Kylie berjalan dengan santai mendekati Livy dan Sam.
"Ayo Vy, kita pulang." Ajak Kylie.
"Udah selesai urusan-nya?" Tanya Livy.
"Mmm.." jawab Kylie sambil menganggukkan kepalanya.
"Kita pulang dulu yah Sam." Pamit Kylie pada Sam.
"Oke hati-hati." Balas Sam.
Kylie dan Livy pun berjalan keluar dari dalam klub. Namun baru saja mereka sampai di pintu keluar, tiba-tiba anak buah Tuan Deny berteriak memanggil Kylie.
"Hey Kylie!!!!"
Kylie pun menghentikan langkah kakinya sambil menghela nafasnya kasar.
"Cari mati mereka semua!!" Geram Kylie.
"Ada apa sih Ky?" Tanya Livy penasaran.
"Gak tahu. Mereka mau nganter nyawa kali." Balas Kylie santai.
"Hey Kylie!!" Teriak salah satu anak buah Tuan Deny lagi.
Kylie dan Livy pun memutar tubuh mereka.
"Kenapa?" Tanya Kylie dengan tangan yang ia lipat didada.
"Kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan pada Tuan Deny!" Ucap pria bertubuh bongsor itu.
"Aku, bertanggung jawab? Bertanggung jawab untuk apa?" Tanya Kylie.
"Kau sudah membuat hidung Tuan Deny berdarah!!"
"Salah sendiri siapa suruh macam-macam dengan ku!"
"Ada apa ini Ky?" Tanya Sam yang baru sampai di dekat Kylie karena melihat keributan di depan pintu keluar.
"Ja*lang ini sudah menghajar Tuan Deny sampai hidung Tuan Deny berdarah."
Mata Sam dan Livy membulat. Tapi mereka tidak menyalahkan Kylie, karena mereka tahu, Kylie tidak mungkin menghajar orang kalau bukan orang itu yang cari masalah duluan dengan Kylie.
Sedangkan Kylie menggertakkan giginya karena pria bertubuh bongsor itu menyebutnya ja*lang.
"Ekhem..." Sam berdehem saat melihat Kylie menatap anak buah Tuan Deny dengan tatapan membunuh lalu berjalan mendekati anak buah Tuan Deny.
"Bro, sebaiknya kau segera pergi dari sini. Bilang saja pada Tuan Deny kalau Kylie sudah tidak kelihatan." Ucap Sam sambil merangkul pria bertubuh bongsor itu.
"Tidak! Aku harus membawa ja*lang ini kembali pada Tuan Deny." Balas pria itu sambil menepis tangan Sam dari pundaknya.
"Hei ja*lang, kau mau ikut dengan ku secara sukarela atau aku yang menyeret mu?!" Tanya pria itu.
Mendengar itu Kylie tersenyum licik.
Melihat senyum licik Kylie, Livy dan Sam menghela nafasnya kasar lalu mundur beberapa langkah menjauh dari tempat Kylie dan pria itu berdiri.
"Tamat riwayat mu bro!!" Gumam Sam dalam hati.
Kylie menyerahkan kedua tangannya pada pria itu.
"Bawa aku!" Ucap Kylie dengan senyum yang sangat lebar.
Dengan senang hati pria itu pun mendekati Kylie dan hendak menarik tangan Kylie. Tapi siapa sangka, belum sempat pria itu menyentuh tangan Kylie, Kylie sudah lebih dulu menendang alat vi*tal pria itu.
"Aaaakh..." Jerit pria itu kesakitan sambil memegang alat vi*talnya.
Mendengar suara jeritan teman mereka, sontak anak buah Tuan Deny yang lain yang berdiri tak jauh dari pria itu pun mendekati pria itu.
"Hajar ja*lang itu!!" Perintah pria yang sedang kesakitan pada tiga orang temannya itu.
Tiga orang itu pun langsung menyerang Kylie secara bergantian.
Mereka pun menjadi bahan tontonan pengunjung klub malam.
Bagh.. bugh.. bagh.. bugh.
Meski diserang secara bergantian, tapi tak ada seorang pun dari tiga pria itu yang mampu mengalahkan Kylie. Mereka tidak tahu kalau selain seorang DJ, Kylie juga memiliki ilmu bela diri taekwondo dan kickboxing.
Tak sampai lima belas menit bergulat dengan tiga orang anak buah Tuan Deny, tiga orang itu pun berhasil Kylie tumbangkan.
Melihat ketiga orang itu sudah terkapar di lantai, Kylie menjentikkan jarinya seolah memberi kode pada dua orang bodyguard bayangannya untuk menghampirinya.
Melihat jentikan jari Kylie, dua orang bodyguard bayangan yang diutus Tuan Bimantara untuk menjaga putri bungsunya itu maju mendekati Kylie.
"Urus mereka!" Perintah Kylie pada dua bodyguard itu.
"Baik Nona." Jawab dua bodyguard itu.
"Ayo kita pulang." Ucap Kylie pada Livy dengan santainya seolah tidak terjadi apa-apa.
Kylie dan Livy pun keluar dari dalam klub meninggalkan klub yang masih heboh atas perkelahian Kylie dan tiga orang pria bertubuh bongsor.
Nama Kylie pun menjadi bahan perbincangan, selain karena kehebatan ilmu bela dirinya, para pengunjung klub pun bertanya-tanya, siapa Kylie sebenarnya, kenapa hanya dengan menjentikkan jarinya dua orang bertubuh lebih bongsor dari tiga orang yang Kylie lumpuhkan muncul dari tengah-tengah kerumunan.
*
*
*
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
nowitsrain
mantep si Kyle, anti menye² klub
2022-10-05
0
Novianti Ratnasari
keren kyle
2022-08-05
2
Arraya Arvenya
sejauh ini sih aku suka novel nya
2022-06-23
3