Episode 5

Sesampainya di jakarta.

Rania berlari ke arah pintu untuk memeluk anak gadis semata wayangnya..

"Nak.. kau tidak apa apa?"

"Aku baik baik saja mah" balas risa sambil memeluk Rania

"Biarkan dia istirahat mah" Ucap dexter menimpali

Akhirnya mereka beristirahat di kamar masing masing..

Mama Nisa juga ikut menginap, karena tadi menemani mama rania mengurus Devano dan devina

....

Siang hari, Semuanya berkumpul di ruang keluarga..

Ada semua keluarga Rusdiantara, Rahardian, Sekertaris kim, juga Dr danar..

Sebetulnya aleya mengundang Dr vita, hanya saja dia ada dinas keluar kota, atau mungkin hanya alasannya saja untuk menghindar

Tapi dr vita berpesan pada aleya, Menyuruh danar untuk menikahi Risa sebagai pertanggung jawaban atas perbuatannya,

Lupakan kisah cinta yang pernah ada. Jodoh tidak akan kemana. begitu pun sebaliknya sekuat apapun kita mempertahankan, jika tidak berjodoh maka semua hanyalah sia sia..

Mereka mengobrol panjang lebar, Menjelaskan dan menyelesaikan masalah ini..

Aleya sudah mengatakan kenapa vita tidak bisa hadir dan pesan yang vita sampaikan

"Kim. saya mengerti posisimu.. Kau putuskan hari inu apakah kau akan menikahi adikku atau tidak, aku akan mendukung keputusanmu" Ucap dexter setelah panjang lebar..

Sedangkan Risa hanya menangis saja, dalam hati ia berandai. andai hari itu ia tidak berniat membohongi orang tua nya, andai hari itu ia menuruti nasihat kakak nya untuk tidak menemui frederic sendiri.. Andai.. andai..andaii, Ia hanya bisa berandai andai, pernikahan nya pasti akan di batalkan..

"Saya akan menuruti segala keputusan tuan muda" Ucap kimmy mencoba untuk tenang,

"Jangan korbankan kebahagiaanmu kim. saya putuskan pernikahan ini batal" Ucap dexter lantang

"Lalu bagaimana nasib adikmu nak hiks..hiksss..hikss" Ucap Rania pilu. Bagaimana tidak, Risa adalah anak perempuan semata wayangnya,

"Saya akan bertanggung jawab, dan menikahai nona Risa" Ucap dr danar dengan tatapan lurus menatap dexter

"Saya tidak ingin kau menikahi putri saya karena terpaksa nak danar" Ucap papa daffa

"Saya tidak terpaksa pa.. Vita sudah merelakan saya bersama wanita lain. mungkin ini takdir jodoh saya, Untuk masalah cinta, mungkin bisa menyusul, seperti kisah tuan dexter dan aleya" Ucap Dr. danar

"Baiklah jika kau yakin. bawa orang tuamu kemari besok dr danar" ucap dexter

"Baiklah jika kau yakin. bawa orang tuamu kemari besok dr danar" ucap dexter

Danar mengangguk, dan Risa hanya bisa pasrah. mungkin ini adalah takdir dia, harus menikah dengan orang yang tidak kita cintai, Bahkan mengenal saja tidak.. hanya sebatas tau saja

"Aku akan membawa orang tua ku besok kemari tuan daffa" Ucap dr. danar

Daffa mengangguk dan tersenyum ramah

"mohon izin saya akan kembali ke rumah sakit tuan" pamit danar sopan

"Baiklah. hati hati nak" Ucap papa daffa, dan papa ardi

"Tante, saya minta tante tidak memberitahukan pada mama, biar saya yang akan memberitahunya tante. Tante pasti sudah kenal mama seperti apa" Ucap danar pada mama Nisa

"Iya nak. tante mengerti, Semoga kau selalu dalam lindungannya"

"Aamiin. terimakasih tante"

Akhirnya Danar pamit,

"Chaa.." Sapa dexter yang melihat adiknya murung, tidak banyak bicara seperti biasanya

"Hmm iya kak?"

"Kau menerima pernikahan mu dengan dr danar?"

"Tentu saja kak. Mulai sekarang aku akan menuruti perintah kakak, papa dan mama.. Aku lihat Kak danar juga orang yang baik, Dia juga korban dalam masalah ini, tapi dia mau bertanggung jawab kak.." Ucap risa

"Baiklah kalau kau ikhlas menerima pernikahan ini, tunjukkan senyummu dan tawamu. Devina rindu aunty nya yang selalu kepedean" Ucap dexter

"Kakakkkk..." Memeluk dexter eratt

Dexter membalas pelukan Risa sambil mengusap rambut panjangnya..

Jangan lupa like n komen yaaa,,

Baca novel Dokter dan CEO juga, biar gak bingung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***