Xi Zihe tidak pernah memasang wajah bodoh, dia selalu tenang dan berwibawa. Bertahun-tahun berada di militer sudah melatih mentalnya hingga selalu tetap tenang di segala kondisi. Namun sekarang Xi Zihe memasang wajah bodoh dan memandang Shen Yuan dengan tatapan ngeri.
Matanya terbuka lebar, mulutnya berkali-kali terbuka dan menutup, berulang kali ingin mengatakan sesuatu namun mengurungkan niatnya.
Akhirnya setelah beberapa saat, rasionalitasnya kembali, dia berdeham, "Sejak kapan itu?"
Awalnya dia tidak percaya bahwa orang di depannya bisa selamat melewati kota yang penuh zombie, bahkan dengan membawa putrinya. Sekarang dia semakin memandang wajah Shen Yuan dengan tidak percaya setelah tahu kalau dia masih membawa-bawa putrinya yang sudah tergigit zombie.
Shen Yuan menjawab dengan tenang, "Sudah enam jam sejak dia tergigit."
Mata Xi Zihe kian melebar, enam jam?!
"Sekarang terserah padamu. Kau masih ingin membawa kami atau tidak."
Shen Yuan memandang Xi Zihe, menunggu keputusan darinya. Dengan santai Shen Yuan bersandar di badan mobil, mengangkat dagunya untuk melihat perubahan ekspresi di wajah Xi Zihe.
Shen Yuan tidak berharap banyak, daripada mengambil resiko dengan membawa orang yang akan berubah menjadi zombie sewaktu waktu, lebih aman baginya untuk meninggalkan dia dan Feifei, orang asing yang 'kebetulan' menyelamatkannya.
Namun Shen Yuan tidak tahu kalau pikiran Xi Zihe berjalan dengan cepat.
Enam jam? Tapi belum terinfeksi?
Apa gadis kecil itu secara alami memiliki antibodi untuk melawan virus zombie ini?
Ekspresi Xi Zihe tidak jelas, seperti sedang berpikir keras. Setelah beberapa menit akhirnya dia membuka mulutnya-
***
Tiga puluh menit kemudian, di dalam kendaraan lapis baja.
"Pada awal ditemukannya orang pertama yang terinfeksi virus, para ahli mengira mereka mengidap suatu penyakit rabies dan membawanya ke rumah sakit untuk diteliti. Namun wabah zombie pecah di rumah sakit hingga rumah sakit penuh dengan zombie-zombie ini." Suara Xi Zihe terdengar di antara goncangan kendaraan.
"Cairan tubuh mereka sangat beracun, setelah digigit, persentase terinfeksi dan kematian adalah 100%, diikuti oleh mutasi menjadi zombie sepenuhnya. Meskipun, ada juga kasus yang langka."
Xi Zihe mengalihkan pandangannya ke arah gadis kecil yang terbungkus selimut di pangkuan Shen Yuan, sampai sekarang dia masih belum sadarkan diri.
"Tingkat mutasi berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Sejauh ini, mutasi yang paling cepat adalah 40 detik, dan yang paling lambat adalah sekitar tiga jam penuh. Jadi kondisi putrimu ini, adalah hal yang baru."
Shen Yuan mendongak dan bertanya, "Dari mana asal obyek pengamatanmu ini?"
Pandangan Xi Zihe menjadi gelap dan sedih, dengan berbisik dia menjawab, "Dari anggota regu kami. Banyak dari saudara-saudara kami yang sudah gugur."
Kendaraan menjadi sunyi dan suram. Sekitar delapan orang duduk berhadap-hadapan di dalam kendaraan lapis baja, mereka menunduk, entah memikirkan apa. Ada goncangan terus-menerus di dalam kendaraan ketika mereka menabrak zombie yang menghalangi jalan.
Setelah beberapa saat, Shen Yuan memecah keheningan, "Lalu apa misi kalian? Apakah menyelamatkan warga sipil?"
Ekspresi Xi Zihe seketika menjadi aneh, "Misi kami... Aih... Aku tidak yakin lagi. Mungkin saat kembali ke pangkalan militer aku akan mendapatkan hukuman tegas."
Shen Yuan melihatnya dengan wajah bingung. Dari depan terdengar suara Wen Fan yang sedang mengemudi, "Kami sedang mencari seseorang."
Shen Yuan, "Seseorang?"
Xi Zihe menjelaskan, "Benar. Seseorang bernama Shen Yuan dari kota N."
Shen Yuan, orang yang dicari, "........."
Xi Zihe meminum beberapa teguk air, sebelum melanjutkan, "Misi awal kami adalah untuk mencari orang ini. Tapi saat perjalanan menuju kota N, kami menabrak gelombang zombie, sehingga misi kita harus diubah di tempat. Banyak warga sipil yang masih hidup di antara wabah zombie ini, kami tidak bisa mengabaikan mereka, sehingga prioritas misi kita pun bergeser. Dari mencari seseorang menjadi menyelamatkan warga sipil. Tapi seperti yang saat ini kau lihat, kami malah terjebak di kota sialan ini dan kehabisan amunisi serta ransum."
Xi Zihe menghela napas, "Kami juga tidak tau apakah orang itu masih hidup atau tidak. Mungkin dia sudah dimakan zombie atau dia sudah bermutasi menjadi zombie."
Shen Yuan yang masih duduk disebelahnya dengan sehat, ".........."
Dengan ragu Shen Yuan bertanya, "Kenapa kalian mencari orang ini?"
Xi Zihe mengangkat bahu, "Kami hanya menerima misi dari atasan. Dikatakan orang ini ada sangkut pautnya dengan pecahnya virus zombie."
Shen Yuan hanya meliriknya sekilas kemudian melihat bawah kendaraan yang bergoncang dengan serius, bibirnya ditarik hingga membentuk garis lurus, pikirannya berantakan.
Shen Yuan yang awalnya ingin mengaku kalau dia lah yang bernama 'Shen Yuan' pun mengurungkan niatnya. Dia masih tidak tahu kenapa anggota militer ini mencari dirinya. Dia tidak ingin mencari resiko. Karena saat ini keadaan Feifei sedang tidak baik. Kalau mereka membuat gerakan yang mencurigakan, mereka bisa saja ditembak mati di tempat.
"Kau ingin merokok?" Suara Xi Zihe membawanya kembali ke kenyataan. Dia mengeluarkan sebatang rokok dari dalam saku dada militernya, dan mengarahkan kepadanya.
"Tidak, terimakasih. Sudah lama aku berhenti." Shen Yuan memberi tanda ke arah putrinya. Seketika Xi Zihe langsung paham. Dia menjadi ragu untuk menyalakan rokoknya, bagaimanapun asap rokok tidak baik untuk anak-anak. Akhirnya dia hanya memainkan rokok itu di jari-jarinya yang tertutup sarung tangan anti panas yang sudah hangus, dan kembali duduk dengan tenang.
"Kapten, kemarilah! Keadaan jalan sudah diperbarui!" Dari depan Wen Fan berteriak nyaring.
Xi Zihe berdiri, dan berjalan menuju ke samping Wen Fan. Mendiskusikan sesuatu sebentar sebelum kembali ke kompartemen belakang dengan membawa tas perlengkapan.
Dia menggali tas itu dan berseru, "Perjalanan ini tidak akan mudah. Menurut kecepatan kita saat ini, butuh waktu dua jam bagi kita untuk mencapai pusat perlindungan bawah tanah. Namun kita tidak tahu seberapa banyak gerombolan zombie di dekat sana. Sebaiknya kalian sekarang tidur untuk mengisi kembali tenaga kemudian kerja keras bagai kuda! Setelah waktunya tiba, aku akan naik ke atas dan membersihkan zombie di sepanjang jalan dengan senapan mesin. Kau juga tuan Shen lebih baik sekarang bergegas dan tidur."
Setelah mengatakan itu, Xi Zihe duduk dengan tegas sebelum mulai merakit senapan mesinnya dengan serius.
Shen Yuan pun tidak merasa sungkan lagi. Dia membawa Feifei yang masih belum sadar ke kompartemen depan, menyapa Wen Fan yang sedang mengemudi dan kemudian mulai duduk dengan nyaman di sampingnya.
Dia mulai mengeluarkan obat penurun demam yang sebelumnya sudah dia ambil di apotek. Dia membuat kepala Feifei sedikit mendongak, kemudian mulai menuangkan sesendok penuh cairan obat. Feifei menelannya tanpa sadar.
Setelah keadaan menjadi tenang, Shen Yuan mulai merasa lelah, dan tanpa sadar dia pun tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Istrinya Cale><
Penasaran bgt sih sama masa lalu Shen Yuan ini
2022-06-08
1
MN.Aini
eh? kok Shen Yuan?? why?!
2022-05-25
5