Episode 2. Saudara

BUZZZZT...

"Aaaaack... Hahh...Hah...Hah..,"Teriak Selena yang kasar saat terbagun secara paksa.

[Bagun pemalas dan bekerjalah dengan giat]

"... Sialan!!! sistem cerewet ini."

Dengan penuh kemarahan Selena Bagun dari tidurnya, sekarang Selena harus menerima derita dari sistemnya yang sangat tegas pada dirinya, jika dia terlambat Bagun lima detik saja maka Selena akan menerima sengatan listrik untuk membagunkanyan tanpa ampun,"Uuungh... Kepalaku sakit sekali ... Hei! tidak bisahkah kau lebih lembut lagi!,"kata Selena dengan kesal.

[Jawab! tidak bisa, pemalas lakukan tugasmu dengan baik hari ini]

"Uuungh... ini sungguh menyebalkan dia bahkan tidak tertarik memberikan kelonggaran padaku. Hahh... karena tubuh anak ini lemah rasa sakitnya jadi berkali-kali lipat! pantas saja anak ini mati di usia yang masih muda."

Sekarang sudah hampir sebulan Dody berada di tubuh barunya dia beradaptasi dengan baik berkat bantuan sistem juga meski, terkadang dia kesal dengan kata-kata kasar dari sistem.

"Aku ingin tahu apakah semua orang punya sisitem yang seperti ini cara bicaranya."

Terkadang Selena bisa melihat sebuah layar didepan matanya dan terkadang saat dia berada di luar kediamanya dia bisa mendengar suara dari sistem yang menegurnya karena beberapa kesalahan kecil. Selena tidak tahu mengapa tapi dia beranggapan sepertinya sistem miliknya ini sedikit kejam karena, beberapa artikel yang dia baca tidak ada yang pernah membahas kalau sistem dapat memberikan perlakuan buruk malahan kebanyakan sistem akan memberikan sebuah batuan yang sangat bergun bagi setiap individu.

 

CRENGG...CRRRENG...

Bunyi sebuah ponsel bergema di ruang tamu.

"...? Apa ini? kenapa benda ini bisa berbunyi?.

 

[Jawab!]

"Gapss... berhenti muncul tiba-tiba seperti itu!."

[Benda yang saat ini anda pegang adalah ponsel cerdas yang di gunakan oleh manusia untuk berbicara satu sama lain dari jarang yang tidak terbatas]

"Hah? ponsel apa?."

[Karena anda bodoh maka saya akan memberitahukan cara mengunakannya]

"..."

Meski kesal dengan ucapan sisitem Selena tetap menerima bantuan dari sistemnya yang cerewet, dan pada saat ponsel di aktifkan secara otomatis." Hallo! Kakak aku akan pulang malam ini jadi siapkan makan malam untukku yah," setelah itu suara tidak terdengar lagi dari ponsel itu.

"... Huaaaa... ada yang berbicara dari benda aneh itu keren sekali!!!,"teriak Selena yang terkagum-kagum dengan kehebatan benda yang ada di hadapanya.

"Eh! tunggu dulu... bukanya tadi aku mendengar ada yang mengatakan kakak dari ponsel itu!,"kata Selena yang berkeringat dingin.

"Sial!!! apakah tubuh ini punya adik?... Hei! sistem beritahu aku sesuatu!,"kata Selena dengan panik. Ada beberapa alasan kenapa Selena panik, pertama bagaimana jika adik dari pemilik tubuh ini mengetahui kalau dia bukan saudaranya, yang kedua sekarang tubuh Selena sudah banyak berubah karena Dody yang selalu memaksakan dirinya untuk berlatih membentuk otot-otot kuat di tubuhnya dan hasilnya sekarang tubuh Selena benar-benar berubah derastis."Unnngh... ini tidak baik untuk kesehatanku,"kata Selena yang kesal.

...

Tak lama waktu berselang akhirnya malam tiba. "Hem... aku sudah memasak semua makanan yang ada di tempat aneh bernama kulkas itu jadi ini tidak terlalu berlebihankan,"ucap Selena yang membuat banyak sekali makanan di meja.

Entah bagaiaman jadinya tapi, Selena yang dulunya tidak pernah memasak sekarang menjadi sangat pandai masak,"Rasanya juga tidak buruk!, ini enak."

Bagaikan sebuah berkah, sebenarnya Selena juga tidak terlalu hidup menyedihkan melaikan dari tempat tinggal yang Dody lihat sebelumnya rumahnya sekarang sangatlah indah dan terlihat sangat kaya.

Tangga yang terlihat sangat indah menjulang tinggi keatas menuju kamarnya berada, sofa yang terasa lembut terdapat di setiap ruangan dan suplai makanan yang mengunung bisa di lihat di dalam sebuah ruangan kusus di rumah ini membuat Selena tidak perlu bersusah payah keluar rumah namun,"Aku tidak mengerti kenapa sisitem ini menyuruhku bekerja disaat semuanya yang aku butuhkan ada di sini," kata Selena yang memakan timun.

 

...

Tak lama kemudian.

BIP...BIP...BIP...CLIK

Suara kode pintu terdengar dari luar pintu tempat tinggalnya memebuat Selena secara refleks berlari kekamarnya.

Aku tidak tahu kenapa tapi, sepertinya tubuhku bergerak dengan sendirinya! bahkan saat aku mendengar suara di ponsel tadi tubuhku sedikit gemetar,batin Selena.

Seperti sebuah kebiasaan Selena mengurung dirinya di dalam kamar dan berbaring di kasurnya seperti berusaha untuk menjauh dari orang yang baru saja masuk itu.

[Lapor! sepertinya tekanan jantung anda saat ini sedang tidak stabil. Dimohon untuk mengatur nafas setenang mungkin]

Kata sistem yang memberikan peringatan di pikiran Selena namun,"Sial!... bagaimana aku bisa tenang di saat aura dari balik pintu itu sangat menyeramkan!," kata Selena yang melihat kearah pintu dan.

CKLIK

Pintu kamar terbuka dan untungnya, Selena secara spontan masuk kedalam selimutnya sesaat dia mendengar knop pintu di putar.

TAP...TAP...TAP

Langkah kaki terdengar datang menuju arah Selena yang menutup dirinya di dalam selimut.

DUG...DUG...DUG

Jantung Selena tidak berhenti berdetak dengan kencang saat orang yang masuk itu berdiri tepat di belakangnya. Sebagai pembunuh yang hebat Selena tahu betul kalau saat ini orang itu sedang menatapnya.

...

Setengah jam berlalu dan pria yang ada di belakang Selena tersebut masih saja menatapnya tanpa berkata apa-apa, beberapa  setelah itu pria yang sedari tadi menatap Selena langsung keluar kamarnya tanpa ada niat melihatnya sedikitpun.

CLIK

Pintu kamar di tutup.

"Hahh... Hahh... Hahh." Dengan nafas yang terengah-engah  membuka selimut yang menutupi wajahnya

"Hah... untuk sesaat aku berfikir kalau dia akan membuka selimutnya!."

Dari nafasnya aku tahu kalau dia masih sangat muda, tingginya sekitar 190 cm dan dia terasa sangat kuat,batin Selena.

Selena yang cukup kelelahan langsung mengantuk, tertidur pulas di ranjangnya yang empuk dan melupakan kejadian ini untuk sesaat, disisi lain.

Di dalam ruangan tamu tepatnya di sebuah meja yang terdapat banyak sekali makanan di atasnya terlihat sekarang pria muda yang duduk memandangi makanan yang ada di depannya itu.

"... Sepertinya dia masih belum mau berbicara denganku setelah sekian lama,"kata pria itu.

Dengan lelah pria itu mengambil garpu yang di letakan rapi di samping piring putih bersih dan mengambil bermacam-macam makanan yang ada di atas meja dan memaknya dengan lahap,"Seperti biasa!, makanan yang dia buat selalu enak,"kata pria itu sambil memasukan makanan ke mulutnya diiringi kesunyian malam yang gelap.

...

Keesokan paginya.

Selena membuka matanya tepat pada jam lima pagi,"Huaaam... tumben sekali aku bagun lebih awal hari ini dan sistem cerewet itu tidak berkicau-"

[Jawab! hari ini saya sedang melakukan observasi menyeluruh tentang tubuh anda]

"... Kau ini, tidak bisa lebih lembut lagi yah."

[Jawab! mulai dari sekarang demi kenaikan level anda sistem akan memulai pelatihan secara otomatis yang harus anda ikuti secara 'Mutlak' karena level anda yang sudah berada terlalu lama di level terendah]

"Oh... jadi begit- tunggu dulu! apa maksudmu secara mutlak!?."

[Artinya anda harus mengikuti pelatihan khusus yang di berikan oleh sistem kepada anda dan akan ada hukuman yang di berikan kepada anda jika tidak melaksanakannya]

"Fu** ini membuatku gila!."

^^^Bersambung....^^^

 

Terpopuler

Comments

-

-

Udah

2022-05-31

1

devourer of the universe

devourer of the universe

emang usia nya berapa

2022-05-29

0

Sherin

Sherin

pfftt sepertinya dia tertekan sekali😂

2022-05-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!