AGENT HERO BLUE JACK MISSION

AGENT HERO BLUE JACK MISSION

AWAL MULA SEORANG HERO

PROLOG: Sebelumnya biar agak sopan dikit, saya terima kasih ke orang gabut yang gak sengaja nemu prastasti ini di NOVELLLTONNNN!!. Oke jadi novel ini Cuma nyeritain pengalaman saya di misi yang hampir ngambil nyawa saya, ‘"HUUUHHH’", tapi saya selamat sentosa karena kalian semua I LOVE YOU ALL HAH, so biar gak kelamaan baca aja ya jangan lupa sambil minum nasi biar gak kecapean oke what the, yaudah baca ajaya.

Zero Techno Navy Beast, adalah empat sekawan yang tinggal berada di kota jakarta. Letaknya berada di Jakarta. Mereka adalah pengangguran yang bener nganggur, mereka semua memiliki kerjaan rendah yang dimana teman mereka yang agak ‘’ANEH’’ yaitu Zero, tidak sengaja menabrak seorang AGENT class A yang membawa sebuah brosur bisa di bilang ‘YUNIKK’, setelah menolong dia. Saya tidak sengaja menginjak salah satu brosur, hingga di mulai lah awal STORY [cerita] dari AGENT HERO. Zero dan timnya mendapatkan tekanan besar dari komandan besar yang ‘’GONDRONG’’ PAHS yaitu itu BULL, komandan Bull selalu mencari cara untuk mengeluarkan Zero dan timnya dari PAHS, tapi dia memiliki trauma besar yang membuat dia melakukan itu. Banyak rintangan yang Zero dan timnya hadapi padahal mereka baru masuk menjadi AGENT, tapi karena tekad membara mereka berhasil menangkap salah satu MAFIA terjahat di dunia yaitu BLUE JACK……

‘’ngenggggggg.’’ ‘Plak’ sebuah pesawat kertas ngehantam muka seorang kantoran yang beler. ‘’weeee hihhh,’’ jatoh dari kursi palanya ngehantem meja, ‘’haduhhhh ganggu aja pergi-pergi.’’ Seorang karyawan yang sedang duduk di kursi sambil nyender dan mangap, lompat kaget sampe mantog. Dengan id namanya yaitu Marjan ’hmmmm nama yang unik.’

‘’maaffff, lagian tidur tu boss suruh bangunin eeee udah selasai belum ngetiknya.’’ Seorang karyawan sialan, kata si marjan, bukan saya. Kenalin namanya jurban. Dia adalah bawahan Marjan

‘’udahhhh sana pergi sana, ohh ya jangan lupa bangunin yang lain,’’ Marjan melihat jam yang ada di dinding kantornya, ‘’busett dah 12, oke banguin semuanya kek nya Cuma kamu yang bangun dari tadi. Siapa aja korban kamu.’’

‘’hehhhhe gak mungkin, oke saya ke kamar mandi dulu. Alam memanggil ku byee.’’ Jurban pergi ke wc meninggalkan teman kantornya yang sedang tidur.

Di luar kantor terlihat sebuah papan besar yang menunjukan sebuah plank yang bertuliskan, ‘BADAN PENGURUSAN ARSIP’. Tidak lama kemudian, di arah luar terlihat sebuah mobil avivi hitam. Sedang mengebut ke arah kantor itu, dengan jalan seperti oleng. Marjan berdiri dari kursinya, menyadari ada yang tidak beres dengan tamu hideng itu. ‘’siapa yang ngirim data di jam segini.’’ Ucap dia dengan wajah khawatir.

Marjan beranjak dari kursinya, berjalan keluar membuka pintu kaca kantor. Saat dia menyambut tamunya, mobil yang dia kira berhenti di depannya, tetap melaju dengan cepat. Marjan berlari masuk markas menyadari ada yang bahaya, membangunkan semua karyawannya yang masih tertidur dan ‘BUMMRSSSSM’ sebuah ledakan besar terjadi tepat di seluruh penjuru gedung itu. Marjan melompat sebelum selimut api menyelimutinya, mementalkan dirinya dan ujung-ujungnya mati.Terlihat di luar gedung api merah yang mengembul ke atas. Membuat seluruh karyawan hancur oleh ledakan di sertai gedung yang terkoyak besar oleh ledakan di arah depan.

‘’WIHHHH ENAK NIH BUAT BEGADANG." JUrban yang mengamati kantong plastik bertuliskan koffe. BRUMSHHHHH, "LAHH GAKGAKGAKKK!’’ Teriak Jurban di arah kejahuan gedung. Ternyata habis dari kamar mandi dia pergi beli kopi di luar dulu.

‘’kenapa!!! Padahal aku Cuma niat beli kopi doing hahh.’’ Jurban berlari menuju arah kantornya yang sudah hancur sebagian.

Jurban memasuki area kantornya nya yang sudah di penuhi oleh asap tebal dan reruntuhan, ‘’Banggggg!! Woyyy dimanaaaa kalian.’’ saat lebih jauh melangkah, tatapannya berubah menjadi melotot tajam tidak percaya akan kenyataan. Yaaaa dia melihat temannya ee maksudnya seniornya. Marjan sudah gosong dengan sebagian tubuh yang hancur.

masih dalam lautan kesedihan. Di kepulan asap muncul sebuah suara kematian ‘DORRRR’ sebuah peluru melesat keluar asap, membelah seluruh partikel debu dan menusuk lengan kiri Jurban yang masih terkaget.

‘’hahhhh siapa itu eee.’’ Kesakitan. Lirirh Jurban.

Tidak lama kemudian terdengarlah jawaban dari dalam asap semen itu. ‘’wah wahh tidak kusangka separah ini.’’ Keluarlah seorang berkumis dengan senyum iblisnya. Memakai jas celana dan dasi biru kecuali kemeja. terlihat sosoknya nampak makin jelas dengan sinar biru di matanya. sebenarnya cuma mata orang biasa biar keren dikit.

‘’hmmm kesihan sekali takdir mu hahha,’’ membungkuk menaruh tangannya di belakang ‘’aku tidak akan buang waktuku yang berharga, hanya ada dua pilihan, jadi tunjukan aku dimana arsip ‘THE LONG WORM’ maka kou hidup,’’ Jurban melotot lebih dan merinding mendengar kata yang pendek itu, seperti tahu suatu acaman besar. ‘’atau kou mati, hehe, mudah kan. Ini tidak sesulit memasak ikan banteng.’’ Senyum Blue Jack di sambut berdiri tegak lagi.

Jurban hanya bisa terdiam dan hanya berbisik di hatinya ‘’hahhhh hahhhh bagaimana dia bisa tahu ini tempat yang benar, padahal sudah banyak tempat yang di tutupi. aku harus membunuh orang ini. Tapi bagaimana caranya siallll, aha.’’ Jurban tiba-tiba teringat sesuatu.

Ini masa lalu dia dengan Marjan. ‘’Jurban,’’ panggil Marajan. Jurban lagi ngeheadshet ‘’JURBANNN!!.’’ Bentak Marjan.

‘’eeeee iya iya.’’ headsheet pendek tanpa talinya jatih ke kopi hitam di samping mejanya.

‘’cehh tidak sopan. Lihat ini di balik pintu itu,’’ Marjan menunjuk sebuah pintu otomatis, kek lift. ‘’jika suatu saat nanti ada keadaan genting, kou bisa berlindung di dalam sana,’’ tatapan sok bijak, keluar dari mata Marjan.

‘’bagaimana caranya itukan Cuma pintu lift yang mogok di tengah jalan.’’ Marjan sinis ke Jurban, membuatnya menjadi merinding.

‘’makannya dengar dulu, jika suatu saat aku mati karena melindungi tempat ini. Tekan tombol di samping pintu dengan bercak darah.’’

‘’hahh darah, kenapa.’’ Jurban Kaget dengan melotot

‘’nantinya itu akan mengeluarkan sinyal, langsung menuju PHAS. Dan jika kamu bisa menyelamatkan diri ambillah sebuah arsip yang terkurung di dalam pintu itu.’’ Marjan menjadi sinis seperti merasakan ada bahaya datang di masa depan.

Jurban berdiri dari tempat dia terjatuh dan jalan dengan terpincang-pincang menuju suatu tempat, dan di susul Blue Jack di belakangnya, berjalan santuy tanpa merasakan bahaya

‘’hem terimakasih ingin menuntun ku, hehhh kenap, kou tidak terima atas apa yang ku lakukan, hehe asal kou tahu ini bukanlah ulah ku.’’ Ucap Blue Jack dengan senyum wajah tanpa dosa.

Jurban hanya bisa mengejek orang itu di dalam hatinya. ‘’teruslah mengoceh, sebentar lagi sampai, tahanlah aku harus tidak sampai memancing gerak-gerikku.’’ Jurban ngomong di dalam hatinya dengan amarah, ya gitulah saya mah bukan psikolog.

Saat mereka berdua telah sampai di depan pintu itu. Jurban sudah akan memancarkan jempolnya tapi tertahan.

‘’wah wah ternyata kamu memang baikyaa, baiklah sebagai imbalan kamu kukirim ke syurga,’’ Blue Jack tesenyum memperlihatkan gigi kanannya. ‘’soooo any last words.’’ Blue Jack menodongkan pistolnya tepat di depan kepala Jurban.

Jurban sudah terengah-engah. Namun tidak ada rasa takut sama sekali di hatinya, sekilas saat dia melihat lubang pistol di depannya. Pandangan terelakan ke sebelah kanan bahu Blue Jack. Dan dia melihat sesosok yang dia kenal, yaaa kalian salah, dia adalah Marjan bersama rekan-rekannya yan sudah jadi bbq ‘aku nih parah banget maaf’. Jurban tersenyum lebar membuat Blue Jack ke heranan.

‘’ohhh jadi kamu senang dengan pilihanmu, heh luar biasa. hah da apa," Blue Jack malik ke belakang. "kamu ini gila yahhh hahahah. cehhh tidak berguna. kenapa orang yang mmiliki masa depan cerah harus mati seperti ini."

Jurban tanpa mennunggu lama, langsung menekan tombol di samping pintu dengan kepalan tangan yang di penuhi darah, sontak Blue Jack kaget melihat akan hal itu. Dan membalas menembak bahu kanan dan kiri serta paha Jurban, membuatnya terpental dua kali ‘DOR-DOR’. Alarm berbunyi, dan sebuah layar besar di duatu tempat, menampilkan tanda bulat merah.

‘’apa itu.’’ Seseorang yang sedang memakan burger, teralihkan pandangannya dengan tanda merah di layar besar temannya.

Si penjaga layar lain berdiri dari kursinya, dan mengeluarkan muka panik. ‘’CEPATTTT BERI TAHU KOMANDANN!!.’’ Teriak orang itu membuat semua orang yang sedang berkerja di area yang sama, menjadi panik.

Jurban jatuh dengan kedua lutut, dan mengangkat kepalanya yang masih bisa melihat dan mengejek Blue Jack.

‘’hehhhhh sangat hina, apa yang membuatmu nekad menukar nyawamu dengan sebuah tulisan.’’ Jack menatapnya dengan jijik, kek lihat tai.

Jurban hanya tersenyum lemas, dengan mata yang sudah mulai menutup. Menatap kekosongan di belakang Blue Jack. Blue Jack mencengkram pipinya. ‘’heyyy penakut ada apa, dari tadi kou tidak membalasku, apa yang kamu lihat di belakangku,’’ Blue Jack memalikangkan kepalanya ‘’hahahahah kou gila yahh, hahhahah jadi itu alasannya kamu diam saja.’’ Blue Jack tertawa lebar merendahkan.

Di balik tertawa Blue Jack, ternyata Jurban melihat semua rekannya tersenyum kepadanya. Blue Jack berdiri dan melepas cengkramannya, lalu menodongkan pistolnya tepat di dahi Jurban yang sudah lemas, namun dia tetap melihat ke arah temannya. ‘’cehhh tidak berguna.’’ ‘DORRR’ Jurban terjatuh kebelakang dengan slowmo, memperlihatkan darah yang keluar dari dahinya. Dan mati dengan mengenaskan.

Di balik api yang menyelimuti daerah Blue Jack keluar 4 orang anak buahnya, 1 perempuan dan 3 laki-laki. "APA YANG SELANJUTNYA BOSS." sahut seorang dari mereka.

Blue Jack meratapi mayat Jurban. "apa yang meracuni otak mereka ini. Padahal nyawa kalian hanyalah budak. Seharusnya mereka berterimakasih kepada ku. CARI BERKAS ITU LALU HANCURKAN TEMPAT INI BESERTA MAYATNYA SAMPAI RATA DENGAN TANAH, KALIAN PAHAM.’’ Perintah Blue Jack sambil melihat ke belakang kiri, dengan satu matanya dan terukir senyum iblis di mukannya.

"BAIK."

‘DUARRRRR’ terlihat komplotan Blue Jack pergi jauh dari tempat tadi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!