Bab 4 Awal dari Mereka

Rion memiliki mimpi yang indah malam ini.

Dia bermimpi jika dia menerima pengakuan cinta Lena dan menjadi kekasih bersamanya.

Kemudian dia membawa Lena ke pantai, dan di vila yang menghadap ke laut, dia mengambil inisiatif untuk mendorongnya ke tempat tidur dan perlahan melepaskan pakaiannya...

"…kring!!"

Apa yang mengganggu mimpinya adalah getaran ponsel di sebelah bantalnya.

Dengan setengah terjaga, dia mengangkat ponselnya dengan beberapa ketidaksenangan, "Halo? Siapa?"

Mimpi yang langka, berakhir begitu saja. Pernahkah Anda berpikir tentang hal itu?

[Apakah Anda ingin keluar untuk sarapan bersama?] Suara Lena keluar dari telepon.

Rion terbangun dengan satu tarikan nafas, "Ah ... oke, Aku akan segera datang, tunggu Aku."

[Baiklah, Saya berada di pintu masuk utama ke kafetaria West End.]

Sambil menutup telepon, Rion melihat jam, itu baru jam delapan. Ini akhir pekan, dan saat ini, teman sekamarnya bahkan belum bangun.

Dia menepuk wajahnya untuk membangunkan dirinya sendiri, lalu bangkit ... dia merasakan dingin basah di celana dalamku.

"...... Ah."

Sepuluh menit setelah panggilan telepon, Lena menunggu Rion.

Rion sepertinya terburu-buru untuk bangun, dan pakaiannya masih sedikit berantakan.

'Saya Tidak bisa melihatnya lagi.'

'Keadaan sekarang juga bisa dianggap berkencan dengan gadis, bahkan jika Anda terburu-buru, Anda harus mengurus penampilan Anda sendiri terlebih dahulu, bukan?'

'Dia sudah seharusnya tidak akan bisa menemukan seoarang pacar.'

'Idiot konyol.'

Meskipun dia memarahi Rion di dalam hatinya, tapi orang bodoh itu juga adalah dirinya sendiri di masa lalu, Lena juga dengan sabar melangkah maju untuk membantunya merapikan pakaiannya.

"Jangan terburu-buru, Saya baik-baik saja jika harus Saya menunggu sedikit lebih lama."

Tubuh Rion menegang.

'Lena benar-benar membantuku merapikan pakaian? '

'Ini di depan umum, di depan siswa lain? Para siswa yang lewat di sekitar terlihat seperti orang bodoh!'

'Mengapa dia...Kau melakukan ini untukku? Apakah dia benar-benar jujur tentang jatuh cinta padaku?'

"Oke."

Setelah merapikan pakaian Rion, Lena secara alami mengambil tangan Rion dan tersenyum sedikit, "Ayo pergi sarapan."

Kemudian Rion juga menjadi gelisah.

'Ini... Berpegangan tangan...'

'Kehidupan ini... Pertama kali Aku dipegang oleh seorang gadis...'

'Ternyata tangan gadis itu benar-benar sangat nyaman ...'

“Rion?”

Lena berbicara pada waktu yang tepat, menarik kembali pikirannya.

Rion buru-buru batuk lembut, menyembunyikan pikirannya, "Ahem... Oke, mari kita pergi sarapan ..."

Lena tersenyum lembut padanya, lalu berbalik dan memutar matanya pada sudut yang tidak bisa dia lihat.

'Idiot ini, Idiot ini.'

'Bagaimana dia bisa begitu bodoh sebelumnya?'

'Tidak bisakah kamu lebih langsung? Tidak masalah jika Anda mengajakku memakan hal lain atau memakan kue terlebih dahulu?'

'Bahkan jika Anda akan kekeyangan nanti, setidaknya pada awalnya, itu akan meninggalkan kesan keren?'

'Idiot, Hmph-'

'Semakin saya melihat orang ini, semakin marah saya.'

Bahkan jika dia tahu seberapa tinggi dia telah mencapai dalam kehidupan sebelumnya.

Namun, sekarang dia melihat kembali pada dirinya yang dulu, dia tidak bisa tidak bertanya-tanya seberapa jauh orang ini bisa pergi.

'Dengan cara ini, mengapa Saya tidak bereinkarnasi menjadi salah satu teman Rion, persaudaraan antar lelaki bisa lebih erat daripada dengan gadis perempuan, kan?'

[Menurut deduksi sistem, di bawah hubungan tertinggi dari laki-laki, tubuh asli hanya akan berada pada parameter 87% terhadap tuan rumah.]

[Sementara di bawah hubungan tertinggi dari tubuh perempuan, tubuh asli berada pada parameter 1000% lebih penting terhadap tuan rumah.]

"......"

Sepertinya kita memiliki kelebihan angka 0.

[  (￣‐￣)んー tidak kelebihan.]

“Apa yang salah?”

Melihat bahwa Lena tidak bergerak, Rion tidak penasaran bertanya, "Apakah mie itu tidak enak?"

Lena menatapnya, memiringkan kepalanya untuk menatapnya, dan menggelengkan kepalanya.

"Saya berpikir tentang apa yang Saya katakan kepada Anda kemarin, bagaimana? Apakah Anda sudah memikirkannya?"

Rion tidak berharap bahwa dia akan langsung mengangkat masalah ini, berhenti untuk waktu yang lama, dan kemudian mengangguk dengan ragu-ragu, "Ya ... Jika Kami berhubungan sebagai seorang teman untuk sementara waktu ... "

“Jadi, mari kita segera memindahkan brang-barang setelah makan, bukan? "

"...... Eh?"

“Karena Saya ingin segera bersamamu, bahkan jika itu hanya seorang teman."

"...... Ya. "

Rion secara bertahap berhenti berpikir.

Dia tidak bisa menahan serangan cinta langsung seperti itu, yang tidak dia alami dalam pengalaman hidupnya.

Lena masih tertawa, tersenyum sangat lembut. Dengan tawa kecil, jika dia bahkan tidak bisa membodohi dirinya yang dulu, maka dia akan terhina.

Jika dia harus pindah, Rion tidak memiliki banyak barang bawaan, kecuali komputer dan buku, itu hanyalah berisi setumpuk pakaian yang menyedihkan - dia tidak pernah memperhatikan cara berpakaian, dan kebanykan dia hanya memiliki satu set untuk pergi keluar.

Ini sama bahkan untuk Lena ... dia dulu tidak memperhatikan pakaian yang dia kenakan waktu itu.

'Tetapi Saya sekarang adalah seorang berpengalaman.'

Dia tahu bagaimana cara gadis dapat menampilkan penampilan yang lebih cantik, di titik ini dia cukup diteliti.

Meskipun dia tidak terlalu bersedia menggunakan hasil penelitian ini untuk digunakan dirinya sendiri.

Perlu disebutkan bahkan walau itu adalah rumah bersama, bagi Lena, sebagai Nona muda, dia tidak dapat tinggal di tempat yang terlalu buruk.

Oleh karena itu, keluarganya langsung membelikannya sebuah rumah besar di kawasan kelas atas di seberang sekolah, di mana hanya konglomerat yang tinggal di tempat itu sekarang.

Jadi ketika Rion pindah, dia sedikit tertegun, "Ini ... Rumah? Benarkan...?

"Ini adalah rumah yang dibeli ayah Saya untuk Saya, tidak ada biaya sewa.”

Lena tanpa sadar menyeret Rion ke dalam rumah, dan kemudian menutup pintu, "Tapi Saya tinggal di sini sendirian dan sangat kesepian, itu sebabnya aku ingin Kamu datang ..."

Rion berhenti dan tiba-tiba berkata, "Kalau begitu Aku tidak bisa tinggal di sini, ini akan membuat orang bergosip tentangmu, mungkin ayahmu tidak akan bahagia ..."

Lena membelakanginya dan menghela nafas.

'Benarkah... oh'

'Selalu ada saat tidak perlu untuk mencoba bertindak seperti orang baik.'

'Jika aku sudah terbuka, dia anda telah melihatnya. '

'Anda masih memilih pilihan yang tampaknya paling aman, tetapi pada saat yang sama juga pilihan yang paling bodoh.'

'Untuk menjadi orang baik, tidak hanya ada satu cara.'

'Idiot-'

Menahan keluhan di dalam hatinya, Lena berbalik dan mengulurkan tangan dan langsung memeluk Rion, "Jika Anda tidak menjawab, saya tidak akan melepaskannya."

"..."

“Setiap kali Anda mengatakan ya, Saya akan melepaskannya. "

Merasakan kelembutan di lengannya, Rion bingung sejenak: "Tidak ... n... Ini tidak baik..."

“Saya tidak peduli.”

Lena melingkarkan lengannya di sekelilingnya sedikit lebih erat.

"Jika Anda tidak setuju dengan Saya, Saya tidak akan melepaskannya - baik Anda akan menahan saya, atau kita akan berada di sini sampai kita mati kelaparan."

'Teknik ini adalah kartu truf Saya, dia tidak percaya bahwa trik ini tidak bisa mengalahkan orang ini.'

Seperti kata pepatah, hanya Lena yang paling mengerti pacar seperti apa yang paling Rion inginkan.

Dia benar-benar dapat mengubah dirinya menjadi pacar ideal di hati Rion, jika Rion tidak jatuh, maka Lena harus bertanya-tanya apakah pria ini benar-benar dirinya yang dulu.

Seperti yang dia harapkan, Rion tidak tahan dengan perlakuan ini dan Rion setuju, "Ah ... baiklah... jadi, jangan lakukan ini ..."

Lena segera tersenyum dan melepaskannya, lalu mengambil barang-barangnya dan masuk ke rumah.

"Bagus! Ini adalah apa yang kamu katakan sendiri."

"Oh! Tidak ada yang namanya menarik pernyataan! Apakah Anda akan tinggal di sini di masa depan?"

Melihat bagian belakang gadis muda yang jelas memancarkan aura licik, Rion entah kenapa merasa itu sedikit imut.

Dia tidak tahu apa yang membuat dirinya disukai Lena, dan aku tampaknya tidak memiliki sesuatu yang layak untuk dia ambil.

Bagaimanapun, gadis itu adalah Nona muda dari Group Irisfield ...

'Jadi... apakah... dia benar- benar menyukaiku?'

Berpikir seperti ini, Rion tidak bisa tidak menunjukkan senyum.

"Yah, Aku akan tinggal di sini mulai sekarang."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***