Sebelum Nya

Matheo King Alexander Guero.

Sulung dari Klan Alexander, Walau dia hanya anak angkat, Tapi dunia mengakui kehebatan nya dalam dunia bisnis.

Perusahaan yang di kelola nya, Adalah anak Dari Sky A Corp.

Dimana King A Corp adalah perusahaan milik nya sendiri, Namun bernaung dalam Perusahaan besar sang Papa.

Dimana nanti nya perusahaan Raksasa itu akan menjadi milik Sky adik China nya itu.

" Jangan banyak bicara Orion ! Katakan saja jelas nya !" Sanga asisten hanya bisa sabar menghadapi Bos introvert seperti Matheo itu.

Bukan kejam, Tapi Matheo memang tidak suka banyak bicara, Bahkan bersentuhan dengan orang lain di sekitar nya.

Matheo sangat anti itu, Apalagi para wanita.

" Tuan Sam Smith meminta anda bertemu di Galaxy Club, Beliau bilang ingin bertemu langsung dengan anda. "

" Pastikan tempat itu bersih ! kau tau apa maksud ku !" Orion mengangguk.

Dia kan mengabari Anak buah Pria yang bernama Sam Smith untuk memberi tahu bahwa bos nya siap bertemu dengan pria tua Bangka penggila ************ wanita itu.

Lebih tepat nya wanita wanita Jallang !

Matheo menyelesaikan pekerjaan nya, Dia benar benar akan menemui pria yang akan menjual lahan milik nya, Dimana lahan itu salah satu jalan untuk membuat dan membangun sebuah jalan tol layang yang juga akan Langsung menembus ke Kota X, Dimana dari kita Y nanti akan langsung ke Kota X.

Tol yang akan menjadi Mega Proyek King A Corp.

Selain lahan milik Pria tak tau malu itu, Matheo juga sudah memastikan pembebasan lahan dan biaya ganti rugi lahan milik Warga setempat.

Matheo tidak ingin kesalahan sedikit pun terjadi di Mega proyek nya ini, Maka dengan itu dia sendiri yang akan mendatangi Pria menyebalkan itu.

Mengendarai mobil sejuta umat milik nya, Matheo membelah jalanan ibu kota yang cukup padat, Ini lah yang paling membuat nya malas pulang di bawah jam 7 malam, Karena pasti nya akan menyebabkan kemacetan yang mengular.

Karena ini juga lah Matheo ingin membangun jalan tol yang akan mengurangi kemacetan yang mengular itu.

Tak lama ponsel nya berdering dan itu dari Mama nya.

Tarisa !

" Ya Ma, Hallo..."

" Kenapa tidak pulang ?? Kamu sudah lama tidak pulang nak. "

" Nanti jika waktu luang Theo akan pulang, Sorry ma, Theo lagi di jalan, "

" Oke, Cepat pulang nak, Hati hati di jalan !"

" Yes Ma !"

Tut !

Matheo hanya bisa menghembuskan nafas nya pelan karena setiap hari nya sang Mama akan terus menghubungi nya.

Setiap hari ! Catat itu.

Saat sampai di tempat yang paling di benci nya, Matheo menghembuskan nafas nya kasar,.

Kenapa tempat menjijikan seperti itu harus bernamakan Galaxy ? Nama adik nya ??

" Tuan, Anda sudah di tunggu di dalam !" Matheo tidak menjawab nya.

Dia berjalan dengan wajah angkuh nya menuju ruangan dimana Pria tua itu berada.

Yang siap nya tempat menjijikan ini adalah milik nya juga.

" Jangan pernah berani mendekat pada ku atau bahkan ingin menyentuh ku !" Ucap Matheo dengan dingin menatap dua wanita yang sudah meyambut nya di depan pintu.

" Jangan ganggu tamu kehormatan kita Lady !"

" Hallo, Selamat datang di tempat sederhana ku Tuan Muda Klan Alexander. " Sapa nya dengan ramah mempersilahkan Matheo duduk.

Namun, Matheo tetap lah Matheo, Dia tidak akan mungkin duduk di sembarangan tempat.

Apalagi tempat sepeti ini, Matheo paling dan sangat membenci nya.

" Waktu ku tidak banyak, Katakan berapa harga nya ! Orion akan mengurus nya !"

" Minum Dulu Tuan Muda..."

" Jangan terus membuang waktu ku Sam Smith ! Langsung saja pada point nya ! Katakan harga nya !"

" Lihat berkas itu tuan muda ." Matheo mengambil nya.

Sebelum memegang map tersebut dia menyemprotkan Sanitizer ke tangan nya agar tetap bersih.

Melihat hal itu Sam Smit hanya tersenyum saja.

Ternyata benar rumor yang ada, Bahwa Tuan Muda Matheo itu benar benar Pria Introvert.

Hanya dengan sebuah Map saja dia harus membersihkan tangan nya dulu.

" Ingin pesan apa Tuan ??"

" Tidak perlu ! Aku setuju ! Map ini akan ku bawa ! dan besok Arion akan memberikan berkas kerja sama nya dan uang tunai yang kau minta !"

" Apa anda tidak ingin minum dan bersenang senang dulu Tuan Muda, Aku akan memberi keistimewaan untuk anda ! Anda bisa meminum atau pun memilih wanita yang anda sukai !"

" Tubuh ku terlalu berharga untuk di sentuh Makhluk paling hina di muka bumi ini !"

Deg !

Jantung kedua wanita malam itu langsung di tikam ribuan pisau tajam yang menghancur kan seluruh isi jiwa dan raga mereka...

Ketajaman mulut Matheo memang membuat mereka diam membisu !

Jangan pernah meremehkan hasil dari seorang Alexander ! Walau Matheo bukan anak kandung nya, Tapi cara bertahan hidup yang di ajarkan Alex sangat mempengaruhi semua nya dan Matheo akui itu.

Setelah membawa Map itu, Matheo langsung melepas jas nya dan meletakan nya begitu saja di jok belakang, Dia hanya memakai kemeja nya saja dan membuka kedua kancing teratas nya.

Namun saat di perjalanan hujan mulai turun dan semakin deras, Entah mengapa perasaan nya semakin tidak menentu.

Rasa nya seperti akan terjadi sesuatu yang akan menimpa nya, Lebih tepat nya lagi ada mobil yang mengikuti mobil nya dari belakang.

" Sial ! Rasa nya Matheo menyesal karena telah membawa mobil sejuta umat ini, Jika saja dia membawa Sport car nya maka akan lebih mudah bagi nya untuk menghindari mobil yang mengejar nya .

Matheo menambah kecepatan laju kendaraan nya, Hingga batas maksimum nya, Dia tidak lagi memikirkan apapun lagi, Dia hanya bisa menelpon Orion untuk menjemput nya di ujung jalan sana nanti nya.

Sementara itu, Di sebuah mobil Brio Merah, Seorang wanita muda tengah panik karena ibu nya harus segera di bawa kerumah sakit karena Asma nya kambuh, apalagi cuaca di luar sedang memburuk.

Dan hal itu semakin memperburuk ke adaan ibu nya.

" Bertahan lah Bunda, Dia akan membawa Bunda ke rumah sakit. " Diandra panik, Dia menambah laju kendaraan nya juga, Tanpa di duga nya, Dari depan sana dia dapat melihat sebuah mobil sejuta umat berjalan seperti oleng kesana dan kesini meliuk liuk seperti kehilangan kendali nya.

" What the fvck ??*" Umpat Matheo kesal saat merasakan rem mobil nya blong dan tidak berfungsi lagi...

Matheo panik, Dia tetap berusaha menginjak Rem nya, Namun naas dan tetap sama.

Bahwa Rem mobil nya benar benar blong !!

Tin...Tin...Tin...

Brak !!!

" Aahhhhkkkk !!!" Teriak seorang wanita di dalam Brio Merah itu.

" Bunda !!!!" Teriak nya lagi sebelum kesadaran nya benar benar hilang.

Kepala nya sakit, Mata nya juga perih sekali rasa hingga membuat nya tak sadar kan diri setelah kejadian itu.

Sementara Matheo, Kepala nya berdarah, Tapi dia masih cukup kuat untuk keluar dari dalam mobil nya...

" Hey Buka Pintu nya,Hey..." Matheo berusaha membuka pintu mobil Brio Merah itu untuk melihat keadaan sih pengemudi.

Namun sulit, Hujan deras, Tempat sunyi membuat nya merasa sulit untuk melakukan hal tersebut.

Mengambil Kunci Inggris dari mobil nya, Matheo menghancurkan kaca mobil Brio merah itu dan dia sangat kaget melihat apa yang terjadi di dalam mobil itu.

Ada dua wanita yang tak sadarkan diri, Namun bum sempat dia membantu wanita itu keluar, Kepala nya yang berdarah berdenyut semakin hebat sampai akhir nya Matheo juga ikut tak sadarkan diri tergeletak di bawah guyuran hujan deras malam itu.

...🌻🌻🌻 ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***