Bab 14 Maka Hanya Ada Satu Jawaban

Malam ini ditakdirkan untuk menjadi malam yang sangat penting.

Malam ini adalah pertama kalinya dalam kehidupan Rion bahwa dia berbagi tempat tidur dengan pacarnya, meskipun Rion tidak mengetahuinya sendiri, tetapi pada titik ini, dia sudah sepenuhnya berada di depan kehidupan sebelumnya ...

Oh, dia tidak tidur dengan pacarnya di kehidupan terakhirnya, dan tidak apa-apa. Namun, ini sudah menjadi penyesalan Lena.

Hanya saja dia tidak sedih tentang hal itu sekarang, dan ada satu hal yang membuatnya merasa lebih buruk dari ini.

Setelah pria itu tertidur, dia menekannya di bawahnya. Kepala Rion terkubur tepat di depan dadanya, dan lengannya dengan lembut melilitnya, dan Rion benar-benar tidur nyenyak.

Jika Lena tidak dapat mendeteksi bahwa Rion memang tertidur, Lena akan benar-benar berpikir bahwa dia sengaja. Aku masih berpikir tentang bagaimana orang ini tiba-tiba memiliki keberanian seperti itu.

Tapi... Itu membuatnya tidak bisa tidur. . .

Merasakan keanehan di dadanya, Lena mengerutkan bibirnya dan berbaring di punggungnya melihat bagian atas tenda.

Sekarang jam empat dalam permainan, tidak jauh sebelum fajar, status barnya sudah kembali normal, dan tidak ada gunanya untuk tidur lagi.

Namun, dia bisa yakin bahwa Rion orang ini pasti tidur lebih lambat dari dia, dia sendiri tahu bagaimana rasanya bagi seorang seperti Rion untuk tidur dengan pacarnya.

Bukan karena dia ingin mengejek Rion, tetapi dia merasa bahwa jika dia telah menemukan adegan ini di awal, diperkirakan bahwa detak jantungnya bisa melompat keluar dari tubuhnya.

Bahkan jika Anda tidak melakukan apa-apa, hal semacam ini terlalu menarik untuk Rion.

Sangat mungkin Rion mungkin kurang tidur, jadi Lena tidak membangunkannya.

Rasa malu dan sejenisnya, Lena masih tidak terlalu peduli dengan hal semacam ini, bagaimanapun juga, dia bukan gadis sungguhan, selama Rion tidak menekannya, sisanya sangat santai.

'.... Tidak, juga tidak apa-apa untuk dilihat oleh orang.'

Dalam hal ini, dia masih relatif konservatif, lagi pula, di kehidupan sebelumnya, bahkan teman sekamarnya belum melihatnya sebagai pria sejati, dan bahkan lebih tidak mungkin untuk menunjukkan kepada orang-orang ketika dia mempunyai seorang pacar dalam kehidupan ini.

Lena tidak mengatakan bahwa Rion adalah dirinya sendiri, sejak dia menjadi Lena, dia secara tidak sadar menganggap Rion sebagai individu yang independen.

Jika dia harus mengatakannya, itu seperti dirinya sendiri di dunia paralel, dan dia bisa membawa dirinya yang dulu untuk mencari tahu tindakan dan psikologinya, tetapi dia tidak akan memperlakukannya sepenuhnya sebagai dirinya sendiri.

Tentu saja, sekarang adalah pengecualian.

Yah, dia masih perhatian.

Tidak terlalu banyak... seharusnya ini cukup?

Dia telah tidur sendirian sejak kelas tiga sekolah dasar, dan dia tidak pernah benar-benar mencoba bagaimana rasanya tidur dengan orang lain, dan sekarang tampaknya ... tidak terlalu bermasalah.

Dan saat Lena memikirkan sesuatu yang acak, bayangan hitam yang menggantung di luar tenda langsung menarik perhatiannya.

Lena segera menyentuh pistol di samping dan mengangkatnya untuk membidik ke arah itu. Api di luar tenda belum padam, dan sosok yang tercermin dalam api tampaknya mendekati mereka, dan gerakan itu sangat ringan sehingga langkah kaki hampir tidak terdengar.

Hanya ada satu orang, dan melalui tindakan ini, dapat dinilai bahwa itu bukan orang dari Asosiasi Perlindungan, dan sebagai NPC musuh yang mencari Player, Asosiasi Perlindungan tidak memiliki alasan untuk terlalu berhati-hati.

Maka itu harus menjadi Player lain.

Menyaksikan bayangan hitam berhenti di depan tenda, moncong Lena sudah ditujukan untuk pintu masuk ritsleting. Dan kemudian, tiba-tiba, bayangan hitam berjongkok, dengan lembut, membuka tenda.

Ketika dia dengan sangat hati-hati menarik tenda terbuka ke titik di mana dia bisa masuk, apa yang muncul di depannya adalah moncong lubang lubang hitam.

Ada saat hening di tempat kejadian.

Kemudian orang itu diam-diam menurunkan tenda lagi, perlahan-lahan membantu zip ritsleting, dan kemudian berbalik dan berlari.

“Berhenti!” Dalam keheningan, suara Lena yang tidak keras, teedengar sangat keras di dalam gua.

Orang di luar berhenti, "Kakak! Tenang, jangan menembak! Aku salah! Saya hanya terobsesi dengan uang, Saya hanya ingin mencuri sesuatu, Saya tidak ingin membunuh, sungguh! "

Suaranya adalah seorang gadis, dan itu cukup bagus.

Suara ini juga membangunkan Rion yang sedang tidur, tetapi dia bereaksi sangat cepat, dan bahkan sebelum dia mengetahui situasinya, dia hampir tanpa sadar menyentuh pistolnya dan mengarahkannya langsung ke bagian luar tenda, "Siapa?!!"

Detik berikutnya, dia tiba-tiba menyadari betapa buruknya postur tubuhnya saat ini.

'Kelembutan di wajahku... ?!'

“Sudah bangun?” Suara Lena datang dari bawah, tanpa banyak emosi, dan juga memungkinkan Rion untuk akhirnya mengetahui postur mereka saat ini.

'Aku benar-benar menekannya?! Dan juga...'

Buru-buru menjauh dari tubuh Lena, meskipun wajahnya telah memanas sampai pada titik di mana dia merasa panas, dia masih memiliki prioritas yang jelas, "Siapa yang ada di luar ?!"

'Player lain datang?!'

'Apakah Lena menemukannya terlebih dahulu?'

“Kakak! kakak laki-laki! Jangan lakukan itu, Saya tidak bermusuhan!” Gadis di luar berteriak, "Saya hanya akan melihat sebuah gua di sini dan saya ingin datang dan melihat, tidak melakukan apapun, kami semua Player, kami membantu satu sama lain, kan?"

Lena berdiri, membuka tenda dan berjalan keluar, baru saat itu dia bisa benar-benar melihat penampilan gadis itu.

Terlihat sangat bagus – omong kosong, tidak ada orang yang dapat jahat dalam game ini, dan sebenarnya sulit untuk kagum ketika Anda melihatnya sendiri.

Namun, perlu disebutkan bahwa wajah ini ... Dia tahu.

Kesan dia tidak kecil.

Nama gadis ini adalah Yue, dan di kehidupan sebelumnya, dia adalah yang terkuat ke-57 dalam peringkat kekuatan pertempuran, dan karena kemampuan khusus, dia bahkan memiliki kekuatan untuk masuk ke dalam 20 besar.

Tapi yang mengesankan Lena bukanlah kekuatannya, tapi karakternya.

Gadis ini... berbahaya dalam berbagai hal.

“Kakak...mari letakkan pistol ke bawah dulu, tampak aneh dan menakutkan, jika itu tidak sengaja menembak, itu tidak baik, bukan?”

Yue, sambil mendesak dengan pahit, dia diam-diam mundur ke arah mulut gua, dengan tampak ketakutan dan menyedihkan.

Sangat disayangkan bahwa Lena, yang telah melihat kepribadian sejati orang ini di kehidupan sebelumnya, tidak memakan sarannya, "Berdiri diam, pegang kepala Anda dengan kedua tangan, dan berjongkok!"

"Tidak... Kakak, tidak perlu melakukan ini ... "

“Kalau tidak, Saya akan menembak."

Yue segera berjongkok di tempat dengan tangannya di kepalanya.

Rion juga berjalan keluar dari tenda saat ini, menatap gadis itu untuk sementara waktu, dan menyatakan ekspresi aneh, "Apakah itu Player?"

“Benar, benar, benar! Ini adalah Player!” Yue mengangguk dengan penuh semangat, "Kami adalah sesama Player, bukankah Dia terlalu cemas, kan?"

“Kita harus menghadapi musuh bersama-sama untuk menghadapi masa depan yang lebih baik, bukan?”

“Setiap orang memiliki manfaat dalam melewati masalah bersama, tidak, bahkan jika Anda membunuh Saya, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa, Saya tidak memiliki apa-apa pada, Saya sungguh! "

Rion berhenti, lalu memiringkan kepalanya untuk melihat Lena.

Tetapi ketika menyangkut masalah gadis itu, dia pada dasarnya tidak tahu bagaimana menghadapinya, bagaimanapun juga, tidak ada konten dalam game untuk menangkap Player gadis untuk disiksa.

– jika benar-benar ada R18, sebagian besar hal yang harus dia lakukan dalam permainan adalah membunuh NPC, aspek lain yang jarang dia pertimbangkan, Terlalu malas untuk memikirkannya.

Jadi dia berencana untuk melihat apa yang dilakukan Lena.

“Siapa namamu?” Lena masih tidak kehilangan kewaspadaannya, berjalan ke sisi Yue, dan mulai memeriksa tubuhnya.

Yue sedikit merasa lega, tapi dia juga tidak tahan untuk menjawab, "Yue."

"Yue, sekarang Saya memberi Anda dua pilihan ..."

“Tak perlu dikatakan, hanya ada satu jawaban, dan Saya telah memilih untuk bersumpah setia kepada Anda - jadi siapa yang harus Saya sebut bos? Apakah Anda masih ingin Saya pergi ke luar untuk menemukan persediaan?”