di rumah

sesampainya di rumah..

mey segera mandi sebelum Alan datang,saat ia akan mengambil pakaiannya di lemari,ia terkejut,tidak ada pakaiannya sama sekali di dalam lemari tersebut.

eh...ini bukan bajuku,kemana semua bajuku.

mey berusaha mencarinya,tetapi tidak ada.hanya pakaian mewah yang ada di dalam lemarinya.kemudian mey menelepon paman Li menggunakan telepon yang ada di dalam kamar tersebut.

"paman Li,apa kau melihat semua baju² ku yang ada di dalam lemariku".

" tuan muda meminta saya untuk membuangnya nona,karena kata tuan muda ia merasa sakit mata setelah melihat pakaian yang anda kenakan,jadi tuan meminta saya membelikan pakaian baru untuk nona dan saya sudah meletakkannya di dalam lemari nona mey".

mey langsung menutup teleponnya.

si sialan itu,seharusnya aku sudah menduga bahwa si sialan itu yang melakukannya.

mey menggeram kesal.

kemudian ia mengganti pakaian dengan baju yang sudah di sediakan,setelah itu ia melihat ke arah meja rias,di meja tersebut sudah di sediakan berbagai kosmetik ternama.

untuk apa dia memberikan barang² ini padaku,aku juga tidak akan menggunakannya.

sembari mengambil bedak tersebut kemudian di letakkannya lagi.

beberapa menit kemudian,paman Li menelepon dan memberi informasi bahwa tuan alan sudah datang.

mey segera menyambutnya seperti kemarin.

apa dari dulu jika dia datang semua orang selalu menyambutnya seperti ini,cih..merepotkan sekali.

itulah yang di pikirkan mey saat semua pelayan sudah menelusuri jalan yang akan di lewati tuannya.

mey sudah menyiapkan air hangat untuk alan seperti kemarin,melepaskan sepatunya dan menaruh jas kotornya ke dalam keranjang.

"aku akan mandi,buatkan aku makanan".

lalu dia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

" baik tuan".

mey pun segera pergi ke dapur.

"nona muda,anda sedang apa,saya akan membuatkannya untuk nona".

kata salah seorang koki.

" tidak perlu,aku akan membuatnya sendiri".

lagi pula aku sudah terbiasa memasakkan makanan untuk ibu dan saudari tiriku dulu saat masih tinggal di rumah ayah,seharusnya ini tidak akan sulit kan.

setengah jam kemudian,semua masakan pun jadi.

"eh...cepat sekali,nona ternyata sangat pandai memasak".

kata salah seorang pelayan memuji mey.

para pelayan pun membantu mey menghidangkan makanan itu ke atas meja.

saat Alan melihat masakan mey di atas meja makan.

" apa semua ini,melihatnya saja sudah tidak membuatku selera".

melihat makanan yang di buat mey dengan tatapan mata jijik.

"jika kau tidak suka tidak apa²,aku akan memakannya sendiri".

saat mey akan menyeduh sup buatannya,alan mengambil sup itu dan memakannya.

eh...ini sangat lezat.

" jika kau sudah membuatkannya untukku,kau tidak boleh mengambilnya lagi".

memakan masakan itu dengan lahap sampai habis.

para koki yang berdiri di dekat meja makan tersebut merasa terkejut sekaligus heran karena jarang² tuan muda alan memakan semua makanan di atas meja itu hingga habis.

katanya tidak selera,katanya menjijikkan,kenapa bisa habis.aku saja tidak di sisakan sedikitpun,dia itu lapar atau doyan.

kata mey dalam hatinya.

saat berada di kamar,Alan duduk di atas sofa melihat ke arah mey yang berdiri di depannya sembari melihat gaun pemberiannya.

"jelek sekali,benar² jelek,kau memakai apapun masih tetap jelek,sampai² aku malas membuka mata dan kepalaku jadi pusing. pijat kepalaku!".

cih...kau memberikan gaun ini supaya bisa mengolok²ku kan? setelah kau mengolok² ku kau menyuruhku memijat kepalamu,menyebalkan sekali.

mey berdiri di belakang Alan yang sedang duduk di sofa,kemudian memijat kepalanya pelan².

" tadi siang kau kemana saja" tanya alan.

"tadi siang aku bekerja".

" itu saja ?".

mey mengangguk, dalam benaknya ia berpikir bahwa tidak mungkin Alan akan memata²i dirinya. jika di pikir dengan logika , mustahil juga seseorang yang terlihat acuh sepertinya akan penasaran dengan kehidupan orang lain.

entah terlalu enak atau bagaimana, Alan perlahan tertidur karena pijatan itu.

mey memanggil alan karena tangannya sudah merasa lelah, lagi pula ini juga sudah larut malam.

" tuan".

mey mencoba membangunkan Alan dengan suara pelan tapi Alan tidak merespon.

karena takut membangunkan tuannya,mey pun tidur di atas ranjang.

kalau kau tidur di situ,aku akan tidur di sini.benar² sangat nyaman.

mey tertidur lelap di atas ranjang tersebut.

saat tengah malam,alan terbangun dari tidurnya,ia baru menyadari bahwa ia ketiduran di atas sofa,kemudian ia melihat ke arah mey yang sedang tertidur lelap di atas ranjangnya.tanpa ia sadari, senyuman mulai terukir di bibirnya.

entah setan apa yang merasuki nya, tiba² ia membaringkan tubuhnya di samping mey dan kembali tidur dengan memeluk istri cupunya.

(dalam mimpi mey ia sedang di peluk oleh singa dengan bulunya yang hangat sehingga membuatnya nyaman.)

Terpopuler

Comments

noval aira

noval aira

comelll bangett deh /Angry/

2023-10-06

0

Rara Kusumadewi

Rara Kusumadewi

whattt....singa😂

2023-09-20

0

Siti Sarah

Siti Sarah

mimpix mei mantap suamix dibilang singa tp emngsih mirip kegalakanx hehehehe

2022-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 penebus hutang
3 di paksa
4 pertemuan
5 masa kecil
6 hari pernikahan
7 menyambut tuan muda
8 mandi
9 kaki sakit
10 cemilan
11 jalan kaki
12 bekerja
13 di rumah
14 merias wajah
15 bibik Li
16 memijat kepala
17 orang aneh
18 membantu mandi
19 AC
20 teman baru
21 flesback (masa kecil)
22 bekal makanan
23 mengipasi
24 senja
25 mengobati
26 menyuapi
27 berias
28 hari pernikahan luisa dan sara
29 part 2
30 jatuh ke laut
31 surat kabar
32 pertanyaan ??
33 idola
34 berbaring
35 pergi
36 panggilan
37 rasa cinta
38 datang ke istana
39 acara konser
40 kepulangan Alan
41 penjual ice cream
42 peringatan
43 introgasi
44 suasana hati
45 legenda
46 mendengarkan
47 berkunjung
48 pergi ke panti
49 naik sepeda
50 makan bersama
51 makam
52 mabuk
53 rumah pohon
54 pergi ke kantor
55 berselisih
56 di penjara
57 menjenguk
58 kebenaran
59 tiada
60 pemakaman
61 kebakaran
62 pergi dari rumah
63 marah marah
64 karma
65 skandal
66 kontrak
67 chat
68 menutupi
69 tidak bisa tidur
70 membeli es krim
71 bersepeda
72 belajar
73 mati lampu
74 flash back (trauma)
75 bau ketiak
76 bersama
77 kembali ke rumah
78 pasar malam
79 kesal
80 surat
81 teman lama
82 kembali bekerja
83 menonton Tv
84 micha
85 bimbang
86 ide jahat
87 menunggu
88 ungkapan cinta
89 sakit
90 zero
91 rumah
92 sudah sehat
93 bualan
94 masak
95 wangi
96 menjalankan rencana
97 membaca buku
98 bangun
99 takut
100 jalan jalan
101 bingung
102 hari pernikahan Antonio
103 bersalaman
104 menghadiri perjamuan
105 sabar
106 MP
107 bercerita
108 cemburu
109 bab 109
110 Bab110
111 Bab111
112 112
113 Bab113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 bab 118
119 Bab 119
120 kabar gembira
121 di restui
122 Bab 122
123 bab 123
124 hari H
125 happy reading
126 Numpang lewat
127 come back
Episodes

Updated 127 Episodes

1
prolog
2
penebus hutang
3
di paksa
4
pertemuan
5
masa kecil
6
hari pernikahan
7
menyambut tuan muda
8
mandi
9
kaki sakit
10
cemilan
11
jalan kaki
12
bekerja
13
di rumah
14
merias wajah
15
bibik Li
16
memijat kepala
17
orang aneh
18
membantu mandi
19
AC
20
teman baru
21
flesback (masa kecil)
22
bekal makanan
23
mengipasi
24
senja
25
mengobati
26
menyuapi
27
berias
28
hari pernikahan luisa dan sara
29
part 2
30
jatuh ke laut
31
surat kabar
32
pertanyaan ??
33
idola
34
berbaring
35
pergi
36
panggilan
37
rasa cinta
38
datang ke istana
39
acara konser
40
kepulangan Alan
41
penjual ice cream
42
peringatan
43
introgasi
44
suasana hati
45
legenda
46
mendengarkan
47
berkunjung
48
pergi ke panti
49
naik sepeda
50
makan bersama
51
makam
52
mabuk
53
rumah pohon
54
pergi ke kantor
55
berselisih
56
di penjara
57
menjenguk
58
kebenaran
59
tiada
60
pemakaman
61
kebakaran
62
pergi dari rumah
63
marah marah
64
karma
65
skandal
66
kontrak
67
chat
68
menutupi
69
tidak bisa tidur
70
membeli es krim
71
bersepeda
72
belajar
73
mati lampu
74
flash back (trauma)
75
bau ketiak
76
bersama
77
kembali ke rumah
78
pasar malam
79
kesal
80
surat
81
teman lama
82
kembali bekerja
83
menonton Tv
84
micha
85
bimbang
86
ide jahat
87
menunggu
88
ungkapan cinta
89
sakit
90
zero
91
rumah
92
sudah sehat
93
bualan
94
masak
95
wangi
96
menjalankan rencana
97
membaca buku
98
bangun
99
takut
100
jalan jalan
101
bingung
102
hari pernikahan Antonio
103
bersalaman
104
menghadiri perjamuan
105
sabar
106
MP
107
bercerita
108
cemburu
109
bab 109
110
Bab110
111
Bab111
112
112
113
Bab113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
bab 118
119
Bab 119
120
kabar gembira
121
di restui
122
Bab 122
123
bab 123
124
hari H
125
happy reading
126
Numpang lewat
127
come back

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!