
220 Sedupa 22: Putri yang Tak Berdaya
221 Sedupa 23: Tadayu yang Sebenarnya
222 Sedupa 24: Keluarga Raja Syok
223 Sedupa 25: Bincang Dua Permaisuri
224 Sedupa 26: Cemburu Hijau Kemot
225 Sedupa 27: Memperkosa Putri
226 Sedupa 28: Berlayar Bersama
227 Sedupa 29: Ditangkap
228 Sedupa 30: Denyut-Denyut Enak (27+)
229 Sedupa 31: Pengadilan Ratu dan 7 Selir
230 Sedupa 32: Tuntutan Dewi Ara
231 Sedupa 33: Kejutan Penerbang Baru
232 sedupa 34: Tembakan Ki Ageng Naga
233 Sedupa 35: Tawaran Jodoh Putri Babi-or
234 Sedupa 36: Pangeran Handara Kekasihku
235 Sedupa 37: Juara Babak Penerbang Langit
236 Sedupa 38: Cemburu 3 Gadis Separa
237 Sedupa 39: Putri Gunira
238 Sedupa 40: Tangis dan Dendam Kekasih
239 Sedupa 41: Nasihat untuk Putri
240 Sedupa 42: Benteng Sejagad
241 Sedupa 43: Kedatangan yang Mengejutkan
242 Sedupa 44: Banyak Ayam, Banyak Telur
243 Sedupa 45: Menjatuhkan Senjata
244 Sedupa 46: Pertemuan Kakak dan Adik
245 Sedupa 47: Permaisuri VS Ratu
246 Sedupa 48: Cinta di Pulau Bujang
247 Sedupa 49: Debat di Pantai
248 Sedupa 50: Sepasang Kekasih Tiba
249 Sedupa 51: Armada Kerajaan Srigaya
250 Sedupa 52: Perundingan Singkat
251 Sedupa 53: Pangeran Bunuh Pangeran
252 Sedupa 54: Siasat Pasangan Kekasih
253 Sedupa 55: Pembunuh Tetap Rahasia
254 Baut Mal 1: Bajak Laut Bajak Sawah
255 Baut Mal 2: Kapal Bintang Emas
256 Baut Mal 3: Bincang Keluarga
257 Baut Mal 4: Makan Gelap
258 Baut Mal 5: Petunjuk Kapal Hilang
259 Baut Mal 6: Armada Bintang Tujuh
260 Baut Mal 7: Ribut Arda-Mimi
261 Baut Mal 8: Mewaspadai Selat Gurita
262 Baut Mal 9: Berlayar Kecepatan Maksimal
263 Baut Mal 10: Mengejar ke Pulau Kabut
264 Baut Mal 11: Adu Badak Laut
265 Baut Mal 12: Perang Tiga Kapal
266 Baut Mal 13: Mendekati Selat Gurita
267 Baut Mal 14: Siasat Laksamana Muda
268 Baut Mal 15: Aksi Hebat Hagara
269 Baut Mal 16: Pangeran Tololo Coi
270 Baut Mal 17: Putri Mahkota
271 Baut Mal 18: Pengagum Permaisuri Sanggana
272 Perpu But 1: Memetakan Serangan
273 Perpu But 2: Bertempur Sendirian
274 Perpu But 3: Laksamana Muda Sakti
275 Perpu But 4: Duet Anak Cantik dan Tampan
276 Perpu But 5: Permainan Dalam Gelap
277 Perpu But 6: Dua Kapal Bintang Berhadapan
278 Perpu But 7: Tawar-menawar Kapal
279 Perpu But 8: Menyerbu Pelabuhan Kepeng
280 Perpu But 9: Adu Ilmu Panah
281 Perpu But 10: Tikam Ginting VS Kamboja Hua
282 Perpu But 11: Bola-Bola Jebakan
283 Perpu But 12: Operasi Penenggelaman
284 Perpu But 13: Huru-hara Pelabuhan
285 Perpu But 14: Pecah Kapal
286 Perpu But 15: Mimi Mama VS Gandala Moi
287 Perpu But 16: Bajak Laut Bertempur
288 Perpu But 17: Adu Ilmu Petir
289 Perpu But 18: Masuk Tanah Hitam
290 Perpu But 19: Waktunya Melawan
291 Perpu But 20: Pembebasan Budak
292 Perpu But 21: Laksamana Turun Tarung
293 Perpu But 22: Dua Ilmu Dewi Bunga
294 Perpu But 23: Mati Termakan Waktu
295 Perpu But 24: Kehebatan Genggam Garam
296 Perpu But 25: Mendobrak Benteng Gaib
297 Perpu But 26: Lawan Kuat
298 Perpu But 27: Wasiat Pangeran
299 Perpu But 28: Menunggu Permaisuri
300 Perpu But 29: Dendam Putri Mahkota
301 Perpu But 30: Pangeran yang Sakti
302 Perpu But 31: Dendam yang Tuntas
303 Perpu But 32: Lawan Terakhir
304 Perpu But 33: Tugas Dewi Ara Selesai
305 Perpu But 34: Perjodohan Demi Negeri (TAMAT)
306 Sekapur Pandan Wangi
307 Pengumuman Novel Alma Fatara
308 Pengumuman Sanggana 5
Episodes

Updated 308 Episodes

1
PHT 1: Pangeran Arda Handara
2
PHT 2: Penantang Hutan Timur
3
PHT 3: Pangeran Pemimpin
4
PHT 4: Laporan Pendekar Hilang
5
PHT 5: Kemarahan Sandaria
6
PHT 6: Ibunda Tersayang
7
PHT 7: Pelepasan Tim Pencari
8
PHT 8: Ibu Kota Sanggara
9
PHT 9: Mengikuti Jejak
10
PHT 10: Ditemukan
11
PHT 11: Serangan Makhluk Asing
12
PHT 12: Penghormatan Terakhir
13
PHT 13: Kekuatan Besar Hutan Timur
14
PHT 14: Pangeran Arda Bertanya
15
PHT 15: Melobi Guru Tampan
16
PHT 16: Kemunculan Ratu Siluman
17
PHT 17: Tamu Tengah Malam
18
PHT 18: Tamu yang Dinanti
19
PHT 19: Kabar Negeri Tanduk
20
PHT 20: Berlayar di Telaga Fatara
21
PHT 21: Dikejar Ikan Buas
22
PHT 22: Bertemu Ratu Fatara
23
PHT 23: Alma Pulang, Arda Hilang
24
PHT 24: Petunjuk Mata Hati
25
PHT 25: Penyusupan Sang Pangeran
26
PHT 26: Masuk Hutan Timur
27
PHT 27: Suara Kakek Setan
28
PHT 28: Penantang dari Pulau Kabut
29
PHT 29: Ilmu Panah Aneh
30
PHT 30: Mengendus Jejak Arda
31
PHT 31: Tantangan di Gerbang Macan Langit
32
PHT 32: Menghukum Bewe Sereng
33
PHT 33: Uyut-Uyut Raja
34
PHT 34: Dikepung Cumi Hutan
35
PHT 35: Menghajar Cumi Hutan
36
PHT 36: Cumi Hutan Raksasa
37
PHT 37: Kakek Ragu Santang
38
PHT 38: Makhluk Mengerikan
39
PHT 39: Tantangan Dewi Ara
40
PHT 40: Dewa Penggenggam Matahari
41
PHT 41: Tangis Lelaki Terkutuk
42
Jalan Dara 1: Jawaban untuk Pangeran
43
Jalan Dara 2: Hadiah untuk Arda
44
Jalan Dara 3: Janji yang Luntur
45
Jalan Dara 4: Perwira Edan
46
Jalan Dara 5: Kisah Cinta Genap Seribu
47
Jalan Dara 6: Cinta Mati Bikin Gila
48
Jalan Dara 7: Mengejar Cinta
49
Jalan Dara 8: Isi Pesan Burung
50
Jalan Dara 9: Tiga Pendekar Tua
51
Jalan Dara 10: Menculik Putri Adipati
52
Jalan Dara 11: Tawaran Kenyot Gaib
53
Jalan Dara 12: Jati Diri Gada Perkasa
54
Jalan Dara 13: Ki Ageng Naga
55
Jalan Dara 14: Berhadapan
56
Dewi Ara 15: Rahasia Surat Cinta
57
Jalan Dara 16: Siluman Merah VS Kenyot Gaib
58
Jalan Dara 17: Gadis Cadar Maut
59
Jalan Dara 18: Bajing yang Hilang
60
Jalan Dara 19: Arda Handara Bertarung
61
Jalan Dara 20: Permaisuri Terlalu Sakti
62
Jalan Dara 21: Jodoh di Bawah Titah
63
Cumi 1: Enam Pemuda Biadab
64
Cumi 2: Bolong Jungkal
65
Cumi 3: Pendekar Angin Barat
66
Cumi 4: Meninggalkan Sanggana Kecil
67
Cumi 5: Menyergap Kereta Kuda
68
Cumi 6: Adu Panah
69
Cumi 7: Pertolongan
70
Cumi 8: Tawaran Janda Cantik
71
Cumi 9: Insiden di Perbatasan Kampung
72
Cumi 10: Kejar-kejaran
73
Cumi 11: Gempar Perguruan
74
Cumi 12: Perguruan Cambuk Neraka
75
Cumi 13: Bayangan Mencurigakan
76
Cumi 14: Melumpuhkan Penyusup
77
Cumi 15: Kemunculan Penghadang
78
Cumi 16: Duet Mesra Nan Apik
79
Cumi 17: Rencana Penculikan
80
Cumi 18: Luluhnya Si Wajah Bengis
81
Cumi 19: Ketua Tiga Tiba
82
Cumi 20: Bertemu Pembunuh Kakak
83
Cumi 21: Cemburu Calon Suami
84
Cumi 21: Cemburu Calon Suami
85
Cumi 22: Menyiksa Tulang Karang
86
Cumi 23: Adipati Kuritan
87
Cumi 24: Tontonan Bugil (30+)
88
Cumi 25: Yang Pertama Mati
89
Cumi 26: Di Kamar Adipati
90
Cumi 27: Pemimpin Pengkhianat
91
Cumi 28: Adipati Buto
92
Cumi 29: Permohonan Bagang Kala
93
Cumi 30: Pertarungan 30 +
94
Cumi 31: Pertarungan Dua Janda
95
Cumi 32: Serangan Penguasa Dunia
96
Cumi 33: Pasukan di Luar Perguruan
97
Cumi 34: Tumbangnya Pemimpin
98
Cumi 35: Pertolongan Bagang Kala
99
Cumi 36: Penjara Bola Cemburu
100
Cumi 37: Tatapan Ratu Tabir
101
Cumi 38: Pengkhianat Pulau Kabut
102
Cumi 39: Pembunuhan Pertama
103
Cumi 40: Sepakat Cinta Anik Remas
104
Cumi 41: Pengabdi Baru
105
Kera Asin 1: Bong Bong Dut
106
Kera Asin 2: Ratu Wilasin
107
Kera Asin 3: Lari dari Pembunuh
108
Kera Asin 4: Tugas Kakek Domba
109
Kera Asin 5: Drama di Wisma Keratuan
110
Kera Asin 6: Perintah Prabu Banggarin
111
Kera Asin 7: Permainan di Atas Kereta
112
Kera Asin 8: Penembak Bambu
113
Kera Asin 9: Tembakan Seratus Iblis
114
Kera Asin 10: Dewi Bunga Dua
115
Kera Asin 11: Pemberontak Harus Mati
116
Kera Asin 12: Lawan Tidak Seimbang
117
Kera Asin 13: Wanita di Bawah Hujan
118
Kera Asin 14: Cempaka
119
Kera Asin 15: Pertarungan Kacang Rebus
120
Kera Asin 16: Di Bawah Pohon Jambu
121
Kera Asin 17: Perbincangan Rahasia
122
Kera Asin 18: Adipati Rugi Segila
123
Kera Asin 19: Telik Sandi yang Ketahuan
124
Kera Asin 20: Pemuda Latah Meong
125
Kera Asin 21: Pembunuh Bayaran Kesepuluh
126
Kera Asin 22: Ledak-Ledak Latah
127
Kera Asin 23: Kakek Hidung Tengkorak
128
Pas Buyar 1: Domba Tiba di Ibu Kota
129
Pas Buyar 2: Memilih Panglima Pasukan
130
Pas Buyar 3: Kelompok Ronggo Keling
131
Pas Buyar 4: Kedatangan Telapak Petir
132
Pas Buyar 5: Mati Disengat Petir
133
Pas Buyar 6: Pesan di Pedang Pembunuh
134
Pas Buyar 7: Pasukan Ular Gunung
135
Pas Buyar 8: Tiba di Bandakawen
136
Pas Buyar 9: Dugaan Mahapatih
137
Pas Buyar 10: Bertemu Tiga Pembunuh
138
Pas Buyar 11: Ricuh di Pelelangan
139
Pas Buyar 12: Membawa Arda ke Dalam Laut
140
Pas Buyar 13: Tombak Payung Neraka
141
Pas Buyar 14: Jebakan Pendekar Bola
142
Pas Buyar 15: Dendam Istri Adipati
143
Pas Buyar 16: Kakang Hagara
144
Pas Buyar 17: Ungkapan Cinta Syahbandar
145
Pas Buyar 18: Pasukan Pendekar Tiba
146
Pas Buyar 19: Tiga Dalam Satu
147
Pas Buyar 20: Bantuan Jarak Jauh
148
Pas Buyar 21: Kupu-Kupu Badai
149
Pas Buyar 22: Pertemuan Dua Pasukan
150
Pas Buyar 23: Pengkhianat VS Senopati
151
Pas Buyar 24: Jalan-Jalan Malam
152
Pas Buyar 25: Denting Kematian
153
Pas Buyar 26: Dewi VS Denting
154
Pas Buyar 27: Mengurung Pembunuh Ketiga
155
Pas Buyar 28: Dewi Bunga Lima
156
Pas Buyar 29: Pesan Dari Medan Perang
157
Pas Buyar 30: Bisikan Penasihat
158
Pas Buyar 31: Pasukan Berhadapan
159
Pas Buyar 32: Prajurit Pengkhianat
160
Pas Buyar 33: Mimi Mama
161
Pas Buyar 34: Pernikahan yang Diganggu
162
Pas Buyar 35: Penantang yang Lewat
163
Pas Buyar 36: Pembunuh Pertama VS Raja Akar
164
Pas Buyar 37: Kesaktian Pembunuh Pertama
165
Pas Buyar 38: Melawan Dewi Ara
166
Pas Buyar 39: Waktunya Berlayar
167
Pertamak 1: Negeri Orang Separa
168
Pertamak 2: Penerbang Idola
169
Pertamak 3: Perintah Menyerah
170
Pertamak 4: Syarat Menyerah
171
Pertamak 5: Kesaktian Baru Ginari
172
Pertamak 6: Arda Jatuh Cinta
173
Pertamak 7: Perbincangan Dalam Kereta
174
Pertamak 8: Pertengkaran Orang Pendek
175
Pertamak 9: Hitungan Bikin Panik
176
Pertamak 10: Rahasia yang Diungkap
177
Pertamak 11: Pasukan yang Terjebak
178
Pertamak 12: Pertempuran Belakang Keputren
179
Pertamak 13: Interogasi dan Kerinduan
180
Pertama 14: Empat Syarat Hijau Kemot
181
Pertamak 15: Serangan di Jalan Berdebar
182
Pertamak 16: Penerbang Legenda
183
Pertamak 17: Jalan Menjadi Penerbang
184
Pertamak 18: Mabuk Kepayang VS Mabuk Laut
185
Pertamak 19: Perjuangan Pengantin Baru
186
Pertamak 20: Bersekutu
187
Pertamak 21: Reuni Penerbang Legenda
188
Pertamak 22: Cara Terbang
189
Pertamak 23: Terbang Liar
190
Pertamak 24: Bajak Laut Malam
191
Pertamak 25: Bajak Laut Menyerang
192
Pertamak 26: Kapal yang Hancur
193
Pertamak 27: Dewi Penyelamat
194
Pertamak 28: Menyandera Keluarga Mahapatih
195
Pertamak 29: Duel Dua Wanita
196
Pertamak 30: Berlatih Keras
197
Pertamak 31: Tamu Hutan Tak Diundang
198
Pertamak 32: Pendekar Ketapel Naga
199
Sedupa 1: Tanda Bahaya Dinyalakan
200
Sedupa 2: Panah Lebah Pembaca
201
Sedupa 3: Hadangan Komandan Bengisan
202
Sedupa 4: Prank Sang Permaisuri
203
Sedupa 5: Menyamar Jadi Dayang
204
Sedupa 6: Manik VS Murai
205
Sedupa 7: Kesaktian Anak Halus
206
Sedupa 8: Primadona di Domba Merah
207
Sedupa 9: Taktik Cerdas
208
Sedupa 10: Kecerobohan Fatal
209
Sedupa 11: Pemuda Desa Sakti
210
Sedupa 12: Pangeran Mata Bakul
211
Sedupa 13: Kesaktian Penjara Bola
212
Sedupa 14: Melihat Sosok Dikenal
213
Sedupa 15: Dua Pemuda Tujuh Selir
214
Sedupa 16: Raja Turun Gunung
215
Sedupa 17: Terjebak Bersama
216
Sedupa 18: Syarat untuk Pangeran
217
Sedupa 19: Mengeroyok Adipati Rugi
218
Sedupa 20: Panen Uyut-Uyut
219
Sedupa 21: Menculik Putri Uding
220
Sedupa 22: Putri yang Tak Berdaya
221
Sedupa 23: Tadayu yang Sebenarnya
222
Sedupa 24: Keluarga Raja Syok
223
Sedupa 25: Bincang Dua Permaisuri
224
Sedupa 26: Cemburu Hijau Kemot
225
Sedupa 27: Memperkosa Putri
226
Sedupa 28: Berlayar Bersama
227
Sedupa 29: Ditangkap
228
Sedupa 30: Denyut-Denyut Enak (27+)
229
Sedupa 31: Pengadilan Ratu dan 7 Selir
230
Sedupa 32: Tuntutan Dewi Ara
231
Sedupa 33: Kejutan Penerbang Baru
232
sedupa 34: Tembakan Ki Ageng Naga
233
Sedupa 35: Tawaran Jodoh Putri Babi-or
234
Sedupa 36: Pangeran Handara Kekasihku
235
Sedupa 37: Juara Babak Penerbang Langit
236
Sedupa 38: Cemburu 3 Gadis Separa
237
Sedupa 39: Putri Gunira
238
Sedupa 40: Tangis dan Dendam Kekasih
239
Sedupa 41: Nasihat untuk Putri
240
Sedupa 42: Benteng Sejagad
241
Sedupa 43: Kedatangan yang Mengejutkan
242
Sedupa 44: Banyak Ayam, Banyak Telur
243
Sedupa 45: Menjatuhkan Senjata
244
Sedupa 46: Pertemuan Kakak dan Adik
245
Sedupa 47: Permaisuri VS Ratu
246
Sedupa 48: Cinta di Pulau Bujang
247
Sedupa 49: Debat di Pantai
248
Sedupa 50: Sepasang Kekasih Tiba
249
Sedupa 51: Armada Kerajaan Srigaya
250
Sedupa 52: Perundingan Singkat
251
Sedupa 53: Pangeran Bunuh Pangeran
252
Sedupa 54: Siasat Pasangan Kekasih
253
Sedupa 55: Pembunuh Tetap Rahasia
254
Baut Mal 1: Bajak Laut Bajak Sawah
255
Baut Mal 2: Kapal Bintang Emas
256
Baut Mal 3: Bincang Keluarga
257
Baut Mal 4: Makan Gelap
258
Baut Mal 5: Petunjuk Kapal Hilang
259
Baut Mal 6: Armada Bintang Tujuh
260
Baut Mal 7: Ribut Arda-Mimi
261
Baut Mal 8: Mewaspadai Selat Gurita
262
Baut Mal 9: Berlayar Kecepatan Maksimal
263
Baut Mal 10: Mengejar ke Pulau Kabut
264
Baut Mal 11: Adu Badak Laut
265
Baut Mal 12: Perang Tiga Kapal
266
Baut Mal 13: Mendekati Selat Gurita
267
Baut Mal 14: Siasat Laksamana Muda
268
Baut Mal 15: Aksi Hebat Hagara
269
Baut Mal 16: Pangeran Tololo Coi
270
Baut Mal 17: Putri Mahkota
271
Baut Mal 18: Pengagum Permaisuri Sanggana
272
Perpu But 1: Memetakan Serangan
273
Perpu But 2: Bertempur Sendirian
274
Perpu But 3: Laksamana Muda Sakti
275
Perpu But 4: Duet Anak Cantik dan Tampan
276
Perpu But 5: Permainan Dalam Gelap
277
Perpu But 6: Dua Kapal Bintang Berhadapan
278
Perpu But 7: Tawar-menawar Kapal
279
Perpu But 8: Menyerbu Pelabuhan Kepeng
280
Perpu But 9: Adu Ilmu Panah
281
Perpu But 10: Tikam Ginting VS Kamboja Hua
282
Perpu But 11: Bola-Bola Jebakan
283
Perpu But 12: Operasi Penenggelaman
284
Perpu But 13: Huru-hara Pelabuhan
285
Perpu But 14: Pecah Kapal
286
Perpu But 15: Mimi Mama VS Gandala Moi
287
Perpu But 16: Bajak Laut Bertempur
288
Perpu But 17: Adu Ilmu Petir
289
Perpu But 18: Masuk Tanah Hitam
290
Perpu But 19: Waktunya Melawan
291
Perpu But 20: Pembebasan Budak
292
Perpu But 21: Laksamana Turun Tarung
293
Perpu But 22: Dua Ilmu Dewi Bunga
294
Perpu But 23: Mati Termakan Waktu
295
Perpu But 24: Kehebatan Genggam Garam
296
Perpu But 25: Mendobrak Benteng Gaib
297
Perpu But 26: Lawan Kuat
298
Perpu But 27: Wasiat Pangeran
299
Perpu But 28: Menunggu Permaisuri
300
Perpu But 29: Dendam Putri Mahkota
301
Perpu But 30: Pangeran yang Sakti
302
Perpu But 31: Dendam yang Tuntas
303
Perpu But 32: Lawan Terakhir
304
Perpu But 33: Tugas Dewi Ara Selesai
305
Perpu But 34: Perjodohan Demi Negeri (TAMAT)
306
Sekapur Pandan Wangi
307
Pengumuman Novel Alma Fatara
308
Pengumuman Sanggana 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!