Episode 8

"Aku mencintaimu karena kau laki laki yang bertanggung jawab kak.. Terimakasih Untuk hari ini kau datang padaku, Tapi aku tidak ingin hanya karena aku, kaka menjadi laki laki yang tak bertanggung jawab. Pergilah, Dan lanjutkan pernikahanmu, Aku ikhlas kak. Kita tetap bisa berteman kan"

"Vita... Aku minta maaf padamu vit,,"

"Pergilah kak, kumohon, jangan kecewakan aleya adik yang kau jaga yang akan menjadi iparmu itu kak"

"Bahagialah bersama nona Risa, dan lupakan aku sebagai orang yang pernah mengisi hatimu, ingat aku sebagai mana posisi aleya dihatimu kak"

"Terimakasih vit.."

Danar segera berlalu dari rumah sakit menuju gedung pernikahannya

Di Gedung pernikahan..

"Mama... Apa salah Risa maa, Kenapa risa gagal menikah sampai 2 kali ma hiks..hiks..hiks.." Risa menangis di pelukan mama nya

"Jangan menangis sayang, Kau pasti akan menikah nak, Calon suami mu pasti akan setia dan menikahimu sayang"

"Kak danar pasti bertanggung jawab dengan ucapannya cha.. yang tenang yaa" Ucap aleya mencoba menenangkan

Sementara Nisa hanya memeluk Linda sahabatnya

"Tenang lin. danar pasti balik lagi, Dari dulu dia kan gak pernah ngecewain lo. Dia selalu bertanggung jawab atas kesalahan yang melibat kan diri nya, meskipun bukan murni kesalahan nya. Kau ingat waktu Vina terjatuh, Kita sama melihat jika aleya yang tak sengaja mendorong kereta vina, Tapi saat aleya menangis ketakutan Danar mengambil alih semua kesalahan aleya, dan bilang jika dia lalai menjaga adiknya.."

"Iya nis.. gue tau, Danar adalah anak yang baik dan bertanggung jawab, Tapi dia itu sangat dingin pada perempuan. gue takut, dia meninggalkan pernikahan ini dan kembali dengan keponakan Ray"

(Dr. Ray di ceritakan sudah meninggal ya guys)

"Tidak mungkin, lo harus tenang lin.. lo percaya kan sama putra lo"

"Gue takut nis, gue takur kalo ketakutan gue itu bener. Gue gak punya muka di hadapan tuan daffa yang sangat baik itu, Dan selain itu menantu lu, tetap Tuan muda dexter, Dan semua orang tau gimana tuan muda kalo udh marah, apalagi menyangkut adik kesayangannya"

"Menantu gue gak jahat ko lin.. Dia udh banyak berubah semenjak anak gue hamil, apalagi sekarang udh punya anak. Ngapa jadi bahas mantu gue sih"

Diluar..

Penghulu, Juga daffa, dexter, budi dan ardi.. duduk di barisan depan..

Mereka meminta mengulur waktu sebentar lagi..

Untung saja, acara pernikahannya hanya di hadiri oleh kerabat saja, karena resepsinya nanti pukul 3 sore sampai pukul 8 malam

"Pak, mana mempelai pria nya, saya ada acara di tempat lain. Saya sudah menunggu setengah jam disini pak"

"Tolong, saya akan membayarmu, tunggu sebentar lagi" Ucap dexter tegas..

"Sudahlah, saya pergi sa...."

"Saya sudah datang pa.. maaf saya terlambat"

"Hah kau. pengantin pria kelayaban terus," Ucap penghulu kesal..

"Dia sudah datang, Nikahkan lah dengan adik saya" Ucap dexter dingin..

Dia kesal pada penghulu ini, sok sibuk sekali.. padahal jika ingin keluarga rusdiantara bisa membelinya dengan uang yang mereka miliki..

Acara ijab kobul di laksanakan sampai terdengar kata "SAHHH"

"Barakallahu...... (Membaca doa)" Penghulu

"Bawa pengantin perempuannya turun untuk menanda tangani berkas" Ucap petugas pernikahan

Dikamar..

"Akhirnya nak, Kau sekarang sudah sah menjadi istrinya nak danar.. Kau harus berbakti pada suamimu, Kau harus menjadi istri yang penurut sayang. Belajarlah mencintai suami mu" Nasihat mama Rania

Risa turun kebawah di gandeng oleh mama Rania dan Mama Linda

Cantik sekali. Gumam Danar dalam hati

"Silahkan nona, tanda tangan disini" Titah pengurus pernikahan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***