Kehidupan itu selalu memiliki rahasia nya sendiri, Memiliki keunikan setiap permasalahan nya hingga terkadang kita menemui banyak kegagalan namun jangan pernah menyerah terus lah maju semua membutuhkan konsistensi dari hal yang kecil akan menjadikan hal yang besar bagi hidup kita.
Begitu pun saat ini yang di alami oleh Teky Khozima seorang pemuda dengan pendidikan rendah dari desa terpencil yang berniat merubah nasib nya hanya berbekal sebuah keberanian harus berhadapan dengan keras nya kehidupan dan semua harus di jalani meski semua itu tidak mudah bagi nya.
Kini Teky sudah tiba di rumah bibi Rose Fujian yang tidak tahu bagaimana nanti respon nya saat mereka bertemu sebab dulu Teky di tinggalkan oleh bibi nya ke kota saat berusia 4 tahun dan kini Teky sudah berusia 19 tahun pasti nya begitu banyak perubahan pada diri nya dan apakah bibi Rose akan mempercayai begitu saja atas semua penjelasan yang di berikan Teky kepada nya, Mari kita tilik bersama apa yang terjadi.
" Paman, Siapa lelaki itu?"
Tanya Teky sedikit berbisik dengan pandangan lurus ke sosok lelaki tambun di hadapan nya.
" Itu suami bibi mu, Sudah diam dulu biar aku yang berbicara pada nya,"
Ucap lelaki yang berbadan kekar tersebut dengan nada pelan.
Saat mereka berdua semakin dekat dengan meja mereka berdua berdiri yang jarak mereka tidak begitu jauh dari lelaki tambun itu, Dengan tatapan sinis lelaki tambun itu bergantian memandangi kedua lelaki yang berdiri di hadapan nya sambil menghisap rokok nya dan tatapan itu membuat Teky salah tingkah dan tidak nyaman.
" Mau apa kalian menemui ku, Apa pemuda ini mencari pekerjaan juga?"
Tanya lelaki tambun itu dengan nada datar.
" Bukan mencari kerja Tuan tetapi pemuda ini mencari istri anda Tuan,"
Jawab lelaki yang berdiri di samping Teky sambil menunduk.
" Mencari istri ku? Ada urusan apa dan siapa dia berani - berani nya mencari istri ku?"
Tanya lelaki tambun itu dengan meninggikan suara nya dan mata terbelalak.
" Dia mengatakan bahwa keponakan istri Tuan dari kampung dan ingin menemui istri Tuan,"
Jawab lelaki itu sambil tetap menunduk.
" Sayang aku akan ke kota untuk membeli kain sutra, Opss maaf ada tamu ya?"
Ucap Bibi Rose sambil melangkah mendekat ke tempat duduk lelaki tambun itu.
" Iya dia mengatakan ingin berjumpa dengan mu sayang, Apakah benar pemuda itu keponakan mu?"
Jawab lelaki tambun itu sambil meletakkan rokok nya di sebuah wadah kaca kecil yang unik.
" Keponakan ku, Siapa nama pemuda itu?"
Tanya Bibi Rose sambil menatap wajah Teky dengan seksama.
Saat itu pemuda yang bertubuh kekar yang berdiri di samping Teky menyenggol lengan Teky agar menjawab pertanyaan dari istri bos nya yang sudah terkenal super cerewet di seluruh kalangan karyawan nya bahkan suami nya sendiri pun di buat tidak berkutik di hadapan nya bila diri nya sedang marah atau protes sesuatu.
" Saya Teky Khozima dari desa Grekhome Bibi Rose, Maaf kedatangan ku mengganggu ketenangan mu Bibi,"
Ucap Teky dengan wajah tertunduk.
" Teky Khozima, Buka baju mu dan berbalik lah ke belakang,"
Ucap Bibi Rose dengan tatapan tidak percaya melihat Teky.
" Untuk apa dia harus membuka baju nya, Ada apa dengan pikiran mu sayang?"
Tanya suami nya dengan pandangan bingung.
" Aku lebih tahu keponakan ku dan bila dia tidak memiliki tanda lahir di bahu kanan nya maka segera lemparkan pemuda itu keluar rumah ku,"
Jawab Bibi Rose dengan tegas sambil menyilangkan tangan nya di depan dada nya dengan tatapan sinis.
Saat itu sebenar nya Teky enggan membuka baju nya namun harus bagaimana lagi agar bibi Rose percaya bahwa diri nya adalah keponakan nya sedangkan seorang lelaki yang berbadan kekar yang berdiri di samping Teky hanya mampu berdoa semoga Teky memiliki tanda lahir tersebut sebab lelaki tersebut merasa kasihan kepada Teky Khozima yang hidup sebatang kara.
Kemudian dengan terpaksa Teky membuka kaos putih yang membalut tubuh nya yang tidak kekar namun berotot dan terlihat sebuah gambar naga kecil di sudut punggung atas kanan nya dan saat itu bibi Rose baru mempercayai bahwa itu benar Teky Khozima keponakan nya yang pernah tinggal bersama nya dan saat berusia 4 tahun di tinggal kan oleh bibi nya pergi ke kota dan kini baru berjumpa kembali setelah 15 tahun berpisah.
" Pakai baju mu Teky dan kamu siapa nama mu si tubuh gelap silahkan lanjutkan pekerjaan mu di dermaga,"
Ucap Bibi Rose dengan tegas dan tanpa senyuman.
" Baik Nyonya saya mohon undur diri."
Jawab lelaki itu sambil membungkuk kan tubuh nya lalu berjalan mundur tiga langkah dan berlalu pergi.
" Sayang benarkah itu keponakan mu?"
Tanya suami bibi Rose yang bernama Haruko Masqido bos pemilik perakitan mesin perahu.
" Benar dia keponakan ku yang dari desa, Hanya aku tidak tahu hal apa yang membawa nya kemari menemui ku, Teky duduk lah,"
Ucap Bibi Rose dengan tatapan penuh tanya kepada Teky.
" Mungkin dia ingin menjemput mu dan membawa mu kembali ke desa itu?"
Ucap Haruko dengan nada dan ekspresi tidak yakin.
" Baik lah aku akan membawa Teky ke ruang tamu dan menanyakan apa tujuan dia kemari menemui ku."
Ucap Bibi Rose sambil melangkah kan kaki mendekati Teky yang baru saja duduk di sebuah kursi.
Kemudian dengan perasaan khawatir suami bibi Rose Tuan Haruko pun ikut dengan mereka berdua menuju ke ruang tamu untuk mengetahui apa niat Teky sesungguhnya saat itu dan ada hal yang harus Teky ketahui mengapa diri nya harus meninggalkan paman nya dan menikah lagi dengan Tuan Haruko sebab selama ini pasti nya bibi Rose lah yang sudah di nyatakan bersalah telah meninggalkan suami dan kedua putra nya.
" Teky apa tujuan mu datang ke kota, Apakah diri mu hanya ingin mencari ku dan akan membawa ku kembali ke desa itu?"
Tanya Bibi Rose dengan tegas dan tatapan tajam.
" Tidak Bibi, Aku ke kota untuk merubah nasib aku tidak mau menjadi petani seperti kebanyakan pemuda di desa,"
Jawab Teky dengan nada tenang.
" Bagus itu baru keponakan ku, Jangan seperti mereka yang hanya memiliki pola pikir sejengkal tanah sudah puas tapi raih mimpi mu menjadi orang sukses,"
Ucap Bibi Rose dengan senyum mendengar jawaban keponakan nya.
Kemudian bibi Rose mulai lah menjelaskan kepada Teky mengapa diri nya meninggalkan paman dan kedua putra nya yang waktu itu masih kecil - kecil dan menikah dengan paman Haruko seorang pemilik perakitan mesin kapal semua itu di laku kan bibi Rose karena suami nya yang dahulu paman Saiman Khozima tidak mau pergi ke kota untuk merubah nasib.
Paman Saiman Khozima lebih memilih menjadi petani di kampung dengan berbekal satu petak tanah sawah dari warisan kedua orang tua nya sedangkan harapan bibi Rose Fujian kelak kedua putra nya dan keponakan nya bisa menjadi orang sukses tetapi bila paman Saiman Khozima hanya mengandal kan hasil panen sawah satu petak itu tidak lah mungkin.
Maka dari itu bertekad lah bibi Rose pergi ke kota unguk mengadu nasib bekerja di sebuah kedai ramen di dermaga hingga akhir nya berjumpa lah dengan paman Haruko Masqido dan singkat cerita mereka berdua saling cocok maka menikah lah mereka berdua dan mengembang kan bisnis perakitan mesin perahu bersama hingga kini bisa menjadi besar dan memiliki banyak karyawan.
" Oh jadi seperti itu cerita sesungguhnya Bibi,"
Ucap Teky dengan tatapan serius.
" Begitulah kisah perjalan hidup Bibi, Teky apakah kamu mau bekerja di bengkel perakitan perahu milik Paman Haruko?"
Tanya Bibi Rose sambil menyeka air mata nya.
" Mau tapi aku tidak mengerti sama sekali tentang mesin perahu Bibi, Pendidikan ku pun hanya sampai sekolah dasar,"
Jawab Teky dengan jujur sambil tersenyum malu.
" Nanti kamu pelan - pelan bisa belajar dengan yang lain dan kamu pasti bisa Teky, Bukan kah begitu sayang?"
Ucap Bibi Rose sambil tersenyum ke pada Teky dan saat menoleh kepada suami nya ternyata suami nya sudah tertidur sambil bersandar di kursi dengan lelap.
Seketika bibi Rose mencubit paha paman Haruko dengan keras dan terbangun lah paman Haruko sambil mengelus paha nya dan sesekali senyum kepada Teky sebab merasa malu diri nya sudah tertidur saat istri nya menceritakan masa lalu nya kepada Teky dan saat itu Teky hanya mampu tersenyum simpul menyaksikan kelakuan paman dan bibi nya yang lumayan lucu di mata nya.
Lalu bagaima kah selanjutnya perjalanan hidup Teky saat bekerja di bengkel perakitan mesin kapal apakah semua rekan - rekan nya bersikap baik kepada Teky Khozima ataukah ada rekan nya yang ingin menggulingkan dan menyingkirkan diri nya, Apakah Teky akan berhadapan dengan gangster di wilayah tersebut yang lumayan di takuti oleh warga setempat dan apa yang akan di alami oleh Teky bila berjumpa oleh gangster yang brutal dan keji?
Ikuti terus life story Teky Khozima yang penuh liku dan kekerasan hingga semua itu menjadi kan nya kuat dalam menghadapi keras nya kehidupan hanya di LIFE STORY TEKY KHOZIMA dan jangan pernah bosan untuk selalu dukung author agar semangat nulis nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Mutia Callysta
Walaupun tdk mudah tp klu kita tetap semangat dan tekun yakin bakal tercapai semua nya
2022-06-29
7
@ikhfi
wah bibi nya galak juga
2022-06-05
1
🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w ⁵
dih paman orang lg cerita dia malah tidur
2022-05-31
2