Wanita Kesayangan Presdir.
" Tuan Paulus, boleh temani aku minum?" tanya gadis itu.
" Tidak, aku mau pulang." tolak Paulus
Sambil berjalan dan diikuti oleh ke dua adik kembarnya yang bernama Paskalis dan Patrick. Gadis itupun tidak mau menyerah, gadis itu berjalan dengan cepat menyusul Paulus kemudian memegang tangannya membuat Paulus marah dan mendorong tubuh gadis itu hingga terjatuh.
bruk
" Akhhhhhhhh...!!!" teriak wanita itu
" Jangan pernah menyentuhku!!" bentak Paulus sambil menahan tangannya yang terasa gatal akibat sentuhan gadis itu.
Semua orang menatap Paulus dan gadis itu dan seorang pria paruh baya mendekati mereka.
" Ada apa tuan Paulus? kenapa dengan putriku?" tanya pria paruh baya itu sambil mengangkat tubuh putrinya agar berdiri.
" Anak tuan sudah berani menyentuhku, aku tidak suka, Paskalis dan Patrick ayo pergi." perintah Paulus sambil menahan hasratnya.
" Baik kak." Jawab Paskalis dan Patrick serempak.
Ke tiga pemuda tampan itu pergi meninggalkan tempat pesta pernikahan menuju ke parkiran mobil.
" Paskalis kamu tangkap gadis itu dan bawa ke markas dan kamu Patrick antar kakak ke hotel milik keluarga kita dan kendarai mobil dengan kecepatan tinggi agar lekas sampai," perintah Paulus dengan nada tegas.
" Baik kak," jawab ke dua adik kembarnya patuh tanpa banyak bertanya.
Paskalis menghentikan langkahnya kemudian menghubungi anak buahnya sedangkan Patrick adik bungsunya mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi hingga mereka sudah sampai di sebuah hotel bintang lima milik keluarga.
Paulus langsung turun dari mobil begitu pula dengan Patrick menuju ke arah lobby hotel. Patrick yang penasaran bertanya pada kakak kembarnya.
" Apa yang sebenarnya terjadi kak?" Tanya Patrick.
" Kakak diberikan obat perangsang oleh wanita ular itu, besok pagi kita bereskan wanita ular itu karena aku yakin dia pelakunya," ucap Paulus.
" Kurang aj*r dia harus diberi pelajaran yang tidak pernah dia bayangkan." ucap Patrick sambil menahan amarahnya.
" Betul, kamu tidur di kamar sebelah karena kakak mau berendam di air dingin," ucap Paulus.
" Baik kak," jawab Patrick patuh.
Kini mereka sudah sampai di depan kamar hotel, Paulus membuka pintu kamar hotel sedangkan Patrick menginap di kamar sebelah kakak kembarnya. Paulus masuk ke dalam kamarnya dan menyalakan lampu saklar.
ceklek
Kamar langsung terang kemudian Paulus membuka seluruh pakaiannya hingga polos tanpa sehelai benang pun kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk meredamkan tubuhnya di bathtub agar bisa menahan hasratnya yang mulai semakin memuncak.
" Si*l wanita ular itu berani bermain - main denganku, aku akan menghukumnya secara sadis." ucap Paulus sambil menahan amarahnya.
Di rasa kurang dingin Paulus berjalan ke arah shower kemudian membiarkan tubuhnya dibasahi oleh air shower.
Setengah jam lebih Paulus mandi hingga tubuhnya menggigil tapi pengaruh obat itu belum juga hilang.
" Si*l dingin sekali tapi pengaruh obatnya belum juga hilang." omel Paulus.
Karena tubuhnya sudah sangat menggigil Paulus memutar kran shower hingga air shower berhenti mengalir. Paulus mengambil handuk untuk menutupi bagian tubuh bawahnya, dengan tubuh menggigil Paulus keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah ranjang.
Ceklek
Tiba - tiba seorang gadis cantik masuk ke dalam kamar Paulus membuat Paulus menatap tajam ke arah gadis cantik tersebut.
" Pergi!!!" usir Paulus.
Grep
" Tolong aku, aku sangat tersiksa," mohon gadis itu sambil memeluk Paulus.
Paulus sangat terkejut karena baru kali ini dirinya di peluk oleh seorang wanita tubuhnya tidak mengalami reaksi yaitu gatal - gatal.
' Kenapa aku menyentuhnya tanganku tidak langsung memerah dan gatal-gatal?'' tanya Paulus dalam hati ketika tubuhnya di peluk oleh gadis itu.
" Baiklah tapi jangan salah kan aku karena kamu yang memintanya," ucap Paulus
Paulus yang sudah tidak bisa menahan has sratnya melepaskan pelukan gadis itu kemudian mendorongnya ke arah ranjang.
Akhirnya untuk pertama kalinya mereka melakukan hubungan suami istri. Paulus melakukan secara berulang-ulang dan sudah tidak terhitung berapa banyak Paulus mengeluarkan laharnya ke rahim gadis itu hingga tubuhnya terasa lelah barulah Paulus berhenti setelah selesai mengeluarkan laharnya.
Paulus mengangkat tubuhnya dan berbaring di samping gadis itu dan memeluknya begitu pula dengan gadis itu membalas pelukan Paulus.
" Aku akan bertanggung jawab siapapun dirimu aku tidak perduli karena mulai sekarang dan seterusnya kamu adalah milikku." ucap Paulus yang sudah mengklaim gadis itu miliknya.
cup
Paulus mengecup kening gadis tersebut dan tidak berapa lama Paulus pun tertidur dengan pulas karena tubuhnya sangat lelah melakukan olahraga malam untuk pertama kalinya.
Pagi harinya Paulus perlahan membuka matanya dan menatap wajah cantik gadis yang masih tertidur dengan pulas.
" Sebenarnya aku ingin lagi menerkam dirimu tapi aku harus memberikan hukuman untuk wanita ular itu yang telah berani memberikan obat perangs**g padaku." ucap Paulus sambil perlahan melepaskan pelukannya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Lima belas menit kemudian Paulus sudah selesai mandi dan keluar dengan tubuh segar. Paulus berjalan ke lemari dan memakai pakaian santai.
" Sebentar lagi aku akan kembali dan kita lanjutkan yang semalam." ucap Paulus sambil memandangi gadis yang di klaim menjadi miliknya karena gadis itu telah berhasil menyentuh tubuhnya tanpa ada reaksi kulit yang memerah dan gatal - gatal seperti sebelumnya.
Paulus pergi meninggalkan gadis itu dan keluar dari kamarnya dan menutup pintu bertepatan kedatangan ke dua adik kembarnya. Mereka bertiga pergi menuju ke sebuah gedung tua untuk memberikan pelajaran orang yang telah berani mengusiknya.
Setelah kepergian Paulus gadis itu perlahan membuka matanya, matanya membulat sempurna karena dirinya berada di ruangan asing.
" Kenapa aku berada di sini?" ucap gadis itu
Gadis itupun bangun dan dirinya sangat terkejut melihat dirinya tanpa menggunakan sehelai benang pun.
" Apa yang terjadi kenapa aku tidak memakai pakaian sama sekali?" tanya gadis itu dengan nada bingung.
Gadis itupun bangun dan turun dari ranjang tapi bagian privasinya terasa perih.
" Apa yang terjadi kenapa bagian privasiku terasa perih?" tanya gadis itu lagi pada dirinya sendiri.
Gadis itupun terdiam beberapa saat untuk mengingat apa yang terjadi semalam. Potongan demi potongan terbentuk gadis itu mulai ingat apa yang terjadi membuat gadis itu berteriak.
" Akhhhhhhhh... Sial siapa yang melakukan ini padaku? Awas saja jika aku bertemu dengannya aku akan membalasnya berkali - kali lipat." ucap gadis itu dengan menahan amarahnya.
" Hiks... hiks... harta berhargaku yang ku jaga di ambil oleh pria yang tidak aku kenal," ucap gadis itu sambil terisak.
" Aku tidak boleh bersedih karena ini sudah terjadi dan sekarang aku harus pergi dari sini sebelum pemilik kamar ini datang," ucap gadis tersebut setelah selesai merenungi nasibnya.
Gadis itupun bangun dan berjalan perlahan menuju ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah selesai gadis itu memakai handuk bekas di pakai oleh Paulus.
Gadis itu keluar dari kamar mandi kemudian mencari pakaiannya dan tidak berapa lama gadis itu melihat pakaiannya sudah robek membuat gadis itu berjalan ke arah lemari milik Paulus.
Gadis itu mengambil kemeja putih lengan panjang dan langsung memakai pakaian kemeja tersebut dan pergi meninggalkan kamar hotel itu yang kebetulan tidak pernah di kunci.
Gadis itu menghubungi kakak iparnya untuk menjemputnya di parkiran hotel. Gadis itu bersyukur suasana hotel tersebut sepi mengingat tempat menginap mereka adalah ruangan khusus VVIP pemilik hotel.
Gadis tersebut menunggu di parkiran mobil sambil bersembunyi karena dirinya hanya memakai kemeja sedangkan bagian bawahnya tidak memakai celana atau rok.Lima belas menit kemudian mobil itu berhenti tepat di depan gadis tersebut.
Gadis tersebut membuka pintu mobil dan langsung naik ke dalam mobil. Gadis itu duduk di sebelah pengemudi kemudian mobil itupun melaju ke arah mansion.
" Apa yang terjadi?" tanya kakak iparnya.
" Nanti aku ceritakan kak," ucap gadis itu.
" Ok," jawab kakak iparnya dengan singkat.
Singkat cerita gadis itu sudah sampai di rumah kakak iparnya. Mereka berdua turun dari mobil dan berjalan ke arah pintu utama. Mereka berdua berjalan hingga mereka berada di ruang keluarga.
" Isabela apa yang terjadi?" tanya Elisabeth yang melihat cara jalan Isabela berbeda.
Grep
" Mami hiks... hiks... hiks..." Ucap Isabela sambil terisak dan berlari ke arah Elisabeth kemudian memeluknya.
" Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Elisabeth sambil membalas pelukan putri ke duanya.
Isabela masih memeluk Elisabeth sambil menangis tanpa henti setelah di rasa cukup Isabela menceritakan apa yang telah terjadi.
" Kurang aj*r siapa yang berani mengusik keluarga kita?" tanya Dennis sambil menahan amarahnya.
" Kita cek cctv, agar kita tahu siapa pelakunya Pi," usul Mikael kakak pertama Isabela.
Mikael adalah putra pertama sedangkan Isabela adalah putri ke dua atau putri bungsu dari pasangan Dennis Taylor dengan Elisabeth Taylor.
" Bagus juga idemu, papi akan meretas cctv hotel itu," ucap Dennis sambil berdiri ke arah ruang kerjanya dengan diikuti Mikael.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Siti Nurjanah
berarti yg meniru sang Daddy adalah paulus
2023-09-28
0
Ruk Mini
hampir sm sm kisah dady y Thorr..jdi Dejavu
2023-08-22
0
inayah machmud
mampir. ..
2023-07-26
0