Hari hari Diandra terasa lebih indah, Walau kegelapan masih menyelimuti mata nya, Setidak nya, kaki nya mulai bisa merasakan sesuatu yang terjadi,.
Mukai dari terapi kecil yang di lakukan dirumah sakit, puji syukur membuah kan hasil.
Ya, Setidak nya dia bisa berjalan, agar tidak terlalu menyusahkan orang.
Ya walau alat yang ada di kursi roda nya bisa mendeteksi dimana barang berang berada agar Diandra tidak celaka, alangkah baik nya jika dia bisa berjalan dulu bukan ?
Jika di tanya apa yang membuat nya bahagia dan semangat ?
Jawaban nya adalah, ayah nya yang sudah sehat, bisa bergerak bebas dan sembuh dari stroke ringan nya, Dan kaki nya juga yang mulai bisa di gerakan.
Dan yang lebih utama adalah perhatian yang di dapat nya dari sang kekasih, Matheo.
Btw, Kekasih ? Benar kah Diandra sudah menerima nya sebagai kekasih ?
Tapi kenapa seperti nya ada yang mengganjal di hati nya ? apa itu ? Tolong beri Diandra petunjuk.
Apa yang terjadi dengan semua ini ?
Kecelakaan malam itu, Lalu kemunculan Matheo yang bak malaikat penolong keluarga nya dan membaca cinta serta kasih sayang yang melimpah ?
Semua cinta dan kasih sayang di dapat Diandra dari pria yang bernama Matheo King Alexander, Pria yang baru di ketahui nya sebagai salah satu pria muda terkaya di Negara mereka, setelah Brian Dominique Thominson Jade,.
Dimana mereka tergabung dalam sebuah nama 10 pengusaha muda terkaya, Termasuk Brian,Matheo,Daniel,Satria,Danello, Dan banyak lagi.
Jika di tanya apa Diandra mengetahui atau mengenal nama nama tersebut ? Jawaban nya adalah ya, Diandra pernah menjadi bintang iklan perusahaan Otomotif milik Danello Wilton Grey, Dan menjadi Brand Ambasador Dari Produk Makanan Ringan dari Pabrik Milik Satria Arjun Widjaya Diningrat.
Pria muda dengan sejuta pesona nya yang bisa meluluhkan hati para wanita, dan Istri nya yang memiliki perusahaan Fashion terbesar Di Negara mereka,.
" Morning princess ?" Sapa Matheo dengan seikat bunga di tangan nya .
Dia memberikan bunga setiap hari nya untuk Diandra, entah apa tujuan nya hanya Matheo lah yang tau.
" Kakak..."
Cup..
Satu kecupan berhasil mendarat sempurna di puncak kepala Diandra pagi ini.
Matheo berjongkok di depan nya dan mengelus pipi Diandra .
Entah lah, Sekarang rutinias Matheo setiap pagi nya adalah bertemu dengan Diandra, memberi nya seikat bunga, sekotak coklat atau Cake, Dan sebuah kecupan di kening atau di puncak kepala nya adalah Hal yang harus di lakukan Matheo saat ini.
" Bagaimana kabar mu hari ini princess ? Apa tidur mu nyaman tadi malam ?" Diandra mengangguk.
Usapan di pipi nya dari tangan besar Matheo membuat nya nyaman dan tersipu malu.
" Sudah sarapan heum ?" Tanya nya lagi.
" Belum, Belum lapar kak..." Matheo menggeleng.
" No...No...No....ayo sarapan, Aku akan menemani mu sebelum berangkat ke kantor, Aku ada waktu 10 menit lagi untuk menemani mu sarapan baru berangkat bekerja, Atau kau mau ikut ke kantor ?" Diandra langsung menolak.
Jelas dia menolak nya, Untuk apa dia ikut Matheo bekerja ? Yang ada akan menyusahkan nya saja.
" Kenapa ? Apa kamu takut menyusahkan ku ? Apa benar ?" Do dorong Matheo kursi roda Diandra menuju meja makan.
Metheo menundukan kepala nya saat Pembantu menyiapkan Makanan di meja makan, Di bantu suster Ani pula.
" Terima kasih..." Ucap nya dengan tulus.
Tidak ada kata arrogan dalam diri Matheo , Hanya saja dia tidak terbiasa bersentuhan dengan ornag lain, Dan orang yang membuat nya nyaman adalah Diandra .
" Sama sama Mr. " Ucap mereka meninggalkan dua sejoli yang sedang di mabuk asmara, bagaimana tidak ?
Setiap pagi nya mereka melihat dan menyaksikan adegan romantis secara langsung tanpa sensor sedikit pun.
" Ayo buka mulut nya princess, Aku akan menyuapi mu..."
" Aku bisa sendiri kak, Walau mungkin berantakan. "
" Aku sudah mengatakan nya pada mu princess, Jika bersama ku, Kau tidak perlu melakukan apapun, Karena ada aku, Aku yang akan menjadi mata mu untuk melihat, Menjadi kaki mu untuk berjalan, Dan menjadi tangan mu juga. "
" Tapi kenapa ? Kan masih banyak wanita yang lebih dari aku kak., Aku wanita ca--"
" Sudah ! Jangan mengatakan hal apapun lagi. Ayo makan, Waktu ku tidak banyak princess,. " Terpaksa Diandra membuka mulut nya.
Dia menerima suapan demi suapan yang di berikan Matheo hingga tandas.
Nasi goreng di piring nya habis, tapi setiap suapan yang di berikan Matheo untuk Diandra, Kata maaf terus bergumam di dalam hati nya.
Ingin sekali dia menjerit sekuat nya, Mengatakan maaf pada Diandra, Maaf untuk kecelakaan malam itu, Walau bukan kesalahan nya juga, Tapi dia belum berani mengatakan nya.
Ternyata mengatakan maaf secara langsung itu tidak semudah yang di pikirkan nya.
Jika dia mengatakan nya, Apa dia sanggup kehilangan senyuman indah diandra ? Apa dia bisa ??
Jawaban nya adalah tidak ! Matheo tidak akan bisa jika harus di benci Diandra !
Tapi, Apakah dia harus terus berbohong demi menutupi kesalahan nya dan menjadi seorang pengecut ?
Boleh kah Matheo melakukan nya ? Jika boleh Maka Matheo akan melakukan nya.
" Kak, Sudah...udah kenyang .."
" Oke, Sudah habis juga Princess...Satu suap lagi bolehkan aku menghabiskan nya ???"
Duaarrr...
Pelayan yang masih berada di dapur seperti terkena Sambaran petir di siang hari tanpa hujan tanpa Angin.
Melihat Matheo dekat dengan Diandra yang mencium kening nya saja membuat mereka heran, Lah ini ingin menghabiskan nasi sisa Diandra ? Satu sendok dengan Diandra ??
Benar kah apa yang di dengar nya saat ini ? Jika benar, Maka ini adalah salah satu keajaiban dalam masa kerja mereka.
" Ih...Mana boleh ? Itu sendok bekas aku kak, Lagian kalau mau makan lagi ambil yang baru..."
Hap !.
" Sayang nya sudah ku habiskan pula, It's oke...Aku berangkat kerja dulu princess, Jangan nakal oke. " Diandra hanya mencebik saja.
Selalu pesan nya seperti itu, Jangan nakal, Memang nya Diandra anak SD yang ketahuan bolos sekolah dan manjat pohon jambu tetangga, Atau main dan mandi di sungai ?
Tidak ! Diandra tidak nakal, Bahkan sejak kecil Diandra adalah anak baik.
" Aku berangkat kerja oke. Love you Princess, See you..." Usapan di pipi Diandra mengakhiri segala nya pagi ini.
Namun ada yang aneh, Kenapa pendengaran nya kembali mendengar suara sepatu mahal milik Matheo ? Dan ternyata benar.
Matheo kembali lagi.
" Kok balik lagi ? Apa ada yang tertinggal ?" Tanya Diandra penasaran.
Jika saja dia tidak cacat seperti ini, pasti dia bisa membantu Matheo.
" Iya..."
" Apa ? Biar di bantu---"
Cup...
" Itu yang tertinggal...Aku pergi Princess...jaga diri mu baik baik...I Love you..."
Blush...
Jantung Diandra menggila, Benar benar gila ! Matheo dan perlakuan manis nya membuat Diandra merasa diri nya sangat di cintai oleh pria itu.
Pria dewasa yang menawarkan dan membawa begitu banyak nya cinta dan kebahagiaan untuk nya.
Jika boleh Diandra meminta pada Tuhan, Ingin sekali rasa nya Diandra bisa melihat rupa dan bentuk nya seorang Matheo yang begitu sempurna itu, Yang dirasakan nya selama ini.
Walau hanya mimpi, Tolong izinkan Diandra untuk mengetahui nya.
Tapi entah kenapa rasa nya, Diandra terus saja terbayang pria yang melewati nya begitu saja waktu tanpa mau menatap nya, Marah pun tidak saat tanpa sengaja Diandra menumpahkan Ice latte nya di jas Mahal pria bule itu.
...🌼🌼🌼...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Feeza_MCI
jadi kangen dengan Brian, Daniella dan Alya😀😀
2022-10-29
0
🌸⚘Sayõnarã_Que3nza ⚘🌸
Ya benar diandra. Meskipun cinta mulai ada, pasti akan terasa sesuatu yg mengganggu. Ntah karena perbedaan fisik, harta, kedudukan, derajat atau pun kesalahan fatal. Hati tak pernah mampu untuk berbohong 😳😳
2022-10-27
1
Pooh
matheo so sweet😍😍😍
feeling kamu bener dy, matheo adalah orang yg kamu tabrak dan ditumpahin jus jasnya olehmu😅
2022-08-03
2