Permintaan Sang Nenek

Hari hampir pagi, akhirnya Nadin dan Zahra pun sampai di rumah sakit di mana Zarin dirawat. Sebelum masuk ke kamar wanita itu, terlebih dahulu Violeta meminta Nadin untuk membersihkan diri. Sebab aroma alkohol yang keluar dari napas dan tubuh gadis ini masih tercium jelas.

Violeta tak mau, aroma itu tercium oleh Zarin dan akhirnya akan berakibat fatal pada wanita yang hampir sepuluh tahun terakhir ini menjadi bosnya. Wanita yang mengangkat derajat keluarganya. Mana mungkin ia akan membiarkan penolongnya itu terus menderita. Bukankah begitu?

Nadin sendiri juga tidak menolak. Meskipun jujur hatinya sudah tak mampu lagi menahan rasa ingin segera bertemu dengan wanita yang membesarkannya itu.

Lima belas menit berlalu, Nadin pun siap. Dengan sabar, Violeta juga membimbing gadis itu dan meminta berjanji, agar tidak membuat ulah lagi.

"Aku mengerti bawel!" jawab Nadin, galak. Seperti biasa.

Violeta tersenyum sekilas. Lalu membukakan pintu ruang rawat itu untuk Sang nona muda.

"Silakan, Nona!" ucapnya.

Nadin melirik kesal. Lalu ia pun masuk ke dalam ruangan tersebut.

Tampak Zarin sedang melamun. Manatap langit-langit kamar itu. Terlihat jelas, bahwa wanita itu sedang meresahkan sesuatu.

"Oma ... " panggil Nadin seraya menghambur ke pelukan wanita tua itu.

Zarin masih tidak bereaksi, mulutnya diam, namun matanya, spontan mengeluarkan butiran bening.

Nadin tertegun kaku. Sebab ia sama sekali belum pernah melihat Sang nenek bersikap seperti ini.

Zarin selalu tegas padanya. Zarin selalu ceria di matanya. Wanita itu selalu menunjukkan sisi tegarnya.

Lalu, sekarang... apa ini?

Apa yang sedang terjadi?

Mungkinkah kenakalannya telah membuat Sang nenek lelah?

"Oma... kenapa Oma nangis? Mana yang sakit Oma? Biar Nadin panggilkan dokter, ya!" tawar gadis ayu ini.

Zarin menggerakkan kepala. Lalu menatap gadis itu, sayu.

"Nadin panggilkan dokter ya, Oma! Oma mau?" tanya Nadin, semakin takut.

"Tidak usah!" Zarin mengembalikan posisi kepalanya semula. Menatap langit-langit kamar itu dengan seksama. Seakan ada sesuatu di sana.

"Oma kenapa? Kan Nadin cuma main Oma. Nadin ke Bandung. Nadin nggak ke mana-mana, Oma," ucap Nadin asal. Sebab ia tak tahu harus berucap apa untuk menenangkan wanita tua itu.

"Apakah kamu menyayangiku?" tanya Zarin.

"Tentu saja." Nadin mengenggam tangan wanita yang membesarkannya itu, lalu menciumny perlahan.

"Apa aku boleh minta sesuatu?" tanya Zarin lagi.

"Tentu Oma, kenapa tidak?" Nadin terlihat tegang.

Zarin menatap Nadin. Lalu ia pun kembali berucap, " Menikahlah!"

Deg... permintaan itu lagi. Permintaan yang sangat ia benci. Permintaan yang sangat Nadin takuti. Permintaan yang sama sekali tidak Nadin inginkan.

"Ayolah Oma, kenapa harus menikah?" tolak Nadin.

"Jangan menilai semua pria sama dengan papamu? Jangan jadikan penghianatan yang dilakukan oleh papamu menjadikanmu trauma. Buktikan padanya bahwa kamu berhak mendapatkan cinta!" bujuk Zarin, masih berusaha menyembunyikan apa ia pikirkan selama ini.

"Bukan begitu Oma? Please, jangan paksa Nadin dengan pernikahan Oma. Nadin mohon!" pinta gadis ayu ini.

"Kamu tahu umur Oma sudah tidak lama lagi, Nadin. Oma hanya ingin melihatmu menikah. Memastikan kamu ada yang menjaga sepeninggal Oma nanti. Hanya itu, tidak lain," pinta Zarin, kali ini air matanya kembali mengalir. Seakan ia memang sungguh-sungguh dengan permintaannya itu.

"Tapi Oma, Nadin masih belum punya kekasih. Bagaimana Nadin menikah!" ucap gadis ayu ini memelas.

"Oke, Oma kasih kamu waktu seminggu. Silahkan kamu memilih pria yang menurutmu baik dan bisa menjagamu. Namun, jika dalam seminggu itu kamu nggak bisa bawa pria ke hadapan Oma, maka kamu harus terima dengan pria pilihan Oma, bagaimana?" tawar Zarin.

Nadin diam. Masih mencoba menimbang permintaan aneh itu. Namun, tak dipungkiri, laporan hasil lab milik Sang nenek yang disodorkan Violeta kepadanya, sukses membuat Nadin dilema.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

tie_rhahdyt

tie_rhahdyt

ceritanya bagus 👍🏼👍🏼👍🏼

2022-12-24

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

bagus 👍👍

2022-10-03

1

Memyr 67

Memyr 67

amit amit, dah dewasa kasih alasan kayak anak sd. kalau ibunya sakit, bilang, "ibu kenapa? aq tinggal main ke rumah temenq, kok sekarang di rumah sakit?" hadeh hadeh

2022-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 Kalah Taruhan
2 Sebuah Rahasia
3 Gara-gara Kucing
4 Permintaan Sang Nenek
5 Genderang Perang
6 Kalah Telak
7 Tak Ingin
8 Dilema Rasyid
9 Saling Menerima
10 Surat Perjanjian Gila
11 Dia
12 Nona Muda Barbar vs Satpam Dingin
13 Rencana Licik Rasyid
14 Tak Bisa Ditebak
15 Dalam Pengawasan
16 Saat Memalukan
17 Hari Tersial
18 Apes Lagi
19 Dalam Pengawasan
20 Keganasan Rasyid
21 Pelindung Rahasia
22 Mulai Perhatian
23 Ternyata
24 Rahasia Rasyid
25 Rahasia Rasyid (2)
26 Galau
27 Hampir Masuk Jebakan
28 Sikap Aneh
29 Rasa
30 Rikuh
31 Kaku
32 Harus Jujur
33 Ada Apa ini?
34 Jadi Begitu
35 Kesepakatan
36 Menikah
37 Dikejar Musuh
38 Tenang Tapi Menantang
39 Ide Gila Si Asisten
40 Ketika Hati Bicara
41 Gagal Dapat Reward
42 Ketulusan
43 Perihal Hati
44 Rindu Butuh Rayuan
45 Bukan Ancaman Biasa
46 Keras Kepala
47 Rencana Licik
48 Ingin Mami
49 Hampir Saja
50 Oh Begitu
51 Jealous
52 Kena Imbas
53 Lelah
54 Kesungguhan Rasyid
55 Kelemahan Rasyid
56 Terlambat
57 Dugaan
58 Dugaan
59 Kesabaran Rasyid
60 Kekhawatiran Sahabat
61 Bukti
62 Memberi Pelajaran
63 Perintah Gila
64 Apa ini?
65 Berasa Bodoh
66 Fantasi Nadin
67 Ciuman Pertama
68 Pembuktian Cinta
69 Masa Laluku
70 Diintai Masalah
71 Syarat Izin Bekerja
72 Akal Licik
73 Mulai Terbaca
74 Canggung
75 Tersadar
76 Curiga
77 Mengumpulkan Bukti
78 Hukuman Untuk Rasyid
79 Sebuah pilihan
80 Hancur
81 Kemarahan Rasyid
82 Keinginan
83 Surat Cerai
84 Perlawanan Nadin
85 Dibikin Pusing
86 Akal Nadin Part Two
87 Kecolongan
88 Ketegaran Nadin
89 Hampir Saja
90 Sikap Aneh Rasyid
91 Info Menarik
92 Luka Tak Berdarah
93 Cemburu
94 Maunya Apa Sih?
95 Bahaya Mengancam
96 Nadin Bukan Wanita Lemah
97 Berkat Violeta
98 Identitas Wanita Rambut Pirang
99 Tak Tau Jika Dijebak
100 Dasar!
101 Ada Apa Denganku?
102 Wanita-wanita Pelindung
103 Diam-diam Dia Baik
104 Jadi Tabrakan Rasa
105 Serangan Di tengah Kebahagiaan
106 Menyerah
107 Dalang Kasus Anisa
108 Kekuasaan Rasyid Nyata Adanya
109 Jangan Pisahkan Kami Lagi (end)
110 Karya baru
111 Karya Baru
112 Promo Karya Sahabat
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Kalah Taruhan
2
Sebuah Rahasia
3
Gara-gara Kucing
4
Permintaan Sang Nenek
5
Genderang Perang
6
Kalah Telak
7
Tak Ingin
8
Dilema Rasyid
9
Saling Menerima
10
Surat Perjanjian Gila
11
Dia
12
Nona Muda Barbar vs Satpam Dingin
13
Rencana Licik Rasyid
14
Tak Bisa Ditebak
15
Dalam Pengawasan
16
Saat Memalukan
17
Hari Tersial
18
Apes Lagi
19
Dalam Pengawasan
20
Keganasan Rasyid
21
Pelindung Rahasia
22
Mulai Perhatian
23
Ternyata
24
Rahasia Rasyid
25
Rahasia Rasyid (2)
26
Galau
27
Hampir Masuk Jebakan
28
Sikap Aneh
29
Rasa
30
Rikuh
31
Kaku
32
Harus Jujur
33
Ada Apa ini?
34
Jadi Begitu
35
Kesepakatan
36
Menikah
37
Dikejar Musuh
38
Tenang Tapi Menantang
39
Ide Gila Si Asisten
40
Ketika Hati Bicara
41
Gagal Dapat Reward
42
Ketulusan
43
Perihal Hati
44
Rindu Butuh Rayuan
45
Bukan Ancaman Biasa
46
Keras Kepala
47
Rencana Licik
48
Ingin Mami
49
Hampir Saja
50
Oh Begitu
51
Jealous
52
Kena Imbas
53
Lelah
54
Kesungguhan Rasyid
55
Kelemahan Rasyid
56
Terlambat
57
Dugaan
58
Dugaan
59
Kesabaran Rasyid
60
Kekhawatiran Sahabat
61
Bukti
62
Memberi Pelajaran
63
Perintah Gila
64
Apa ini?
65
Berasa Bodoh
66
Fantasi Nadin
67
Ciuman Pertama
68
Pembuktian Cinta
69
Masa Laluku
70
Diintai Masalah
71
Syarat Izin Bekerja
72
Akal Licik
73
Mulai Terbaca
74
Canggung
75
Tersadar
76
Curiga
77
Mengumpulkan Bukti
78
Hukuman Untuk Rasyid
79
Sebuah pilihan
80
Hancur
81
Kemarahan Rasyid
82
Keinginan
83
Surat Cerai
84
Perlawanan Nadin
85
Dibikin Pusing
86
Akal Nadin Part Two
87
Kecolongan
88
Ketegaran Nadin
89
Hampir Saja
90
Sikap Aneh Rasyid
91
Info Menarik
92
Luka Tak Berdarah
93
Cemburu
94
Maunya Apa Sih?
95
Bahaya Mengancam
96
Nadin Bukan Wanita Lemah
97
Berkat Violeta
98
Identitas Wanita Rambut Pirang
99
Tak Tau Jika Dijebak
100
Dasar!
101
Ada Apa Denganku?
102
Wanita-wanita Pelindung
103
Diam-diam Dia Baik
104
Jadi Tabrakan Rasa
105
Serangan Di tengah Kebahagiaan
106
Menyerah
107
Dalang Kasus Anisa
108
Kekuasaan Rasyid Nyata Adanya
109
Jangan Pisahkan Kami Lagi (end)
110
Karya baru
111
Karya Baru
112
Promo Karya Sahabat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!