PERASAAN WANITA YANG JATUH CINTA

...***...

Pagi telah menyapa, Akira sedikit meringis pelan. Lagi, ini yang kedua kalinya ia merasakan ketindihan yang lumayan agak berat. Namun, saat matanya masih terasa berat, dan pikirannya setengah hidup. Ia menyadari jika itu adalah Sayaka. Sejak kapan gadis remaja itu tidur di atas punggungnya seperti itu?.

"Woi, saya. Bangun!. Aku ini bukan kasur!." Akira mencoba membangunkan Sayaka yang terlihat sangat lelap tidur di atas badannya?. Memangnya badannya itu kasur?. .

"Tubuhmu sangat hangat sekali akira. Rasanya sangat nyaman sekali." Sayaka ternyata sudah bangun, dan ia malah menyeringai pelan sambil menatap Akira.

"Tapi badanmu berat juga. Dan anehnya kapan kau pindah, tidur di atas ku?." Akira sedikit heran.

"Entahlah, aku juga tidak ingat." Sayaka juga tidak ingat?. Baiklah, nanti kita cari tahu kebenarannya. Namun kali ini kasus apalagi yang akan dihadapi oleh Akira Toriyama?. Simak terus ceritanya.

***

Di sebuah tempat. Ayumi Hamasaki, seorang wanita cantik yang sangat terkenal. Ia sangat berbakat dalam bidang fashion. Semua orang menyukai model pakaian yang ia rancang. Dari kalangan anak-anak, hingga kalangan orang tua. Semua orang, mungkin telah mengetahui siapa dirinya. Wanita berkelas dengan model pakaian yang sangat mewah. Hari ini ia diundang untuk memberikan sedikit pengetahuannya tentang apa yang telah ia miliki selama ini. Setelah itu, ia melakukan sesi wawancara. Hingga akhirnya ia beristirahat di sebuah penginapan yang sangat mewah. Mereka semua ingin berkenalan dengannya.

Sayangnya, sepertinya ia tidak tertarik sama sekali. Dalam artian mereka yang ingin mendapatkan cintanya sang desainer hanya akan menelan pil rasa kecewa saja.

"Hai, ayumi san. Lama tidak bertemu, sepertinya kau semakin cantik saja." Ryouta Kirizaki, seorang fotografer profesional yang selama ini mengincar cintanya sang Desainer, namun selalu mendapatkan penolakan.

"Maaf ryouta san. Jika kau memiliki banyak waktu, kenapa kau tidak mengambil semua gambar yang ada di sini?. Apakah pekerjaanmu hanya santai-santai saja?." Ayumi Hamasaki menatap tidak suka.

"Aku hanya akan mengambil foto mu saja. Aku yakin gambar yang aku ambil lebih indah dari gambar yang lainnya." Ia mencoba membidik kameranya ke arah Ayumi Hamasaki, tapi ia menutupi wajahnya supaya tidak terjepret oleh kamera itu.

"Hoi, berhentilah menggangunya." Hideo Kojima, seorang jurnalis ternama yang telah lama mengincar cintanya Ayumi Hamasaki. Tapi tetap juga tidak mendapatkan respon yang baik. Mereka yang mencoba mendapatkan cinta dari sang Desainer, berakhir dengan penolakan. Anehnya, mereka semua tidak menyerah begitu saja.

"Mau apa kau ke sini?. Apakah kau masih saja mengikuti kekasihku?." Ryouta Kirizaki seakan-akan ingin mengajak Hideo Kojima ingin bertarung.

"Sudah jelas aku ke sini mau apa. Aku ini seorang jurnalis, memberikan kabar yang bagus pada publik. Kau pikir aku hanya mengambil gambar saja?." Hideo Kojima tidak mau kalah dari saingannya.

Hingga timbul lah percikan api yang tidak biasa dari mereka. Siapa yang berhak untuk mendapatkan Ayumi Hamasaki.

"Terserah kalian saja mau berkata apa. Aku tidak tertarik sama sekali dengan kisah dua orang yang tidak berguna, hanya membuang waktu ku saja." Ayumi Hamasaki merasa jengah dengan kelakukan mereka. Ia pergi dari sana, karena ia tidak mau terlibat dalam masalah rumit yang mereka lakukan saat ini.

"Mau kemana ayumi san?." Keduanya bersamaan bertanya. Padahal mereka masih mau mengobrol banyak hal dengan Ayumi Hamasaki.

"Aku mau melanjutkan desain yang sempat tertunda. Aku harap kalian bisa memahaminya." Setelah itu, ia benar-benar masuk ke dalam penginapan, ia tidak mau terlibat dalam cinta segitiga yang tercipta di dalam diri mereka.

"Benar-benar wanita yang sangat dingin dan cuek sekali. Seakan-akan tidak membutuhkan perasaan cinta." Dalam hati Hideo Kojima merasa kesal dengan sikap Ayumi Hamasaki yang seperti itu. "Kalau begitu, akan aku buat kau tidak lagi merasakan cinta. Kau benar-benar wanita yang memuakkan." Hatinya telah dipenuhi oleh aura yang membara. Kebencian yang ia rasakan telah mendarah daging di dalam hatinya. Hawa yang tidak wajar memancar dari tubuhnya.

"Apa yang harus aku lakukan ya?. Supaya dia melihat ke arahku?." Dalam hati Ryouta Kirizaki merasa sedih. Mengapa ia tidak bisa menyentuh perasaan Ayumi Hamasaki?. "Mungkin apa yang aku lakukan kurang berkenan. Mungkin lain kali aku akan memikirkan cara, bagaimana supaya bisa mendapatkan hati dan cintanya seorang desainer dingin nan kaku. Oh, Dewi cinta. Berpihak lah padaku." Ryouta Kirizaki mencoba membayangkan dirinya. Hanya dirinya saja yang mampu membuat Ayumi Hamasaki merasakan perasaan jatuh cinta.

Sepertinya ada dua kubu yang berbeda, apakah salah satu dari mereka akan berhasil melakukannya?. Temukan jawabannya.

...***...

Akira dan Sayaka baru saja selesai sarapan. Karena tidak pulang ke rumah, mereka terpaksa membeli makanan lewat aplikasi yang sedang berkembang. "Bagaimana dengan nasib wanita itu?. Apakah ia bisa diselamatkan?." Sayaka penasaran, bagaimana cerita dari klien yang diselamatkan oleh Akira.

"Wanita itu bisa diselamatkan. Perasaan cintanya akhirnya tersampaikan dengan baik. Mereka juga telah memulai kehidupan baru dengan baik." Akira mendapatkan pesan yang bagus dari kliennya itu. "Katanya dia akan menikahi wanita itu." Ia membaca semua pesan yang ditulis kliennya.

"Akira. Apakah menurutmu cinta itu lahir dari rasa sakit?. Apakah tidak ada cinta dari kebahagiaan saja?." Sayaka menatap Akira. "Aku sama sekali tidak mengerti akira. Kenapa seseorang merasakan perasaan cinta, sementara diwaktu yang sama ia merasakan perasaan sakit yang sangat sesak." Sayaka merasa aneh dengan apa yang ia rasakan saat itu.

"Tenang saja. Perasan cinta telah memberikan berbagai macam perasaan." Akira mengacak pelan rambut Sayaka. "Cinta memang melahirkan rasa sakit, benci, hingga mengandung luka. Untuk mendapatkan kebahagiaan dari cinta, kau harus berjuang untuk mengalahkan rasa sakit, dikucilkan, hingga mati terhina." Akira tersenyum kecil. "Tapi aku yakin, kau bisa melewati itu semua suatu hari nanti dengan tegar. Karena saya adalah wanita yang sangat kuat. Saya tidak bisa menyerah, saya harus mendapatkan kebahagian yang saya inginkan. Karena itulah saya harus berjuang dengan sekuat tenaga." Akira menyemangati Sayaka, supaya gadis remaja itu lebih tegar lagi.

"Um. Aku akan berjuang mendapatkan kebahagiaan yang aku inginkan." Ada api semangat yang tumbuh di hatinya saat itu.

"Ya, semangat seperti itulah yang harus kau miliki." Akira sangat senang dengan semangat yang dimiliki oleh Sayaka, dengan begitu ia juga semangat ingin membantu gadis remaja itu.

"Tapi, jika suatu hari nanti aku terjatuh lagi. Apakah kau mau menarik ku kembali Akira?." Tatapan mata itu penuh harapan.

"Ya. Aku akan menyeret mu. Aku juga akan menjadi saksi kebahagiaan yang kau dapatkan suatu hari nanti." Akira telah mengucapkan janjinya. Bahwa ia akan membahagiakan Kuroichi Sayaka.

Apakah ia mampu melakukannya?. Hanya waktu yang akan menjawabnya.

...***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!