Kylie sudah berada tepat di depan pintu VIP tiga.
Ceklek. Tanpa mengetuk pintu terlebih dulu, Kylie langsung membuka pintu room itu.
"Hai, Tuan Deny." Sapa Kylie sambil berjalan mendekati Tuan Deny yang sedang di kelilingi dua wanita.
"Hai Kylie." Balas Tuan Deny.
"Kalian keluarlah!" Perintah Tuan Deny pada dua wanita yang ada di samping kiri-kanannya.
Dua wanita itu pun berdiri dari tempat duduknya lalu keluar dari dalam room itu.
Setelah dua wanita itu keluar, Kylie pun duduk di sebelah Tuan Deny, maklum saja hanya ada satu sofa panjang di ruangan itu.
"Sam bilang, Anda mecari saya. Ada apa Tuan?"
"Apa weekend minggu depan kau ada waktu? Aku ulang tahun minggu depan dan rencananya aku ingin membuat party di villa ku di Bali."
"Lalu tujuan Anda mengundang saya apa? Apa Anda ingin saya disana nge-DJ atau sekedar tamu undangan?"
"Dua-dua'nya Kylie. Aku ingin kau mengisi acara dan menjadi tamu undangan ku."
"Jam berapa? Kalau di bawah jam dua belas aku tidak bisa, karena aku sudah mengambil job satu setengah jam tampil di Crystal Club."
"Kau bisa datang setelah pekerjaan mu selesai. Aku akan mengirim orang untuk menjemput mu nanti."
"Oke. Aku terima. Anda tahu kan berapa tarif ku?"
"Tenang Kylie, aku akan membayar dua kali lipat dari tarif yang kau pasang."
"Oke deal." Ucap Kylie sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Tuan Deny.
"Deal." Balas Tuan Deny sambil menyambut tangan Kylie. Mereka pun bersalaman untuk beberapa detik.
"Kalau begitu aku keluar dulu." Pamit Kylie sambil mengangkat bokongnya dari sofa.
"Hei... Kenapa buru-buru sekali?" Ucap Tuan Deny sambil menarik tangan Kylie hingga Kylie tak jadi berdiri.
"Teman ku menunggu Tuan." Jawab Kylie.
"Abaikan teman mu, mari kita bersenang-senang dahulu." Bisik Tuan Deny di telinga Kylie dan tangan nakal Tuan Deny juga mulai memegang paha Kylie. Tatapan Tuan Deny juga terlihat sangat liar memandangi tubuh Kylie yang semua serba sintal.
Kylie melirik pahanya yang sedang di pegang Tuan Deny, lalu melirik tatapan mata Tuan Deny yang sedang menatap liar tubuhnya.
Kylie tersenyum licik.
"Dasar penjahat kela*min!!" Decih Kylie dalam hati.
Sambil tersenyum Kylie menarik tangan Tuan Deny dari atas pahanya.
"Apa Anda ingin bersenang-senang dengan saya Tuan?" Bisik Kylie ditelinga Tuan Deny.
"Mmm.. aku akan membayar mahal dirimu, asal malam ini kau bisa memuaskan ku." Balas Tuan Deny.
Kylie tersenyum licik.
"Baiklah kalau itu yang Anda mau, aku akan melayani Anda sampai Anda menjerit hebat." Balas Kylie dengan nada menggoda.
Kylie pun mengangkat bokongnya dari sofa lalu berdiri tepat didepan Tuan Deny.
Dengan perlahan Kylie menaikkan bagian bawah dress-nya dan itu membuat Tuan Deny makin menyeringai.
Kylie meliuk-liukkan tubuhnya untuk makin menggoda Tuan Deny. Tujuannya Kylie melakukan itu untuk membuat Tuan Deny lengah.
Bugh..
Dengan dengkulnya Kylie menendang dagu Tuan Deny yang sedang menatap liar tubuhnya.
"Aaaarrkh.." teriak Tuan Deny sambil memegang dagunya yang kesakitan.
Disaat Tuan Deny masih kesakitan, Kylie menjambak rambut Tuan Deny.
"I'm not a bi*tch, you know!!!!" Bisik Kylie di telinga Tuan Deny.
"Jangan kau pikir aku seorang DJ, aku bisa kau ajak naik ke ranjang!!" Kata Kylie lagi lalu melepas jambakan-nya.
Lalu mengambil tangan Tuan Deny yang tadi memegang paha-nya lalu memelintirnya dengan sangat kuat.
"Aaaargh..." Jerit Tuan Deny.
"Ini balasan dari ku karena kau sudah memegang paha ku!!" Kata Kylie sambil terus memelintir tangan Tuan Deny sampai wajah Tuan Deny merah padam.
Puas memelintir tangan Tuan Deny, sekali lagi Kylie meninju hidung Tuan Deny.
Bugh..
"Kalau yang itu, untuk pembatalan job weekend depan." Ucap Kylie.
Setelah mengatakan itu, Kylie pun keluar dari dalam VIP tiga.
*
*
*
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Cerita Emmilia
bagus kyle patahkan kalau tidak senua dj atau sepwrti itu
2022-06-23
2
💗Ani Sumarni💗
mantap suka baca nya sy mampir thor
2022-06-22
1
Siti Nababan
mantap cweknya pandai Bela diri.
2022-06-22
0