Tutup pintu

rate 18+

happy reading.

"Wajahku," rintih Helena, yang melihat pipinya terluka dalam pantulan cermin.

"Semua ini gara-gara, wanita itu! muka ku jadi hancur!!" erang Helena melemparkan cermin yang ada di tangannya sampai pecah.

Prank...

Cermin itu hancur berhamburan, membuat Devano yang sedang mengobrol di luar bersama seorang dokter langsung masuk menghampiri Helena.

"Helen, apa yang terjadi?"

"Apa yang terjadi? kamu nggak lihat wajah aku hancur gara-gara istri kamu mas!" Helen menaikan nada bicaranya satu oktaf.

"Aku begini karena istri kamu, wanita itu sudah menghancurkan semuanya mas!!" bentak Helen pada Devano.

Devano diam tak bergeming,

"Aku harus melaporkannya ke polisi," ucap Helena, dengan penuh amarah.

"Nggak, Helen aku nggak setuju kalau kamu laporin istri aku ke polisi," protes Devano tak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Helen.

Helen menatap Devano dengan tajam.

"Kenapa? karena dia istri kamu … jadi kamu nggak rela kalau lihat dia di penjara begitu mas! Dia wanita jahat, dia sudah menghancurkan apartemen ku mas! yang lebih penting dia sudah membuat wajah ku menjadi seperti ini!!" Cerocos Helen dengan dada naik turun karena emosi.

"Tidak, Helen. Valerie tidak jahat, justru kita yang jahat kita sudah menyakiti perasaannya, jadi wajar kalau dia marah," ucap Vano membela istrinya

"Kita mas? bukankah kamu yang maksa aku buat jadi simpanan kamu, kenapa kau menyalahkan aku kalau aku yang jahat!" ujar Helena. tidak terima jika dirinya ikut di salahkan

"Tapi kamu jugakan yang sudah menggoda aku, kau sudah tahu kalau aku sudah beristri tapi kau masih saja ingin berhubungan denganku!"

"Kok kamu jadi nyalahin aku sih mas!"

"Memang kenyataannya seperti itu kan, kamu tiba-tiba datang ke aku terus curhat tentang kehidupan kamu yang menyedihkan. Sampai aku iba sama kamu dan kamu maksa aku buat jadi pacar kamu!!" ungkap Devano, mengungkit masa lalu ketika pertama kali Helen mendekatinya.

"Ya itu iman kamu aja yang tipis, kalau kamu bener-bener cinta sama istri kamu. Kamu nggak akan tergoda sama wanita manapun termasuk aku," seloroh Helen, dengan mata penuh amarah

"Terserah kamu lah, aku pusing berdebat sama kamu, mending aku cari istri aku sekarang dari pada nemenin kamu di sini." Devano pergi meninggalkan Helen, sembari mengacak-acak rambutnya

"Loh, mas! kamu nggak bisa tinggalin aku gitu aja, mas!!" teriak Helen memanggil Devano, yang sudah menghilang di balik pintu.

"Ck, argh! Lihat saja kamu Valerie, aku akan membalas semua perbuatanmu padaku!" decak Helen frustasi.

🌼🌼🌼

Rumah kediaman Valerie dan Devano

Valerie, duduk di depan meja riasnya. ia terlihat sedang memoles wajah cantiknya dengan make up. 

Malam ini ia terlihat sangat berbeda, jika biasanya selalu menggunakan make up natural tapi malam ini ia memoles wajahnya dengan warna makeup yang berani.

Bibirnya yang biasa terlihat pink, kini ia merubahnya menjadi merah merona. Valerie yang mengenakan balutan dress berwarna hitam, dengan belahan dada rendah dan juga belahan di bagian paha yang cukup tinggi, membuat Valerie terlihat semakin cantik dan seksi.

Setelah merasa pas dengan apa yang di kenakan olehnya, Valerie pun pergi ke sebuah klub untuk merefresh otaknya yang di penuhi dengan beban berat.

Valerie, memacu laju mobilnya dengan kecepatan tinggi. Bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman ketika ia mengingat suaminya yang bermain gila bersama wanita lain.

Cekiiiiiiitt

Suara decitan dari rem mobil yang mendadak berhenti akibat menghindari mobil yang melesat dengan cepat di hadapannya, membuat kening penumpang yang berada di kursi belakang mobil itu terbentur.

"Rendi! kalau bawa mobil itu hati-hati. Kau mau mati!!" Tegur Gerald, ia menyentuh keningnya yang nyeri.

"Maaf tuan, barusan ada mobil ugal-ugalan," ungkap Rendi yang juga terkejut. Ketika mobilnya hampir menabrak, untung saja Rem mobil yang di kendarai Rendi dan tuannya pakem jadi ia bisa cepat menghindar jika tidak keduanya akan wassalam.

"Kejar mobil itu Ren, dia pikir jalanan ini milik nenek moyangnya apa!" titah Gerald pada Rendi.

Rendi mengangguk, ia langsung melajukan mobilnya cepat dan mengikuti mobil yang tadi hampir ia tabrak.

Valerie yang masih memacu kecepatan mobilnya dengan tinggi, sadar jika ada sebuah mobil yang mengikutinya dari belakang.

"Sial, siapa yang berani mengikuti ku?" desis Valerie, ia semakin menambah kecepatan mobilnya.

"Gila, mobil itu malah semakin cepat." gumam Gerald yang ikut gemas dengan keahlian si pengemudi.

"Tuan sepertinya yang mengendarai mobil itu adalah seorang wanita," sahut Rendi, sembari fokus ke jalanan.

"Wanita yang menarik, tambah lagi kecepatannya Ren jangan sampai kita kehilangannya," perintah Gerald, yang penasaran dengan sosok wanita yang ada di balik kemudi mobil merah tersebut.

🌼🌼🌼

Crisant Klub

Dua mobil yang saling kejar-kejaran di jalan raya itu, akhirnya menepi di sebuah parkiran Klub malam di kota edelweis.

Valerie yang turun lebih dulu, langsung buru-buru masuk kedalam Klub untuk menghindari orang yang mengejar mobilnya.

[Tunggu, bukankah itu wanita yang ada di apartemen? sedang apa dia di sini?] gumam batin Gerald penuh tanya.

"Ayo kita turun Ren," ajak Gerald pada sekretaris pribadinya.

Rendi berjalan di belakang tuannya, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan untuk mencari wanita yang di sebutkan oleh Gerald.

Ia terus memutar kedua bola matanya mencari keberadaan wanita yang dimaksud oleh bosnya, hingga akhirnya Rendi berhasil menemukan wanita itu sedang duduk  dikerubungi oleh tiga pria hidung belang.

"Tuan, di sana." Rendi menunjuk kearah salah satu room club.

"Akhirnya aku menemukanmu, Nona," bisik Gerald, dengan seringai di bibirnya.

Gerald dan Rendi segera menghampiri Valerie, yang sedang berbincang dengan tiga orang pria yang tak dikenal. Karena pakaian Valerie yang begitu terbuka membuat ketiga pria itu terus memindai sekujur tubuhnya yang terekspos.

"Ekhem, Sayang. Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya seorang pria yang tiba-tiba datang, memanggil Valerie sayang.

Gerald menyenderkan tubuhnya di daun pintu dengan tangan yang terlipat di dada, membuat Valerie dan ketiga orang itu menatapnya heran.

"Siapa kau?" sahut, seorang pria bertubuh kekar.

"Siapa aku? Sayang apa kau tidak memberitahu mereka kalau kau sudah menikah?" timpal Gerald dengan percaya diri.

"Katakan pada mereka kalau aku ini suamimu," sambung Gerald dengan tatapan penuh arti.

Valerie yang tidak kenal dengan pria yang mengaku suaminya itu, mengerutkan keningnya penuh tanya.

"Jangan mengaku-ngaku kau, dia bilang dia adalah wanita singel." ujar pria yang bertubuh kurus.

"Astaga, Sayang aku tau kau marah padaku. Tapi, kenapa kau tega tidak mengakui pernikahan kita … aku mohon maafkan aku dan ikutlah pulang bersamaku, ya," pinta Gerald dengan wajah memelas

"Siapa kau? aku tidak mengenalmu," tukas Valerie menggelengkan kepalanya.

"Astaga Sayang, kita baru bertengkar lima menit yang lalu dan kau sudah melupakanku, kau sungguh kejam Sayang," lirih Gerald, memasang wajah sedih.

Sementara Rendi yang terus memperhatikan bosnya yang sedang berakting, Manahan senyum di bibirnya.

[Wah, tuan aku baru tau kau sangat berbakat dalam hal berakting, lain kali aku akan mendaftarkan mu menjadi aktor.] Rendi terkekeh dalam batinnya.

"Tapi aku benar-benar, tidak mengenal anda Tuan!" ujar Valerie, semakin menautkan kedua alisnya.

Gerald dan Valerie terlibat perdebatan, yang satu keukeuh mengaku-ngaku suami si wanita, dan yang satu juga tetap teguh tidak mengenal dengan pria yang mengaku suaminya itu.

Ketiga pria hidung belang itu, akhirnya pergi meninggalkan Valerie. Selain karena pusing mendengarkan perdebatan di antara kedua makhluk yang tidak saling kenal, Gerald juga mengancam akan melaporkan mereka ke polisi karena sudah mengganggu istrinya. Mungkin lebih tepatnya istri orang lain.

"Eh, kalian mau kemana? jangan percaya padanya aku benar-benar tidak mengenal siapa dia," seru Valerie, berusaha menghentikan ketiga orang tersebut.

Tapi mereka tidak mendengarkan, Valerie. mereka terus melenggang pergi mencari mangsa yang lain.

Gerald yang masih berdiri di daun pintu kini menyeringai, ia membuka jas putihnya dan menghampiri Valerie secara perlahan.

"Ren, tutup pintunya." titah Gerald pada Rendi, membuat wanita yang masih duduk itu mengingsudkan tubuhnya.

.

.

.

.Bersambung

Terpopuler

Comments

😍syg lon 😍

😍syg lon 😍

smngt kx, moga sukses,critny seru kx

2023-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Jangan tinggalkan aku.
2 You're the only one, in my heart
3 Tutup pintu
4 kau akan jadi miliku
5 surat perpisahan
6 Gaun pengantin
7 Akan punya cucu
8 Habisi dia.
9 membantu melupakan istrimu
10 rekaman cctv
11 Es batu.
12 Rumah sakit.
13 cabut gugatan cerai.
14 pelakor teriak pelakor
15 takut jarum suntik
16 Berhitung , 1 sampai 3.
17 program hamil.
18 bayi kecil
19 bunga Krisan.
20 Tinggalkan aku sendiri
21 Trauma
22 Teriakan
23 menghancurkan perusahaan
24 Akan melamar
25 terbakar api cemburu
26 Duduk dengan tenang.
27 Lepaskan dia
28 kilatan petir
29 Kau milikku Dandelion.
30 melupakan
31 Mau menikah denganmu
32 Pungguk merindu bulan
33 Cincin bulan sabit.
34 Tersesat
35 mencari orang
36 Liburan gratis
37 Pria kaku.
38 Tinjuan
39 stempel kepemilikan
40 Gerald gusar
41 Maheswari tertangkap polisi
42 My Dandelion's.
43 datang bulan
44 Jiwa jomblo
45 Air jeruk asin
46 Ruang bawah tanah.
47 bukan hantu
48 Undangan makan malam
49 Fero patah hati.
50 Menikah hari ini
51 Sah
52 Hidup bebas
53 kejar deadline
54 Challenge
55 Rawat dengan baik
56 kertas, gunting, batu
57 Dia suamiku
58 akan membuatmu puas
59 Sawah dan rudal.
60 pegawai bank
61 motor baru
62 Memecat staf.
63 hancur berkeping-keping.
64 perlengkapan bayi.
65 Jangan ikut campur
66 mengajak bulan madu
67 ingin bercerai
68 pancingan
69 surat pengakuan
70 surat pengakuan bagian 1
71 surat pengakuan bagian 2
72 mengurung diri
73 menua bersamamu
74 Danau Blausee Lake
75 kau berharga bagiku.
76 apa arti Shǎguā?
77 pinjam kakak ipar
78 tak sesuai ekspektasi
79 Tirex
80 perusahaan bangkrut
81 Bodoh
82 Tersedak
83 singa botak
84 Urusan ku juga
85 merangsek
86 Rencana Shama
87 Asinan
88 Bonus kerja
89 pergerakan shama
90 masalah selesai
91 jangan lama
92 Hentikan itu Fero
93 mengiklaskan
94 Hilang
95 novel baru # Dikejar om-om gila
96 novel baru # diantara dua pria
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Jangan tinggalkan aku.
2
You're the only one, in my heart
3
Tutup pintu
4
kau akan jadi miliku
5
surat perpisahan
6
Gaun pengantin
7
Akan punya cucu
8
Habisi dia.
9
membantu melupakan istrimu
10
rekaman cctv
11
Es batu.
12
Rumah sakit.
13
cabut gugatan cerai.
14
pelakor teriak pelakor
15
takut jarum suntik
16
Berhitung , 1 sampai 3.
17
program hamil.
18
bayi kecil
19
bunga Krisan.
20
Tinggalkan aku sendiri
21
Trauma
22
Teriakan
23
menghancurkan perusahaan
24
Akan melamar
25
terbakar api cemburu
26
Duduk dengan tenang.
27
Lepaskan dia
28
kilatan petir
29
Kau milikku Dandelion.
30
melupakan
31
Mau menikah denganmu
32
Pungguk merindu bulan
33
Cincin bulan sabit.
34
Tersesat
35
mencari orang
36
Liburan gratis
37
Pria kaku.
38
Tinjuan
39
stempel kepemilikan
40
Gerald gusar
41
Maheswari tertangkap polisi
42
My Dandelion's.
43
datang bulan
44
Jiwa jomblo
45
Air jeruk asin
46
Ruang bawah tanah.
47
bukan hantu
48
Undangan makan malam
49
Fero patah hati.
50
Menikah hari ini
51
Sah
52
Hidup bebas
53
kejar deadline
54
Challenge
55
Rawat dengan baik
56
kertas, gunting, batu
57
Dia suamiku
58
akan membuatmu puas
59
Sawah dan rudal.
60
pegawai bank
61
motor baru
62
Memecat staf.
63
hancur berkeping-keping.
64
perlengkapan bayi.
65
Jangan ikut campur
66
mengajak bulan madu
67
ingin bercerai
68
pancingan
69
surat pengakuan
70
surat pengakuan bagian 1
71
surat pengakuan bagian 2
72
mengurung diri
73
menua bersamamu
74
Danau Blausee Lake
75
kau berharga bagiku.
76
apa arti Shǎguā?
77
pinjam kakak ipar
78
tak sesuai ekspektasi
79
Tirex
80
perusahaan bangkrut
81
Bodoh
82
Tersedak
83
singa botak
84
Urusan ku juga
85
merangsek
86
Rencana Shama
87
Asinan
88
Bonus kerja
89
pergerakan shama
90
masalah selesai
91
jangan lama
92
Hentikan itu Fero
93
mengiklaskan
94
Hilang
95
novel baru # Dikejar om-om gila
96
novel baru # diantara dua pria

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!