Gibran laki-laki tampan dan memiliki poster tubuh yang tinggi dan memiliki sifat yang dingin, ia laki laki tidak pernah meninggalkan sholat . Ia telah sukses dengan memimpin sebuah perusahaan yang terbesar di Indonesia.
"Hey kak" ucap Rafa
"emmm kenapa ?" jawab Gibran .
" kakak kapan nikah, Rafa udah pengen dapat kakak ipar ni" Rafa sambil tersenyum, menggoda kakaknya .
" Nanti, Kakak kamu ini sibuk "
" Aku kasihan sama kakak, karna kalau udah punya istri kakak. aku yang tampan ini makan minumnya terjaga juga pakaian kakak juga pasti terjaga".
" tau dari mana kamu hal rumah tangga ? ''.
" ye kakak kan ada mama sama papa jadi Rafa lihat mama ngurus papa" ucapnya sambil memanyunkan bibirnya.
" Rafa kalau udah saat jodoh datang pasti datang juga" sambil menggedikan kedua matanya kepada adiknya dan beranjak dari tempat duduknya kemudian pergi kamarnya.
" hey kak kalau mau dapat jodoh ya carilah . kalau sibuk dan cuma ngurus kerjaan mana dapat " sambil berteriak kepada sang kakak .
Didalam kamar Gibran memikirkan perkataan sang adik . " umur udah 29 tahun belum nikah teman-teman gua udah banyak nikah Bahkan sudah memiliki anak, aku sudah cukup mapan jika berkeluarga". Dalam lamunanya ia pun terpikir " apakah aku harus menikahi Talita, tapi itu tidak mungkin karna aku tidak memilik perasaan dengannya .
Talita adalah wanita yang cantik dan sering memakai pakaian yang pendek tetapi tidak sopan , ia adalah teman Gibran pada waktu kuliah dan saat ini menjadi stap di perusahaannya. Talita sangat menyukai Gibran dan selalu mencari perhatian kepada Gibran, lain dengan Gibran yang selalu cuek dan bersifat dingin dengan Talita .
Sampai waktu Gibran pun terlelap dalam tidurnya waktu sudah menunjukan hampir magrib ia pun Bagun dari tidurnya dan memutuskan untuk ke kamar mandi dan membersihkan diri dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat magrib .
setalah selesai dengan urusannya dikamar Gibran pun memutuskan turun dan makan bersama sang papa mama dan adiknya Rafa .
"Gibran" ucap sang papa disela sela makan
"iya Papa kenapa ?"
" Gibran kapan mau berkeluarga, usia gibran sudah 29 tahun sudah siap untuk memiliki istri dan membangun keluarga kecil".
" papa Gibran belum siap lagi "
" kenapa bukan kan kamu sudah memiliki semuanya ? kamu sudah memiliki perusahaan , rumah apertemen dan bahkan sekolah sudah bisa kamu bagun " ucap sang papa dengan tegas.
"Gibran mama dan papa sudah mulai tua nak, kami ingin melihat kamu menikah dan memili akan dari mu" ibu Aminah pun angkat bicara.
Gibran pun terdiam dan memikirkan pembicaraan orang tuannya .
" nanti Gibran pikirkan pa ma , insyaallah secepatnya Gibran cari calon untuk gibran".
"Apa perlu Carikan jodoh untuk mu ? "
" Tidak perlu ma , ya sudah Gibran naik ke atas dulu mau istirahat dan dia pun Bagun dari tempat duduknya berjalan ke kamarnya.
Sampai dikamar Gibran kembali dengan ucapan kedua orang tuannya. "Dimana coba gua cari pasangan pas untuk saya " ??
Suara pintu pun berbunyi tok..tok..tok...
"siapa?, masuk aja ngak dikunci"
assalamualaikum ucap Rafa dibalik pintu , "Lo dek masuk sini, kenapa?"
" Kak gimana kalau kakak nikah sama kak Talita bukannya kakak Talita itu suka sama kakak"
" ngak mau kakak karna dia itu manja dan juga ngak bisa jadi istri buat kakak "
"kenapa ? "
" iya kakak ngak suka sama dia, kakak cuma anggap dia sebagai teman kakak dan sebagai stap di kantor kakak"
" emmm kalau kakak aku cariin jodoh kakak gimana dengan guru aku ? "
"guru ya guru , dia itu cantik, lemah lembut, pintar ngaji pokoknya aku suka deh kak, kalau Rafa udah tamat sekolah jika ibu guru aku belum nikah , pasti aku lamar" sambil tertawa dengan kerasnya .
" Lo itu masih bocah kali" menunjukkan bagian telunjuk di kepala sang adik .
" udah ah Rafa keluar kak ingat tawaran adek" keluar sambil menggoda sang kakak.
" emmm udah tidur sana besok sekolah"
" good Night "
" Night"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Dehan
Orang kaya selalu gt, dikit2 main jodohinnn
2022-08-22
1