Sejak Pagi, Matheo terus saja berdoa untuk Operasi sang Princess. Dan tepat setelah Diandra masuk ke ruang Operasi, Ayah Andra datang.
Tapi tunggu, Kenapa Ayah Andra membawa Boneka ?
Untuk apa ? Pikir nya.
Namun dia mengenyahkan pikiran nya dan kembali Fokus pada Ruangan dimana lampu merah baru saja menyala dan itu berati operasi Diandra akan segera di mulai.
" Ayah...datang bersama siapa ?" Tanya Matheo pada Ayah Andra.
Entah kenapa disini rasa nya ada yang aneh menurut Matheo.
Tapi apa ? Dia bukan orang sembarangan yang tidak mengetahui gerak gerik seseorang jika sedang menyembunyikan sesuatu.
Dan itu yang sedang di lakukan ayah Andra saat ini.
" Apa ayah baik baik saja ?" Ayah Andra melihat ke arah Matheo yang terus menatap nya.
" Ayah baik baik saja. "
" Aku memang tidak tau apa yang sedang ayah sembunyikan ,tapi aku harap itu tidak mungkin berpengaruh banyak pada kondisi Diandra pasca operasi nanti. " Terlihat ayah Andra menghela nafas nya berat.
Dia bingung antara harus mengatakan nya atau tidak ? Tapi setidak nya dia harus menjaga ini semua lebih dulu.
Karena itu memang pesan nya.
" Ayah janji, Jika dia tidak selamat ayah yang akan mengatakan nya pada mu, Tapi jika dia selamat dia sendiri yang akan mengatakan nya pada mu. " Benar bukan ?
Matheo tau pasti ada yang tidak beres disini, Siapa sebenar nya pendonor itu ? Jika orang lain di luar garis keturunan tidak akan mungkin mencapai 80 persen lebih.
Dan ini mencapai 87 persen ? Pasti ada yang slaah disini.
Otak cerdas nya langsung berkelana terus menerka siapa yang menjadi donor mata untuk Diandra nya.
Demi Tuhan, Matheo akan memberikan apapun untuk pendonor itu yang telah rela mendonor kan mata nya demi diandra.
Orang gila mana yang merelakan mata nya demi uang ? Tapi ini bukan demi uang, Bahkan tidak meminta sepeser pun dari surat perjanjian yang telah di setujui mereka.
Iya !
Matheo baru mengingat nya, Bahwa di kertas perjanjian itu tercantum permintaan yang menurut nya tidak masuk akal.
Makan di samping Ibu Diani ? Bukan kah Diani nama ibu nya Diandra ?
Lalu siapa sebenar nya pendonor ini ? Awal nya Matheo berpikir bahwa Ayah Andra pendonor nya, Tapi rasa nya tidak mungkin karena ayah Andra berada disini bersama nya.
Lalu siapa ?
Kata siapa ? Siapa dan siapa terus saja berputar di kepala Matheo.
Sampai tanpa terasa, 7 jam lama nya operasi akhir nya lampu nya berubah menjadi hijau yang berarti operasi nya telah selesai.
Matheo dapat melihat Diandra yang lebih dulu di bawa oleh tim dokter, Lalu saat Matheo handak menunggu Sang pendonor, Ayah Andra melarang nya.
Dia di minta untuk menemani Diandra saja dan biarkan ayah Andra yang mengurus sang pendonor.
Tepat ! Gugatan nya tidak salah ! Ayah Andra mengenal pendonor itu, Dan kemungkinan besar masih satu garis keturunan dengan Diandra dan ayah Andra mungkin.
" Temani saja Diandra, Buat Robert ayah yang mengurus nya. "
" Robert ?" Tanya Matheo memastikan nya.
Ayah Andra kaget, Dia keceplosan menyebutkan nama pendonor itu.
" Siapa Robert ? Kenapa ayah bisa tau nama nya ?" Ayah Andra mulai panik.
Apa yang harus di lakukan nya ? Matheo bukan orang sembarangan yang bisa di tipu nya.
Matheo Benar benar bukan ornag sembarangan yang dengan mudah nya di tipu dan di bohongi.
Tidak semudah itu bisa menipu dan membohongi Matheo seorang keturunan Alexander tidak akan ada yang bisa dengan mudah di tipu, Walau dia sadar bahwa dia bukan anak kandung Alex, Tali dunia mengakui nya bahwa dia anak kandung Alex, Entah pa yang di lakukan sang penguasa itu hingga Matheo bisa dan di kenal dunia sebagai anak nya sebelum Menikah dengan Tarisa nya.
" Ayah tau dari dokter dan surat perjanjian itu. " Senyum Matheo terbit.
Apa maksud ayah Andra ini ? Surat perjanjian dan kata tim dokter ?
Matheo yang jelas jelas membaca dan menandatangi nya saja tidak melihat sebuah nama yang tercantum disana.
Robert ? Dimana dia menemukan nya ? Tidak ada sama sekali..
" Terserah ayah mau berbohong apa, Tapi yang pasti itu hanya akan sia sia saja ! aku yang membaca dan menandatangi surat persatuan nya, Jadi tidak ada yang terlewat dari mata ku saat membaca nya. " Setelah mengatakan hal itu, Matheo langsung menuju ruangan tempat dimana Diandra akan mulai di rawat.
Dan saat sampai disana , Dokter menjelaskan bahwa operasi berhasil, Dan mungkin kurang lebih selama seminggu lagi Diandra akan bisa melihat kembali.
Lalu masalah nya ada di sang pendonor, Karena saat ini kondisi nya sedang kritis karena gagak jantung yang berarti harus di bawa segera ke ruang ICU.
Apa lagi ini ?? Baru saja Matheo berharap mendapatkan jawaban nya, Tapi seperti nya Tuhan sedang tidak berpihak pada nya .
Dan kemungkinan Diandra untuk bisa melihat lagi cukup besar karena peluang nya mencapai batas yang telah di tentukan nya.
" Terima kasih dokter. Terima kasih karena telah berjuang untuk Diandra. " Dokter yang menjadi dokter tim bedah rumah sakit itu mengangguk.
Dia menerima uluran tangan Matheo yang hendak menjabat nya.
" Sekali lagi terima kasih dokter. telah melakukan yang terbaik. " Dokter tersebut mengangguk.
" Ini sudah kewajiban kami sebagai tim medis, menyelamatkan para pasien kami. Dan senang bisa berkenalan dengan anda Mr. Matheo. " Ucap sang dokter yang mengalami Matheo dan keluar dari ruangan itu setelah memastikan keadaan Diandra pasca operasi nya.
Perlahan Matheo mendekat ke arah Diandra dan mengecup punggung tangan nya.
Cup...
" Cepat sembuh princess ..Aku menunggu kamu. " Di usap Matheo pipi Diandra.
" Aku mencintai mu Princess...Karena diri mu, Bukan karena rasa bersalah ku. " Ucap nya lagi.
Dia berharap suatu saat dia akan mampu berkata jujur dengan Diandra dan mendapatkan maaf dari nya.
Tapi apa mungkin ?? Mungkin kah ?
Semoga saja Tuhan mengambilkan setiap doa doa nya yang terus di panjatkan nya.
" Setidak nya jika nanti kau tidak bisa mencintai ku, Jangan pernah benci aku Princess, Karena jika kau sampai membenci ku, Aku tidak tau apa yang harus ku lakukan k depan nya...Karena saat ini hanya ada kau disini Princess...Hanya ada diri mu. " Tunjuk Matheo pada Dada nya sendiri.
Dan bahkan dia juga membawa telapak tangan mungil Diandra ke bagian dada nya.
" Kau merasakan nya Princess ? Bahwa setiap detak nya itu tercantum nama indah mu, Diandra Anindita, Bukan hanya nama indah mu, Tapi senyuman nya tersimpan dengan sangat rapi di dalam nya.
" Karena kamu lah cinta pertama ku Princess, Aku ingin kau lah yang akan terus menemani hari dan hati ku, Menjadi ibu dari anak anak ku, Aku hanya ingin kau Diandra. Hanya kau Princess.. "
Cup...
Cukup lama Matheo mencium kening Diandra dengan perasaan berkecamuk di hati nya.
Berharap semua akan berjalan lancar sesuai dengan keinginan nya. Menjadi Pria hebat untuk Diandra dan Berani mengakui kesalahan nya, Walau bukan sepenuh nya adalah salah Matheo.
" Maafkan aku princess....Teruslah sehat dan tersenyum sayang . Aku akan selalu menunggu mu disini. "
" Aku mencintai mu princess..." Setelah mengatakan hal itu u, Matheo beralih ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya dan berganti pakaian yang kata nya sebentar lagi sampai dirumah sakit karena Bibi Maura lah yang akan mengantarkan nya.
" Sangat !" Tambah nya lagi sebelum meninggalkan Kekasih hati nya .
...🌼🌼🌼...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Lis Manda Cel
lho sdh mau jbt tangan toh🤔🤔🤔
2022-11-06
0
Ida Lailamajenun
part ini banyak typo Thor kdg aku Ampe berulang" baca nya buat memahami🙏nulis nya gk ush buru" biar part sedikit yg penting cerita nya padat mudah dimengerti dan jelas pasti banyak like nya hanya saran aja ya🙏🙏
2022-10-28
0
Adella
Maksud nya gimana ini jadi matheo ini anak sapaaa
2022-08-09
0