Menemani Cinta!

Happy Reading

💟💟💟💟💟💟

Hari pun berlalu kini perlahan tapi pasti Adit sudah terbiasa akan pekerjaan nya itu .

Siang ini Dara tidak ada bepergian kemana-mana ia sibuk menandatangani berkas yang ada diruangannya sedang Adit bisa duduk santai di pantry sambil bercanda dengan OB yang ada disana .

Saat Adit lagi asik ngobrol "Kak Adit temenin Cinta yok?" teriak Cinta datang tiba-tiba mencari Adit untuk minta tolong anterin ia

"Cinta kamu ngapain kesini? kak Adit lagi kerja,kamu bolos sekolah?" tanya Adit

"Cinta baru pulang sekolah kak dan sekarang Cinta disuruh Mama sebelum pulang dari sekolah belikan mama ini dulu." ucap Cinta memberikan secarik kertas kepada Adit

"Belanjaan?tapi kakak masih kerja nanti di marahi bu bos?" ucap Adit tak ingin mencari masalah

"Udah tenang aja, kita cuma sebentar lagian kak Dara lagi sibuk kan ?" tanya Cinta dan Adit pun mengangguk

"Ya udah ayok temenin cinta please kalau ga Cinta marah nih? ." Cinta memohon dengan memasang wajah puppy eyes nya lalu memasang wajah marah

"Kamu itu lucu deh udah gemuk, imut , pendek kalo marah kayak botol yakull." ucap Adit cengengesan sambil mengacak-acak rambut Cinta

"Ya udah ayo tak anterin." Adit berjalan terlebih dahulu

"Okey lets go."

Mereka pun berangkat tanpa sepengetahuan Dara terlebih dahulu bahkan semua orang tau namun seakan pura-pura tidak tau jika Adit pergi bersama adiknya Dara .

"Meta keruangan saya sekarang." ucap Dara dri balik telpon di ruangannya itu dan tak lama sang sekretaris pun masuk

"Permisi buk Dara,anda memanggil saya? ada yang anda perlukan?" tanya Meta

"Suruh supir baru itu mengantarkan berkas ini ke perusahaan nya pak Angga."perintah Dara kepada sekretaris nya itu

"Tapi buk supir itu."ucapan Meta ragu-ragu

"Ada apa? sopir aneh itu adakan di bawah?" tanya Dara heran akan sikap yang ditunjukkan Meta kepadanya

"Sopir baru itu sedang pergi sama non Cinta buk setengah jam yang lalu." ucap Meta memberanikan diri meber

"Apa dia pergi di saat jam kerja seperti ini? bahkan tidak memberitahu siapapun? minta diberi pelajaran sopir itu." ketus Dara dengan wajah amarah nya .

♡♡♡♡♡♡

Di swalayan Adit dan Cinta sibuk memilih semua barang yang di pesan mama Tari namun bukan sedikit tapi banyak .

"Kak Adit, kenapa ya setiap Cinta deket sama cowok ujung-ujungnya di PHP in?emangnya Cinta ga boleh bahagia ya?" tanya Cinta kepada Adit sambil memilih pesanan mereka

"Sabar ya bahagia Cinta sedang dibentuk tapi belum jadi-jadi hehe." ucap Adit cengengesan

"Kak Adit ga asik ah." Cinta memasang wajah cemberut nya

"Bercanda." ucap Adit lagi

Namun saat mereka sibuk memilih barang di swalayan tersebut Cinta tak sengaja memergoki gebetan nya di sekolah lagi jalan sama wanita lain .

"Ya Allah jika dia jodoh cinta dekatkan lah jika tidak ya parah banget udah baper ini."ketus Cinta menatap dua orang pasangan ya asik bermesraan di keramaian swalayan itu , Adit melihat arah pandang Cinta

"Kenapa?" tanya Adit pada Cinta

"Dia itu cowok yang Cinta suka kak." rengek Cinta sedih

"Jadi ini cinta tak terbalas gitu?" tanya Adit dan Cinta pun mengangguk

"Coba tebak pertanyaan kakak, Nikah bisa?"

"Cerai." jawab Cinta

"Pacaran bisa?" tanya Adit lagi

"Putus." Cinta

"Jomblo bisa?"

"Nikung."jawab Cinta sumringah seakan mendapatkan pelajaran baru

"Gitu dong kan tau, santai aja sebelum jalur kuning melengkung masih bisa di tikung."ucap Adit mengajar kan Cinta

"Bener juga ya." ucap Cinta sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal

"Ya allah kalau dia bukan jodoh cinta, tolong jangan kasih dia jodoh."mohon Cinta lebih ke maksa dan akhirnya mereka berdua pun terkekeh bersama .