Bab 7 Kamu Tidak Ingin Berduaan?

Hari ini adalah hari pertama pembukaan game, jadi tidak banyak Player yang memasuki game, dan semuanya adalah pendatang baru, bahkan mereka tidak memahami game itu sendiri.

Suasana sepi, tidak ada yang berbicara satu sama lain, dan mereka pada dasarnya menggunakan waktu persiapan ini untuk membiasakan diri dengan sistem game.

Tidak butuh waktu lama untuk Quest dimulai, dan semua Player di ruangan itu diteleportasi ke lapangan terbuka yang dikelilingi oleh hutan tropis, langit cerah, dan tidak ada hal aneh yang terlihat.

Selanjutnya, pengumuman sistem game juga muncul di depan mata semua orang -

[Warzone: Pulau Mania]

[Kesulitan: Rendah]

[Laju aliran waktu :3 kali]

[Alur misi: Anda diundang ke reality show survival di hutan belantara selama satu hari, dan sekarang pertunjukan dimulai].

[Misi Saat Ini: Bertahan sampai hari berikutnya].

[Berita game: Asosiasi Perlidungan Little Meatball sangat membenci pertunjukan-pertunjukan semacam ini. Mereka adalah orang-orang yang ganas, mereka akan tiba di pulau itu setelah 3 jam, harap bersiaplah untuk menghadapinya.]

"......"

Tempat itu langsung hening.

Dan akhirnya pria otot itu berbicara, "Apakah ini Quest? Perlidungan Little Meatball? Apa mereka targetku?"

“Hahaha, sepertinya ada orang bodoh yang salah masuk game? Bersembunyilah aku yang akan memenangkan ini” Seorang pria yang terlihat lebih cantik dari seorang wanita tertawa.

Pria otot itu menatapnya dan mendengus dingin, "Kamulah orang yang harus di sembunyi. Kamu bajingan pria yang hanya terlihat seperti banci."

Meskipun penampilan dapat diubah dalam game, tidak mungkin untuk mengubah jenis kelamin, ini menghindari kecelakaan. Ini juga cara mencegah beberapa orang mengaku sebagai wanita yang sebenarnya laki-laki.

lalu, untuk melihat informasi pribadi memperlukan izin pengguna, dan meskipun informasi pribadi disembunyikan, jenis kelamin tidak dapat didisembunyikan.

- panel nama laki-laki akan berwarna biru

- panel nama wanita berwarna merah muda.

Lena menatap semua orang sejenak, lalu mengambil tangan Rion, "Ayo pergi dulu."

"Tidakkah kamu akan tinggal di sini untuk sementara waktu?" Rion sedikit terdiam.

"Tidak ada yang bagus untuk dilihat di sini," Lena mengedipkan mata padanya dengan sedikit provokasi, "Apakah kamu tidak ingin berduaan denganku sendirian?"

"Ah ..." Rion tercengang.

Melihat penampilan naif dan tidak bersalah Rion, Lena tidak bisa tetap diam tetapi memuntahkan ejekan di dalam hatinya.

'Pertahanan godaannya juga terlalu rendah.... Oh, tapi dia harus segera terbiasa dengan godaan lebih dan lebih lagi.'

Setelah memasuki Quest ini, permainan memberikan semua orang jam tangan pintar, selain waktu, itu juga menunjukkan peta pulau, setara dengan fungsi radar.

Ada banyak persediaan yang tersebar di sekitar pulau, dan semuanya ditandai di peta, jadi hal pertama yang harus mereka lakukan adalah mendapatkan persediaan makanan dan persenjataan untuk memastikan mereka memiliki sarana untuk membela diri.

Laju aliran waktu dalam Quest ini adalah tiga kali lipat dari dunia nyata, yang berarti bahwa satu detik dalam kenyataannya setara dengan tiga detik di sini.

Waktu interval tiga jam yang ada pada Quest, setara dengan periode setting satu jam kami.

Sambil berjalan tanpa tergesa-gesa, Lena menjelaskan mekanisme game kepada Rion.

Rion masih tidak mengerti, "Bukankah itu berarti Kamu harus bermain game ini selama berjam-jam?"

"Lalu bahkan jika dalam game laju aliran waktu tiga kali lebih cepat, kamu masih memerlukan delapan jam untuk bermain satu hari penuh, itu terlalu lama untuk bermain game."

"Tidak," Lena menggelengkan kepalanya, "Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam Quest, selama Quest Game melebihi tiga jam, maka setelah meninggalkan Quest, di dunia nyata hanya akan berlalu paling banyak selama tiga jam."

"Jadi, walaupun kita bermain Quest selama berhari-hari di kenyataan hanya berlalu tiga jam, bukankah itu setting yang nyaman?"

“Apa mungkin hal semacam itu ada? Siapa sebenarnya yang dapat membuat pengaturan ini?"

“Siapa yang tahu? Mungkin itu adalah Tuhan."

Rion jelas tidak menganggap serius kata-katanya, tetapi secara serius mempertimbangkan masalah aliran waktu.

"Jika ini masalahnya, jika seorang telah menghabiskan sepuluh tahun dalam Quest dan saat keluar itu hanya berlalu tiga jam, apakah tidak akan ada kesalahan ingatan?"

“Tidak, waktu tinggal maksimum untuk Quest adalah setengah bulan, dan setelah setengah bulan, jika misi tidak selesai, itu akan dinilai sebagai kegagalan dan segera terlogout dari game.”

Lena tersenyum dan menjelaskan, "Dan setelah meninggalkan game, sistem akan menghapus detail tidak penting pengalaman Player dalam Quest, jadi tidak akan membuat Player merasakan keanehan."

Setidaknya pada tahap awal.

Apa yang disebut penghapusan pengalaman bukan untuk membuat Player melupakan segala sesuatu dalam Quest, tetapi untuk membuat seolah-olah mereka baru saja menonton film dengan pov orang pertama.

Ini untuk memastikan Player tidak akan memiliki masalah psikologis, bagaimanapun juga, kematian benar-benar menakutkan bagi kebanyakan orang.

Rasa perbedaan yang disebabkan oleh perbedaan laju aliran waktu juga merupakan salah satu alasannya.

Cara penghapusan ini akan memberi Player perasaan seperti bermain game sampai mereka lupa waktu.

itu seperti mengatakan, "Satu babak lagi sebelum pergi tidur" tapi akhirnya dia bermain sampai fajar.

Seperti orang melamun.

“Apa itu Asosiasi Perlidungan Little meatball yang baru saja dikatakan sistem?”

Rion mengerutkan kening, ekspresinya sangat serius, "Musuh? Mereka datang untuk membunuh kita?"

“Nah, kemungkinan besar.” Lena memiringkan kepalanya dan menatapnya, dan tidak bisa menahan tawa.

'Orang ini... dia mulai serius... dan instingnya terlalu kuat, mungkin tinggal masalah waktu sebelum dia mengetahui rahasia game ini.'

Untuk pria gamer seperti dia, game yang menantang membawa lebih banyak daya tarik daripada seorang gadis, dan bahkan jika dia bermain game dengan seorang gadis, dia pasti akan serius.

Lebih luar biasanya, jika keterampilan gadis itu terlalu biasa, Rion mungkin akan mengeluh di dalam hatinya, "Mengapa aku harus bersama seorang rookie, silakan pergi dan keluar dari game."

Dia tidak meragukan kemampuan Rion, karena dia tahu Rion lebih baik dari siapapun, dia adalah mantan dirinya sendiri.

"..." Itu sangat bagus, saat bermain game ini, yang paling penting adalah serius.

“Apakah penampilan Player mempengaruhinya?” Rion terus bertanya, "Karena ini adalah Asosiasi Perlidungan Little Meatball, apakah beberapa penampilan dapat keluar dari target mereka."

“Karena kami berpartisipasi dalam game bertahan hidup ini, kami padti bukan target perlindungan mereka.” Lena menjelaskan dengan tertawa kecil.

Meskipun "God Realms" disebut dunia kedua, esensinya masih game.

Misalnya, dalam game RPG normal, bahkan jika Player terlibat dalam pertarungan, NPC dalam game tidak akan bereaksi terhadap Player sedikit pun, karena mereka hanya mengikuti rute yang ditetapkan.

Dari sudut pandang game, hal yang sama berlaku untuk Quest ini, dan sifat bawaan dari kelompok asosiasi perlindungan seharusnya bermusuhan dengan Player.

Namun, semuanya tidak mutlak, selama menggunakan cara yang benar, Player juga dapat menipu NPC – hanya saja itu tidak mudah, dan itu tergantung pada aturan sistem game.

Misalnya, latar belakang semacam ini dan tidak ada Quest utama, jika Asosiasi Perlindungan ada hanya sebagai NPC yang berburu Player, hampir tidak ada kemungkinan menang saat melawan.

Namun, sekarang bukan saatnya untuk peduli dengan hal-hal ini.

Selama berbicara, keduanya secara tidak sengaja berjalan ke sungai.

Pada sore hari, matahari tenggelam melalui hutan, terdengar suara air dari sungai yang bergesekan di atas batu, ada sedikit cahaya terpantulkan, dan hewan-hewan yang minum air di tepi sungai ketakutan dan tersebar oleh kami.