Random

Kringg..

Bel pulang sekolah berbunyi, siswa/i keluar satu persatu. Sebelum pulang sekolah Anggin mengembalikan buku yang ia pindah diperpuskaan.

"Gue mau balikin buku dulu, lo duluan aja" ucap Anggin pada Nesa dan Marsel.

Nesapun langsung pulang karena arah rumah mereka yang berbeda, "Gue pulang dulu ya," katanya pada Marsel.

Angguk Marsel menggoda, "Mau gue anterin nggak sayang."

Sahut Nesa dengan wajah humor, "Makasih.. tapi lo nggak liat kalo gue bawa mobil," segera masuk.

Lirih Marsel, "Kenapa sih cewek-cewek pada sinis banget, Abang tamvan kayak gini bisa-bisanya dianggurin (Membenarkan rambut sambil berkaca dan menyapa cewek yang lewat)."

Karena lama menunggu Marsel mengeluh, dan ide jailnya seketika muncul. Sambil membuka pintu ia berniat meninggalkan Anggin.

"Biarin deh, sekali-kali gue tinggal. Paling-paling dia pulang naik taksi kalo nggak angkot," tawa lirih Marsel pergi meninggalkan Anggin.

"Kena denda lagi," wajah santai Anggin berjalan menuju parkiran.

Anggin yang belum sadar kalau Marsel meninggalkannya, iapun dengan polosnya mencoba membuka pintu mobil yang mana mobilnya sudah tidak ada ditempat itu.

"Lah, kemana mobilnya kok ilang? (celingak-celinguk). Jangan-jangan.. gue ditinggal lagi!. Aaa.. resek banget sih!. Terus gue pulang naik apaan?" merengek dengan wajah bete.

Nio muncul dari belakang memanggil Anggin, terkejut Anggin melihat Nio yang sudah ada dibelakangnya. Dengan recehnya Nio bertanya pada Anggin apakah ia ditinggal pulang Marsel.

Lanjut Nio, "Kalo gitu, mending pulang bareng bang Nio. Dijamin pulang dengan aman dan selamat sampai tujuan," tersenyum receh memainkan alis.

Sahut Anggin dengan wajah tertekan, "Apa, pulang bareng lo? (Nio tersenyum mengangguk). Naik motor ini?.. gilak sih, masak iya cewek sekece dan sehits gue harus naik motor kayak gini," wajah merengek.

"Yaudah kalo nggak mau, Abang Nio tinggal ya"

Anggin berfikir dan menghentikan Nio dengan wajah tertekan, "Yaudah deh gue ikut daripada gue jalan kaki, tapi inget terpaksa!."

Senyum senang Nio, "Akhirnya bonceng cewek juga."

Anggin naik dengan wajah betenya, "Lo jangan mundur mundur, maju lagi!."

"Iya dek Anggin.."

"Adek adek.. gue bukan adek lo!. Udah buruan."

Nio segera menghidupkan motornya dan pulang.

"Astaga!.. Lo naik motor apa naik siput sih lama banget!, bisa-bisa kita sampek rumahnya besok. Mana motornya berasap lagi," ngedumel Anggin dengan wajah merengek.

Receh Nio, "Hhe maklum dek mesin tua belum ganti oli juga."

Baru keluar gerbang sekolah tiba-tiba motornya mogok, sejenak mereka tertegun bingung. Anggin turun bertanya dengan kesal ada masalah apa lagi dengan motornya, sahut Nio dengan polos dan senyum receh kalau motornya mogok.

"Ihhs.. pantes aja dari awal gue udah mencium bau-bau nggak beres dari motor lo. Dah ah mending gue pesen taxi, bai.." berjalan pergi.

Lirih Nio ngedumel dengan motor, "Ah elah tor tor, baru juga mau bonceng cewek. Pakek acara mogok segala lo!."

Lebih dari 10 menit Anggin menunggu taxi yang dipesannya, namu tak kunjung datang. Tiba-tiba taxinya batal datang karena ada sesuatu hal pribadi.

"Yah, dibatalin. Udah lama-lama nunggu, resek deh."

Anggin yang melihat mobil Riko mencoba membuat rencana agar bisa pulang bersamanya, saat mobil Riko lewat ia berpura-pura menjatuhkan diri dan kakinya terkilir kesakitan dengan raut wajah random. Rencananya pun berhasil, mobil itu berhenti dan Riko keluar dari mobil mencoba membantu.

***

Episodes
1 Prolog
2 Prolog 2
3 15 tahun
4 Terus Bertengkar
5 Datang mencari
6 Perkenalan Dingin
7 Heboh
8 Olahraga pagi
9 Basket
10 Pria yang kaku
11 Random
12 Drama
13 Barongsai heboh
14 Tukang ngadu!
15 Rem blong
16 Menahan diri
17 Jantung yang tak berdetak
18 Sakit yang sama
19 Terjebak
20 Gen serigala yang mulai aktif
21 Kemana dia?
22 Kekuatan yang perlahan muncul
23 Semakin terlihat
24 Serigala pelindung
25 Curiga
26 Tak bisa mengendalikan diri
27 Gen serigala yang semakin besar
28 Apa yang terjadi?
29 Si tukang rusuh!
30 Apakah dia tahu?
31 Pendekatan
32 Mencari tahu
33 Melesat
34 Tajam
35 Rumah siapa ini?
36 Sudah diketahui
37 Pesan rindu
38 Mencoba
39 Rayuan
40 Tremor
41 Tong sampah
42 Perasaan yang terikat
43 Melihat perubahan
44 Darah yang menetes
45 Terbongkar
46 Terpilih
47 Serigala seutuhnya
48 Kenyataan
49 Tak kunjung pulang
50 Lega
51 Melancarkan aksi
52 Benci
53 Terbakar
54 Pertolongan tepat
55 Membebaskan
56 Melepas rindu
57 Purnama selanjutnya!
58 Cinta yang besar?
59 Serigala vegetarian!
60 Wortel
61 Udah cukup!
62 Menjauh
63 Tak disangka!
64 Serangan
65 Malamku
66 Bareng serigala
67 Kita yang tak sama
68 Serigala pingsan?
69 Demi kebaikanmu
70 Penuh emosi!
71 Kemana perginya?
72 Apa yang lo lakuin!
73 Menyudutkan
74 Tiba-tiba
75 Hilang dan ada
76 Halu!
77 Kecoa resek
78 Bayangan
79 Jurang
80 Tak bisa jauh
81 Mesra
82 Pusing!
83 Kepepet
84 Cemburu!
85 Rencana ke-2
86 Binasah
87 Kaget!
88 Mbak Sri
89 Ikut!
90 Datang kembali
91 Bukan akhir!
92 Serigala encok
93 Hidupku ada ditanganmu
94 Kawan Atau Lawan?
95 Luap
96 Tebing Van
97 Kau Keturunan Bangsaku
98 Ribu tahun silam
99 Demi kamu
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Prolog
2
Prolog 2
3
15 tahun
4
Terus Bertengkar
5
Datang mencari
6
Perkenalan Dingin
7
Heboh
8
Olahraga pagi
9
Basket
10
Pria yang kaku
11
Random
12
Drama
13
Barongsai heboh
14
Tukang ngadu!
15
Rem blong
16
Menahan diri
17
Jantung yang tak berdetak
18
Sakit yang sama
19
Terjebak
20
Gen serigala yang mulai aktif
21
Kemana dia?
22
Kekuatan yang perlahan muncul
23
Semakin terlihat
24
Serigala pelindung
25
Curiga
26
Tak bisa mengendalikan diri
27
Gen serigala yang semakin besar
28
Apa yang terjadi?
29
Si tukang rusuh!
30
Apakah dia tahu?
31
Pendekatan
32
Mencari tahu
33
Melesat
34
Tajam
35
Rumah siapa ini?
36
Sudah diketahui
37
Pesan rindu
38
Mencoba
39
Rayuan
40
Tremor
41
Tong sampah
42
Perasaan yang terikat
43
Melihat perubahan
44
Darah yang menetes
45
Terbongkar
46
Terpilih
47
Serigala seutuhnya
48
Kenyataan
49
Tak kunjung pulang
50
Lega
51
Melancarkan aksi
52
Benci
53
Terbakar
54
Pertolongan tepat
55
Membebaskan
56
Melepas rindu
57
Purnama selanjutnya!
58
Cinta yang besar?
59
Serigala vegetarian!
60
Wortel
61
Udah cukup!
62
Menjauh
63
Tak disangka!
64
Serangan
65
Malamku
66
Bareng serigala
67
Kita yang tak sama
68
Serigala pingsan?
69
Demi kebaikanmu
70
Penuh emosi!
71
Kemana perginya?
72
Apa yang lo lakuin!
73
Menyudutkan
74
Tiba-tiba
75
Hilang dan ada
76
Halu!
77
Kecoa resek
78
Bayangan
79
Jurang
80
Tak bisa jauh
81
Mesra
82
Pusing!
83
Kepepet
84
Cemburu!
85
Rencana ke-2
86
Binasah
87
Kaget!
88
Mbak Sri
89
Ikut!
90
Datang kembali
91
Bukan akhir!
92
Serigala encok
93
Hidupku ada ditanganmu
94
Kawan Atau Lawan?
95
Luap
96
Tebing Van
97
Kau Keturunan Bangsaku
98
Ribu tahun silam
99
Demi kamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!