Rem blong

Anggin bersama Marsel pergi melakukan jogging malam berlari kecil beriringan. Namun, Anggin merasa ada yang mengintainya dari balik semak-semak dan menghentikan langkahnya. Perlahan ia mendekat kesemak-semak dengan bulu kuduk berdiri memberanikan diri memegang leher belakang.

Pelan, pelan dan pelan terus mendekat, "siapa itu," Lirih Anggin.

Marsel yang fokus pada joggingnya tak sadar kalau Anggin tertinggal, dengan asiknya bicara pada Anggin yang mengira kalau ia masih ada disampingnya. Diamnya Anggin itu membuat Marsel curiga karena tidak mungkin adiknya bisa sediam itu, ia lalu menoleh sedikit terkejut sambil ngedumel melihat adiknya yang tak ada disampingnya.

"Tu kan, udah gue duga nggak mungkin dia bisa sediem ini. Sekarang mana tu anak (menoleh kebelakang dan melihat Anggin yang tertinggal), artinya daritadi gue cuma ngomong sama angin!."

Semakin penasaran Anggin pun semakin mendekat sedikit mengintip menahan takut, dan.. "Duarr!.."

Marsel mengagetkannya dari belakang membuatnya terkejut dan refleks mendorong Marsel sedikit keras, "Ihh.. apaan sih nggak bisa diem deh."

Tawa renyah Marsel, "Hahaha.. lagian lo mau ngapain ke semak-semak. Orang diajak jogging malah nyantai disini."

Anggin lalu melihat dibelakang semak-semak yang ternyata tidak ada siapa-siapa, tanya Marsel dengan heran sebenarnya siapa yang sedang dicarinya.

"Tadi, gue ngerasa kayak ada yang ngikutin gue gitu."

"Perasaan lo aja kali. Lagian siapa yang berani ngikutin lo, selagi ada Abang lo yang tangguh dah gagah gini."

Jijik Anggin, "Gagah (mencibir). Dibelakang aja belagu, kalo didepan nyalinya ciut bang bang" kembali jogging dan meninggalkan Marsel.

"Ye, sembarangan. Jangankan manusia, setan aja lari kalo Abang udah ngeluarin jurus" berlagak sok gagah dan keren.

Belum selesai Marsel menutup mulut, tiba-tiba sesuatu melesat begitu kencang didepannya. Menelan ludah ketakutan dengan bulu kuduk berdiri.

"Jangan-jangan setan. He setan, coba sini lo muncul didepan gue. Gue hajar juga lo sekarang (menaikan baju bak mengeluarkan jurus jitu)."

Dan sekali lagi sesuatu melesat di dibelakangnya, "Wah, main belakang lo setan."

Tanpa basa-basi Marsel segera mengeluarkan jurus andalannya, dan dalam hitungan 1,2 dan 3.. ia berlari begitu kencang membalap jauh Anggin.

Bingung Anggin melihat tingkah Marsel, "Heh, cepet banget dia larinya. Biar tambah sehat kali ya, ikut juga ah. Bang.. tungguin gue.." teriak Anggin menyusul Marsel.

Marsel memelankan langkahnya karena teringat Anggin yang tertinggal dibelakang lalu segera berbalik badan, tanpa disadari ternyata Anggin berada dekat dibelakangnya dan berlari begitu kencang. Anggin yang tak bisa mengontrol kecepatannya pun langsung menabrak Marsel yang tak sempat menghindar.

"Awas bang!.."

"Aaa.. nggin.."

"Aduh.." jatuh bersamaan.

"Lo nggak bisa pelan dikit apa?. Jogging niatnya pengen sehat, malah sakit semua badan" kesal Marsel menahan sakit.

"Duhh, lo juga sih bang!. Siapa suruh berenti mendadak gitu, bener-bener nggak menaati rambu-rambu perjalanan" jatuh tengkurap dengan wajah lucunya dan segera bangkit.

"Lagian lo tu nggak ada rem apa sih, main tabrak-tabrak aja."

Sahut Anggin dengan wajah polos, "Ada, tapi lagi blong."

"Lagi blong lagi blong, nggak lucu!."

"Siapa juga yang ngelawak," membersihkan pakaiannya yang kotor dan rambut yang berantakan.

Lanjut Anggin, "Ah elah, gara-gara lo sih bang!"

Kemudian Anggin berjalan menghampiri penjual minuman karena ia begitu lelah disusul Marsel dibelakangnya.

"Bang minuman 1 ya, Abang gue yang bayar. Bayar bang (santai Anggin menyuruh marsel membayar)."

"Dia yang minum, gue yang disuruh bayar" ucap Marsel memberikan uang dan memesan 1 minuman lagi.

***

Episodes
1 Prolog
2 Prolog 2
3 15 tahun
4 Terus Bertengkar
5 Datang mencari
6 Perkenalan Dingin
7 Heboh
8 Olahraga pagi
9 Basket
10 Pria yang kaku
11 Random
12 Drama
13 Barongsai heboh
14 Tukang ngadu!
15 Rem blong
16 Menahan diri
17 Jantung yang tak berdetak
18 Sakit yang sama
19 Terjebak
20 Gen serigala yang mulai aktif
21 Kemana dia?
22 Kekuatan yang perlahan muncul
23 Semakin terlihat
24 Serigala pelindung
25 Curiga
26 Tak bisa mengendalikan diri
27 Gen serigala yang semakin besar
28 Apa yang terjadi?
29 Si tukang rusuh!
30 Apakah dia tahu?
31 Pendekatan
32 Mencari tahu
33 Melesat
34 Tajam
35 Rumah siapa ini?
36 Sudah diketahui
37 Pesan rindu
38 Mencoba
39 Rayuan
40 Tremor
41 Tong sampah
42 Perasaan yang terikat
43 Melihat perubahan
44 Darah yang menetes
45 Terbongkar
46 Terpilih
47 Serigala seutuhnya
48 Kenyataan
49 Tak kunjung pulang
50 Lega
51 Melancarkan aksi
52 Benci
53 Terbakar
54 Pertolongan tepat
55 Membebaskan
56 Melepas rindu
57 Purnama selanjutnya!
58 Cinta yang besar?
59 Serigala vegetarian!
60 Wortel
61 Udah cukup!
62 Menjauh
63 Tak disangka!
64 Serangan
65 Malamku
66 Bareng serigala
67 Kita yang tak sama
68 Serigala pingsan?
69 Demi kebaikanmu
70 Penuh emosi!
71 Kemana perginya?
72 Apa yang lo lakuin!
73 Menyudutkan
74 Tiba-tiba
75 Hilang dan ada
76 Halu!
77 Kecoa resek
78 Bayangan
79 Jurang
80 Tak bisa jauh
81 Mesra
82 Pusing!
83 Kepepet
84 Cemburu!
85 Rencana ke-2
86 Binasah
87 Kaget!
88 Mbak Sri
89 Ikut!
90 Datang kembali
91 Bukan akhir!
92 Serigala encok
93 Hidupku ada ditanganmu
94 Kawan Atau Lawan?
95 Luap
96 Tebing Van
97 Kau Keturunan Bangsaku
98 Ribu tahun silam
99 Demi kamu
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Prolog
2
Prolog 2
3
15 tahun
4
Terus Bertengkar
5
Datang mencari
6
Perkenalan Dingin
7
Heboh
8
Olahraga pagi
9
Basket
10
Pria yang kaku
11
Random
12
Drama
13
Barongsai heboh
14
Tukang ngadu!
15
Rem blong
16
Menahan diri
17
Jantung yang tak berdetak
18
Sakit yang sama
19
Terjebak
20
Gen serigala yang mulai aktif
21
Kemana dia?
22
Kekuatan yang perlahan muncul
23
Semakin terlihat
24
Serigala pelindung
25
Curiga
26
Tak bisa mengendalikan diri
27
Gen serigala yang semakin besar
28
Apa yang terjadi?
29
Si tukang rusuh!
30
Apakah dia tahu?
31
Pendekatan
32
Mencari tahu
33
Melesat
34
Tajam
35
Rumah siapa ini?
36
Sudah diketahui
37
Pesan rindu
38
Mencoba
39
Rayuan
40
Tremor
41
Tong sampah
42
Perasaan yang terikat
43
Melihat perubahan
44
Darah yang menetes
45
Terbongkar
46
Terpilih
47
Serigala seutuhnya
48
Kenyataan
49
Tak kunjung pulang
50
Lega
51
Melancarkan aksi
52
Benci
53
Terbakar
54
Pertolongan tepat
55
Membebaskan
56
Melepas rindu
57
Purnama selanjutnya!
58
Cinta yang besar?
59
Serigala vegetarian!
60
Wortel
61
Udah cukup!
62
Menjauh
63
Tak disangka!
64
Serangan
65
Malamku
66
Bareng serigala
67
Kita yang tak sama
68
Serigala pingsan?
69
Demi kebaikanmu
70
Penuh emosi!
71
Kemana perginya?
72
Apa yang lo lakuin!
73
Menyudutkan
74
Tiba-tiba
75
Hilang dan ada
76
Halu!
77
Kecoa resek
78
Bayangan
79
Jurang
80
Tak bisa jauh
81
Mesra
82
Pusing!
83
Kepepet
84
Cemburu!
85
Rencana ke-2
86
Binasah
87
Kaget!
88
Mbak Sri
89
Ikut!
90
Datang kembali
91
Bukan akhir!
92
Serigala encok
93
Hidupku ada ditanganmu
94
Kawan Atau Lawan?
95
Luap
96
Tebing Van
97
Kau Keturunan Bangsaku
98
Ribu tahun silam
99
Demi kamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!