AC

setelah selesai,Mey keluar dari kamar mandi.sekarang berganti Alan yang mandi.

mey berdiri di depan kaca riasnya sembari mengeringkan rambut dengan alat pengering rambut.

"tok tok tok".suara ketukan pintu dari luar kamar.mey memakai kacamatanya kemudian membuka pintu tersebut,ternyata yang mengetuk pintu itu adalah paman Li.

" malam nona,maaf mengganggu.tuan alan meminta saya untuk membelikan ponsel baru untuk nona".

sembari memberikan kardus yang berisi ponsel baru itu untuk mey.mey pun mengambilnya dari tangan paman Li.

"terimakasih paman Li".

sembari tersenyum.kemudian menutup pintu kamarnya dan duduk di atas sofa.

mey membuka isi kardus tersebut.

eh...bukankah ini ponsel keluaran terbaru bulan ini,kenapa orang aneh itu memberikan ini padaku.

sembari melihat ponsel barunya.

Alan keluar dari kamar mandi,ia melihat ke arah mey yang sedang sibuk melihat ponsel pemberiannya.tampak senyum kecil Alan dari bibirnya,kemudian melangkahkan kakinya mendekat ke arah mey.

"keringkan rambutku".

melempar handuk kecil itu ke kepala mey.

mey terkejut.Alan duduk di sebelah mey,dengan sepontan mey langsung berdiri dan mengeringkan rambut Alan.Alan mengambil ponsel mey yang di letakkan di atas sofa tersebut.ia membuka aplikasi kamera.

"dekatkan wajahmu".

dengan suara berat.

" hah...".

mey terkejut tidak mengerti.

Alan meraih kepala mey dengan tangannya,mendekatkan wajah mey di sampingnya.

kemudian Alan mengambil foto wajah mereka berdua,mey pun tersenyum dengan ekspresi wajah imut di dalam kamera tersebut.

Alan membuat foto itu menjadi walpaper ponsel mey.

"mulai sekarang jangan mengganti walpaper ponselmu,jika aku tau kau menggantinya,aku akan membunuhmu".

kata alan dengan ekspresi wajah serius.

" iya,baiklah".

apa²an,jika aku melihat wajahmu terus di dalam ponselku,rasanya aku ingin membuangnya.

setelah mengeringkan rambut,Alan beranjak ke ranjangnya.saat mey akan bersiap² tidur di atas sofa,tiba² alan menyuruh mey tidur di sampingnya.

"kemari,tidur di sampingku".

dengan suara berat dan wajah berekspresi datar.

mey tertegun dengan posisi masih berdiri di belakang sofa.

dia menyuruhku apa tadi? tidur di sampingnya,apa aku tidak salah dengar.

" tidak suamiku,aku tidur di sofa saja".

sembari tersenyum kecut.

"aku tidak menerima kata tidak".

raut wajahnya seperti sedang marah.

mey melangkahkan kakinya kemudian tidur dengan jarak agak jauh dari Alan dengan badan di sisi ranjang.jika dia membalikkan badannya,dia pasti akan terjatuh ke lantai.

Alan mengambil selimutnya dan menghidupkan AC dengan suhu di bawah normal,sehingga membuat ruangan tersebut dingin seperti akan turun salju.

apa dia gila menghidupkan AC sedingin ini,dia ingin membunuhku yah,dasar sialan.

kata mey dalam benaknya,ia merasa kedinginan karena Alan mengambil selimutnya.

"jika kau ingin selimut ini,kau harus tidur di sisiku".

sembari tersenyum licik.

tidak sudi.

kata mey dalam hatinya.

mey membalikkan tubuhnya membelakangi Alan.ia mencoba tidur dalam keadaan kedinginan seperti itu.

Alan merasa kesal dengan sikap mey kepadanya.

apa yang perempuan sialan ini lakukan,apa dia ingin sakit kedinginan seperti ini.

Alan membiarkan mey tidur dalam keadaan kedianginan.

setengah jam kemudian,mey masih berusaha tidur dengan posisi membelakangi Alan dan tubuh yang menggigil kedinginan.

Alan melihat ke arah mey,rasa kesalnya mengalahkan rasa kasihan dalam hatinya.

Alan mendekat ke arah mey,ia menyelimuti mey dengan selimut sembari memeluknya dengan erat.

mey terkejut akan apa yang di lakukan alan padanya.

apa ini,setelah dia membuatku kedinginan,dia menyelimutiku dan memelukku.apa dia melakukan ini karena kasihan padaku dan tidak ingin aku sakit.hah...mikir apaan sih aku, tidak mungkin dia sebaik itu,pasti karena dia tidak mau merawatku jika aku sakit.

di dalam benak mey,dia hanya berfikir negatif tentang Alan.

Alan berbisik pelan di telinga mey.

"dasar bodoh,apa kau rela sakit karena menolak permintaanku.apa jika aku menyuruhmu untuk pergi ke hutan karena tidak mau berada di sisiku,apa kau akan melakukannya dan rela mati".

dengan suara agak kesal.

jika itu bisa membuatmu melepaskanku,aku akan melakukannya.

balas mey dalam hatinya.lalu ia memejamkan matanya mencoba untuk tidur,dengan Alan yang masih memeluknya.

mey tidur membelakangi alan,Alan mencium aroma rambut dan tubuh mey.

eh...harum,aroma badannya harum dan terlihat elegan.walaupun dia memakai barang murahan tapi ini tidak terlalu buruk.

Alan tidak henti² nya mencium aroma tubuh mey,semakin lama ia ingin mencium bagian tubuh tersebut.

Alan pun mencium bagian leher mey dan meninggalkan bekas merah di lehernya.

mey hanya diam saja karena dia sudah tertidur pulas karena dekapan Alan yang memberi kehangatan padanya.

Terpopuler

Comments

Martini

Martini

Alan itu baik dan gak membedakan status gadis itu

2021-12-05

0

Widyastuti 2409

Widyastuti 2409

enak kan Mey kalo dipeluk suami

2021-11-25

0

Hesti Pramuni

Hesti Pramuni

mm..maju selangkah..

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 penebus hutang
3 di paksa
4 pertemuan
5 masa kecil
6 hari pernikahan
7 menyambut tuan muda
8 mandi
9 kaki sakit
10 cemilan
11 jalan kaki
12 bekerja
13 di rumah
14 merias wajah
15 bibik Li
16 memijat kepala
17 orang aneh
18 membantu mandi
19 AC
20 teman baru
21 flesback (masa kecil)
22 bekal makanan
23 mengipasi
24 senja
25 mengobati
26 menyuapi
27 berias
28 hari pernikahan luisa dan sara
29 part 2
30 jatuh ke laut
31 surat kabar
32 pertanyaan ??
33 idola
34 berbaring
35 pergi
36 panggilan
37 rasa cinta
38 datang ke istana
39 acara konser
40 kepulangan Alan
41 penjual ice cream
42 peringatan
43 introgasi
44 suasana hati
45 legenda
46 mendengarkan
47 berkunjung
48 pergi ke panti
49 naik sepeda
50 makan bersama
51 makam
52 mabuk
53 rumah pohon
54 pergi ke kantor
55 berselisih
56 di penjara
57 menjenguk
58 kebenaran
59 tiada
60 pemakaman
61 kebakaran
62 pergi dari rumah
63 marah marah
64 karma
65 skandal
66 kontrak
67 chat
68 menutupi
69 tidak bisa tidur
70 membeli es krim
71 bersepeda
72 belajar
73 mati lampu
74 flash back (trauma)
75 bau ketiak
76 bersama
77 kembali ke rumah
78 pasar malam
79 kesal
80 surat
81 teman lama
82 kembali bekerja
83 menonton Tv
84 micha
85 bimbang
86 ide jahat
87 menunggu
88 ungkapan cinta
89 sakit
90 zero
91 rumah
92 sudah sehat
93 bualan
94 masak
95 wangi
96 menjalankan rencana
97 membaca buku
98 bangun
99 takut
100 jalan jalan
101 bingung
102 hari pernikahan Antonio
103 bersalaman
104 menghadiri perjamuan
105 sabar
106 MP
107 bercerita
108 cemburu
109 bab 109
110 Bab110
111 Bab111
112 112
113 Bab113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 bab 118
119 Bab 119
120 kabar gembira
121 di restui
122 Bab 122
123 bab 123
124 hari H
125 happy reading
126 Numpang lewat
127 come back
Episodes

Updated 127 Episodes

1
prolog
2
penebus hutang
3
di paksa
4
pertemuan
5
masa kecil
6
hari pernikahan
7
menyambut tuan muda
8
mandi
9
kaki sakit
10
cemilan
11
jalan kaki
12
bekerja
13
di rumah
14
merias wajah
15
bibik Li
16
memijat kepala
17
orang aneh
18
membantu mandi
19
AC
20
teman baru
21
flesback (masa kecil)
22
bekal makanan
23
mengipasi
24
senja
25
mengobati
26
menyuapi
27
berias
28
hari pernikahan luisa dan sara
29
part 2
30
jatuh ke laut
31
surat kabar
32
pertanyaan ??
33
idola
34
berbaring
35
pergi
36
panggilan
37
rasa cinta
38
datang ke istana
39
acara konser
40
kepulangan Alan
41
penjual ice cream
42
peringatan
43
introgasi
44
suasana hati
45
legenda
46
mendengarkan
47
berkunjung
48
pergi ke panti
49
naik sepeda
50
makan bersama
51
makam
52
mabuk
53
rumah pohon
54
pergi ke kantor
55
berselisih
56
di penjara
57
menjenguk
58
kebenaran
59
tiada
60
pemakaman
61
kebakaran
62
pergi dari rumah
63
marah marah
64
karma
65
skandal
66
kontrak
67
chat
68
menutupi
69
tidak bisa tidur
70
membeli es krim
71
bersepeda
72
belajar
73
mati lampu
74
flash back (trauma)
75
bau ketiak
76
bersama
77
kembali ke rumah
78
pasar malam
79
kesal
80
surat
81
teman lama
82
kembali bekerja
83
menonton Tv
84
micha
85
bimbang
86
ide jahat
87
menunggu
88
ungkapan cinta
89
sakit
90
zero
91
rumah
92
sudah sehat
93
bualan
94
masak
95
wangi
96
menjalankan rencana
97
membaca buku
98
bangun
99
takut
100
jalan jalan
101
bingung
102
hari pernikahan Antonio
103
bersalaman
104
menghadiri perjamuan
105
sabar
106
MP
107
bercerita
108
cemburu
109
bab 109
110
Bab110
111
Bab111
112
112
113
Bab113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
bab 118
119
Bab 119
120
kabar gembira
121
di restui
122
Bab 122
123
bab 123
124
hari H
125
happy reading
126
Numpang lewat
127
come back

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!