Bab 10 Asosiasi Perlindungan Little Meatball

Persedian peluru mereka terbatas, dan keduanya tidak mau menggunakan terlalu banyak peluru.

Setelah mereka beradaptasi dengan senjata, Lena berencana untuk membawa Rion menemukan tempat untuk bermalam malam ini.

Terus terang dalam game ini, berjam-jam latihan jauh kurang efektif daripada satu pertempuran nyata

Dalam latihan anda tidak dapat meningkatkan pengalaman dalam berurusan dengan kejadian yang tak terduga.

Lalu, keadaan darurat dalam game ini lebih tak terbayangkan daripada medan perang yang sebenarnya.

Bagaimanapun, dalam medan hutan semacam ini pada dasarnya metode paling efektif adalah pertempuran jarak dekat.

Selain itu, jarak tembak akurat pistol hanyalah puluhan meter, dan jarak itu sudah cukup untuk menghalau lawan, tidak perlu mengejar musuh terlalu dalam melalui hutan.

Tidak lama setelah mereka berdua pergi, pengumuman sistem game tiba-tiba muncul sepeti kotak informasi virtual di depan semua Player.

[Berita: Asosiasi Perlindungan Little Meatball telah mendarat di pulau itu dan akan meluncurkan serangan terhadap semua orang di lapangan yang dinilai telah berpartisipasi dalam reality show ini, tolong perhatikan sekitar Anda.]

[Berita: Asosiasi Perlindungan Little Meatball telah menemukan bahan persedian yang disimpan di pulau itu dan akan segera melakukan pekerjaan perlindungan pada bahan-bahan.]

[Bonus Quest Dibuka: Membunuh Anggota Asosiasi Perlindungan Little Meatball akan mendapatkan 100 Poin Game.]

Hampir pada saat yang sama, sebuah radio tiba-tiba terdengar di seluruh pulau.

"Keluarlah kalian para laki-laki yang pengecut!! Dunia adalah milik kami!!"

Itu adalah seorang wanita yang berbicara, dan nada itu penuh dengan semangat membunuh.

“Ini seharusnya berasala dari orang-orang Asosiasi Perlindungan Little Meatball.”

Mendengar gerakan itu, Rion tanpa sadar mengambil pistol dan melihat sekeliling dengan waspada.

Lena tidak terlalu khawatir, "Tenang saja, bahkan game ini didasarkan pada realitas dasar karena mereka baru mendarat di pulau itu, maka mereka akan jauh dari kita."

Meskipun hanya sebuah pulau, itu sangat besar, dan dapat dinilai melalui radar bahwa mereka sekarang berada di tengah-tengah pulau, setidaknya untuk saat ini mereka aman.

Adapun untuk informasi kedua, itu berarti Player yang ingin mendapatkan persediaan, tidak akan sesederhana pada tahap persiapan.

Jika game tidak mengumumunkan bahwa tempat persedian akan dikuasai musuh. Seorang Player yang tidak menyadari hal ini dan tidak mengambil persediaan sebelum itu, mereka mungkin menghadapi awal dari neraka.

Rion berhenti dan juga meletakkan pistolnya, "Membunuh musuh mendapatkan 100 poin game ... Apakah kita ingin mencoba penyergapan?"

“Tidak, mereka akan menemukan kita cepat atau lambat.”

Lena menggelengkan kepalanya dan melihat saat itu, "Tidak akan lama sebelum hari gelap, dan kita sekarang harus menemukan tempat bermalam yang aman sebelum itu."

Keadaan fisik Player juga berubah sesuai dengan laju aliran waktu pencarian, yang berarti bahwa interval di antara mereka merasa lapar dan mengantuk juga akan meningkat tiga kali lipat,

Faktor apa pun yang dapat mempengaruhi kondisi Player sendiri, termasuk ini, akan terlihat sebagai Buff tambahan bagi Player untuk dilihat.

Meskipun tidak ada bar HP di sini, Debuff akan memiliki dampak nyata pada Player, dan itu akan memiliki dampak yang lebih besar daripada kenyataannya.

Misalnya, sekarang sudah dekat dengan waktu malam, Rion sudah merasa sedikit lapar saat ini. Hanya saja Debuff belum ditampilkan.

“Aku tidak merasa mengantuk”

Rion merenungkan dan mengajukan saran, "Tidak sulit untuk begadang sepanjang malam, dan jika Kamu tahu bahwa ada musuh di luar, mungkin Kamu tidak akan tidur nyenyak saat tidur di malam hari."

"Lebih baik mencari persediaan senjata. Mungkin akan ada rejeki."

Setelah jeda, seolah memikirkan sesuatu, dia menambahkan, "Dan bagaimanapun, ini adalah game, jika tidak tidur di malam hari tidak akan mempengaruhi kulitmu atau sesuatu ..."

Lena, "..."

Lena ingin mengeluh lagi.

'Orang ini serius?'

'Apa juga kalimat terakhir itu, itu sama sekali tidak perlu? '

'Aku bahkan tidak memikirkannya, dan bisa-bisanya Rion mengatakan hal itu.'

Untungnya, fokus Lena tidak di sisi ini, dan dia tidak peduli tentang hal semacam ini - tapi memang benar aslinya seorang gadis pasti mencintai kecantikan.

'Tapi Kamu tidak perlu mengatakannya secara langsung.'

'Ini adalah topik yang benar-benar tabu! Ah idiot!!'

'Dan bahkan jika itu game ini tidak dapat hanya dilihat dari perspektif game biasa!'

Aku tidak tahu siapa musuhku, Aku tidak tahu di mana aku berada, aku hanya tahu bahwa aku akan membunuh musuh.

'Tipe Player seperti ini cenderung mati dengan kecepatan cahaya, Anda tahu?!'

'Saat menggunakan otak Anda, itu juga didasarkan pada kenyataan.'

'Ahhh Idiot bodoh!!'

Namun, meskipun hatinya penuh dengan keluhan, dia masih tersenyum di wajahnya, menarik tangan Rion, dan dengan sabar menjelaskan kepadanya.

"Jangan lupa bahwa kita sekarang berpartisipasi dalam reality show survival di hutan, dan musuh yang sebenarnya bukan hanya Asosiasi Perlindungan, hewan-hewan di pulau ini juga dapat menimbulkan ancaman bagi kita di malam hari."

Rion tertegun, "Ah, maafkan Aku."

"Tidak apa-apa," Lena mengambil tangannya dan menjabatnya, "pengalaman harus dipelajari perlahan, tidak ada yang bisa menjadi yang terkuat di awal, nikmati saja perlahan."

Rion tidak bisa tidak merasa hangat di dalam hatinya.

Bahkan jika itu adalah kesalahan besar ... Lena juga tahu bagaimana memahami perasaan orang  ... Atau apakah karena itu Lena yang ada di sini?

Memikirkan hal ini, roh juang Rion tiba-tiba muncul di hatinya.

'Sepertinya aku harus bekerja keras juga. Untuk bertahan hidup di padang rumput ini.'

"Eh? Apakah ada gua di sana?” Lena tiba-tiba berbicara, menarik kembali pikiran Rion.

Memutar kepalanya, sepertinya ada lubang di dinding batu tidak jauh dari tempat mereka.

"Mari pergi ke sana dan lihat, mungkin itu tempat yang bagus untuk menghabiskan malam." Lena menarik pistolnya dan memimpin dalam berjalan ke sisi itu.

Rion juga mengeluarkan pistolnya dan mengikuti, "Hati-hatilah...."

Lena melirik ke arahnya, lalu tersenyum dan memberi isyarat tolong, "Oke, Hero, tolong lindungi Saya ~ !"

'Sigh~, memang tidak buruk, dapat menjadi pahlawan di depan gadis.'

Namun, Riin tidak tahu bahwa pada kenyataannya, perilaku semacam ini sebenarnya, gadis itu hanya menggunakan orang itu sebagai sebuah alat ...

Paling-paling, kalimat terakhir yang akan di ucapkan gadis itu "Anda adalah orang yang baik."

'Tenang ini masih awal.'

'...... tapi tetap saja itu bodoh.'

Melihat postur Rion yang terlalu bersemangat, Lena menambahkan kalimat lain di dalam hatinya.

Mungkin karena lingkungan saat ini, tanpa mengetahui terlalu banyak kegelapan dunia, Rion pada saat ini masih dapat digambarkan sebagai pria sederhana.

Bahkan jika dia cukup rasional, dia hanya memikirkan masalah yang bisa dia pahami.

Dan Rion yang seperti itu, masih dapat Lena atur di atas telapak tangannya, karena Rion benar-benar terlalu sederhana.

Melihat reaksinya saat ini, Lena dapat yakin bahwa Rion mulai menganggap dirinya sebagai calon pacarnya.

"..." Tidak mungkin itu sudah mencapai titik calon istri masa depan

Pada dasarnya jika seorang pria merasa tidak ingin menjalin hubungan dengan seorang gadis, mereka tidak akan pernah repot-repot memperlihatkan kelebihan dirinya di depan gadis itu.

Begitu seorang pria mulai tertarik, pria pasti akan memamerkan pesona maskulinnya di depan gadis itu.

Bahkan, Rion telah melakukan hal ini sebelumnya ....

Sekarang dari perspektif orang luar, itu bahkan sedikit lucu.

Tidak banyak seorang gadis dengan hati yang baik, bahkan jika Rion dimainkan sampai mati, dia tidak akan tahu.

Selama Lena dapat menunjukkan kebaikan kepada Rion dan memberinya manfaat dengan tepat, dia dapat menangkap Rion dalam sekejap, dan hampir tidak ada kesulitan.

'Perasaan puas karena dapat menaklukkan dirinya sendiri… Itu tak bisa dijelaskan.' Lena menghela nafas.

'Tiba-tiba, aku merasa bahwa tugas melatih Rion akan cukup sulit.'

'...Sistem tolong, bantu aku mengawasinya.'

[ ( ͡°_ʖ ͡°) No comment.]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***