Eps. 14 Sore hari

"Dari manapun aku tau itu tidak penting kak"

"Baiklah, sekarang kakak minta maaf untuk itu, Tapi kakak serius dengan pernikahan ini Cha. Kita jalani pernikahan ini sesuai waktu yang akan kita lewati. biarkan cinta itu bisa tumbuh seiring berjalannya waktu" ucap danar yang menghadap Risa dan memegang tangan Risa

"Kakak memanggilku icha?"

"Iya kau tidak suka?"

"Aku suka, Itu panggilan sayang untukku"

"Maka dari itu, aku akan mengikuti semua keluargamu memanggilmu Icha, Kau istriku dan calon ibu untuk anak anakku" Ucap danar manis

"Terimakasih kak"

Danar mengangguk, Akhirnya Danar tidur siang dan Risa mengepak baju baju nya, karena risa tidak terbiasa untuk tidur siang

"Kak danar sikapnya berubah rubah, kadang manis kadang menjengkelkan, kadang menyebalkan, menyakitkan, menghangatkan. Memang susah di tebak" Ucapnys seorang diri.. Tanpa sadar dari tadi suaminya mendengar ucapannya

Danar tersenyum mendengar ucapan Risa karena sedari tadi danar tidak tertidur dia hanya memejamkan mata nya saja.. dia sedang sibuk mengobrol dengan jiwa nya.. Dia masih khawatir terhadap vita di rumah sakit, tapi dia sudah menjadi suami Risa dan berjanji untuk menjaga dan membahagiakan Risa

"Maafkan aku Vit.. Mungkin ini sudah menjadi takdir kita untuk bersama" kata danar di dalam pikirannya

Dan akhirnya danar pun tertidur sungguhan..

Hingga sore hari dia terbangun karena mendengar tawa Risa di luar kamarnya Sedang bermain bersama Devina anak Dexter dan Aleya

Ruangan kamar Risa itu Bisa mendengar suara dari luar, tapi yang dari luar tidak bisa mendengar suara dari dalam..

Danar mengucek mata nya, Dan keluar melihat bocah kecil berumur 4 bulan itu sedang tertawa menggemaskan di pangkuan Aleya ibu nya.. Sedangkan Risa sedang bermain ciluk baa bersama Devina..

"Kak sudah bangun" Tanya aleya yang di ikuti oleh tatapan Risa

Danar mengangguk, dan mendekati Devina

"Keponakan uncle lucu sekalii" Sambil mencolek gemas pipi devina

"Telimakacih uncle, dd tantik kalena mommy duga tantik" Ucap aleya menirukan suara anak kecil

"Sejak dulu. mommy dd selalu narsis yaa.." Jawab danar

"Kak, lapar?" Tanya Risa

"Tidak,, Dimana devano"

"Sedang bermain di luar bersama daddy nya nuga papa. kakak susul saja" Jawab Risa

Akhirnya Danarpun menyusul Devano dan Dexter kedepan..

Mereka bermain hingga sore hari,,

"Daddy, bawa devano masuk, ini sudah sore. devano mau mandi" teriak aleya

"Iya mommy, Vano akan menyusul Vina" Jawab dexter

Akhirnya Mereka semua masuk ke dalam rumah.. dan mandi di kamar masing masing..

Malam hari, mereka makan malam bersama

"Kak, kemari devano, biar aku yang menggendongnya" Titah Risa yang melihat Aleya menggendong devano

"Tidak apa apa cha, Toh Vina juga di gendongan daddy nya.. kak aleya tidak repot ko"

"Hmm baiklah kak.."

Akhirnya mereka makan malam dengan tenang dan baby twins juga tidak rewel jadi tidak mengganggu orang tua mereka yang sedang makan malam..

"Risa, kau sudah mempacking baju bajumu?"

"Beres oma"

"Baju suamimu?"

"Hah?"

"Bukan hanya bajumu yang harus kau siapkan, tapi baju suamimu juga"

"Risa sudah menyiapkannya oma" Jawab danar melindungi Istri kecilnya

"Untung kak danar menyelamatkanku dari marahan oma" Gumamnya dalam hati

"Oh iya yah, lagian aku tidak menyiapkan baju kak danar, padahal dia suamiku"

"Aku akan menyiapkannya setelah ini"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***