sore itu setelah persiapan selesai dilakukan jasad Indira pun di kebumikan dengan layak oleh pihak rumah sakit dan beberapa pihak kepolisian termasuk pak adit,di tengah acara pemakaman pak adit merasa aneh,dia merasa ada yang sosok yang ngawasinya, perasaan pak adit semakin tak tenang di mengedarkan pandangan ke seluruh area pemakaman namun dia tak menemukan apapun yang terlihat ganjil dan mencurigakan, akhirnya pak adit pun menepis perasaannya mungkin ini karna dia terlalu lelah oleh kasus wanita yang jasadnya tengah di kebumikan, pikirnya.
setelah semua selesai pak adit dan rombongan pun pulang,pak adit tidakkembali kekantor melainkan langsung pulang menuju rumahnya karena penat di rasa pada kepalanya dia ingin segera mengistirahatkan badannya di kasur,
"aahhh satu minggu yang melelahkan"pak Adit bermonolog dengan dirinya sendiri
praank...
terdengar seperti benda jatuh,pak adit terkejut kan segera berlari ke asal suara namun dia tak menemukan apapun mungkin hanya perasaanku saja atau karna aku terlalu lelah,pak adit berjalan kembali menuju kamarnya di merebahkan kembali tubuhnya mungkin karna terlalu lelah,hingga akhirnya dia terlelap.
"tolong.. tolong"
"kamu siapa"
"tolong saya"wanita itu menoleh wajahnya hancur dia tersenyum kearahku,senyum yang sangat mengerikan dan dia terus berjalan kearahku seakan ingin mencekik ku dengan tangan yang menjulur ke depan
"berhenti siapa kamu dan apa mau mu"tak ada jawaban gadis itu hanya terus melangkah maju..
"pergi jangan mendekat" aku terus mencoba menepis tangannya dan aku pun berusaha lari darinya
"pergi..pergi..pergi..aaaaaa"aku berteriak hingga aku terbangun dari tidurku.
"untung hanya mimpi,tapi siapa gadis itu seperti aku pernah melihat sekilas wajahnya"aku pun bangun dan menuju kamar mandi untuk menyegarkan badanku.
setelah mandi aku berjalan menuju dapur untuk membuat secangkir kopi agar pikiranku sedikit tenang,setelah membuat kopi aku menuju kursi di ruang keluarga aku menyalakan televisi meski aku pun tak fokus dengan apa yang di tayangkan.
ku seruput kopi yang masih panas rasanya sangat segar mampu membuatku sedikit rileks, pikiran ku kembali ke mimpi yang aku alami tadi karna tak biasanya aku bermimpi buruk namun aku pun semakin penasaran siapa gadis yang ada di mimpiku wajahnya benar benar tak asing bagiku tapi dimana aku pernah melihatnya.
ah pikiranku buntu tak menemukan jawabannya,semakin aku berfikir keras semakin aku meraksa pusing,sudahlah mungkin itu hanya karna aku lelah,akhirnya menyerah dengan pikiranku sendiri.
jam menunjukkan pukul sepuluh malam namun aku masih belum bisa memejamkan mata mungkin karna aku tidur terlalu lama tadi di tambah segelas kopi yang aku minum.
"Adit...Adit...Adit.."sayup ku dengar seseorang memanggil namaku,aku semakin menajamkan pendengaran ku karna aku merasa tak salah dengar namun suara itu tak lagi terdengar,aku pemasangan dan memilih turun dari tempat tidurku,aku mulai menyusuri setiap sudut rumah namun aku tak menemukan apapun disana,setelah lelah aku menyusuri setiap sudut rumah, akhirnya aku putuskan untuk kembali ke kamar meski aku tak bisa tidur karna sibuk dengan pikiran ku sendiri.
hingga tak terasa malam semakin gelap jam sudah menunjukkan pukul 12:00 saat ngantuk mulai datang,mataku pun terpejam namun belum juga sempurna mataku terpejam aku di kagetkan dengan suara teriakan yang memekakkan telinga
"aaaaaa"suara wanita yang terdengar sangat pilu dan kesakitan
aku segera berlari turun,naluri ku sebagai seorang polisi membuatku mencari asal suara itu,
aku memutuskan keluar rumah dan mencari asal suara itu namun hingga langkahku hampir menuju jalanan komplek tak kutemui satu orang pun disana malam masih sangat sepi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝓶𝓾𝓵𝓪𝓲 𝓼𝓮𝓻𝓾 𝓷𝓲𝓱😱😱😱😱😱😱
2022-10-31
0
Astiah Harjito
Penyampaiannya kurang rapi.Biasakan menggunakan huruf kapital diawal kalimat
2022-08-23
0
Adinda
episode sebelumnya pak adit koq episode ini udah berganti dengan sebutan aku
2022-06-13
1