mencari surat aset peninggalan abbah

''(aku harus pura pura tidak tau,ya... aku harus bertindak,aku gak mau harta peninggalan abbah di kuasai orang-orang tamak harta,aku lebih iklas di kasihkan anak anak yatim)" sambil melangkahkan kaki menuju kamar.

''besok aku harus mengambil surat surat aset peninggalan abbah sewaktu mereka pergi,pasti ada dikamar mereka,tunggu bembalanku,aku akan buat kalian menangis,karena kalian semua akan aku pastikan tidak akan mendapatkan sepeserpun harta peninggalan abbah,bukan peninggalan ummy,sedangkan bude kakak dari ummy,jadi mereka tidak punya hak sedikit pun) ''

''pertama aku akan mencari surat surat aset abba,perhiasan ummy,dan tas branded yg ummy punya yg bude kuasai,setelah itu aku akan ke resto dan kebun kopi dan getah,''

***

''setelah melaksanakan sholat maghrib aku langsung bergegas turun untuk menyiapkan makan malam untuk mereka,biarlah mereka menikmati semua,setelah tiga hari lagi kalian akan tau siapa lhatifah sebenarnya,tuan rumah yang jadi babu di rumah sendiri

''tiga hari lagi penutupan bulan dan juga hari pernikahan ku,mudah mudahan suamiku tak seperti mereka"tentunya cumu bisa bicara dalam hati.

"(malam ini cuma memanaskan sup tulang,menggoreng ayam dan membuat sambal bajak andalan resto yg di ajarkan abba sewaktu masih hidup dulu) ''

''bude,pakde,mas mbk,makanan udah siap.''

***

sehabis makan malam mereka langsung menuju ruang tengah yang di jadikan ruang keluarga untuk selalu berkumpul,kecuali aku yg sehabis makan langsung mencuci semua yang ada,mereka yang seperti tuan rumah yang harus di layani setiap ada maunya dari semenjak abbah meninggal sampai sekarang,tapi tidak untuk besok sehabis aku bulan ini.

"akhirnya selesai juga...

" (sedang rundingan apasih mereka,serius banget.ah... masa bodo,yang penting aku akan melaksanakan rencanaku besok,kasihan badan ini, selama ini kerja gak ada habisnya)

sambil berjalan menuju kamar

''(bagaimana pun caranya aku harus berhasil besok,sebelum mereka berbuat yang tidak tidak sama aset peninggalan peninggalan abbah,untuk malam ini aku harus cepat tidur biar besok bisa lancar melaksanakan pening yg telah aku buat) ''

"slamat tidur malam yang gelap karna esok pagi harus menjadi hari yang terang dan menyenangkan untuk memperjuangkan hak ku sebagai penerus kyai MUHAMAD YUSUF"

***

sehabis melaksanakan shalat subuh bergegas untuk membuat sarapan dan juga masak untuk makan siang dan jg makan malam,biar bisa tenang melakukan rencana yang telah aku susun semalam,langsung menyiapkan daging untuk di buat rendang,dan ayam rica-rica,juga semur telur puyuh,setelah siap semua langsung aku ketepiakan d tempat yang aman karena mereka tak pernah masuk dapur,kecuali mencuci tangan,aku langsung membuat nasi goreng cumi sama bihun goreng orak arek,jam enam semua siap di hidangkan di meja makan.

tak berapa lama semua pada ngumpul untuk sarapan.

"neng bentar lagi jam tuju buda sama pakde mau keluar menemui bakal besan dan langsung mau ada acara,tolong ganti seprai kamar ya,semalam kena lipstick bude"

''siap bude"sambil nyengir.

"kami juga langsung berangkat neng,oya nitip ganti seprai juga ya, hehehehe..... ''

" siap bozz... "

sehabis sarapan mereka pergi satu persatupersatu.

"huuuuuh.... akhirnya aku bisa melaksakan rencanaku,untuk mencari aset abba,cepat cepat aku ganti seprai ini''

''ya Allah kemana bude naruh kunci lemari''aku telusuri setiap laci yang tidak terkunci,tapi tidak ada,akhirnya aku buka sebuah guci kecil tempat koleksi cincin ummy.

" akhirnya ketemu juga,satu set kunci,kunci lemari bude,lemari tas koleksi ummy,dan brangkas perhiasan"

.

Episodes
1 perjodohan
2 menangis dalam diam
3 jangan pangil tante
4 surat surat sudah di amankan
5 mencari surat aset peninggalan abbah
6 kartu ATM
7 menjual tas koleksi ummy
8 membeli tas duplikat
9 pemblokiran ATM
10 kebun karet dan kopi
11 telpon dari bu ira
12 kalian yang merubah aku menjadi jahat
13 menginab di rumah hadiah ultah
14 Rumah ini mau ibuk jual
15 srigala berbulu domba
16 Ira dwi puspita
17 memblokir semua nomer rekening milik kluarga bude ira
18 hari yang melelahkan
19 rencana bude ira
20 menandatangani kertas kosong
21 mengeksekusi semua kunci mobil
22 penjualan tiga mobil bekas
23 status w. a mbak yuli
24 kedatangan martua
25 rencana martua serakah
26 suami di atas kertas
27 bisnis papa punya Denis almarhum mami clara
28 melunasi pembayaran villa
29 si gadis bodoh
30 benalu tak tau diri
31 pov alif 1(menggadaikan rumah)
32 pov alif 2
33 kepanikan mas alif
34 foto mama dan perempuan itu
35 bawa orang asing ke rumah
36 benalu yang tak tahu malu
37 menebus rumah martua
38 paketan untuk aisyah
39 mengambil hak sebagai istri sah
40 kegelisahan mas alif
41 jam tangan untuk aisyah
42 mengunci stok makanan
43 aisyah memberi pelajaran pada Lina
44 ternyata papa udah sembuh
45 belajar iklas
46 lanjutkan sandiwara kalian
47 restoran L&M
48 akan jadi miskin
49 mempertahankan hak ku
50 belajar jadi jahat
51 aku sepupu Lhatifah
52 kecewa
53 menemukan aset pak Arya dan bude ira
54 permainan baru di mulai
55 mengeluarkan baju di kamar bawah
56 pergi ke kota p
57 penyesalan yuli
58 pov alif
59 jangan ganggu saya
60 seperti mau meloncat
61 perginya rasa sedih
62 foto gadis kecil dan dua bayi
63 ternyata aku punya adik
64 pelukan rindu adikku
65 hadiah tak ternilai
66 rencana nyai sharofah
67 pengakuan adiku
68 pucat pasi
69 terjerembab
70 melarikan diri
71 penangkapan
72 bagiku kamu sudah mati
73 pingsan
74 ribut terus
75 limbung
76 empat polisi
77 penangkapan
78 seperti anak kecil
79 rahasia aisyah
80 mengecek GPS aisyah
81 datang kerumah sakit
82 mengantar ke rumah sakit
83 cuma memanfaatkan
84 kamar kosong
85 duel
86 bunda alfiza dan haikal
87 berjualan
88 penangkapan
89 pengakuan
90 pemilik villa
91 kritis
92 jenazah
93 video
94 ingat semua
95 oprasi
96 unek-unek
97 flashback (azizah) permintaan rani
98 ada apa
99 cadar
100 obat tidur
101 campur tangan
102 tembakan
103 perjanjian
104 aisyah meninggal
105 menyusup
106 tembakan
107 gara-gara harta
108 mencurigakan
109 GPS
110 kalian hanya masa lalu
111 jangan pura-pura polos
112 terluka parah
113 tolong tandai
114 kepiting pedas
115 semua perlu perhitungan
116 aku tidak butuh durian
117 karena aku masih trauma
118 rahasia bunda
119 kepala terasa panas
120 ingat al,di situ ada hak ku
121 baik-naik saja
122 diam tanpa bersuara
123 kamu berubah
124 hukum alam
125 wisuda
126 firasat
127 penjelasan
128 pertanyaan alfiza
129 satu perempuan
130 ceker pedas
131 pinangan
132 sesakit ini rasanya
133 kedatangan keluarga bunda
134 gemes
135 bukan tanggung jawabku
136 keputusan
137 keluarga besar
Episodes

Updated 137 Episodes

1
perjodohan
2
menangis dalam diam
3
jangan pangil tante
4
surat surat sudah di amankan
5
mencari surat aset peninggalan abbah
6
kartu ATM
7
menjual tas koleksi ummy
8
membeli tas duplikat
9
pemblokiran ATM
10
kebun karet dan kopi
11
telpon dari bu ira
12
kalian yang merubah aku menjadi jahat
13
menginab di rumah hadiah ultah
14
Rumah ini mau ibuk jual
15
srigala berbulu domba
16
Ira dwi puspita
17
memblokir semua nomer rekening milik kluarga bude ira
18
hari yang melelahkan
19
rencana bude ira
20
menandatangani kertas kosong
21
mengeksekusi semua kunci mobil
22
penjualan tiga mobil bekas
23
status w. a mbak yuli
24
kedatangan martua
25
rencana martua serakah
26
suami di atas kertas
27
bisnis papa punya Denis almarhum mami clara
28
melunasi pembayaran villa
29
si gadis bodoh
30
benalu tak tau diri
31
pov alif 1(menggadaikan rumah)
32
pov alif 2
33
kepanikan mas alif
34
foto mama dan perempuan itu
35
bawa orang asing ke rumah
36
benalu yang tak tahu malu
37
menebus rumah martua
38
paketan untuk aisyah
39
mengambil hak sebagai istri sah
40
kegelisahan mas alif
41
jam tangan untuk aisyah
42
mengunci stok makanan
43
aisyah memberi pelajaran pada Lina
44
ternyata papa udah sembuh
45
belajar iklas
46
lanjutkan sandiwara kalian
47
restoran L&M
48
akan jadi miskin
49
mempertahankan hak ku
50
belajar jadi jahat
51
aku sepupu Lhatifah
52
kecewa
53
menemukan aset pak Arya dan bude ira
54
permainan baru di mulai
55
mengeluarkan baju di kamar bawah
56
pergi ke kota p
57
penyesalan yuli
58
pov alif
59
jangan ganggu saya
60
seperti mau meloncat
61
perginya rasa sedih
62
foto gadis kecil dan dua bayi
63
ternyata aku punya adik
64
pelukan rindu adikku
65
hadiah tak ternilai
66
rencana nyai sharofah
67
pengakuan adiku
68
pucat pasi
69
terjerembab
70
melarikan diri
71
penangkapan
72
bagiku kamu sudah mati
73
pingsan
74
ribut terus
75
limbung
76
empat polisi
77
penangkapan
78
seperti anak kecil
79
rahasia aisyah
80
mengecek GPS aisyah
81
datang kerumah sakit
82
mengantar ke rumah sakit
83
cuma memanfaatkan
84
kamar kosong
85
duel
86
bunda alfiza dan haikal
87
berjualan
88
penangkapan
89
pengakuan
90
pemilik villa
91
kritis
92
jenazah
93
video
94
ingat semua
95
oprasi
96
unek-unek
97
flashback (azizah) permintaan rani
98
ada apa
99
cadar
100
obat tidur
101
campur tangan
102
tembakan
103
perjanjian
104
aisyah meninggal
105
menyusup
106
tembakan
107
gara-gara harta
108
mencurigakan
109
GPS
110
kalian hanya masa lalu
111
jangan pura-pura polos
112
terluka parah
113
tolong tandai
114
kepiting pedas
115
semua perlu perhitungan
116
aku tidak butuh durian
117
karena aku masih trauma
118
rahasia bunda
119
kepala terasa panas
120
ingat al,di situ ada hak ku
121
baik-naik saja
122
diam tanpa bersuara
123
kamu berubah
124
hukum alam
125
wisuda
126
firasat
127
penjelasan
128
pertanyaan alfiza
129
satu perempuan
130
ceker pedas
131
pinangan
132
sesakit ini rasanya
133
kedatangan keluarga bunda
134
gemes
135
bukan tanggung jawabku
136
keputusan
137
keluarga besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!