Eps 18 Tidak sadar

Danar masuk kedalam kamar Risa dan mengobati pipinya yang memar..

"Aku takut kak, keluarga mereka sama kejamnya"

"Jangan takut ada aku.."

"Aku akan tidur disini bersamamu, Mau tidak mau harus mau, Aku sudah berjanji pada Dexter mama rania dan papa daffa untuk menjagamu"

Risa mengangguk karena memang dia sangat ketakutan terhadap keluarga frederic yang jahat itu..

"Ceritakan kenapa mereka sangat kejam terhadapmu?"

"Bukan hanya aku kak, Dia jahat kepada semua orang.. Kalo sama aku dia kayanya dendam sama Papa dan kakakku, Karena sering menolak kerjasama bisnis dengan mereka.."

"Lalu saat di bali, Aku memang sedang mempertimbangkan keputusan untuk bekerjasma dengan dia karena keuntungan yang di berikan sangat besar"

"Tapi aku hanya di jebak olehnya, hiks..hiks..hikss"

"Sudah sudah, Lupakan saja.. " Ucap danar menenangkan Risa

"Malam ini aku akan tidur disini" Kata danar

"Tapi kak,"

"Sudah, Kita beda kamar juga hal yang salah. Ingin dekat tapi malah pisah kamar"

"Yee, Kaka juga yang setujuin" sambil menepuk badan danar di sampingnya. Seakan lupa jika tadi dia habis menangis tersedu sedu

"Ooh jadi udah berani menepuk nepuk ya sekarang. Rasakan ini balasanmu anak nakal"

Risa tertawa dan segera menghindar karena danar ingin membalasnya dengan kelitikan, Dia naik ke atas kasur.. lalu turun lagi.. berlari seperti anak kecil, Danar juga terus mengejar Risa

"Sudah kak, Aku nyerah.. Dadaku sakit banhet kak" Kata Risa sambil duduk di kasur..

"Kenapa Anak Muda jaman sekarang sngat lemah, karena mereka tidak menjaga ketahanan tubuh mereka, Seperti begadang sepertimu nonton Drakor, dan Pagi bangun siang malas berolahraga.. Jadi badanmu lemah"

"Hmm baiklah, aku akan rajin ikut berolah raga bersamamu suamikuuuu. Sudah ambil baju kakak di kamar kakak sana"

"Kau mandi Air panas saja, ini sudah malam"

"Mmm"

Danar berlalu ke kamarnya untuk mengambil baju, Dan karena kamar danar dan Risa berdekatan dia tidak membutuhkan waktu yang lama..

"Risa kalau mandi tidak pernah sebentar" Sambil menunggu Risa duduk di kasur menghadap Kamar mandi..

Di dalam, Risa yang mengira danar masih di dalam kamar danar untuk mengemasi baju dengan santai membuka pintu kamar mandi karena lupa membawa baju..

Saat keluar, pandangannya bertemu dengan danar yang kebetulan sedang menghadap ke arahnya.

Risa segera berbalik dan menutup Pintu. Danar pun tersenyum salah tingkah melihat Istri kecilnya..

Setelah menunggu lumayan lama Risa belum keluar juga dan tidak ada pergerakan apapun di dalam kamar mandi.

"cha.. lagi apa?"

"Mau gantian mandi nih ca"

"Amm kak, Aku lupa bawa baju. kakak mandi di kamar kk saja sana"

"Bilang ke dari tadi, aku sudah menyerahkan kuncinya pada resepsionis tadi. Dimana bajumu"

"Dikoper belum di buka, tolong Bawakan kopermya ke dekat pintu kamar mandi kak"

"Tuh sudah ku taro.."

"Hadap sana kak"

"Cha, kau kan pakai handuk. gak keliatan ini" Kata danar jengah..

Setelah itu Risa mengambil kopernya dan membukanya di dalam walk in closet.

Saat Risa masuk ke dalam walk in closet, Danar pun masuk ke dalam kamar mandi.

Tak butuh waktu lama Danar pun keluar dari kamar mandi, dan istrinya belum juga keluar dari walk in closet

"Apa apa selalu aja lama, Dasar bocahh" Kata danar..

Sedangkan di dalam walk in closet..

Risa terus mengobrak abrik isi kopernya..

"Ini pasti kerjaan kak aleya sama kakak"

Risa menemuka surat di tumpukan baju paling akhir

Icha adikku sayang, Happy Honeymoon yaa dek.. kakak harap kemesumanmu berguna sekarang, dan Segera beri Vano dan Vina sepupu ya dek. Kakakmu yang paling tampan, Dibantu oleh Istri kakak yang paling cantik

"Kakaaaakk, Ihh nyebelin deh.. Jadi gini rasanya di goda. nyesel aku dulu selalu godain kakak pake kata kata mesum"

Pada akhirnya Risa mengambil Baju tidur berjenis satin yang sangat pendek, tapi baju itu satu satuunya baju yang tidak menerawang..

"Semoga kak danar sudah tidur" Ucapnya..

Saat Risa sudah keluar dari walk in closet ternyata danar belum tidur dan masih duduk di atas ranjang

"Chaa" Kata danar kaget dengan baju tidurnya.. bagaimanapun dia juga laki laki normal yang butuh asupan hak seorang suami

"Kerjaan kakakku sama kak aleya" Ucapnya..

"Gadis ini membuatku menahan sesuatu banget" Ucap danar dalam hati

"Tidurlah" Ucap danar purau menahan sesuatu

Saat Risa melangkah Dan..

"Aahhh" Kaki Risa tersandung karpet, Sehingga tubuhnya Jatuh dan Tepat di depan Tubuh Danar.. Jidatnya tepat mengenai junio suaminya..

Danar sungguh sedang menahan mati matian gejolak dalam dirinya, Ditambah dia melihat Gunung kembar istrinya itu sedikut terbuka karena dia melihatnya dari atas

Risa yang tadi merasakan keras di junio suaminya pun salah tingkah.. Dia dan teman temannya sudah sering menonton film biru sehingga dia tau, Apa yang sedang terjadi..

Merasa bingung, Risa malah diam dan bengong dengan posisi begitu yang membuat danar sangat kalang kabut..

Danar yang sudah di kuasai gairah Istrinya itu, karena sejak tadi saat dia melihat risa keluar dengan handuk dia sudah menahan hastratnya, Tapi kali ini seakan hanyut terbawa suasana,, Dia membantu istrinya bangkit dan mencium bibir istrinya.. Ini adalah firstkiss Risa, Walaupun Risa dulu anak yang suka ke bar dan tak jarang menonton film biru dia tetap menjaga dirinya untuk suaminya.. dan saat ini suaminya lah yang sedang menciumnya..

.

Danar tau Risa nampak kaku dengan ciuman itu, Danar menggigit bibir bawah Risa, Dan Risa membuka mulutnya, Ciuman mereka yang awalnya di dominasi oleh danar kini Risa pun mulai terbuai..

Tangan Danar mulai meraba bukit kembar istrinya, Risa yang kaget langsung mendorong dada kekar milik danar,

Danar kaget atas apa yang telah ia lakukan..

LIKE LIKE LIKEE

KOMEN KOMEN KOMEN

VOTE VOTE VOTE

RATE RATE RATE

AUTHORRR BUTUHHHH ITUUUUUU UNTUK VITAMIIINNNNNNN

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***