Kini, Hari hari Matheo terus saja di hiasi oleh senyuman .
Senyuman indah merekah dari bibir seksi seorang Matheo King Alexander Guero begitu memikat para wanita di luar sana.
Senyuman tipis yang mampu membuat hati serta kerja jantung para wanita histeris saat melihat nya.
Hanya mengantar Diandra terapi saja dia sampai bingung harus mengenakan pakaian apa.
Akhir nya pilihan Matheo jatuh pada Hoodie kuning, Dengan bawahan Jeans dan sneaker saja.
Boleh kah dia bergaya seperti itu ? Tidak Maslaah bukan ?
" Tunggu aku Princess..." Gumam Matheo meninggalkan Kamar nya dan menyambar kunci mobil nya.
Mobil apa yang harus di bawa nya ? Akhir nya pilihan Matheo jatuh pada Pajero saja yang bagasi nya lebar untuk bisa memasukan kursi roda Diandra nanti.
" Selamat pagi Tuan...ingin sarapan apa ?" Tanya Bibi Maura menyambut kedatangan nya di meja makan.
Maura melihat dan meneliti penampilan Matheo pagi ini, Terlihat lebih santai dari biasa nya.
Dan terlihat lebih fresh.
" Pagi bibi, apa ada yang salah dengan pakaian ku ?" Matheo meneliti seluruh pakaian nya dari atas hingga ke bawah.
" Anda terlihat tampan dan lebih segar, warna kuning membuat anda terlihat lebih muda dan lebih segar. "
" Terima kasih bibi, Aku makan roti isi saja. Tolong Susu jahe nya ya bi. " Maura mengangguk dan menyiapkan apa yang di minta Tuan nya.
Sementara di rumah nya, Diandra juga bingung ingin mengenakan pakaian apa ? Karena kata nya Matheo ingin mengantar nya kan ?
Jadi dia tidak ingin terlihat jelek di mata Matheo, Tapi tunggu, Kenapa dia memikirkan Matheo ?
Bagaimana ? Apa yang dirasakan nya saat ini ??
Akhir nya mendengar penjelasan dari Suster Ani, Diandra mengikuti saran nya dengan memakai pakaian yang terkahir mereka pilih saja.
" Apa aku terlihat cantik sus ?" Tanya Diandra dengan malu malu, Wajah nya sudah tersipu malu.
" Anda cantik Nona, seperti anak remaja lagi dengan wajah merona nya. "
Blush...
Semakin malu saja Diandra di bilang seperti itu oleh suster Ani.
Sementara suster Ani, tertawa saja melihat tingkah nya Diandra.
Tak lama terdengar suara klakson mobil di depan rumah nya, Dan diandra tersenyum secerah mentari.
Dia sudah menduga bahwa itu adalah Matheo, Pria yang baru baru ini mengisi hari hari gelap nya menjadi kembali berwarna ya walau mata nya tidak bisa melihat tapi hati nya bisa merasakan.
" Non, Seperti nya itu Mr, Matheo sudah datang. " Diandra mengangguk.
Suster Ani mendorong kursi roda Diandra yang sudah di antar oleh anak buah nya Matheo, dan kini dia sudah berada di ruang tamu dimana Matheo menunggu nya.
" Selamat pagi Princess..." Diandra tersipu malu dengan panggilan Matheo.
Lagi lagi Princess di dengar oleh nya, Dan kini juga di dengar oleh Suster Ani.
" Non, Mr, Matheo menggunakan Hoodie Yang sama seperti anda, Hanya saja Milik Mr. Magneto berwarna kuning terang, Dan Wajah nya luar biasa tampan nya. " Bisikan dari suster Ani semakin membuat wajah Diandra semakin memerah menahan malu nya.
" Hey...Princess ..Sudah siap ?" Tanya Matheo lagi membuat Diandra sadar.
" Hey, Kak...Siap. " Matheo tersenyum saat Melihat wajah Diandra yang tersipu malu seperti itu.
" Sus, Saya berangkat, Tolong ingatkan pada ayah, Jika nanti saya ingin membawa Diandra ke suatu tempat. " Suster Ani mengangguk dan Matheo mendorong kursi roda Diandra menuju mobil nya.
Rasa nya Matheo sudah mahir menggendong dan membopong Diandra.
Terbukti dari reaksi tubuh nya yang tidak menolak saat Diandra di gendong oleh nya.
" Kak, Kok kayak nya mobil ini tinggi, Mobil baru ya ?" Tanya Diandra saat Matheo memakaikan sabuk pengaman nya.
" Ini mobil lama Princess, Hanya sesekali saja aku memakai nya. " Terdengar Diandra hanya mengangguk sambil ber oh ria saja.
" Bagaimana keadaan mu hari ini princess ?"
" Baik, Bahkan aku merasa hari ku semakin baik ."
" Oh, Syukur lah, Sudah sarapan ?" Diandra mengangguk lagi.
" Kakak gak kerja ? "
" Kerja. "
" Terus kok nganterin aku ? Kan aku bisa sama suster Ani. "
" Tidak apa, Aku yang ingin mengantar mu. "
" Tapi---"
" Aku baik baik saja, aku bisa bekerja dari rumah, atau saat menunggu mu terapi nanti. Aku mambawa laptop dan iPad ku, Jadi tenang saja. " Diandra terpaksa mengangguk.
Jika sudah begini dia bisa apa ? Matheo memang gila bekerja bukan ? Mana mungkin dia meninggalkan pekerjaan nya begitu saja.
Bahkan kedua ponsel nya saja isi nya pekerjaan semua, Maka jangan heran tentang pekerjaan pada nya.
" Ingin beli sesuatu lebih dulu ? coklat atau ice cream ?" Tawar Matheo.
Diandra menggeleng, Dia tidak ingin coklat dan ice cream, Dia hanya menginginkan air kelapa muda saja.
Tapi dimana mencari nya di pagi hari seperti ini ?
" Princess...Ingin apa ? Katakan saja. "
" Aku ingin Air kelapa muda, Tapi ini masih pagi mana ada, Nanti siang saja saat pulang terapi. "
" Baik lah, Ayo semangat untuk sembuh, Jika kamu sembuh, Dan bisa melihat lagi, Aku akan membawa mu keliling dunia, Kemana pun kamu mau. "
" Maksud nya ?"
" Apa jika aku bilang aku mencintai mu apa kamu percaya princess ?" Tanya Matheo dengan lembut.
Jantung Diandra sudah tak karuan saat ini, apakah Matheo sedang menyatakan cinta nya ?
Tapi tunggu dulu, Cinta ? Cinta apa ? Apakah secepat ini ?
Padahal saat dulu bersama Morgan saja Diandra membutuhkan waktu selama hampir 5 bulan untuk pendekatan mereka hingga menjalin kasih dan berakhir seperti itu .
Dan ini ? Perkenalan mereka terbilang sangat singkat, apa dia yakin ?
" Tapi kak, Secepat ini ? maksud ku, Aku tidak ingin perasaan kakak hanya rasa kasihan saja. "
" Aku tidak bermaksud seperti itu, Perasaan ku memang nyata, bukan kasihan, Aku benar benar ingin kamu menjadi kekasih ku, Apa kamu mau princess ?"
" Tapi kak--"
" Beri aku satu alasan kau menolak ku ?" Diandra diam dan bungkam.
Apa kurang nya Matheo ? Satu satu nya yang kurang disini adalah Diandra, dia buta, Dia lumpuh. Lalu apa yang bisa di banggakan Dari nya ?
Walau dia percaya, bahwa wajah nya memang cantik, Bahkan banyak yang mengatakan wajah nya sangat cantik, Tapi saat ini keadaan nya berbeda.
" Jika hanya Masalah mata mu, Dan kedua kaki mu, Biar aku yang akan menjadi mata mu, Dan soal kaki mu, Aku akan menjadi kedua kaki mu, Kau tidak akan kurang apapun princess. Aku menjamin itu semua, Aku akan menjadi mata dan kaki mu, Untuk diri mu princess. "
" Kak, Ini tidak mudah untuk ku, "
" Maka biarkan aku yang mempermudah nya, Kau cukup fokus pada pengobatan mu, Dan biarkan aku yang melakukan segala nya untuk mu Princess. "
" Andai saja malam itu tidak terjadi, Aku tidak akan seperti ini, Aku sangat membenci malam itu, Aku sangat membenci orang itu, Orang yang telah menabrak ku malam itu. Aku benar benar membenci nya. !"
Deg !
Sesak sekali rasa nya, Matheo merasakan seberapa benci nya Diandra pada nya, Melihat tatapan kosong nya, Matheo tau, Bahwa Diandra benar benar membenci malam itu.
Hening, Untuk sesaat terjadi keheningan di dalam mobil milik Matheo dimana disana ada Diandra dan diri nya sendiri.
" Bagimana jika orang itu laki laki ? Dan dia datang meminta maaf pada mu ?" Tanya Matheo lagi memberi kan diri nya.
Matheo harus siap mendengar jawaban dari Diandra hari ini juga.
" Jika dia pria, Aku benar membenci nya, Mau itu laki laki atau pun perempuan, Aku benar benar membenci nya, Sampai mati pun aku tidak akan memaafkan nya, Karena dia lah aku kehilangan ibu ku, Aku kehilangan karier ku, Kehilangan penglihatan ku, Dan kehilangan kekuatan kaki ku, Lalu dari mana aku harus memaafkan nya ? Dimana aku harus tidak membenci nya ?" Diam.
Matheo tidak bisa menjawab nya lagi, Semua jawaban Diandra benar benar dari dalam hati nya dan Matheo merasakan nya.
...🌼🌼🌼...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Ita rahmawati
kasian y mateo,,pdhal dia juga gj sengaja kan,krn ad yg menybotase mobilny 😔😔😔
2022-11-20
0
Ida Lailamajenun
cieee yg udh kadung cinta ma princess nya lgsg nembak euuyyy
2022-10-28
0
Nurma sari Sari
cinta matheo tulus, dia tdk melihat kekurangan kamu buta dan lumpuh, tapi dia bertanggung jawab atas kekurangan kamu karena dirinya, dia bkn laki2 yg egois. kalau dia GK tulus mencintai kamu, bisa aja dia mencari perempuan yg sempurna, walau dia tetap bertanggung jawab atas pengobatan kamu dan juga kehidupan kamu dan ayahmu. bahkan matheo tetap menerima dan mencintai kamu sekalipun kamu GK bisa melihat dan berjalan lagi untuk seumur hidupmu
2022-10-26
2