5 bulan sudah hubungan himma dan Gus Rohman telah berjalan meskipun hanya sekedar lewat surat cinta ataupun lewat pesan singkat di handphone.
tak ada sepatah kata pun yang terucap ketika mereka bertemu melainkan hanya seutas senyum dan segera menundukkan kepala.karena mereka sadar bahwa mereka harus menjaga pandangan sebelum mereka terikat dengan hubungan yang sah.
walau hanya senyuman yang himma dapat ketika ia tanpa sengaja bertemu dengan Gus Rohman namun itu sudah lebih dari cukup membuat hatinya tak karuan.
karena hari ini adalah adalah hari Minggu setelah sholat subuh dan mengaji himma pun bersantai waktunya dia habiskan dengan membaca komik kesukaannya.
dtrt.....drt.....drt.......
tiba tiba hpnya bergetar
📱Gus
" *assalamualaikum dek himma.
📱me
" waalaikum salam ,iya Gus ada apa....??"
📱 Gus
" dek himma apakah adek sudah siap berta'aruf dengan saya.....?"
📱me
" insyaallah saya sudah siap."
📱Gus
" Alhamdulillah jika begitu, bila Allah mengijinkan insyaallah dua Minggu lagi saya akan datang kepada orang tua adek untuk menyampaikan niat baik saya ini." apakah adek bersedia menunggu saya....?
📱 me
" insyaallah dengan senang hati saya akan menunggu saat itu tiba Gus*..."
betapa bahagia rasanya mendapatkan kabar baik itu dari Gus Rohman
"dua Minggu lagi ya Allah semoga Engkau beri kelancaran atas niat baik ini...aminn.".batin himma bahagia.
teringat pesan dari Gus Rohman tadi sepanjang hari ini rasanya ringan sekali bahkan ketika ia mencuci baju saja dia masih sempat sempatnya membayangkan betapa indahnya hidupnya akan bersanding dengan sosok pria yang sempurna,bagaimana ia akan diperlakukan dengan lembut, setiap pagi akan disambut dengan senyuman itu , sholat jamaah dan dia akan menjadi makmum dari Gus Rohman wahhh betapa sempurnanya hidupnya kelak...
begitu asyik dengan lamuananya itu sampai ia tak menyadari bila yang dia sikat bukanlah bajunya melainkan tanggan Hira.
" aduhhhh himmmmaaaaaa!!!! apa yang kamu lakukan....???? teriak Hira tepat ditelinga himma
membuat lamunan himma buyar seketika.
" eh maaf Hir aku kira tadi aku menyikat baju aku ini.".mohon himma merasa bersalah
" emang kamu bayangin apa sih sampai tanganku kau sikat...? kau kira tanganku ini penuh daki apa....?" tanya Hira kesal
" emang kamu bayangin apa sih ...? jangan jangan Bayangi yang enggak enggak lagi.".kata Hira menuduh
" sembarangan kamu kalo ngomong..." kata himma sambil melanjutkan menyikat
" himm tau nggak katanya Ulfa udah dijodohin Ama anak kiai besar loh....?" kata Hira antusias
" udah kemarin dia cerita sama aku. kenapa ..?" tanya himma biasa saja
memang beberapa hari yang lalu Ulfa bercerita jika dia sudah dijodohkan dengan putra sahabat abahnya yang sama sama kiai,namun Ulfa sendiri tak tau siapa orangnya,bahkan Ulfa sempat menangis karena dia tak mau dijodohkan apalagi sahabatnya itu tak tau dengan siapa dia akan dinikahkan karena waktu sudah ditentukan mungkin seminggu lagi keluarga dari sahabat Abah Ulfa datang melamar dan sesegera mungkin mereka menikah.
namun tak mau dianggap anak yang tak berbakti ia pun dengan terpaksa harus menerima perjodohan itu.seandainya bisa dia akan menolak karena Ulfa sangat menggagumi sosok seorang Gus Rohman.
walau ikut sedih namun tak bisa dipungkiri jika himma merasa lega karena setidaknya dia bisa dengan tenang bila hubungan nya dengan Gus Rohman akan berlanjut dia tak terlalu merasa bersalah dengan sahabatnya itu.
karena himma pun tau jika Ulfa juga sangat mencintai Gus Rohman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
andi hastutty
wah orang yg dicintai menikah dengan sahabatnya ini ceritanya
2023-02-23
0