umi dan Gus Rohman masih betah menangis sambil berpelukan.
" le apa dibatalkan saja..." kata umi menawarkan
" jangan umi..."lirih Gus Rohman menyeka air matanya
" tapi bagaimana dengan hatimu..? bagaimana dengan himma...?" tanya umi
" biarlah saya terima dengan ikhlas umi, seiring berjalannya waktu himma pasti akan mengerti." kata Gus Rohman tersenyum kecut
" jika kami berjodoh Allah pasti akan menyatukan kita.rahasia Allah siapa yang tau umi..." kata Gus Rohman menguatkan dirinya sendiri dan berusaha agar uminya tak merasa bersalah
*
*
*
diwaktu yang sama
ditempat lain disebuah balkon kamar
seorang terlihat seorang pemuda tengah berdiri bersandar pagar besi pria itu menengadah menatap langit malam yang gelap.malam ini entah mengapa tak ada satu pun bintang yang menampakkan sinarnya bahkan bulan pun terlihat nyaman berselimut awan hitam.
hah......nampak pria itu menghembuskan nafas kasar.
sesekali dia memejamkan mata menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan dengan kasar.
tak lama pria itu beranjak masuk kedalam kamar menghempaskan tubuhnya diatas tempat tidur dengan posisi tengkurap lalu terlentang memandang langit-langit kamar kedua telapak tangan ia jadikan bantalan.
pikirannya kalut saat teringat ketika umi menelfonya.dalam telfon umi meminta dia untuk pulang besok pagi pagi sekali, umi mengatakan besok keluarga besar akan keluar kota untuk acara lamaran sang kakak dengan seorang gadis, bahkan sekaligus ijab Kabul.dan dia wajib ikut.
nafasnya mendadak sesak menerima kabar dari uminya.
jujur ia merasa patah hati,walau dia tau semua itu pasti akan terjadi.
tak bisa dibayangkan betapa dia akan merasa tersiksa bila harus melihat gadis yang sangat dia cintai dinikahi oleh kakaknya sendiri.
walau sakit dia akan menutupinya
biarlah mereka bahagia.....
setelah hatinya sedikit lebih tenang diapun memutuskan untuk menelfon abangnya dia ingin mengucapkan selamat kepada sang Abang kesayangan.
akhirnya telfon diangkat oleh sang Abang belum sempat sipenelfon bicara sang Abang sudah mendahului nya.
📱
" Roy ....." ucap sang Abang terdengar tak bersemangat
📱
" Abang ...heiii mau mau nikah kok lemes banget"
📱
" huft....." terdengar helaan nafas
📱
" hei....Abang kenapa......?" tanya nya lagi
📱
" gue mau nikah besok.lo pulang dampingi gue."
📱
" tapi kok Lo gak semangat sih bang.dimana mana orang mau nikah tu semangat,bahagia.
apa Lo gugup bang ....?"
" itu wajar sih bang eh ngomong-ngomong gercep banget Lo baru kemaren katanya Lo mau ta'aruf dulu eh tiba tiba udah mau dihalalin aja."
cerocosnya untuk menutupi sakit hati nya.
📱
" Roy gue gak nikah sama himma gue nikah sama gadis pilihan Abah dan umi Roy"
ucap orang diseberang sana
📱.
" apa .... bagaimana bisa ....?"
belum sempat dia melanjutkan ucapannya terdengar suara tangis diseberang sana dan telfon pun terputus.
apa dia tak salah dengar besok abangnya akan menikah dan calon pengantin wanita bukan himma ...?
bagaimana bisa apa yang terjadi....?
masih terlentang diatas ranjangnya saat ini kepalanya terasa pusing memikirkan apa yang sebenarnya
jujur ada sedikit rasa lega mengetahui jika sang pujaan gagal menjadi iparnya namun saat membayangkan kesedihan kakaknya ia pun juga merasakan kesedihan yang sama dengan sang kakak.
lalu apa kabar dengan himma hatinya semakin risau tatkala membayangkan kesedihan diwajahnya yang ceria membayangkan senyuman manis itu pudar.....
hah dia tak kuat jika membayangkan gadis mungil itu patah hati
ingin saat ini ia segera pulang untuk melihat keadaan sang kakak dan juga keadaan himma gadis mungil yang telah mencuri hatinya itu
namun apa daya waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua dini hari.
yang dia bisa laku saat ini adalah mendoakan supaya mereka diberi kekuatan.
jadi diwaktu yang sama namun ditempat yang berbeda ketiga orang hamba memohon sebuah kekuatan untuk menjalankan takdir dari sang pemilik hidup dan mati setiap makhluk didunia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
andi hastutty
bukan jodoh Gus Rohman dan himma ikhlaskan
2023-02-23
0