Part 7

"Turun!" titah pria itu meninggikan suaranya.

"Handphone saya, balikin dulu." Rania menengadahkan tangannya. Rayyan mengikis jarak, mengamati dengan lekat wajahnya yang cemberut. Lalu semakin dekat, hingga Rania menahan napas waspada.

"Ambil sendiri!" bisik Rayyan tersenyum.

"Ngeselin!" Gadis itu mendorong tubuh Rayyan agar menjauh.

"Kamu nggak malu aku buka kemejanya?" tanya Rania putus asa.

"Nggak, buka aja!" jawab Rayyan tanpa dosa.

Rania begidik ngeri membayangkan tubuh kekar Dokter Rayyan dibalik kemejanya.

"Ya ampun ... mama ... gue deg degan!" batin Rania berteriak saat tangannya mencoba meraih kancing kemeja Rayyan.

Matanya sengaja ia tutup rapat, batinnya memohon doa agar tidak salah tujuan. Untuk pertama kalinya, Rayyan merasa ada getaran kembali dalam hatinya menatap wajah Rania yang sedang terpejam, dalam jarak begitu dekat, pria itu merasa terpesona, bahkan seandainya mungkin, ingin sekali bertandang ke bibirnya yang seksi dan menggoda.

Hati yang berbulan-bulan redup itu, seakan terisi oleh sedikit cahaya kasih yang terdampar sunyi.

Satu kancing kemeja Rayyan telah berhasil Rania tanggalkan. Gadis itu masih menutup matanya malu, dan deg degan. Perempuan itu meraba sedikit ke bawah. Menemukan kancing kedua, dengan tubuh gemetar Rania mencoba tetap tenang.

Rania membuang muka, hendak berusaha meraih ponsel yang menempel di kulit punggungnya, namun, baru niatan sedikit meraba kulit bagian depan dadanya, Rania sudah menjerit kaget tak karuan. Membuat aksinya gagal, dan lebih memilih tak mengambilnya.

"Kenapa? Nggak jadi ya? Atau nggak berani?" ucap Rayyan menggoda.

"Tolong buka kunci mobilnya, saya mau keluar!"

"Ini handphone kamu belum diambil lho," ujarnya senyum-senyum berasa hiburan.

"Nggak usah, besok aja juga nggak pa-pa!" kesal Rania tak ada pilihan yang menguntungkan.

"Kalau nggak mau diambil, nanti aku ambilin, tetapi tolong rapihin kembali kancing kemeja saya. Saya bisa ambil lewat bawah," ujarnya menggoda.

"Rapihin sendiri, tolong Dokter jangan dekat-dekat, ini tidak baik untuk kesehatan jantung dan yang lainnya."

"Yang lainnya apa Ra? Omongan kamu ambigu banget."

"Dokter lebih tahu karena sudah dewasa, saya baru mau praktik secara langsung yang sesungguhnya tentang anatomi tubuh manusia."

Rayyan menyeringai tipis, melihat tubuh Rania yang bergetar. Itu artinya walaupun galak, dan cukup seksi, Rania belum pernah atau bahkan belum terbiasa dengan lawan jenis. Rayyan jelas menyukai sesuatu yang masih baru.

"Turun Ra!" titah pria itu dingin.

Tanpa sepatah kata pun, Rania langsung turun dari mobil yang membawa dirinya sampai ke tempat ini. Pria itu mengitari, berjalan membuka bagasi untuk mengambil koper milik Rania, membawakannya ke rumah. Rania dengan mulut terkunci mengekor tepat di belakangnya.

Kesan pertama masuk ke rumah, sepi, rumah yang tidak terlalu besar ini cukup rapih dan bersih, bahkan sangat bersih. Netranya sibuk memindai pandangan dari objek satu ke objek lainnya. Menyapu dengan seksama, dan tak menemukan tanda-tanda kehidupan di sana selain dirinya.

"Dok, Dokter di sini tinggal sama siapa aja? Nanti Dokter bakal bilang apa kalau orang tua Dokter bertanya?" tanya Rania cukup penasaran.

"Sendiri!" jawabnya singkat, padat, dan cukup membuat Rania gusar.

"Maksudnya Dokter sendiri, dan kita cuma berdua saja begitu?" tanya Rania memastikan.

"Yes, emang kenapa? Takut saya apa-apain ya?" Rayyan malah balik bertanya.

"Perlu waspada. Pembantu Dokter nggak ada gitu?" tanya Rania harap-harap cemas. Pasalnya rumah sebersih dan serapih ini tidak mungkin pria itu kerjakan sendiri.

"Ada," jawabnya santai. Seketika Rania merasa lega, setidaknya ada orang lain yang menghuni rumah ini selain mereka berdua.

"Sekarang mana kok nggak kelihatan, biasanya kalau majikannya pulang 'kan siapa tahu butuh sesuatu."

"Pembantu saya datang untuk bersih-bersih saja, setelahnya mbok Ijah akan pulang, semua keperluan saya, kamu yang siapin selama dua minggu, lumayan lah akunya nggak harus ribet. Nanti aku kasih jadwalnya."

"Ingat, sesuai perjanjian, kalau saya berangkat kerja, dan kamunya tidak ada karena sedang jaga malam, atau belum pulang dan tidak dapat melayani saya, eh ralat, maksudnya membantu urusan saya, itu tidak termasuk hitungan dalam dua minggu, jadi hari kamu akan bertambah sesuai hari kerja," paparnya cukup jeli.

"Tugas Dokter kadang akan menemukan jam dengan shif yang berubah-ubah, sesuaikan dengan jadwal yang pas antara aku dan kamu. Cie ... aku dan kamu, ya begitulah antara kita."

"Diluar jam kerja kamu boleh panggil nama aku saja, biar enak aku dan kamu saja, jangan saya itu digunakan kalau waktu kerja di rumah sakit lebih tepatnya. Kamu mengerti 'kan?"

Rania mengangguk saja, biar terlihat rada-rada, namun yang Rania tangkap dari seorang Rayyan itu sepertinya bijak dan cukup dewasa.

Pria itu terus melangkah di lantai dua, ada dua kamar di sana bersebelahan, kanan dan kiri, ruang tengah tanpa sekat, beranda, lebih mirip sama ruang terbuka yang bisa digunakan untuk sekedar bersantai sambil menikmati langit malam. Terdapat kursi panjang yang empuk dan cukup nyaman untuk rebahan, dalam sekejap, tempat ini begitu menghipnotis Rania yang baru datang, sepertinya ia akan betah dilihat dari suasana tempatnya yang terlihat nyaman.

"Itu ada dua kamar, silahkan mau pilih yang mana, pastikan jangan salah pilih diantara keduanya!"

Rania menatap dua kamar yang saling bersebelahan dengan pintu yang sama persis, putih gading.

"Kalau salah pilih kamar, emang kenapa? Dua-duanya sama-sama kamar 'kan?"

"Iyes, tetapi kamu dalam masalah karena satu kamar saya, barang siapa yang sudah masuk aku pastika akan susah keluar!"

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

modusss bgt pak dokterrrr🤭😄😄

2024-03-05

0

Surtinah Tina

Surtinah Tina

modus banget om dokter....🤣🤣🤣🤣🤣

2024-01-22

2

Sintia Dewi

Sintia Dewi

aduh aduh..modusnya gitu bgt dok

2024-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Bab 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Parr 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Promo novel Ridz
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Promo novel Mama Reni
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Promo Novel Asri Faris
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Promo novel
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Part 146
147 Part 147
148 Part 148
149 Part 149
150 Part 150
151 Part 151
152 Part 152
153 Part 153
154 Part 154
155 Part 155
156 Part 156
157 Part 157
158 Part 158
159 Part 159
160 Part 160
161 Part 161
162 Part 162
163 Part 163
164 Part 164
165 Part 165
166 Part 166
167 Part 167
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Bab 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Parr 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Promo novel Ridz
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Promo novel Mama Reni
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Promo Novel Asri Faris
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Promo novel
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Part 146
147
Part 147
148
Part 148
149
Part 149
150
Part 150
151
Part 151
152
Part 152
153
Part 153
154
Part 154
155
Part 155
156
Part 156
157
Part 157
158
Part 158
159
Part 159
160
Part 160
161
Part 161
162
Part 162
163
Part 163
164
Part 164
165
Part 165
166
Part 166
167
Part 167

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!