di saat azan icha menulis beberapa rangkai kata naufal yang dari tadi fokus melihat anak murid tapi malah menoleh ke icha yang sedang menulis ....
iya hanya tersenyum melihat icha tak sedih lagi setelah itu iya penasaran apa isi nya yhhh dia meminta pada icha namun tak di kasih nya terpaksa naufal harus menarik nya....
setelah di tarik ekspresi wajah icha berubah dan naufal tidak memedulikan nya setelah itu iya membaca rangkai serangkai kata pertama di buat sedih kemudian di buat seneng ...
apa ya isi nya ?.....
setelah membaca nya azan pun sudah di ku mandang kan lalu mereka membaca doa sesudah azan....
selesai itu naufal lanjut menjelaskan namun ekspresi nya cukup ceria sebelum azan tadi...
setelah ngajar mengajarkan. bel pun berbunyi naufal yang biasa turun cepat namun turun nya terakhir naufal ..
" bagi yang lain boleh turun kecuali icha" ucap naufal dingin....
lalu semua turun dan yhh icha ekspresi wajah icha berubah menjadi marah karena oya harus tinggal dengan naufal padahal mereka lagi marahan....
setelah turun ke bawah semua nya tinggal lah icha dan naufal di atas icha yang tidak mau menatap naufal tapi naufal menatap icha sedemikian rupa .....
" hei, honey Kenapa tak menatap ku?" tanya naufal ....
namun tak ada jawaban dari icha....
" honey hei, aku bertanya tolong lah jawab"
" jangan panggil aku honey"
" kenapa?"
" ini tempat ramai jadi jangan panggil"
" mereka gak dengar mereka lagi fokus dan kita cuma berdua di balee"
lalu naufal menatap perban icha dan melihat darah banyak kali keluar dan menetes tapi icha tak menyadari nya...
" honey kenapa dengan perban darah nya menetes"
sontak icha mendengar nya langsung melihat tangan nya lalu naufal memegang tangan icha dan berteriak...
" FIRDAUS" teriak kan naufal menggema satu darul...
lalu firdaus segera naik dan menanyakan..
" ada apa ustad?" tanya firdaus
" CEPAT KAMU AMBIL KOTAK P3K"
" iya baik lah"
lalu naufal menatap icha ..
" honey gak apa apa kan tunggu sebentar"
" hiks hiks sakit"
" honey tahan ya "
" dimana lagi firdaus nih kalau telat awas ya meninggal saya bikin" umpat naufal dalam hati ...
2 menit kemudian datang lah firdaus ....
" ini ustad" ..
" LAMA BANGET SIH, CEPAT TURUN SANA "
"ya baik.."
Santrian dan santriwati memegang mendengar teriakan naufal...
lalu naufal mengobati icha pertama melepas perban habis tu tarok obat seketika di tarik obat icha meringis karena terlalu sakit...
" hik hiks auwww" ringis icha
" honey tahan nya " ujar naufal panik
naufal melihat gara gara kelakuan nya lihat aja tangan icha sampai terluka dan tergores panjang bangett...
setalah membersihkan luka icha langsung naufal mem perban balik seketika itu air mata naufal yabgs e dari tadi di tahan menetes di perban icha seketika itu juga icha merasa tangan nya panas...
lalu icha melihat rupa nya naufal menangis...
" kamu kenapa menangis" ujar icha cuek...
" maaf kan aku" ujar naufal singkat
"aku tahu aku salah aku tak mendengar penjelasan mu aku minta maaf hiks hiks"
icha yang tidak tega melihat Naufal menangis icha pun turut menangis...
" seharusnya aku yang salah karena aku tidak memberitahu mu padahal aku ada bawa hp"
" tidak ini bukan salah mu icha ini semua salah ku gara gara aku semua ini,tanah mu terluka padahal kamu udah capek buatin sup nya rela gak makan tapi aku menolak nya"
" gak ini bukan salah kamu" ujar icha...
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Setiajeng Cinta ayu
semangat upnya kak...💪💪💪
2022-07-19
0